Madura United Kembalikan Pelatih Serta Pemain Asing, kenapa?

Madura United Kembalikan Pelatih Serta Pemain Asing, kenapa? Manajemen Madura United FC memutuskan untuk mengembalikan sang pelatih serta pemain asing yang ada di tim mereka selepas tim Pulau Garam tersebut melakukan perubahan kontrak di tengah kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-23 yang dibekukan menyusul Tragedi Kanjuruhan.

“Pemulangan tersebut, sebab Madura ingin memastikan kenyamanan para pemain, apalagi kompetisi kita penuh ketidakpastian,” ucap Presiden tim Madura United FC yakni Achsanul Qosasi dalam keterangan tertulis yang diterima di Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (29/10/2022) malam lalu.

Sebelumnya pada Selasa (25/10/2022), Madura United sudah melakukan perubahan kontrak dengan para pemain, pelatih, serta ofisial klub.

Menurut ‘AQ’ panggilan akrab Achsanul Qosasi, dengan perubahan kontrak itu, maka Madura United FC telah siap dengan segala keadaan. Apakah kompetisi Liga 1 Indonesia akan ditunda, dibatalkan, ataupun akan dilanjutkan.

“Mereka merupakan pemain profesional, harus bersiap dengan segala keadaan, yang penting hak serta kewajiban terpenuhi,” ujar AQ.

Kini, pemain Madura telah berkumpul dengan para keluarganya. Pemain asing serta pelatih sebagian telah pulang ke negaranya.

Baca Juga: Langsungkan TC di Yogyakarta, Borneo FC Masih Menunggu Jawaban Perihal Uji Coba

Menurut Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq, perubahan  kontrak yang sudah ditanda tangani pemain dan pelatih pada Selasa (25/10/2022) tersebut merupakan lampiran pascakontrak yang berisi tambahan klausul atau pasal untuk memperbarui beberapa ketentuan kontrak yang telah  disetujui  sebelumnya.

“Madura United merupakan tim Liga 1 yang membuat perubahan dengan pemain dan sponsor di tengah berhentinya kompetisi sepak bola nasional di tiga level utama,” kata Zia.

Upaya adendum dilakukan supaya semua pihak mempunyai kepastian hukum perihal hak dan kewajibannya. Proses pembicaraan manajemen tim berjuluk “Laskar Sape Kerrap” dengan pemain, pelatih, dan sponsor perihal perubahan  kontrak tersebut berlangsung selama lima hari.

“Manajemen Madura United bersyukur semua pihak yang terlibat memahami dan setuju. Dan, alhamdulillah, semua pemain setuju, pelatih tak keberatan, sponsor memberikan dispensasi serta pemahaman,” ucap Zia.

 

Langsungkan TC di Yogyakarta, Borneo FC Masih Menunggu Jawaban Perihal Uji Coba

Langsungkan TC di Yogyakarta, Borneo FC Masih Menunggu Jawaban Perihal Uji Coba Borneo FC saat ini tengah menunggu jawaban dari para tim yang diajak untuk melakukan laga uji coba selama tim Pesut Etam menjalani pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta.

Selama menjalani TC di Yogyakarta pada tanggal 26 Oktober hingga 19 November mendatang, Borneo FC telah mengagendakan setidaknya empat pertandingan uji coba dengan tim-tim lain.

“Sekarang kami tinggal menunggu jawaban dari para tim yang kami ajak untuk uji coba selama kami berada di sini,” ucap Asisten Pelatih Borneo FC yakni Miftahuddin Mukson.

Tanpa mengatakan secara detail tim yang diajak untuk menjalani pertandingan uji coba, Miftah menjelaskan pertandingan uji coba itu dimaksudkan sebagai bagian dari persiapan berlangsungnya kembali kompetisi Liga 1 2022/2023.

Mengenai TC yang telah berjalan selama tiga hari, Miftah mengatakan seluruh armada dalam keadaan yang sangat baik, dan antusias dalam menjalani latihan di Kota Gudeg tersebut.

Baca Juga: Bintang Persita Menyukai Keindahan Alam Indonesia

“Semua pemain juga harus memiliki gelora semangat dalam latihan di Yogyakarta,” ucapnya.

Miftah sendiri berharap secepatnya ada kepastian perihal kelanjutan kompetisi, mengingat sudah beberapa minggu terlewati tanpa adanya kepastian kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.

“Kita semua berharap ada kepastian soal kompetisi ini. Tapi kami tetap berpatokan terhadap agenda awal, yakni tanggal 25 November,” ujarnya.

Miftah juga mengaku persiapan selama 3 sampai 4 minggu akan sangat ideal untuk Borneo FC, karena di waktu seperti sekarang tim telah memasuki tahap pemantapan tim untuk menjalankan taktik dan strategi, sebagaimana seperti awal musim.

Apalagi, kata dia, Andre Gaspar sebagai pelatih pengganti Milomir Seslija akan memiliki cukup banyak waktu untuk mematenkan skema permainan yang diinginkannya saat ini.

“Makanya saya bilang, waktu ini amat ideal untuk persiapan tim. Namun ya itu tadi, semoga saja kompetisi tak ditunda lagi,” pungkasnya.

Bintang Persita Menyukai Keindahan Alam Indonesia

Bintang Persita Menyukai Keindahan Alam Indonesia Sang Gelandang Persita Tangerang yakni Ezequiel Vidal mengagumi akan keindahan alam Indonesia selepas memiliki kesempatan untuk berlibur ke Pulau Bali saat jeda kompetisi Liga 1 2022/2023.

Pulga, sapaan akrab sang pemain yang berasal dari Argentina tersebut memanfaatkan berhentinya sementara kompetisi dengan berkeliling Pulau Dewata selama seminggu bersama dengan keluarga kecilnya.

“Kami sekeluarga pergi ke Bali selama satu minggu lamanya, di sana kami mengunjungi cukup banyak tempat yang indah dan tentu pantai yang amat bagus,” ucap Vidal.

Ia mengaku amat terpesona dengan keindahan alam Nusantara dan memiliki  keinginan untuk mengunjungi cukup  banyak tempat lainnya di Indonesia.

“Indonesia merupakan negara dengan kepulauan yang amat besar dan benar bahwa negara ini mempunyai keindahan alam yang amat luar biasa,” katanya.

Baca Juga: Ramai Tuntutan KLB PSSI, Begini Sikap PSMS Medan

Walau sempat menikmati liburan, Vidal tak lupa terus menjaga kebugarannya selama masa jeda kompetisi dan berharap segera ada kejelasan perihal kelanjutan Liga 1 musim ini.

“Saya sendiri terus berlatih di gym dan di rumah guna menjaga kondisi fisik saya. Selain itu saya pernah berlatih di lapangan bersama salah satu rekan saya di Indonesia,” kata pemain berusia 27 tahun tersebut.

“Semoga saja kami segera kembali bermain, tidak sabar untuk dapat turun ke lapangan menggunakan  seragam Persita kembali. Para pemain memerlukan kompetisi dan melanjutnya kerja keras kami untuk terus berada di papan atas klasemen,” ucap dia berharap.

Menjadi salah satu debutan di ajang Liga 1, Vidal sendiri tampil memukau dengan torehan empat gol dan tiga assist dalam sembilan pertandingan yang dimainkannya bersama Pendekar Cisadane.

Selepas diliburkan selama dua minggu lebih, para pemain Persita akan kembali berlatih di Tangerang mulai Senin, 31 Oktober 2022 dini hari.

Ramai Tuntutan KLB PSSI, Begini Sikap PSMS Medan

Ramai Tuntutan KLB PSSI, Begini Sikap PSMS Medan PSMS Medan memberikan tanggapan perihal ramai akan dilaksanakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Sejauh ini, sikap PSMS sendiri masih menunggu hingga adanya kepastian jauh lebih lanjut.

Demikian dikatakan oleh direktur teknik PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi PSMS, Andry Mahyar, Minggu (30/10/2022).

“Sikap PSMS sendiri masih menunggu pemberitahuan berikutnya, baik itu dari PSSI terkait KLB maupun terkait akan kapan liga kembali diilaksanakan,” ucapnya.

Sementara itu, media officer PSMS yakni Aldi Aulia berharap kompetisi Liga 2 yang sedang ditunda dapat berjalan kembali sembari akan dilaksanakannya percepatan KLB.

“Dengan ada percepatan untuk KLB tersebut pasti sebuah angin segar akan berlangsungnya kembali bertanding . Pribadi saya berharap, kalau dapat kompetisi berlangsung lebih awal sembari menunggu KLB dilaksanakan,” ucapnya.

Diketahui, PSSI sendiri memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB). Hal tersebut dikatakan Ketua Umum PSSI yakni  Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Luis Milla Libur Dalam Latihan Pertama Bersama Dengan Persib Bandung Sore Ini Selepas Dari Cuti Panjang

“Tahapan Kongres Luar Biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan terhadap FIFA berisi akan usulan kongres,” ucap Iriawan.

Adapun alasan guna untuk mempercepat KLB  ialah  demi mencegah perpecahan di kalangan anggotanya.

Seharusnya, kata Iriawan, berdasarkan statuta PSSI, KLB dilaksanakan bila ada permintaan tertulis dari 50 persen atau 2/3 dari jumlah total anggota PSSI. Kemudian KLB akan dilaksanakan tiga bulan selepas PSSI menerima permohonan tersebut.

Tapi, kini baru dua anggota PSSI yang mengajukan permintaan KLB, yakni tim Persis Solo serta Persebaya Surabaya.

“Exco PSSI akhirnya memutuskan untuk mempercepat KLB pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya. Exco PSSI tak mau terjadi adanya perpecahan di antara para anggotanya sebab Exco PSSI ialah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI,” jelas si Iriawan.

PSSI sendiri berharap, keputusan untuk mempercepat KLB dapat menjadi pertimbangan semua pemangku kepentingan supaya membantu berlangsungnya kembali Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 musim kompetisi 2022/2023.

Luis Milla Libur Dalam Latihan Pertama Bersama Dengan Persib Bandung Sore Ini Selepas Dari Cuti Panjang

Luis Milla Libur Dalam Latihan Pertama Bersama Dengan Persib Bandung Sore Ini Selepas Dari Cuti Panjang Pelatih Persib Bandung yakni Luis Milla libur dalam latihan pertama bersama timnya yang akan dilakukan Senin sore ini. Sebelumnya tim Persib Bandung libur panjang sebab kompetisi BRI Liga 1 Indonesia diberhentikan sementara.

Tim PERSIB akan kembali melaksanakan sesi latihan bersama di Bandung. Latihan akan dilakukan di Stadion PERSIB.

Latihan PERSIB sendiri akan dipimpin oleh asisten pelatih yakni Budiman, pelatih fisik si Yaya Sunarya serta ada juga pelatih kiper yakni Luizinho Passos.

Cuma saja memang belum ada pernyataan sah perihal kelanjutan BRI Liga 1 Indonesia.

Kabar tersebut disampaikan pelatih PERSIB yakni Luis Milla.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Berkemungkinan Hadapi Wonderkid Man United di Piala Asia U-20 2023

“Ya, kayak dijadwalkan sebelumnya, tim akan berkumpul kembali dan memulai latihan besok pada sore hari. Tepatnya pada pukul 16.00 (WIB) sampai 17.30,” ujar Luis Milla, dikutip dari halaman Persib Bandung.

Tapi, dalam beberapa sesi latihan PERSIB dipastikan tak akan langsung ditangani Milla dan kedua asisten pelatih yakni Manuel Perez Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez.

Milla mengatakan, ia dan kedua asistennya wajib berada di Spanyol untuk beberapa hari ke depan untuk mengurus keperluan yang tak dapat ditinggalkan.

“Mungkin dimulai sesi latihan besok sampai hari Kamis (3 November 2022) atau Jumat (4 November) nanti kami belum bergabung. Penerbangan kami dijadwalkan hari Kamis,” kata Luis Milla.

Timnas Indonesia U-19 Berkemungkinan Hadapi Wonderkid Man United di Piala Asia U-20 2023

Timnas Indonesia U-19 Berkemungkinan Hadapi Wonderkid Man United di Piala Asia U-20 2023 Indonesia memiliki potensi untuk menghadapi wonderkid Man United di Piala Asia U-20 2023. Pertemuan antara timnas Indonesia U-19 dengan Irak U-20 di Grup A Piala Asia U-20 2023 membuka akan kesempatan tersebut.

Timnas Indonesia U-19 dipastikan tergabung di Grup A Piala Asia U-20 2023 melalui agenda pembagian grup yang berlangsung pada hari Rabu kemarin (26/10/2022).

Di Grup A Piala Asia U-20 2023, timnas Indonesia U-19 sendiri akan bersaing dengan Irak, Suriah, dan Uzbekistan. Sebagai informasi, tim yang dikatakan terakhir berstatus sebagai tuan rumah ajang ini.

Salah satu hal yang menarik ialah perjumpaan antara timnas Indonesia U-19 melawan Irak U-20.

Sebab, pertandingan ini berkesempatan cukup besar untuk melibatkan salah satu wonderkid Man United.

Baca Juga: Menpora Buka Suara Perihal KLB PSSI, Pemerintah Tak Ikut Campur

Nama pemain muda yang berkemungkinan besar dimaksud ialah Zidane Iqbal. Dia sendiri menjadi salah satu pemain Asia yang paling diperhatikan belakangan ini sebab kiprah impresifnya bersama dengan Manchester United.

Sebagai informasi, Zidane Iqbal sendiri merupakan pesepak bola yang lahir dari pasangan ayah yang berasal dari Pakistan dan ibu berkebangsaan Irak.

Dia sendiri tercatat lahir di Manchester, Inggris, pada 27 April 2003.

Pemain yang memiliki nama lengkap Zidane Aamar Iqbal itu telah berlatih sepak bola sejak usia ia menginjak empat tahun. Ia juga bergabung dengan akademi MU ketika baru menginjak usia sembilan tahun.

Penampilan kerennya di kelompok usia muda membuat manajemen Setan Merah bergerak gesit untuk mengamankan masa depan gelandang berpostur 180 cm tersebut.

Sebab garis keturunan dan tempat kelahirannya tersebut , Zidane Iqbal sebetulnya berpeluang untuk membela tiga negara, yakni Inggris, Irak, serta Pakistan.

Tapi, ternyata ia memilih untuk membela Irak selepas mendapatkan paspor pada Mei 2021. Waktu itu, Iqbal pernah diproyeksikan memperkuat Irak U-20 di ajang Piala Arab U-20 2021.

Sayangnya, Iqbal tak dapat memenuhi panggilan tersebut sebab dilarang oleh pihak tim mengingat keadaan pandemi Covid-19 waktu tersebut.

Debutnya bersama timnas Irak kemudian terjadi di kelompok U-23. Dia bermain pada ajang Piala WAFF 2021, turnamen antarnegara Asia Barat.

Salah satu catatan impresif Zidane Irak bersama Manchester United sempat terjadi pada ajang pramusim ketika Setan Merah menghajar Liverpool dengan skor 4-0.

Pada pertandingan pramusim antara Manchester United melawan Liverpool di Stadion Rajamangala, Bangkok, Selasa (12/7/2022) tersebut, Zidane Iqbal bermain pada awal babak kedua untuk menggantikan Fred.

Walaupun tak mencatatkan gol maupun assist, namun permainan cemerlang yang diperlihatkan Zidane Iqbal menjadi perbincangan tersendiri terlepas dari kemenangan 4-0 itu.

Menpora Buka Suara Perihal KLB PSSI, Pemerintah Tak Ikut Campur

Menpora Buka Suara Perihal KLB PSSI, Pemerintah Tak Ikut Campur Menteri Pemuda dan Olahraga yakni si Zainudin Amali secara tegas mengatakan bahwa pemerintah tak akan ikut campur dalam kongres luar biasa (KLB). KLB akan dilaksanakan PSSI dalam kurun waktu dekat.

Pemerintah sendiri tak akan mengintervensi pelaksanaan KLB sehingga pemerintah juga tak mempunyai harapan apapun dari yang dihasilkan nantinya.

Ia menuturkan KLB merupakan kewenangan federasi sepak bola yang telah diputuskan dan dipersilakan guna dijalankan.

“Telah diputuskan, pemerintah tak akan ikut campur,” ucap Menpora di sela pengarahan terhadap atlet binaan Universitas Semarang (USM) di Semarang, Minggu.

“Kita tunggu saja, apapun hasilnya nanti,” imbuhnya.

Dalam persetujuan tersebut, Menpora memberikan pengarahan terhadap mahasiswa yang merupakan atlet didikan USM.

Baca Juga: Arema FC, Perihal KLB PSSI Kami Setuju

Menpora menghargai usaha USM dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang tak cuma dari sisi akademik.

“Tak banyak perguruan tinggi yang memberikan persetujuan terhadap atletnya, kebanyakan lebih banyak pada penekanan akademik,” ucapnya.

Sebelumnya, PSSI sendiri berencana melaksanakan KLB yang lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Desakan terhadap PSSI untuk secepatnya melaksanakan KLB awalnya datang dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk Pemerintah Indonesia menyusul terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan kemarin, Malang, yang telah merenggut hampir lebih dari 135 orang dan melukai ratusan lainnya.

TGIPF, dalam dokumen yang dikeluarkan pada tanggal 14 Oktober 2022 lalu, merekomendasikan jajaran Exco PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI yakni Mochamad Iriawan, mengundurkan diri sebagai bentuk akan rasa pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban, baik dari meninggal hingga  luka-luka, akibat peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Arema FC, Perihal KLB PSSI Kami Setuju

Arema FC, Perihal KLB PSSI Kami Setuju Arema FC sendiri telah setuju perihal KLB PSSI untuk dipercepat. Ini perihal PSSI yang terus didesak untuk melakukan percepatan Kongres Luar Biasa (KLB).

Arema FC sendirir telah mendapatkan surat sah dari PSSI bernomor 4449/UDN/2853/X-2022 pada 29 Oktober 2022.

Surat tersebut mengatakan sebelum KLB dilaksanakan penetapan Komite Pemilihan dan komite Banding pemilihan.

komite pemilihan terpilih akan menyusun tahapan menuju kongres luar biasa pemilihan.

Percepatan KLB tersebut dinilai bentuk dari percepatan perubahan untuk menentukan roadmap sepak bola Indonesia ke depan.

“Kita setuju untuk mengikuti alur serta juga arahan yang mengatur perihal KLB,” ucap Komisaris Arema FC yakni Tatang Dwi Arifianto, Minggu, 30 Oktober 2022.

Selain itu, mewakili manajemen Arema FC. Tatang menyampaikan akan rasa terima kasih atas pelajaran yang amat luar biasa terhadap Gilang Widya Pramana terhadap Arema FC selama menjadi presiden klub.

Baca Juga: 3 Alasan Iwan Bule Belum Tentu Turun Jabatan Walau PSSI Percepat KLB

Untuknya, banyak perubahan yang diperbuat oleh Arema FC terhadap penampilan Singo Edan di berbagai bidang.

Selepas dari memutuskan mundur, Tatang sendiri mengharapkan Gilang terus berkontribusi melalui saran dan masukan untuk kemajuan Arema FC. Perihal langkah manajemen selanjutnya, Tatang akan menyampaikan sementara fokus terhadap penanganan tanggap darurat serta percepatan akan KLB.

3 Alasan Iwan Bule Belum Tentu Turun Jabatan Walau PSSI Percepat KLB

3 Alasan Iwan Bule Belum Tentu Turun Jabatan Walau PSSI Percepat KLB Secara mengejutkan, Ketua Umum PSSI yakni si Mochamad Iriawan, mengumumkan bahwa pihaknya akan mempercepat  KLB.

Iwan Bule membuat suatu keputusan bahwa KLB PSSI dipercepat itu selepas rapat dengan 12 anggota Exco PSSI di kantor PSSI yang berlokasikan di Jakarta pada Jumat (28/10/2022). Rapat tersebut dilakukan selama lebih dari tiga jam lamanya.

Selepas ini, PSSI sendiri akan mengirim surat pemberitahuan ke FIFA guna untuk mengajukan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB). Nantinya, surat tersebut akan menyebarkan ke media.

Baca Juga: PSSI, Bimbingan Akan Sepak Bola Usia Dini Jadi Utama

“Tahapan Kongres Luar Biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan terahdap FIFA yang berisi pendapat kongres. Surat pemberitahuan akan kami sebarkan terhadap rekan media pada Senin 31 Oktober,” ujar Iwan Bule.

Walau begitu, KLB PSSI tetaplah membuka kesempatan untuk Iwan Bule untuk dapat kembali menduduki kursi Ketua Umum PSSI.

Melawan Dengan Taktik Guna Gandeng Voters

Sebelumnya, tim pemenangan yang membantu Iwan Bule untuk mengikuti bursa pemilihan Ketua Umum di KLB PSSI 2019 kemarin berhasil  menarik banyak voters.

Masalahnya, dari total 85 voters yang mengikuti KLB PSSI 2019, 82 di antaranya memilih Iwan Bule. Hal tersebut menunjukkan bahwa betapa kuatnya pengaruh tim pemenangan yang dipunya oleh mantan Kapolda Jawa Barat tersebut..

Tim pemenangan inilah nantinya yang akan  menentukan banyaknya suara yang dapat diperoleh Iwan Bule untuk kembali menjadi Ketum PSSI.

Amankan Suara Asprov

Untuk dapat meraih suara terbanyak dalam bursa pemilihan Ketua Umum PSSI dalam KLB yang akan datang, Iwan Bule dapat mengamankan terlebih dahulu suara voters dari Asosiasi Provinsi.

Masalahnya, terdapat 34 Asprov PSSI yang mempunyai hak suara dalam pemilihan Ketua Umum PSSI. Selepas itu, Iwan Bule dapat menggalang dukungan dari beberapa tim Liga 1, Liga 2, serta Liga 3

Bila sudah mendapatkan kurang lebih 50% suara, Mochamad Iriawan dapat kembali melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI masa berikutnya.

Kembali Maju Pemilihan

Salah satu rencana yang akan dilaksanakan dalam KLB PSSI nantinya ialah bursa pemilihan Ketua Umum PSSI. Mochamad Iriawan pun juga kemungkinan kembali mencalonkan dirinya tersebut.

 Bila Iwan Bule kembali masuk bursa calon Ketua Umum PSSI untuk masa berikutnya, maka purnawirawan perwira polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal (Komjen) ini berkesempatan untuk kembali terpilih.

PSSI, Bimbingan Akan Sepak Bola Usia Dini Jadi Utama

PSSI, Bimbingan Akan Sepak Bola Usia Dini Jadi Utama Mochamad Iriawan selaku ketua umum PSSI menegaskan bahwa bimbingan sepak bola usia dini harus menjadi suatu kepentingan pada masa kepemimpinannya sebab hal tersebut merupakan kunci akan regenerasi sepak bola berprestasi.

“Tanpa ada pertumbuhan kembali dan pembinaan terhadap sepak bola usia dini maka susah untuk melahirkan para talenta yang siap memperkuat timnas senior di masa depan,” ucap Iriawan.

Pencapaian yang sudah diraih tim nasional junior, mulai dari level Asia Tenggara, Asia serta dipercayanya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, menjadi indikator mulai berjalannya pembinaan usia dini yang dilakukan oleh PSSI.

Baca Juga: Iwan Bule Pastikan PSSI Secepatnya Langsungkan KLB Selepas Didesak Persebaya dan Persis Solo

“Ini telah menjadi janji kami dari PSSI untuk menaruh perhatian serius, salah satunya melibatkan FIFA,” ucap Iwan Bule.

Untuk membuahkan pembinaan pemain usia dini sanggup untuk berprestasi, ucap dia, harus melibatkan cukup banyak pihak, dan semakin menjamurnya sekolah sepak bola yang ada di berbagai tempat di Indonesia wajib diapresiasi.