Tanggapan Milla Dikabarkan Goda Evan Dimas Gabung Persib

Tanggapan Milla Dikabarkan Goda Evan Dimas Gabung Persib

Tanggapan Milla Dikabarkan Goda Evan Dimas Gabung Persib Luis Milla sendiri terlihat berbincang cukup serius dengan Evan Dimas usai pertandingan Persib melawan Arema. Tapi sang pelatih membantah dia sedang merayu gelandang top Indonesia tersebut guna merapat ke Bandung.

Menurutnya perbicangan tersebut terjadi karena mereka sedang melepas rindu. Mengingat Evan Dimas merupakan salah satu pemain yang diandalkan oleh Luis Milla sewaktu menukangi tim nasional Indonesia pada tahun 2017-2018.

Pria yang berasal dari negara Spanyol tersebut mengatakan dia tidak sedang coba merayu sang mantan anak didiknya bereuni di Persib. Terlebih pada pemain yang berusia 27 tahun tersebut masih terikat akan kontrak dengan Arema yang artinya dia tidak dapat hijrah begitu saja.

“Evan merupakan pemain yang saya kenal, dia pernah bermain bersama saya di tim nasional dan saya tahu dia. Namun saya juga tahu dia punya kontrak sehingga itu tak memungkinkan,” ucapnya terhadap awak media ketika diwawancara.

Baca Juga: Fachruddin Mulai Sembuh, Siap Kembali Dengan Madura United

Selain itu Persib juga dikatakan olehnya telah memiliki deretan gelandang yang mumpuni. Katakan saja Robi Darwis, Abdul Aziz, Dedi Kusnandar, Ricky Kambuaya dan Marc Klok sejauh ini dapat memenuhi kebutuhan dari sang pelatih.

“Saya juga sudah punya banyak pemain bagus di posisi gelandang, seperti  Klok, dia merupakan salah satu gelandang terbaik yang kami punya,” terang juru racik taktik berusia 56 tahun tersebut.

Luis Milla memang menjadi pelatih yang dekat dengan mantan anak didiknya di timnas. Sewaktu menghadapi PSIS, dirinya terlihat berbicang dengan Septian David Maulana. Kemudian di pertandingan melawan Bali United, dia interaksi dilakukan saat bertemu Yabes Roni dan Ricky Fajrin. Setelah menghadapi Arema, dia tidak cuma berfoto bersama Evan Dimas, namun juga dengan Bagas Adi Nugroho.

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan Terhenti telah masa bulan madu Luis Milla dengan Persib Bandung. Itu sudah masih minor perdana dialami dari PSM Makassar dan membuat tren tak terkalahkan di sebanyak 15 pertandingan harus putus.

Dikatakan langsung sang pelatih bahwa merupakan suatu hal wajar sewaktu ada tim yang menelan kekalahan. Memang dirinya menginginkan tim untuk selalu memperoleh hasil terbaik, tapi mereka harus dapat menerima apa yang didapat.

“Ini normal, kini tentu kami tak senang namun kami telah sebelumnya memperoleh hasil yang positif. Saat ini sebetulnya untuk kami idealnya pertandingan berakhir imbang namun kami akhirnya kalah,” ucap Milla terhadap awak media.

Dia meminta pemain untuk tak terus terusan latur dalam keadaan terpuruk. Masih ada cukup banyak pertandingan yang akan dijalani pada sisa pertandingan musim ini. Persib juga masih ada di jalur juara dan tetap terbuka kans untuk meraih trofi asalkan mereka dapat terus menjaga konsistensi sampai akhir musim.

Baca Juga: Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor

“Sekarang pertandingan telah berakhir, terpenting ialah menatap pertandingan berikutnya yang akan kami jalani. Kami harus tetap optimis menatap 11 pertandingan ke depan, kami akan tetap fight dan kami tentunya mau memenangkan 11 pertandingan tersisa,” lanjut pria yang berusia 56 tahun tersebut.

Kekalahan kemarin tentu membuat PSM dan Persija secara kesempatan lebih besar untuk menjadi juara. Itu karena dua tim tersebut memiliki kesempatan poin yang lebih banyak dari Maung Bandung. Namun bukan berarti peluang tertutup dan yang penting dari tugas Milla sebagai pelatih yakni membuat pemain bermain konsisten selama 90 menit.

Menurutnya tim sudah bermain bagus di sesi pertama saat bertemu PSM. Tapi penurunan kinerja dialami setelah turun minum dan keunggulan pun dibalikkan tim tamu. Dia meminta anak didiknya dapat bermain lebih stabil dan juga konstan sepanjang pertandingan.

“Tentu saja PSM memiliki keuntungan, namun rencana kami adalah tetap bertarung maksimal. Jika bisa menunjukkan kinerja seperti babak pertama yang mana kami bermain dengan bagus, pemain dalam motivasi yang tinggi serta memahami permainan yang ingin diterapkan, ini bagus,” ujarnya.

“Tapi jangan cuma bermain untuk 45 menit tapi untuk 90 menit dan sekarang kami punya 11 pertandingan sisa, semuanya merupakan laga final, jangan memikirkan pertandingan PSM dan Persija tapi harus fokus pada berjuang untuk target kami sendiri,” tegasnya.

Persib Tetap Waspada Walau Kinerja Bali United Tengah Merosot

Persib Tetap Waspada Walau Kinerja Bali United Tengah Merosot

Persib Tetap Waspada Walau Kinerja Bali United Tengah Merosot Rintangan berat sendiri akan dihadapi Persib pada pertandingan minggu ke-23 Liga 1 2022/2023. David da Silva beserta rekannya akan berjumpa dengan Bali United yang walau sedang dalam keadaan yang kurang bagus namun tetap saja menyimpan segudang ancaman.

Predikat sebagai juara Liga 1 dalam dua edisi terakhir membuat pertandingan tersebut dirasa akan berlangsung cukup sengit. Tim didikan Luis Milla juga memiliki catatan tak dapat untuk menekuk Serdadu Tridatu sejak tahun 2017 lalu. Tapi saat ini anak-anak Bandung hadir dengan modal belum terkalahkan pada 14 pertandingan terakhirnya.

“Saya rasa tim kami telah siap dan ini merupakan satu pertandingan yang menarik, pertemuan dua tim dengan level tinggi di liga. Menurut saya pertandingan akan menarik, dan kami menaruh respek terhadap Bali. Sebab Bali adalah juara bertahan di liga,” ucap Luis Milla di sesi jumpa pers jelang pertandingan.

“Namun kami juga tengah berada di momentum yang cukup bagus, kami telah siap untuk bertanding dengan motivasi yang tinggi, siap untuk bertarung dan memenangkan pertandingan tersebut,” imbuh pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.

Bali United dipastikan tampil tanpa kekuatan penuhnya. Ilija Spasojevic harus absen lantaran sanksi akumulasi kartu kuning. Menurut Luis Milla, Spasojevic merupakan tiang penting di tim lawan. Namun dia tetap mewaspadai ancaman lainnya terutama kecepatan para wingernya.

Baca Juga: Dewa United FC Wajib Siap Mental Menghadapi Borneo FC

“Mengenai Spaso, menurut saya memang dia merupakan sosok pemain yang sangat penting untuk Bali. Namun dalam keadaan ini, mereka mungkin akan memainkan Lerby atau pemain lainnya yang memiliki kecepatan. Mereka memiliki pemain yang cepat dan memaksimalkan itu dengan berlari di situasi counter attack,” ujarnya.

“Oleh sebab itu, tampil tanpa Spaso itu mungkin bukan menjadi sautu masalah yang serius untuk mereka. Saya tidak tahu apakah Lerby mungkin dimainkan atau mungkin pemain yang lainnya, kami tetap menaruh respek terhadap Bali,” lanjut Milla.

Rentetan hasil minor juga diperoleh Bali United di empat pertandingan terakhirnya. Tim didikan Stefano Cuguraa dikalahkan Persija dan Barito Putera. Sedangkan ketika berhadapan dengan Arema dan RANS, mereka cuma bermain imbang.

Cuma saja catatan tersebut dapat membuat Persib santai. Justru potensi bangkit itu yang diwaspadai supaya target meraih tiga poin tidak lepas. Persib dituntut oleh sang pelatih untuk tampil sempurna demi meraih tiga poin.

“Saya menyaksikan pertandingan mereka melawan RANS dan Barito, menurut saya memang tak bagus dan mereka tidak berada dalam momentum yang bagus. Tapi mereka tetap memiliki pemain yang bagus, pemain berpengalaman, winger mereka juga memiliki kecepatan,” ucap dia.

“Tentu kami harus memainkan pertandingan yang sempurna untuk dapat memetik kemenangan, kami harus dapat bermain dengan transisi yang bagus, bertahan dengan baik serta menyerang sesuai instruksi yang diberikan, kami harus bermain dengan sempurna untuk memenangkan pertandingan besok,” tukasnya.

Sebelum Dipinang Persib Rezaldi Minta Masukan Pemain Senior

Sebelum Dipinang Persib Rezaldi Minta Masukan Pemain Senior

Sebelum Dipinang Persib Rezaldi Minta Masukan Pemain Senior Bukan suatu keputusan mudah bagi Rezaldi Hehanussa menyebrang dari Jakarta ke Bandung. Masukan dari beberapa orang terdekat juga jadi pertimbangan sang pemain sampai akhirnya bersedia untuk berganti kostum.

Orang tua serta keluarga menjadi pihak pertama yang dia minta saran terkait akan tawaran dari pihak Maung Bandung. Melihat keadaannya di Persija sudah jarang diberi menit bermain, maka kepindahan merupakan suatu keputusan yang cukup bijak.

“Sebelumnya ketika ada tawaran dari Persib, ada lah minta doa sama orang tua dan meminta pendapat sebab saya ada tawaran dari Persib. Terus orang tua juga mengerti sama keadaan saya di Persija seperti apa dan mereka mendukung saya,” ujar Rezaldi sewaktu diwawancara oleh wartawan.

Selain itu, masukan dari pemain senior juga menjadi suatu bahan pertimbangannya. Maman Abdurrahman yang menjadi pemain yang diminta memberikan tanggapan terkait lirikan tim lawan. Mengingat bek veteran tersebut juga pernah jadi bagian tim Maung Bandung.

Baca Juga: Tanggapan Positif Milla Usai Persib Berhasil Hadirkan Rezaldi

Menurutnya walau harus pindah ke tim seteru, namun bukan jadi suatu alasan dia menolak pinangan. Mengingat keadaan di Persija, Rezaldi sudah jarang dipercaya oleh Thomas Doll untuk bertanding membela Macan Kemayoran.

“Dan saya juga selain orang tua saya minta masukan sama sesama pemain juga, sama Maman Abdurrahman yang merupakan mantan pemain di sini dan menyebrang juga. Pas bubble kemarin saya sempat bicara dengan dia, saya jalan berdua dan rangkul dia,” ucap dia bercerita.

“Saya tanya ‘Bang Maman, gimana saya dapat tawaran dari Persib’ sebab dia kan pernah jadi pemain Persib. Lalu dia bilang ‘wah itu bagus, dengan keadaan di Persija seperti ini, gua dukung lu ke depannya dan semoga jauh lebih baik di sana’. Dia itu mendukung saya buat ke depannya,” imbuhnya.

Penawaran yang dilakukan para pihak Maung Bandung juga sudah dia terima sejak sebulan lalu. Saat itu Direktur klub, Teddy Tjahjono sudah menghubunginya dan mengajak untuk merapat. Tapi kesepakatan akhirnya baru terjalin dalam dua hari lalu.

“Sejauh ini sih memang kontek sama Pak Teddy itu sejak sebulan yang lalu. Yang dibilang ‘nomor 7’ itu sebab sebenarnya udah ada komunikasi cuma kesininya masih alot saja, belum ada deal. Baru ada deal itu baru dua hari lalu,” pungkasnya.

Tanggapan Positif Milla Usai Persib Berhasil Hadirkan Rezaldi

Tanggapan Positif Milla Usai Persib Berhasil Hadirkan Rezaldi

Tanggapan Positif Milla Usai Persib Berhasil Hadirkan Rezaldi Bek kiri baru resmi direkrut Persib pada jendela transfer paruh musim. Sosok Rezaldi Hehanusa dikatakan Luis Milla merupakan pemain yang telah dia kenal secara baik dari cara bermain maupun sifatnya.

Pencarian akan pelapis Zalnando dan David Rumakiek yang cedera akhirnya ditemukan. Bek yang sebelumnya membela Persija tersebut ditebus untuk dibawa ke Bandung dan membela Persib. Dikatakan sang pelatih, ini menjadi modal untuk timnya untuk terus menjaga kans menjadi juara.

“Untuk saya ini merupakan kabar yang bagus, kalian tahu bahwa kami bermasalah dengan Rumakiek yang harus cedera lama, kemudian Zalnando juga harus cedera dalam kurun waktu lama. Saya rasa untuk bertarung memperebutkan gelar juara hingga akhir musim, perlu tambahan pemain secara spesifik di posisi full back kiri,” ucap pelatih asal Spanyol tersebut terhadap wartawan.

Baca Juga: Sah! PSIS Semarang Melepas Sebanyak Tiga Pemain Lokal

Pemain yang berusia 27 tahun tersebut bukan sosok yang asing untuk Milla. Sewaktu menjadi pelatih tim nasional Indonesia tahun 2017-2018, Rezaldi Hehanusa merupakan bek andalan untuk sektor sebelah kiri. Karena itu, gaya bermainnya sudah sangat dipahami sang pelatih.

Keadaan tersebut menjadi keuntungan untuk Persib sebab pemain barunya tak perlu waktu memahami filosofi yang diusung pelatih. Sehingga diharapkan pemain yang akrab disapa Bule tersebut cepat beradaptasi dan nyetel di putaran kedua Liga 1 2022/2023.

“Dengan kehadiran Rezaldi, dia pernah bekerja bersama dengan saya selama dua tahun dan saya sudah tahu gaya serta etos kerjanya, dia juga sudah paham dengan sistem yang saya terapkan. Ini tentu akan menjadi lebih mudah saat dia gabung ke tim. Saya ingin memberikan selamat terhadap klub dan saya sangat senang dengan kehadirannya,” tukasnya.

Stefano Tak Sabar Menantikan Big Match Menghadapi Persib

Stefano Tak Sabar Menantikan Big Match Menghadapi Persib

Stefano Tak Sabar Menantikan Big Match Menghadapi Persib Pertandingan antara Borneo FC dan Persib Bandung di minggu ke-20 begitu ditunggu oleh Stefano Lilipaly. Pemain naturalisasi tersebut mengatakan ini akan menjadi suatu pertandingan yang seru karena sama-sama berambisi meraih tiga poin.

Menurutnya tuan rumah memang sedang dalam tren bagus di beberapa pertandingan terakhir. Namun Borneo juga sejak pramusim hingga kini punya konsistensi permainan yang bagus. Dua tim ini juga sedang bersaing di papan atas klasemen dan jarak poin keduanya tipis.

“Persib sendiri punya pemain bagus sekali dan kita juga dari Piala Presiden hingga sekarang sudah main dengan bagus. Itu akan menjadi pertandingan besar, dua tim yang berada di atas dan cuma selisih tiga poin,” ucapnya dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan, Rabu (25/1).

Baca Juga: Kesiapan Febri Jalani Pertandingan Comeback Selepas Sembuh Dari Cedera

Pertemuan tim dengan label big match tentunya saja dinantikan oleh pemain dan Lilipaly antusias menatap pertandingan tersebut. Dia menyatakan kesiapan Pesut Etam untuk meladeni beberapa anak Bandung. Dia juga berharap dapat tampil maksimal dan dapat meraih tiga poin untuk dibawa balik ke Samarinda.

“Semua suka bermain di pertandingan seperti ini dan tim Borneo sudah siap untuk bermain esok. Semoga kita dapat memperoleh hasil yang positif, itu yang paling penting bagi kita,” ucap pemain yang berposisi sebagai gelandang serang atau winger ini.

Aksinya di lapangan juga makin bersinar selepas pergi ke Borneo FC dari Bali United. Menurutnya yang menjadi kunci peningkatan penampilan ialah motivasi untuk tampil jauh lebih baik dari tim-tim yang sebelumnya pernah dibelanya.

“Ya untuk tim bagus sekali di Borneo dan juga saya ingin memberikan kontribusi bagi tim baru saya. Membuat saya ingin memberikan penampilan jauh lebih dari di Bali United dan semua dapat lihat saya bisa kasih maksimal di sini, bisa memberikan kontribusi untuk Borneo,” tukasnya.

Persib Kembali Latihan, Fisik Serta Mental Para Pemain Dihargain

Persib Kembali Latihan, Fisik Serta Mental Para Pemain Dihargain

Persib Kembali Latihan, Fisik Serta Mental Para Pemain DihargainPada hari Kamis kemarin (5/1) para pemain persib mulai berkumpul dan juga melaksanakan sesi latihan di Stadion Siliwangi. Ini menjadi agenda pertama yang dilakukan oleh tim Maung Bandung sejak memasuki tahun 2023.

Luis Milla sendiri selaku pelatih kepala memimpin langsung sesi latihan. Begitu tiba dari Bali selepas dari berlibur, dia hadir dan turut mendampingi anak didiknya untuk melahap program yang diberikan. Menurutnya keadaan fisik dan mental dari para pemain juga cukup membuatnya kagum.

“Kami memulai latihan di tahun yang baru dengan percaya diri, pemain datang dengan sikap yang bagus dan positif. Mereka memiliki optimisme yang tinggi,” ucap Luis Milla sewaktu diwawancara selepas latihan di Stadion Siliwangi, Kamis kemarin (5/1).

Intensitas latihan juga tak akan dimulai dari bawah di masa persiapan jelang putaran kedua. Luis Milla mengatakan timnya akan digeber program seperti ketika menutup paruh pertama Liga 1 2022/2023 kemarin. Tren positif dicoba untuk dipertahankan usai sembilan pertandingan terakhir tak pernah terkalahkan.

Baca Juga: Bobotoh Wajib Catat!, Informasi Tiket Persib Kontra Persija

“Rencananya tim mengawali latihan di awal dengan keadaan seperti ketika kami menyelesaikan putaran pertama di akhir tahun kemarin. Itu rencananya,” ujar mantan pelatih timnas Spanyol U-21 tersebut.

Usaha maksimal akan dilakukan Persib guna mempersiapkan diri jelang putaran kedua. Sebab menurutnya cita-cita untuk menjadi juara harus diwujudkan di tahun ini. Milla sendiri menyatakan akan keinginannya melihat Bandung berpesta.

“Kami ingin terus berlatih serta bekerja dengan keras, kami mencoba untuk membuat orang-orang di Bandung dapat merasakan bahagia atas pencapaian klub sepakbolanya,” terang pelatih yang berusia 56 tahun tersebut memungkasi.

Alami Patah Tulang Fibula, Zalnando Langsung Naik Meja Operasi

Alami Patah Tulang Fibula, Zalnando Langsung Naik Meja Operasi

Alami Patah Tulang Fibula, Zalnando Langsung Naik Meja Operasi Hasil MRI mengatakan Zalnando mengalami patah tulang fibula di pertandingan kontra Dewa United. Dokter tim Persib yakni Rafi Ghani juga langsung mengambil tindakan dengan membawa sang pemain untuk naik meja bedah.

Rafi Ghani menjelaskan secara kronologis terjadinya cedera dan tindakan yang dilakukan tim medis. Waktu itu sang pemain melakukan sapuan namun tak sempurna sewaktu meluncur di lapangan. Alhasil ada dislokasi yang terjadi di sekitar engkelnya.

Langkah pertama dari dokter tim ialah melakukan reposisi dan membawanya menuju rumah sakit terdekat dari stadion di Solo. Selepas itu Zalnando dibawa pulang ke Bandung untuk melakukan pemeriksaan lanjutan seperti tes MRI.

“Pada waktu pertandingan Dewa United tanggal 14-12-2022, mengalami luka dislokasi di telapak kaki kirinya. Dan waktu itu di lapangan dilakukan reposisi dan sukses dan untuk memastikan penyebab dislokasinya langsung dibawa ke rumah sakit untuk dipastikan penyebabnya,” ucap Rafi.

Baca Juga: Thomas Doll Merasa Posisi Serang Persija Jakarta Kurang Lapar

Akhirnya ditemukan hasil bahwa tulang fibulanya tersebut patah. Tindakan operasi juga harus dilakukan dan pada hari Jumat kemarin (16/12) sang pemain langsung naik meja bedah. dr. Wahyu Riansyah,SH,MKes,MMRS,SpOT(K) yang menangani operasinya tersebut dan berjalan dengan sukses.

“Di rumah sakit dilakukan pemeriksaan x-ray dan hasilnya ternyata ada terdapat patah tulang di bagian ujung tulang betisnya (fibula). Disebabkan patah pada bagian dekat persendian pergelangan kaki yang sering bergerak maka untuk membatasi pergerakan tulang betis yang patah perlu dilakukan fixasi dengan cara operasi ORIF,” ucap Rafi Ghani.

Usai dioperasi, proses penyembuhan saat ini telah dilakukan dan diawali dengan istirahat total. Menurutnya waktu yang dibutuhkan untuk recovery diprediksi bisa mencapai empat bulan. Diharapkan semua prosesnya berjalan dengan mulus dan pemain yang berasal dari kota Cimahi tersebut dapat segera beraksi kembali bersama Persib.

“Untuk penyembuhan atau rehabilitasi biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 12-16 minggu, semoga semuanya berjalan lancar, kita doakan bersama agar Zalnando cepat sembuh dan kembali turun lapangan lagi,” tuntasnya.

Lama Persib Tak Bertanding, Milla Ambil Segi Positif

Lama Persib Tak Bertanding, Milla Ambil Segi Positif Tim Persib Bandung akhirnya kembali bertanding selepas sebulan lamanya tidak melangsungkan pertandingan. Luis Milla melihat ada sisi positif sebab saat ini kedalaman tim makin bagus dan kualitas pemain juga merata.

Maung Bandung tersebut bertemu dengan Bekasi City dalam pertandingan uji coba akhir minggu ini. Ini menjadi kali pertama tim merasakan lapisan akan pertandingan sejak adanya tragedi Kanjuruhan. Menurut sang pelatih, memang tak mudah untuk anak didiknya untuk mengawali aksi di atas lapangan sebab masih sedikit kaku.

“Untuk saya, dengan dua bulan tanpa memainkan pertandingan yang kompetitif serta dua bulan tak memainkan satu pertandingan pun, tentu sulit untuk  kami ketika memulai lagi pertandingan,” ucap Luis Milla.

Baca Juga: Mbarga Katakan Rahasia Akurasi Sundulannya

Namun dia tak ingin terlalu ambil pusing dengan keadaan yang ada serta mencoba mencari sisi positifnya. Luis Milla menilai saat ini kompetisi di dalam tim makin sengit sebab pemain-pemain yang biasa menjadi cadangan sudah semakin nyetel dan bisa jadi opsi pemain utama. Sebab latihan intensif dilakukan selama beberapa minggu ke belakang.

Sejak pertama tiba menahkodai Persib, Milla sendiri memang tidak banyak merubah  pemain. Dia cenderung menurunkan pemain-pemain tertentu yang menurutnya sanggup mengaplikasikan taktik yang diterapkan. Namun pada masa kekosongan liga, perlahan pemain lain yang biasa ditepikan kini dilirik Milla sebab ada progres dari permainannya.

Keadaan Pemain Persib Tetap Terjaga, Luis Milla Menghargai Kinerja Tim

Keadaan Pemain Persib Tetap Terjaga, Luis Milla Menghargai Kinerja Tim Pelatih Persib Bandung yakni Luis Milla mengapresiasi kinerja timnya selama menjalankan program latihan jarak jauh sehingga keadaan semua pemain tetap terjaga dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

“Keadaan pemain, mereka bekerja dengan cukup bagus, tim berlatih selama satu minggu ke belakang untuk mengembalikan level fisik mereka,” ucap Milla.

Usai menjalani libur yang panjang, Persib kembali memulai latihan bersama yang selama tiga hari awal tanpa didampingi Milla sebab masih berada di Spanyol, demikian juga dua staf pelatihnya tersebut.

Tapi, saat ini sang pelatih yang berasal dari Spanyol tersebut sudah berada di Indonesia dan Luis Milla kembali memimpin latihan tim Pangeran Biru secara langsung di Stadion Persib, Bandung, Jumat (4/11/2022).

Baca Juga: Kendala Akan Visa, Timnas U-20 Masih Bertahan di Turki serta TC di Spanyol Mundur

Milla juga mengapresiasi tim pelatih, seperti Yaya Sunarya, Budiman, dan lainnya, termasuk pelatih kiper Luizinho Passos yang sudah menangani tim sewaktu dirinya belum tiba di Indonesia.

“Tiga hari para pemain berlatih bersama Yaya Sunarya dan tim pelatih lainnya di lapangan dan hari ini semua tim telah kembali bersama-sama. Saya senang dengan sikap para pemain,” kata pelatih yang pernah membela tim raksasa Spanyol tersebut.

Sejauh ini, Milla mengaku tak ada rencana menjalani pemusatan latihan atau uji tanding di luar negeri sebab semua persiapan untuk kelanjutan Liga 1 2022/2023 akan dipusatkan di Kota Kembang.

Demikian juga dengan agenda uji tanding rencananya akan dilakukan dengan beberapa tim di Indonesia, tapi Milla belum membeberkan jadwal dan tim yang akan menjadi lawan tandingnya.

“Saya berharap liga dapat kembali dimulai secepatnya, lebih cepat lebih baik bagi kami,” kata Milla.