Bhayangkara Fc Berhasil Jatuhkan Langkah Persija

Bhayangkara Fc Berhasil Jatuhkan Langkah Persija

Bhayangkara Fc Berhasil Jatuhkan Langkah Persija Bhayangkara FC berhasil dalam menjungkalkan Persija Jakarta dalam lanjutan minggu ke-25 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Pernah tertinggal terlebih dahulu di paruh pertama, The Guardian sendiri berhasil dalam membalikkan keadaan di paruh kedua.

Keberhasilan comeback atas salah satu tim papan atas Liga 1 musim 2022/2023 dihargai Caretaker Bhayangkara FC yakni Agus Sugeng yang puas dengan kerja keras Hargianto dan kawan-kawan.

Persija Jakarta sendiri membawa timnya tersebut unggul terhadap menit ke-20′. Bhayangkara FC berhasil comeback dengan mencetak gol di sesi kedua melalui lesatan Matias Mier lewat eksekusi penalti di menit ke-51′ dan Alex Martins menit ke-80′.

Agus sendiri juga menilai kemenangan atas Persija Jakarta tersebut tidak diraih dengan cukup mudah sebab sang lawan juga bernafsu untuk mencari kemenangan lantaran ingin menggeser PSM Makassar di posisi puncak klasemen.

Baca Juga:Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan

“Pertama sekali saya sangat mengapresiasi kerja keras tim. Dari awal, hasil tersebut adalah buah dari upaya bersama dari seluruh elemen tim,” ujarnya seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

“Pada pertandingan tersebut kami bersama-sama untuk menyatukan misi guna menghadapi krisis dalam keadaan yang sulit. Terlebih mereka juga bagus, mereka dilatih oleh pelatih yang cukup berpengalaman, mereka sangat mengontrol game kita. Namun, alhamdulillah kemenangan untuk kita,” ujar dia.

Agus melanjutkan pernyataannya terkait kiat timnya dapat mengalahkan Macan Kemayoran. Ia sendiri beranggapan kalau Bhayangkara FC sanggup untuk memanfaatkan kelemahan tim didikan Thomas Doll tersebut, terutama di paruh kedua.

“Kami coba antisipasi kekuatan Persija. Kemudian usai waktu berjalan, saya juga melihat ada beberapa celah yang dapat kami manfaatkan. Tapi, semua ini juga intinya yakni usaha bersama,” sambungnya.

Tambahan tiga angka itu membuat The Guardian duduk di peringkat 12 klasemen sementara dengan koleksi sebanyak 29 angka. Hasil dari 8 kemenangan, lima seri, dan 11 kekalahan.

Walau Tampil Mendominasi Persikabo 1973 Gagal Menang

Walau Tampil Mendominasi Persikabo 1973 Gagal Menang

Walau Tampil Mendominasi Persikabo 1973 Gagal Menang – Persikabo 1973 sendiri belum juga dinaungi keberuntungan untuk meraup kemenangan, selepas ditahan imbang 1-1 oleh Persita Tangerang dalam lanjutan minggu ke-22 Liga 1 Indoneia musim 2022/2023 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis lalu (2/2).

Laskar Padjajaran sejatinya membuka keunggulan terlebih dulu melalui sepakan Komarodin pada menit ke-29′. Namun sayang, kemenangan yang sudah di depan mata buyar begitu saja ketika pemain pengganti Persita Tangerang, Paulo Sitanggang mencetak gol penyeimbang di menit ke-90+2′.

Pelatih Persikabo 1973 yakni Aidil Sharin Sahak menyampaikan permintaan maaf terhadap suporter sebab gagal dalam memberikan kemenangan. Walau kalah, ia mengatakan permainan Roni Sugeng beserta rekannya tak mengecewakan dan berharap para pemain dapat belajar dari kesalahan di pertandingan tersebut.

Baca Juga: Persebaya Tak Boleh Terpancing Dengan Permainan Keras Borneo Fc

“Saya ingin meminta maaf terhadap fans karena mereka hadir untuk memperoleh tiga poin, tapi akhirnya kami cuma memperoleh akan satu poin. Dari segi kinerja, di babak pertama kami bermain sangat baik, mendominasi dan memiliki cukup banyak kesempatan,” ujar Aidil seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

“Tapi, inilah sepak bola, kesempatan diperoleh, tapi tidak diambil, 1-0 tidak aman, semua dapat saja terjadi. Tim harus belajar dari kesalahan, kami harus lihat positif. Sebab, masih banyak laga selanjutnya. Yang penting pemain memberikan 100 persen, dan saya percaya kami dapat meningkat lagi,” ucap pelatih yang berusia 47 tahun tersebut.

Setali tiga uang dengan Aidil Sharin, Komarodin juga meminta maaf terhadap para suporter Persikabo 1973 sebab gagal menyegel kemenangan di menit krusial. Menurutnya, sukses dalam mencetak gol namun gagal menang membuatnya tetap kecewa.

“Untuk saya kemenangan lebih penting dari sebuah gol, namun kami tak dapat memenangkan pertandingan. Pasti kami kecewa, mohon maaf untuk suporter kami belum bisa mendapatkan tiga poin. Kami harus bangkit di pertandingan selanjutnya,” katanya.

Tambahan satu poin membuat Laskar Padjajaran masih bertengger di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan torehan 25 poin. Selanjutnya mereka akan bertandang ke markas Bhayangkara FC, Selasa (7/2) nanti.

 

Igbonefo Ingin Raup Tiga Poin Demi Persaingan Di Papan Atas

Igbonefo Ingin Raup Tiga Poin Demi Persaingan Di Papan Atas

Igbonefo Ingin Raup Tiga Poin Demi Persaingan Di Papan Atas Stoper senior Persib yakni Victor Igbonefo mengatakan kesiapannya untuk melawan Madura United. Menurutnya, untuk dapat meraih hasil positif di kandang lawan tentu diperlukan untuk fokus dan juga konsentrasi tinggi.

Dalam lawatan kali ini, perjalanan jauh ditempuh untuk tiba di Pamekasan. Selepas melakukan penerbangan dari kota Bandung kekota Surabaya, rombongan pun meneruskan perjalanan ke Pamekasan dengan memakai bus.

Diakui Igbonefo bahwa memang timnya perlu melalui proses panjang untuk bertanding. Namun fokus mereka tak boleh terganggu untuk meladeni tuan rumah yang dihuni oleh beberapa pemain berkualitas pada setiap posisinya.

“Ya perjalanan panjang namun kita harus fokus karena ini pertandingan yang cukup besar. Kamu tahu materi pemain Madura sangat bagus yakni Hugo Gomes, Vizcarra, mereka punya pemain pengalaman, mereka punya kualitas,” ujarnya ketika diwawancara.

Persib sendiri hadir dengan modal tak terkalahkan di sepuluh pertandingan terakhir. Terakhir, Maung Bandung sukses meraih kemenangan atas sang lawan, Persija Jakarta serta hasil tersebut mendongkrak moril pemain.

Baca Juga: PSIS Semarang Terus Mengejar Pelatih Baru Untuk Menukangi Tim

Catatan impresif tersebut pun ditegaskan Igbonefo tak menjadi beban namun justru membuat motivasi tim makin terangkat. “tak beban, sebab aku pikir kemenangan kemarin bantu tim, kita tidak ada beban dan tetap fokus,” ujarnya.

Memang disayangkan bahwa Persib tak ikut bertanding pada minggu ke-18 kemarin sebab pertandingan melawan Bhayangkara FC ditunda. Igbonefo mengatakan secara ritme bertanding, Madura United lebih terjadi dari timnya.

“Pasti, tim lain main dan dapat keadaan main lebih baik dari kita, namun kita tetap fokus ke game. Kita tetap fokus sebab kita tahu ini merupakan game sangat penting, tidak mudah, dan pemain sangat fokus,” tuturnya.

Ini juga menjadi duel dua tim papan atas yang saat ini sedang melaju di jalur menuju tahta juara. Raihan tiga poin tentu memiliki arti penting sebab selain mengatrol posisi tapi juga menyumbat perolehan angka tim pesaing.

Maka dari itu, bek naturalisasi dari Nigeria ini sangat berambisi memetik kemenangan. “Makanya seperti aku pikir kita harus fokus, jangan sampai kehilangan poin sebab persaingan semakin panas, kita harus fokus,” tukasnya.

Persik Kediri Akan Mencari Pemain Baru Di Bursa Pemindahan

Persik Kediri Akan Mencari Pemain Baru Di Bursa Pemindahan

Persik Kediri Akan Mencari Pemain Baru Di Bursa Pemindahan Persik Kediri sendiri akan fokus untuk berburu penyerang baru pada bursa transfer paruh musim Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 ini. Minimnya jumlah gol yang sukses diciptakan oleh beberapa anak  Macan Putih jadi perhatian serius Divaldo Alves selaku juru racik.

Sepanjang putaran pertama, dari total sebanyak 17 pertandingan yang dijalani, cuma 10 gol yang dapat dihasilkan Persik Kediri. Jumlah tersebut menjadi yang paling sedikit dibandingkan 17 kontestan lainnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Divaldo Alves menunjukkan tanda bahwa tim akan merubah barisan posisi serang tim dan mendatangkan amunisi baru di bursa transfer paruh musim nanti. Dia mengatakan tim memerlukan pemain bertipe finisher untuk putaran kedua mendatang.

“Semua sudah paham dan setuju memang harus ada striker baru. Harus ada finisher baru dan harus ada gol,” ucap pelatih asal Portugal itu.

Kelemahan Persik musim tersebut ialah tak memiliki pemain bertipe sebagai target man atau finisher sehingga seringkali mereka kesulitan mencetak gol ke gawang lawan.

Baca Juga: Pelatih Persib Tak Ada Rencana Ubah Pemain Di Paruh Musim

Masalah yang diduga Divaldo Alves berdampak terhadap putaran pertama sehingga Persik menghuni dasar klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023.

Dia juga mengakui tak dapat berbuat banyak di putaran pertama sebab mayoritas pemain Persik Kediri merupakan pilihan pelatih sebelumnya.

“Para pemain sedang bermain bagus dan kita juga pahami bahwa suporter deserves more. Tim sedang main bagus dan kami butuh pemain dan pencetak gol yang lebih bagus,” ungkapnya.

Musim ini Persik Kediri bertumpu terhadap penyerang asing asal Brasil yakni Joanderson. Sayang, penampilannya tersebut masih jauh dari ekspektasi. Sampai putaran pertama berakhir, dia belum sekalipun sukses dalam menjebol gawang lawan. Padahal di awal kedatangannya diharapkan sanggup menggantikan goal getter Persik musim lalu, Yousef Ezzejjari yang hijrah ke Bhayangkara FC.

Mbarga Sanggup Gantikan Posis Ilija Spasojevic Di Tim Bali United

Mbarga Sanggup Gantikan Posis Ilija Spasojevic Di Tim Bali United

Mbarga Sanggup Gantikan Posis Ilija Spasojevic Di Tim Bali United Winger andalan Bali United yakni Privat Mbarga berubah menjadi mesin gol Serdadu Tridatu di tengah absennya Ilija Spasojevic yang dipanggil timnas Indonesia untuk pemusatan latihan menjelang Piala AFF 2022.

Di Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, Ilija Spasojevic memang jadi andalan utama Serdadu Tridatu untuk menerobos gawang. Tujuh gol pun berhasil dicatatkan penyerang naturalisasi tersebut dari total sebanyak 11 penampilannya.

Melihat produktivasnya yang masih cukup tinggi tersebut, cukup banyak pendukung Bali United yang risau akan ketajaman posisi serang timnya ketika Ilija Spasojevic mendapat panggilan untuk ikut TC timnas Indonesia.

Keraguan tersebut  kemudian sirna berkat penampilan bagus dari Privat Mbarga yang sanggup tampil apik pasca kembali dilanjutkannya Liga 1 musim 2022/2023. Dari tiga pertandingan yang sudah dijalani oleh Serdadu Tridatu, pemain yang berasal dari Kamerun tersebut berhasil membukukan tiga gol. Satu gol ke gawang Bhayangkara FC (8/12) dan sepasang gol ke gawang Madura United (12/12). Tambahan tiga gol tersebut membuatnya total gol menjadi sebanyak 8 gol atau melewati capaian Ilija Spasojevic.

Baca Juga: Sato Secara Tegas Katakan Siap Turun Bertanding Kembali Usai Alami Insiden

Berkat penampilan rapinya itu juga, Privat Mbarga terpilih sebagai man of the match di pertandingan kontra Madura United.

Dia juga mengungkapkan bahwa apa yang diraihnya itu mmerupakan berkat kontribusi seluruh rekan-rekannya.

“Hasil tersebut ialah berkat kerja sama dengan tim dan mengikuti intruksi pelatih. Tentu ini adalah hasil sebab kami bersama berjuang dan bekerja sama di latihan dan pertandingan. Perihal pemilihan ini saya ucapkan terima kasih, terpenting ialah  tim dapat meraih hasil yang positif,” ucapnya.

Mantan pemain Svay Rieng tersebut juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para suporter Bali United. Walau tak dapat mendukung secara langsung dari stadion, namun  dukungan melalui layar kaca televisi memberikan motivasi untuk perjuangan skuat Serdadu Tridatu di arena pertarungan.

“Saya ucapkan terima kasih untuk dukungan suporter untuk perjuangan kami di lapangan. Tanpa dukungan mereka tentu tidak ada motivasi bagi kami untuk selalu memberikan hasil yang terbaik bagi mereka,” ungkap Privat Mbarga.

Hargianto Berharap Dipiala 2022 Ini Brasil Sanggup Mengulang Capaian 2002

Hargianto Berharap Dipiala 2022 Ini Brasil Sanggup Mengulang Capaian 2002 Gelandang Bhayangkara FC yakni Hargianto berharap Brasil dapat kembali mengulangi catatan 2002 dengan kembali memeluk trofi juara Piala Dunia 2022 Qatar. Tim Samba sendiri sudah menjalani pertandingan pertama mereka di grup G dan sukses menekuk Serbia dengan skor akhir 2-0. Neymar Jr dan beberapa kawannya saat ini berhak duduk di puncak klasemen sementara.

Gelandang yang kini yang berusia 26 tahun tersebut mengatakan sudah menyukai Brasil sejak keberhasilan mereka memenangi Piala Dunia 2002. Saat itu, Cafu dan beserta kawannya berhasil mengadaskan perlawanan Jerman dua gol tanpa balas di partai puncak.

“ketika Brasil juara terakhir kali, saya masih kecil yakni di Piala Dunia 2002. Saat itu juara dan selepas dari situ saya suka sekali dengan Brasil. Saya rasa di Piala Dunia 2022 ini Brasil dapat juara lagi,” kata Hargianto.

Tak cuma secara tim, dirinya juga menyukai sosok gelandang bertahan Brasil, Casemiro. Hargianto semakin kagum dengan mantan pemain Real Madrid tersebut selepas musim ini memutuskan untuk bergabung dengan tim idolanya Manchester United.

Baca Juga: Zalnando Mengatakan Kagum Dengan Penampilan Timnas Arab Saudi

“Saya suka Casemiro. Sebab mungkin dia lagi di sorot. Selain suka MU dan nonton MU, sekarang gelandang bertahan yang bermainnya sangat baik sudah sedikit. Mungkin Casemiro salah satu yang terbaik,” imbuhnya.

Di Bhayangkara FC, Hargianto sendiri bukan salah satunya orang yang menjagokan Brasil untuk membawa pulang trofi juara. Arsitek The Guardian, Widodo C Putro juga menjagokan Tim Samba pada Piala Dunia 2022 Qatar.

“Sepak bola tersebut sekarang telah berkembang di semua negara. Namun kalau saya melihat Brasil memiliki kesempatan. Alasannya Brasil permainan sepakbolanya sangat bagus,” ucap Widodo.

“Saya suka Brasil pemainnya banyak bermain di liga top dan pemain dari liga domestik juga bagus-bagus. Kekuatan Brasil tetap nomor satu,” lanjut pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, tersebut.

Cuma 8 Stadion di Indonesia yang Dikatakan Pantas Pakai

Cuma 8 Stadion di Indonesia yang Dikatakan Pantas Pakai PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengatakan bahwa audit stadion kini masih berlangsung, namun dalam prosesnya sampai sekarang cuma ada delapan stadion yang diaktakan layak untuk dipakai.

Seperti dapat diketahui, tim perubahan sepak bola Indonesia sudah bergerak pasca tragedi Kanjuruhan.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  sudah melakukan audit ke sejumlah stadion yang ada di Indonesia.

Audit tersebut dilakukan untuk melihat stadion yang layak pakai dan tidak, sehingga nantinya akan langsung diproses perbaikan.

KemenPUPR sendiri melakukan audit ke 21 stadion yang berada di Indonesia termasuk stadion Kanjuruhan, Malang.

Ketika audit stadion tersebut masih dilaksanakan, PT LIB telah menerima laporan.

Komisaris Utama, Juni Rachman selepas  pertemuan dengan pemilik Klub Liga 1, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (4/11/2022) lalu mengatakan bahwa ada beberapa stadion yang dikatakan pantas untuk dipakai.

Juni Rachman mengatakan dari sekian banyak stadion yang diaudit oleh PUPR sampai kini baru ada delapan stadion yang dikatakan pantas.

Enam di antaranya yakni stadion yang akan digunakan sebagai tempat Piala Dunia U-20 2023.

Keenam stadion tersebut yakni Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Manahan Solo, Stadion Jakabaring Palembang, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.

Baca Juga: Ayah Korban Kanjuruhan Histeris dan Pingsan Setelah Melihat Jenazah Putrinya Diautopsi 

Untuk dua stadion tambahannya yakni Stadion Batakan Balikpapan dan Stadion Jatidiri Semarang.

“Yang pantas delapan stadion. Itu termasuk yang enam buat Piala Dunia U-20,” kata Juni Rachman terhadap awak media.

“Kemudian tambahan Stadion Batakan serta Stadion Jatidiri Semarang,” katanya.

Juni mengatakan bahwa kini tim gugus tugas masih melakukan audit untuk beberapa stadion dan cuma itu yang dikatakan pantas pakai.

Termasuk untuk security officer juga masih dilakukan, untuk itu Juni mengatakan PT LIB tak bisa buru-buru.

Terkait untuk jadwal pertandingan juga karena LIB dipastikan masih akan menunggu rekomendasi dari pemerintah.

“Begitu juga terkait security officer, audit saat ini masih dilaksanakan oleh gugus tugas. Termasuk perihal jadwal pertandingan uji coba Liga 1, kami masih tunggu rekomendasinya,” ucap Juni.

“Kami tak dapat menyampaikan masalah jadwal, namun hasil rekomendasi akan disosialisasikan ke LIB kalau sudah pasti,” tuturnya.

Seperti dapat diketahui, bila sesuai timeline yang dibuat oleh gugus tugas perubahan sepak bola Indonesia, usai melakukan pelatihan dan pendidikan untuk stakeholder terkait aturan safety & security terbaru 15-18 November 2022.

Pada tanggal 18-20 November mendatang akan berlangsung test uji coba pertandingan Liga 1.

Pertandingan uji coba tersebut adalah tiga partai tunda Liga 1 musim 2022/2023 pada minggu ke-11 yang melibatkan Barito Putera melawan PSM Makassar (18/11/2022), PSIS Semarang vs Bhayangkara FC (19/11/2022), dan Persib Bandung kontra Persija Jakarta (20/11/2022).

Bagi Madura United Bulan Agustus Merupakan Bulan Kelabu

Bagi Madura United Bulan Agustus Merupakan Bulan Kelabu

Ligaindonesia.asia – Tim Madura United menutup bulan Agustus dengan cerita yang penuh kelabu. Laskar Sape Kerap gagal meraih kemenangan atas Semen Padang dalam laga tunda pekan ketujuh Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Rabu malam (28/8/2019). Madura United diimbangi sang juru kunci klasemen dengan skor 1-1.

Hasil itu makin membuat mereka kesulitan bersaing di papan atas. Sebelumnya, mereka malah hanya menang sekali dalam lima laga beruntun. Selama bulan Agustus, mereka bertanding sebanyak enam kali dengan torehan satu menang, empat seri, dan satu kalah.

Hasil buruk itu menjadi tanda tanya untuk tim yang berisikan pemain yang berkualitas. Apalagi, empat dari enam laga itu digelar di kandang sendiri.

Pelatih interim Madura United, Rasiman, mengakui tim asuhannya telah melewati momen sulit selama Agustus.

“Memang ini sangat sulit bagi kami, berat untuk melalui bulan Agustus. Kami hanya bisa menang sekali, padahal memiliki enam pertandingan. Berbeda dengan pertandingan sebelum-sebelumnya,” kata Rasiman.

Bulan Agustus telah menjadi saksi keterpurukan Madura United di Liga 1 2019. Hasil buruk itu pula yang membuat pelatih Dejan Antonic mundur pada 23 Agustus. Dia merasa bertanggung jawab dengan rentetan hasil kurang memuaskan sebelum menang 3-0 atas PSIS Semarang (24/8/2019).

Dalam enam pertandingan, Madura United mencetak sembilan gol dan kebobolan tujuh. Tetapi, permainan mereka menurun drastis dibandingkan saat pramusim dan beberapa pekan awal Liga 1 2019.

Baca Juga : Apakah Dalang Pemecatan Djanur Adalah Bejo Sugiantoro

Harapan di Bulan September

Hal itu terjadi seiring sempat absennya delapan pemain sekaligus saat melawat ke markas Persebaya pada 10 Agustus. Dalam laga bertajuk Derbi Suramadu itu, tujuh pemain di antaranya mengalami cedera.

Sampai pertengahan Agustus, empat pemain mereka harus absen karen membela Timnas Indonesia, seperti Greg Nwokolo, Andik Vermansah, Alberto Goncalves, dan Andik Vermansah.

Madura United akan kembali diuji saat melakoni pertandingan pada Bulan September. Laskar Sape Kerrab dijadwalkan menjamu Kalteng Putra pada Minggu (1/9/2019). Setelah itu, kompetisi akan libur sekitar dua pekan sebelum putaran kedua berlangsung mulai pertengahan September.

“Semoga saja, harapan kami, bisa mendapatkan hasil bagus di awal bulan depan dan bisa menjadi motivasi selama beberapa pertandingan di bulan September nanti,” ujar Rasiman.

Rintangan Berat Tira Persikabo Hadapi Borneo FC

Rintangan Berat Tira Persikabo Hadapi Borneo FC

Ligaindonesia.asia – Bagi pemain Tira Persikabo, laga untuk menghadapi Borneo FC nanti akan menjadi sebuah tantangan yang berat. Pasalnya, Borneo FC memiliki kekuatan yang merata. Mereka juga sempat melalui sepuluh laga tanpa tersentuh kekalahan satu kali pun.

Tira Persikabo akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-17 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (1/9/2019) malam nanti. Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan (RD), menyebut timnya akan melakoni laga berat kontra Borneo FC. Menurut RD, Borneo FC mempunyai kekuatan pemain yang merata. Mereka juga mempunyai catatan bagus 10 kali pertandingan tak terkalahkan sebelum dipatahkan Bali United, Rabu (28/8/2019).

RD memperingatkan anak asuhnya tampil disiplin sepanjang pertandingan karena Borneo FC dinilainya sebagai tim kuat.

Tidak Mudah

“Melawan Borneo FC menurut saya adalah pertandingan yang tidak mudah. Borneo FC dalam 10 pertandingan baru kalah satu kali dari Bali United dengan skor 2-1. Itu pun Bali United bermain dengan baik dan Borneo mengimbanginya dengan permainan yang penuh motivasi dan sangat kompak,” kata Rahmad Darmawan, pada sesi konferensi pers, di Bogor, Sabtu (31/08/2019).

Baca Juga : Kapten PSM Tak Mau Remehkan Persela

“Jadi kami butuh bermain baik, kompak dan tidak kalah motivasi. Secara keseluruhan kami sudah membuat skema dalam menghadapi Borneo, tentu dengan mempertimbangkan kelebihan yang mereka punya dan pemain untuk pertandingan besok sudah siap,” imbuh pelatih Tira Persikabo berusia 52 tahun tersebut.

Wajib Waspada

Rahmad Darmawan mengatakan ada beberapa pemain Borneo FC yang perlu diwaspadai oleh Tira Persikabo. Menurutnya Renan Silva harus mendapatkan perhatian khusus, serta beberapa pemain lokal seperti Lerby Eliandry dan Terrens Puhiri.

“Renan Silva akan dapat perhatian ekstra. Tapi, bukan hanya Renan ada Terens Puhiri yang kembali lagi, lalu kemudian Umanairo. Belum lagi dia punya fullback yang muda dan kreatif dan gelandang yang baik, disamping Renan Silva tadi,” ujar RD.

Itulah beberapa informasi atau berita mengenai tim tira persikabo yang akan menghadapi Borneo FC nanti, pertandingan ini tentunya akan menjadi pertandingan yang sangat menarik dilihat dari Borneo FC yang hanya mengalami kekalahan satu kali di dalam 10 pertandingan terakhirnya.