Persebaya Perlu Kemenangan Guna Naikkan Mental Para Pemain

Persebaya Perlu Kemenangan Guna Naikkan Mental Para Pemain

Persebaya Perlu Kemenangan Guna Naikkan Mental Para Pemain Pelatih Persebaya Surabaya yakni  Aji Santoso mengatakan bahwa timnya perlu kemenangan untuk kembali menaikkan mental para pemain selepas gagal merebut poin penuh dalam tiga pertandingan terakhir.

Tim yang berjuluk Bajul Ijo tersebut sebenarnya pernah menorehkan catatan posisif dengan meraih enam kemenangan beruntun. Sayang, di tiga pertandingan terakhir di Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, Ernando Ari dan beserta rekannya selalu gagal merebut tiga poin, mereka dipecundangi Bali United dengan skor akhir 0-2, takluk 0-1 dari PSM Makassar, dan seri kontra Rans Nusantara FC 2-2.

Akibat hasil minor dalam tiga pertandingan terakhir tersebut, Persebaya Surabaya sendiri masih tertahan di peringkat 8 klasemen sementara dengan koleksi sebanyak 28 poin.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Langsung Menjadi Mentor Catur Pamungkas

“Untuk menaikan mental pemain, kita secepatnya meraup akan poin tiga. Walaupun pertandingan besok kita bermain away, tetap akan memaksimalkan pertandingan,” ucap  Aji Santoso seperti dikutip dari laman resmi klub.

Aji sendiri punya target untuk merangsek ke papan atas dalam kurun waktu dekat. Apalagi jarak dengan papan atas yakni Borneo FC yang menduduki posisi kelima, cuma enam poin. Terlebih, Bajul Ijo menyisahkan tiga pertandingan tunda. Berbeda dengan tiga tim di atasnya. Tentu peluang untuk merengsek naik ke papan atas masih terbuka lebar.

“Kita akan berupaya semaksimal mungkin, paling tidak kita akan mengejar enam besar masih ada sisa pertandingan tunda juga. Jadi kita tetap step by step dahulu,” jelas Aji.

Aji berharap agar seluruh suporter Bonek mania untuk memberikan dukungan dan doa sewaktu menghadapi Barito Putera pada minggu ke-29 Liga 1 musim 2022/2023, Kamis (9/3) nanti.

Dewa United FC Wajib Siap Mental Menghadapi Borneo FC

Dewa United FC Wajib Siap Mental Menghadapi Borneo FC

Dewa United FC Wajib Siap Mental Menghadapi Borneo FCDewa United FC sendiri bersiap untuk menghadapi tim papan atas Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (8/2) sore nanti pukul 15.00 WIB.

Pelatih Dewa United FC yakni Jan Olde Riekerink menilai bahwa tim lawan dihuni beberapa pemain yang harus diwaspadai. Ia juga menilai bahwa pertandingan nanti akan menjadi ujian mental bagi skuatnya.

“Saya sendiri pikir kami akan bertemu tim yang bagus. Mereka Borneo FC sangat kuat dan dinamis. Kami juga harus kuat secara mental dan menekan mereka di momen yang pas,” katanya seperti dikutip dari laman resmi klub.

“Jelas pertandingan nanti ialah ujian mental bagi tim tersebut. Kami pun juga punya banyak pemain bagus dengan berbagai kelebihan yang berbeda-beda,” sambung Jan Olde Riekerink.

Jauh lebih lanjut, pelatih yang berasal dari negara Belanda tersebut mengingatkan satu hal terhadap Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan jelang menghadapi tim berjuluk Pesut Etam tersebut.

Baca Juga: PSIS Semarang Harus Membayar Mahal Akan Kemenangan Atas Persik Kediri

“Yang menjadi hal penting ialah kami harus sanggup meredam kekuatan mereka dan suskes memanfaatkan kekuatan kami,” ucap Jan Olde Riekerink.

Sementara itu, Kapten tim Dewa United FC yakni Rangga Muslim mengatakan bahwa dia bersama rekan-rekannya wajib mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya apabila ingin meraup poin penuh.

“Kami dari pemain sadar betul Borneo FC tim yang bagus dan memiliki beberapa pemain berkualitas. Pastinya kami harus kerja keras demi hasil terbaik di pertandingan esok,” ucap Rangga.

Disinggung perihal sosok penyerang asing lawan yakni Matheus Pato, Rangga sendiri tak menampik jika pemain asal Brasil tersebut akan menjadi salah satu ancaman bagi timnya.

“Perihal Pato, dia pemain bagus dan akan menjadi ancaman bagi kami. Namun tentu saja kami tidak boleh cuma fokus terhadap Pato saja. Kami harus mewaspadai Borneo FC sebagai sebuah tim,” pungkas Rangga.

Persebaya Tak Boleh Terpancing Dengan Permainan Keras Borneo Fc

Persebaya Tak Boleh Terpancing Dengan Permainan Keras Borneo Fc

Persebaya Tak Boleh Terpancing Dengan Permainan Keras Borneo Fc Tren positif dari Persebaya Surabaya akan diuji lawan berat pada minggu ke-22 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Tim penghuni papan atas, Borneo FC sendiri akan menantang Bajul Ijo pada Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (3/2) sore nanti tepat di pukul 16.00 WIB.

Untuk menghadapi pertandingan tersebut, Pelatih Persebaya Surabaya sendiri yakni Aji Santoso secara khusus meminta anak didiknya fokus cuma ke pertandingan. Seperti yang dapat diketahui, pertemuan kedua tim tersebut memang sering menghadirkan beberapa duel keras yang kadang kala membuat para pemain terluka.

Musim tahun 2018 contohnya. Robertino Pugliara harus mengakhiri musim lebih cepat usai memperoleh tekel horor dari gelandang Borneo FC saat itu, Wahyudi Hamisi. Yang terbaru bahkan Koko Ari pernah menjadi korban kerasnya permainan Pesut Etam, Kei Heirose di putaran pertama. Koko harus menepi selama seminggu akibat tekel yang diterimanya di bagian tulang kering.

Walau begitu, Aji Santoso meminta anak didiknya sendiri untuk tak terprovokasi. Baik dengan kejadian di masa lampau atau bila nantinya muncul permainan yang cenderung kasar.

“Saya pikir kalau dalam dunia sepak bola permainan keras saya gak ada masalah tapi jangan kasar. Beda keras dan juga kasar, saya pikir tidak perlu untuk membalas. Saya fokus terhadap pertandingan,” ucap Aji Santoso seperti dilansir laman resmi klub.

Baca Juga: Mantan Pelatih Fisik Timnas Gabung PSIS Semarang

Pemegang lisensi kepelatihan AFC Pro tersebut jauh lebih mewaspadai ketajaman Borneo FC, hingga sejauh ini Pesut Etam sudah mencetak 36 gol dalam 20 pertandingan. Torehan tersebut membawa bertengger di posisi kelima klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023.

Salah satu pemain tim tamu yang paling menonjol dalam urusan membobol gawang lawan ialah penyerang yang berasal dari Brasil yakni Matheus Pato. 12 gol telah dibukukan penyerang bernomor punggung 7 tersebut.

“Saya nonton pertandingan mereka terakhir sewaktu melawan Persik Kediri. Saya tahu pemain yang perlu memperoleh akan perhatian khusus, namun saya tak menerapkan man to man marking,” beber sosok yang membawa Persebaya juara musim tahun 1997 tersebut.

“Borneo FC tim bagus posisinya di atas kami. Untuk itu saya sampaikan ke pemain untuk dapat menjadikan motivasi untuk dapat meraih poin penuh di kandang,” tegas Aji Santoso.

Pada pertandingan nanti, Persebaya Surabaya dipastikan tidak dapat menurunkan Leo Lelis. Ia terkena akumulasi kartu selepas kembali memperoleh akan kartu kuning di pertandingan kontra Madura United, Minggu (29/1) kemarin.

Dari Kekalahan Pada Markas Borneo FC Persik Wajib Belajar

Dari Kekalahan Pada Markas Borneo FC Persik Wajib Belajar

Dari Kekalahan Pada Markas Borneo FC Persik Wajib Belajar Pelatih Persik Kediri yakni Divaldo Alves mengatakan bahwa timnya harus belajar dari kekalahan 0-2 yang harus mereka terima saat menghadapi Borneo FC pada lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Segiri Samarinda, hari Senin (30/1) malam kemarin WIB.

Menurut dia, tim tuan rumah sanggup tampil agresif sejak menit pertama sedangkan Macan Putih yang tampil lebih menunggu serta mengandalkan serangan balik malah kecolongan akan dua gol.

“Pertandingan overall saya kira positif untuk Borneo FC dan negatif untuk kita tapi di pertandingan ini kita punya banyak pelajaran untuk masa depan,” kata pelatih asal Portugal itu seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

“Kita ambil pengalaman sebagai evaluasi untuk pertandingan selanjutnya,” sambung dia.

Sejatinya saja Persik Kediri pernah melakukan sejumlah perubahan untuk dapat mengimbangi permainan Borneo FC. Cuma saja dua gol yang terjadi karena keadaan yang cukup susah, para pemain Pesut Etam memanfaatkan bola defleksion di posisi pertahanan Persik.

Baca Juga: Maulana Vikri Sah Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru Dewa United FC

Divaldo Alves pernah meminta anak didiknya untuk tampil lebih fight di sesi kedua usai lebih banyak tertekan di babak pertama. Walau tampil jauh lebih terbuka dan beberapa kali menekan pertahanan Borneo FC namun mereka gagal membuat gol dan harus menerima kekalahan.

“Pertama memang ada satu menit kesempatan tersebut, ya itulah beruntung ada bola juga itulah sepak bola. Jeda sesi pertama, saya bilang ke pemain. Saya bicara dengan mereka evaluasi kita tetap fight selalu ada kesempatan,” ungkap pelatih yang berusia 48 tahun tersebut.

Divaldo Alves juga meminta skuatnya untuk mengalihkan fokus ke pertandingan ke depan untuk dapat merangkak naik di papan klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023. Hingga sejauh ini mereka masih tertahan pada peringkat 17 atau dua dari bawah dengan koleksi sebanyak 16 angka.

“Tim kita tetap fight dan akan kerja keras,” pungkasnya mengakhiri.

Stefano Tak Sabar Menantikan Big Match Menghadapi Persib

Stefano Tak Sabar Menantikan Big Match Menghadapi Persib

Stefano Tak Sabar Menantikan Big Match Menghadapi Persib Pertandingan antara Borneo FC dan Persib Bandung di minggu ke-20 begitu ditunggu oleh Stefano Lilipaly. Pemain naturalisasi tersebut mengatakan ini akan menjadi suatu pertandingan yang seru karena sama-sama berambisi meraih tiga poin.

Menurutnya tuan rumah memang sedang dalam tren bagus di beberapa pertandingan terakhir. Namun Borneo juga sejak pramusim hingga kini punya konsistensi permainan yang bagus. Dua tim ini juga sedang bersaing di papan atas klasemen dan jarak poin keduanya tipis.

“Persib sendiri punya pemain bagus sekali dan kita juga dari Piala Presiden hingga sekarang sudah main dengan bagus. Itu akan menjadi pertandingan besar, dua tim yang berada di atas dan cuma selisih tiga poin,” ucapnya dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan, Rabu (25/1).

Baca Juga: Kesiapan Febri Jalani Pertandingan Comeback Selepas Sembuh Dari Cedera

Pertemuan tim dengan label big match tentunya saja dinantikan oleh pemain dan Lilipaly antusias menatap pertandingan tersebut. Dia menyatakan kesiapan Pesut Etam untuk meladeni beberapa anak Bandung. Dia juga berharap dapat tampil maksimal dan dapat meraih tiga poin untuk dibawa balik ke Samarinda.

“Semua suka bermain di pertandingan seperti ini dan tim Borneo sudah siap untuk bermain esok. Semoga kita dapat memperoleh hasil yang positif, itu yang paling penting bagi kita,” ucap pemain yang berposisi sebagai gelandang serang atau winger ini.

Aksinya di lapangan juga makin bersinar selepas pergi ke Borneo FC dari Bali United. Menurutnya yang menjadi kunci peningkatan penampilan ialah motivasi untuk tampil jauh lebih baik dari tim-tim yang sebelumnya pernah dibelanya.

“Ya untuk tim bagus sekali di Borneo dan juga saya ingin memberikan kontribusi bagi tim baru saya. Membuat saya ingin memberikan penampilan jauh lebih dari di Bali United dan semua dapat lihat saya bisa kasih maksimal di sini, bisa memberikan kontribusi untuk Borneo,” tukasnya.

Kesiapan Febri Jalani Pertandingan Comeback Selepas Sembuh Dari Cedera

Kesiapan Febri Jalani Pertandingan Comeback Selepas Sembuh Dari Cedera

Kesiapan Febri Jalani Pertandingan Comeback Selepas Sembuh Dari Cedera Febri Hariyadi telah sembuh serta siap untuk kembali merumput bersama dengan Persib. Winger lincah tersebut sebelumnya menderita cedera hamstring hingga memaksanya untuk menepi selama lebih dari satu bulan.

Cedera dialaminya sewaktu menghadapi Dewa United sewaktu liga digelar dalam sistem bubble akhir tahun 2022. Dia kemudian diparkir untuk menjalani pemulihan bersama dengan staf medis. Namun saat ini Febri telah bergabung latihan dan siap turun bertanding melawan Borneo FC.

“Alhamdulillah telah membaik, sebab kurang lebih tiga minggu lebih saya menepi dan latihan terpisah dan mulai kemarin baru bergabung. Keadaan juga semakin membaik,” ucap sang pemain sewaktu diwawancara selepas sesi latihan.

Dia siap membantu Persib untuk terus menjaga rekor apik dalam sebelas pertandingan terakhir. Sebab sejak ditangani Luis Milla, Maung Bandung sendiri belum menelan kekalahan. Namun sang pemain menolak untuk terlalu percaya diri dan menghadapi setiap pertandingan layaknya final.

Baca Juga: Ghani Beri Penjelasan David Tidak Ikutan Latihan

“Apa yang telah pelatih bilang bahwasanya semua tim tersebut pasti akan termotivasi untuk mengalahkan Persib. Namun kami juga selalu di setiap pertandingan ke pertandingan berjuang, mudah-mudahan hasil positif terus berlanjut lah,” jelas dia.

Lawan yang akan dihadapi di minggu ke-20 sendiri ialah. klub dengan potensi besar memberikan kekalahan. Seba Pesut Etam dinilai sang pemain yang berusia 26 tahun tersebut punya materi pemain yang bagus, terlebih lagi di sektor penyerangan.

Di putaran pertama musim tersebut juga Maung Bandung dipaksa menelan kekalahan dengan skor 1-4. “Kita tahu sekarang Borneo sekarang berbeda dengan tahun sebelumnya, mereka cukup bagus di posisi depannya. Jadi pastinya kita harus mewaspadai tersebut,” ujarnya.

Hasil minor di Segiri para putaran pertama lalu juga ingin dibalaskan sewaktu Persib balik menjamu sang lawan walau pertandingan dilangsungkan di kota Bogor. “Memang di putaran pertama hasil kita kurang baik di Samarinda, mudah mudahan putaran tersebut dapat mengalahkan,” ucap pemain bernomor punggung 13 tersebut.

Untuk pertandingan kandang tersebut, Persib sendiri akan memakai stadion Pakansari sebagai kandang. Sebab Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Si Jalak Harupat tengah dalam  diperbaiki untuk Piala Dunia U-20 serta memaksanya menjadi tim musafir.

Febri sendiri juga tidak ingin menampik ini menjadi kerugian, namun ini merupakan suatu masalah yang harus dihadapi. “Ya, sebenarnya ini ada sedikit kerugian untuk tim hanya keadaannya seperti ini, harus dapat memahaminya dan juga bersiap untuk bermain di manapun,” tukasnya.

Ghani Beri Penjelasan David Tidak Ikutan Latihan

Ghani Beri Penjelasan David Tidak Ikutan Latihan

Ghani Beri Penjelasan David Tidak Ikutan Latihan Persib Bandung sendiri telah memulai persiapan jelang pertandingan melawan Borneo FC. Tapi ada kabar kurang baik sebab David da Silva bermasalah dengan pahanya dan harus menjalani perawatan.

Sebab pemain lainnya mendapatkan program latihan dari pelatih, sang striker cuma duduk di tepi lapangan dan ditemani fisioterapis. Rafi Ghani selaku dokter tim juga memaparkan keadaan dari bomber asal Brasil tersebut.

Menurutnya paha David da Silva sendiri mengalami nyeri dan dia diputuskan tak dilibatkan dalam latihan. Nantinya tim medis juga akan melakukan pengamatan terhadap sang juru gedor sebelum memberi vonis berapa lama dia untuk menepi.

“Memang hari ini, pada latihan pagi ini ada pemain kita, David da Silva nyeri di bagian quadriceps atau paha sebelah kanannya, saya tetap observasi selama 1×24 jam, mudah-mudahan bukan suatu cedera yang serius,” ucap Rafi Ghani teradap awak media ketika diwawancara.

Baca Juga: Persita Tangerang Belum Menemukan Bentuk Permainan Terbaiknya

Sebelumnya sang mantan pemain Persebaya tersebut juga pernah mengalami cedera paha. Namun menurutnya cedera tersebut tidak sama dengan yang dialaminya sewaktu ketika menghadapi Persikabo. Sebab titik nyerinya juga berbeda.

Akibat cedera tersebut, dia terpaksa harus main sebagai pengganti sewaktu menjamu Persija. “Engga bukan, jadi memang di quadriceps pada bagian depannya. Kalau waktu sebelumnya itu masalahnya paha di bagian belakang,” ucap dia.

Sedangkan untuk pemain lain, Persib sendiri akan dipastikan sudah dapat menurunkan Febri Hariyadi dan Marc Klok. Sebelumnya dua pemain tersebut harus cuti sebab suatu masalah kesehatannya ketika menghadapi Madura United. Klok dan Febri juga pada Senin (23/1) siang lalu telah ikut berlatih bersama dengan pemain lainnya.

“Sudah tak ada masalah jadi mereka telah sembuh. Kemarin untuk Marc Klok memang sakit jadi tak diberangkatkan ke Madura. Untuk Febri pada waktu sebelum berangkat ke Madura juga sudah dinyatakan oleh tim medis bisa gabung latihan bersama-sama dengan program pelatih. Namun memang atas pertimbangan pelatih tidak diikutsertakan,” tukasnya.

Kuipers Peroleh Kartu Merah, Milla Komentari Kepemimpinan Wasit

Kuipers Peroleh Kartu Merah, Milla Komentari Kepemimpinan Wasit

Kuipers Peroleh Kartu Merah, Milla Komentari Kepemimpinan Wasit Ditendangnya Nick Kuipers sebab memperoleh kartu kuning kedua membuat Luis Milla bertanya-tanya. Menurutnya bek andalannya tersebut tidak pantas untuk memperoleh kartu merah dan juga wasit keliru untuk mengambil keputusan.

Bek yang berasal dari Belanda tersebut harus keluar lapangan jauh lebih cepat sebab dua kali menerima kartu kuning. Namun Milla sendiri mengatakan bahwa pelanggaran kedua yang dilakukan terhadap Lulinha tak perlu dihadiahi kartu kuning sebab cuma pelanggaran ringan.

“Apa menurut kamu mengenai akan kartu kuning yang diberikan? Apakah itu pantas diganjar kartu kuning kedua atau tidak? Kalau menurut saya sebagai pelatih itu bukan merupakan pelanggaran yang harus diganjar kartu,” ucap pria yang berasal dari kota Spanyol tersebut dalam jumpa pers selepas pertandingan.

Menurutnya wasit salah mengambil keputusan sampai Persib dirugikan. Sebab selepas Nick Kuipers keluar, timnya dibuat kesusahan menjaga keunggulan. Tim bermain dengan sepuluh pemain dan juga lawan menyerang lebih gencar.

Baca Juga: Luis Milla Katakan Kesalahan Rival Tentukan Kemenangan Persib 

“Untuk saya wasit melakukan kesalahan untuk tim kami. Dua pelanggaran, dua kartu, serta pelanggaran kedua tersebut menurut saya tak perlu memperoleh kartu. Kemudian selepas itu dia membiarkan tim kami bermain dengan sepuluh pemain,” kata dia.

Untuk kartu kuning pertama yang diperoleh di pertandingan tersebut diakui Milla pantas dikartu kuning. Namun pelanggaran yang kedua menurutnya cuma kontak ringan saja. Akibat kartu merah tersebut juga imbasnya bek 30 tahun tersebut harus cuti dalam membela Persib melawan Borneo FC.

“Untuk saya ini merupakan kesalahan besar dan Nick tak dapat bertanding pada pertandingan berikutnya. Untuk pelanggaran pertama mungkin itu dapat diberikan kartu kuning, namun untuk yang kedua tidak, dia cuma berjuang memperebutkan bola,” keluhnya.

Sang mantan pelatih timnas Indonesia tersebut memahami bahwa tidak mudah menjadi sosok wasit. Karena kesalahan dalam mengambil keputusan bisa dilakukan semua orang. Namun dia berharap ke depannya tugas pengadil bisa lebih jeli lagi dan tak ada kesalahan serupa terulang.

“Dalam sepakbola, dapat saja pelatih dan pemain melakukan kesalahan, begitu pula wasit. Dan karena ini Nick tidak dapat bermain dalam pernah berikutnya. Namun jangan salah paham, saya respek pada wasit dan saya juga tahu betapa sulitnya pekerjaan tersebut. Namun mohon untuk dapat mengambil keputusan dengan tepat,” pungkasnya.

Barito Putera Terus Berjuang Hingga Akhir Musim

Barito Putera Terus Berjuang Hingga Akhir Musim

Barito Putera Terus Berjuang Hingga Akhir Musim  – Dipaksa untuk menelan kekalahan ketika menjamu Madura United pada pertandingan minggu ke-18 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 membuat Pelatih Barito Putera yakni Rodney Goncalves berharap para pemainnya untuk bangkit dari keterpurukan.

Kekalahan dari Madura United tersebut pun memupus akan tren positif tim berjuluk Laskar Antasari itu yang tak terkalahkan sejak enam pertandingan terakhir di putaran pertama lalu.

Barito Putera juga langsung menatap pertandingan minggu ke-19 Liga 1 musim 2022/2023 yang tidak kalah sulit sebab harus menjalani akan pertandingan bertajuk Derby Papadan kontra Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (21/1) mendatang nanti.

“Tim tersebut akan berjuang 100 persen dan kita akan fight hingga akhir,” ucap Rodney Goncalves seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Keyakinan tersebut pin didukung materi pemain berkualitas yang ia nilai saat ini menghuni skuat Barito Putera. Apalagi pada bursa transfer paruh kedua ini mereka menambah amunisi tim, salah satunya dengan mendatangkan mantan bomber Persikabo 1973 yakni Gustavo Tocantins.

Baca Juga: Siringo Punya Keinginan Bawa Dewa United FC Terus Naik

Keberadaannya dipercaya akan menjadi tandem yang pas untuk penyerang asing yakni Rafael Silva yang sejauh ini telah menorehkan sebanyak 14 kali penampilan dan juga mengemas sembilan gol serta satu assist.

Selain itu, Barito Putera juga masih mengandalkan kombinasi pemain muda dan pemain senior seperti Bayu Pradana, Bagas Kaffa, Buyung Ismu, Rizky Pora menjadi kekuatan utama Barito Putera.

Rodney Goncalves menilai, walau kalah di pertandingan pertama putaran kedua kontra Madura United, tapi secara permainan timnya tampil cukup bagus. Cuma saja kelengahan di menit-menit akhir pertandingan membuat lawan dapat mencuri gol kemenangan.

“Kita memiliki pemain bagus tak peduli pemain lama atau pemain baru. Sewaktu siapapun siap, saya akan beri peluang untuk sebagai tim dapat tampil jauh lebih baik lagi,” pungkasnya.

Thomas Fokus Untuk Memulihkan Keadaan Pemain Jelang Hadapi Persik Kediri

Thomas Fokus Untuk Memulihkan Keadaan Pemain Jelang Hadapi Persik Kediri Pelatih Persija Jakarta yakni Thomas Doll mengaku memulihkan akan keadaan para pemainnya jelang menjalani pertandingan minggu ke-13 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 kontra Persik Kediri di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (10/12) malam kemarin.

Tim Macan Kemayoran memang cuma memiliki waktu jeda selama tiga hari usai hari Selasa (6/12) lalu menjalani pertandingan minggu ke-12 kontra Borneo FC. Beberapa pemain juga pernah mengalami sedikit masalah di pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 1-0 itu.

“Dalam persiapan kali ini kami cuma fokus pemulihan sebab dalam pertandingan melawan Borneo ada beberapa pemain yang sedikit mengalami masalah, seperti Hamra Hehanussa, Resky Fandi, Michael Krmencik, dan Firza Andika. Namun kami juga sempat melakukan latihan siasat,” kata Thomas Doll.

Sang mantan pelatih Hannover 96 tersebut menceritakan bahwa tim Persija Jakarta tengah diliburkan ketika informasi terkait akan kembali dilangsungkan Liga 1 musim 2022/2023 diterima.

Baca Juga: Menjadi Alarm Berbahaya, PSS Sleman Menelan Kekalahan Kedua Secara Berturut-turut

“Sebelum mengetahui liga akan berjalan lagi saya baru saja membuat program latihan berat pada Jumat (2/12) dan membiarkan mereka libur di akhir minggu. Kemudian mereka harus kembali lagi pada hari Minggu (4/12) untuk berlatih usai mendengar kami akan bermain pada Selasa (6/12),” ucap dia.

Walau persiapan tidak dapat dikatakan maksimal, pelatih yang pernah bermain untuk SS Lazio itu mengaku bangga dengan para pemain Persija Jakarta yang sangat professional. Sebab, seluruh elemen bisa mempersiapkan semuanya dalam waktu yang singkat.

“Saya sangat bangga dengan tim karena sebenarnya ada beberapa pemain yang sedang berlibur ke Bali ataupun Singapura. Kami juga harus mengatur tiket perjalanan dan reservasi hotel secara cepat dan tidak ada satu pun yang mengeluh akan hal itu,” pungkas Thomas Doll.