Persita Tangerang Memiliki Tekad Untuk Bangkit

Persita Tangerang Memiliki Tekad Untuk Bangkit

Persita Tangerang Memiliki Tekad Untuk Bangkit Persita Tangerang memiliki tekad untuk kembali bangkit, selepas menelan lima kekalahan beruntun di Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Pertandingan kontra antara Persis Solo di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (28/1) sore nanti diharapkan menjadi suatu momentum untuk bangkit.

Pelatih Persita Tangerang yakni Angel Alfredo Vera yakin bahwa anak didiknya dapat bangkit. Persiapan matang telah dilakukan sampai latihan terakhir atau official training.

“Kita bersiap untuk besok, semua berjalan dengan lancar dan semoga kita dapat bermain dengan cukup bagus serta meraih tiga poin yang amat penting untuk kita sekarang,” ujar Alfredo Vera seperti dilansir laman resmi tim.

Dia sendiri menilai anak didiknya telah bermain dengan jauh lebih baik di pertandingan melawan Dewa United, tapi terhukum oleh tendangan atau juga percobaan langsung pemain lawan. Hal tersebut yang juga akan diantisipasi untuk pertandingan kontra Persis Solo nanti.

Baca Juga: Teco Kembali Soroti Fokus Pemain Usai Bali United Gagal Menang Lagi

“Saya melihat ada dua pertandingan dimana kita bermain kurang bagus, yakni melawan Barito Putera dan juga Persebaya. Namun menurut saya kemarin melawan Dewa United kita sudah mulai terlihat main jauh lebih bagus, mungkin kita sendiri tak beruntung sebab lawan dapat tiga-empat kali percobaan bisa langsung gol.”

“Namun dengan permainan kita, saya lihat sudah bagus harus tetap kita lakukan kemarin dan kita sendiri telah latihan transisi lebih rapi dan tak ada masalah untuk besok,” ujar Alfredo Vera.

Motivasi para pemain juga tetap terjaga untuk terus tampil bagus dan meraih kemenangan di tiap pertandingan. Hal tersebut juga diungkapkan oleh kapten tim Persita Tangerang yakni Muhammad Toha.

“Tetap sama. Tetap berjuang untuk diri sendiri yang penting dan untuk tim. Jangan pernah putus asa karena perjalanan kita masih panjang. Kita masih bisa bersaing di atas menurut saya, sebab kita juga dapat mengimbangi di setiap pertandingan. Semoga jauh lebih beruntung dan maksimal untuk pertandingan besok,” kata Toha.

Kini, di papan klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023, Persita Tangerang masih unggul dari Persis Solo dengan mengoleksi 25 poin dan berada di urutan ke-10 klasemen sementara. Pendekar Cisadane sendiri masih menyimpan satu pertandingan atau baru saja bermain sebanyak 19 kali.

Kesiapan Febri Jalani Pertandingan Comeback Selepas Sembuh Dari Cedera

Kesiapan Febri Jalani Pertandingan Comeback Selepas Sembuh Dari Cedera

Kesiapan Febri Jalani Pertandingan Comeback Selepas Sembuh Dari Cedera Febri Hariyadi telah sembuh serta siap untuk kembali merumput bersama dengan Persib. Winger lincah tersebut sebelumnya menderita cedera hamstring hingga memaksanya untuk menepi selama lebih dari satu bulan.

Cedera dialaminya sewaktu menghadapi Dewa United sewaktu liga digelar dalam sistem bubble akhir tahun 2022. Dia kemudian diparkir untuk menjalani pemulihan bersama dengan staf medis. Namun saat ini Febri telah bergabung latihan dan siap turun bertanding melawan Borneo FC.

“Alhamdulillah telah membaik, sebab kurang lebih tiga minggu lebih saya menepi dan latihan terpisah dan mulai kemarin baru bergabung. Keadaan juga semakin membaik,” ucap sang pemain sewaktu diwawancara selepas sesi latihan.

Dia siap membantu Persib untuk terus menjaga rekor apik dalam sebelas pertandingan terakhir. Sebab sejak ditangani Luis Milla, Maung Bandung sendiri belum menelan kekalahan. Namun sang pemain menolak untuk terlalu percaya diri dan menghadapi setiap pertandingan layaknya final.

Baca Juga: Ghani Beri Penjelasan David Tidak Ikutan Latihan

“Apa yang telah pelatih bilang bahwasanya semua tim tersebut pasti akan termotivasi untuk mengalahkan Persib. Namun kami juga selalu di setiap pertandingan ke pertandingan berjuang, mudah-mudahan hasil positif terus berlanjut lah,” jelas dia.

Lawan yang akan dihadapi di minggu ke-20 sendiri ialah. klub dengan potensi besar memberikan kekalahan. Seba Pesut Etam dinilai sang pemain yang berusia 26 tahun tersebut punya materi pemain yang bagus, terlebih lagi di sektor penyerangan.

Di putaran pertama musim tersebut juga Maung Bandung dipaksa menelan kekalahan dengan skor 1-4. “Kita tahu sekarang Borneo sekarang berbeda dengan tahun sebelumnya, mereka cukup bagus di posisi depannya. Jadi pastinya kita harus mewaspadai tersebut,” ujarnya.

Hasil minor di Segiri para putaran pertama lalu juga ingin dibalaskan sewaktu Persib balik menjamu sang lawan walau pertandingan dilangsungkan di kota Bogor. “Memang di putaran pertama hasil kita kurang baik di Samarinda, mudah mudahan putaran tersebut dapat mengalahkan,” ucap pemain bernomor punggung 13 tersebut.

Untuk pertandingan kandang tersebut, Persib sendiri akan memakai stadion Pakansari sebagai kandang. Sebab Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Si Jalak Harupat tengah dalam  diperbaiki untuk Piala Dunia U-20 serta memaksanya menjadi tim musafir.

Febri sendiri juga tidak ingin menampik ini menjadi kerugian, namun ini merupakan suatu masalah yang harus dihadapi. “Ya, sebenarnya ini ada sedikit kerugian untuk tim hanya keadaannya seperti ini, harus dapat memahaminya dan juga bersiap untuk bermain di manapun,” tukasnya.

Sato Secara Tegas Katakan Siap Turun Bertanding Kembali Usai Alami Insiden

Sato Secara Tegas Katakan Siap Turun Bertanding Kembali Usai Alami Insiden

Sato Secara Tegas Katakan Siap Turun Bertanding Kembali Usai Alami Insiden Luka di pelipis sempat membuat Daisuke Sato memperoleh perawatan sebab pendarahan. Namun sang pemain menegaskan sudah siap untuk kembali bertanding kembali membela Persib ketika bertemu dengan Dewa United.

Sebelumnya sang pemain sendiri mengalami benturan di kepalanya sewaktu berduel dengan pemain Persebaya. Wajahnya pun berlumuran darah sehingga harus dibalut memakai perban. Selepas itu, Sato sendiri dibawa ke rumah sakit untuk dijahit lukanya.

Namun kini bek asal Filipina tersebut telah kembali berlatih. Dia juga menegaskan tak perlu waktu untuk istirahat pemulihan sebab merasa kuat untuk bertanding. Dia siap membantu Persib melanjutkan tren positif.

“Ya seperti yang dapat dilihat, saya memperoleh lima jahitan namun saya merasa baik-baik saja. Saya merasa kuat dan saya siap untuk memainkan pertandingan lagi, saya sudah siap memberikan segalanya untuk tim,” ucap pemain yang berusia 28 tahun tersebut ketika diwawancara.

Dirinya juga menyatakan tidak merasa khawatir bila harus bertanding kembali. Untuknya tak jadi masalah bila luka yang dia alami harus terbuka kembali demi membantu tim. Sebab tugas dia sebagai pemain adalah memberikan sumbangsih terbaik untuk prestasi Persib.

Baca Juga: Keadaan Prima Menjadi Bekal Teja Rebut Kembali Posisi Kiper Inti

“Tak, seperti yang tadi saya katakan, saya tidak merasa khawatir, bahkan bila harus mendapatkan jahitan lagi. Saya ada di sini untuk membantu tim, selama kaki dan tubuh saya masih baik-baik saja, saya siap untuk membantu tim ini,” lanjut dia.

Disinggung mengenai kemungkinan bertanding memakai pelindung kepala, Sato sendiri belum dapat memastikan. Lantaran kenyamanan ketika bertanding menurutnya yang utama. Bila pelindung kepala mengganggu ketika bertanding, dia mungkin tak akan mengenakannya.

“Itu tergantung, mungkin saja saya cuma akan membalutnya. Kami memang memiliki satu pelindung wajah atau kepala, namun semuanya diserahkan terhadap saya, apa yang saya rasakan sewaktu memakainya. Bila itu terlalu mengganggu mungkin saya akan melepasnya. Jadi kita lihat nanti,” tukasnya.

Keadaan Prima Menjadi Bekal Teja Rebut Kembali Posisi Kiper Inti

Keadaan Prima Menjadi Bekal Teja Rebut Kembali Posisi Kiper Inti

Keadaan Prima Menjadi Bekal Teja Rebut Kembali Posisi Kiper Inti Posisi kiper inti Persib pada dua pertandingan terakhir kembali ditempat oleh Teja Paku Alam. Sang pemain mengatakan kondisinya telah pulih total usai sempat mengalami cedera dan sakit.

Kiper yang berasal dari Sumatera Barat tersebut musim kemarin menjadi pemain penting berkat penampilan bagusnya. Namun pada awal musim 2022/2023 dirinya mengalami patah tulang telapak tangan dan membuatnya cuma bermain sekali dari sebanyak 10 pertandingan awal.

Tapi di pertandingan minggu ke-11 dan 12, Teja sendiri sudah kembali jadi pengawal gawang Persib dan tampil bagus saat menghadapi Persik dan Persebaya. Dia menegaskan telah berada dalam kondisi terbaik untuk dipasang sebagai pilihan utama.

“Alhamdulillah untuk kondisi saya sendiri sesudah selepas cedera kemarin melawan Kediri main juga lawan Persebaya, sekarang sudah baik. insya Allah siap kalau saya diberi kepercayaan untuk bermain lagi,” ucapnya saat diwawancara.

Kontribusinya membawa tim meraih kemenangan lewat aksi memukau di bawah mistar. Bahkan satu aksi penyelamatan penalti dilakukannya ketika menghadapi Persik. Tendangan Renan Silva sukses ditebak dan ditepis olehnya.

Baca Juga: Keadaan Sato Tak Parah Usai Tubrukan Sampai Berdarah

Tapi sang kiper tidak ingin berbesar kepala dan mengatakan bahwa kesuksesan ini dihasilkan berkat kontribusi semua pemain. Dia juga bersyukur dapat berada dalam lingkungan yang suportif sehingga dapat kembali menemukan penampilan terbaik.

“Sebenarnya ini merupakan hasil kerja keras seluruh pemain juga saling support, kita saling bantu, kita kerja sama semuanya sama pelatih juga. Ga mudah juga ya sudah lama juga gak main tahu-tahunya sudah bisa main lagi berkat doa orang tua, istri juga, pokonya banyak yang membantu dari tim juga,” tutur dia.

Berikutnya Persib akan menghadapi Dewa United pada pertandingan minggu  ke-15, Rabu (14/12) mendatang. Menurutnya seluruh pemain harus waspada dan tak lengah walau lawan yang dihadapi adalah tim promosi dan penampialnnya masih naik turun.

“Hampir merata kualitas dari semua kontestan Liga 1 lah saya rasa. Kekuatan Dewa United juga ga bisa kita anggap remeh, walaupun kemarin dia imbang, pasti mereka kini bertekad buat bisa menang,” tandas Teja.

Keadaan Sato Tak Parah Usai Tubrukan Sampai Berdarah

Keadaan Sato Tak Parah Usai Tubrukan Sampai Berdarah

Keadaan Sato Tak Parah Usai Tubrukan Sampai Berdarah Daisuke Sato sendiri harus memperoleh perawatan sebab mengalami benturan ketika Persib tampil melawan Persebaya. Dokter tim yakni Rafi Ghani juga memberi kabar terbaru terkait keadaan sang pemain bertahan.

Bek yang berasal dari Filipina tersebut terkapar selepas melakukan duel udara dengan Sho Yamamoto. Benturan tersebut membuat pelipisnya mengucurkan darah dan langsung ditangani oleh tim medis. Namun ternyata sang pemain cuma dapat bermain sampai 45 menit saja sebelum akhirnya ditarik keluar.

Saat ini setelah satu hari, perkembangan luka sang pemain dipantau Rafi Ghani dan tak terlihat ada masalah yang serius. “Keadaannya selepas diobservasi selama satu hari Alhamdulillah lukanya kering, jadi tak ada menandakan proses infeksi,” ujarnya ketika diwawancara.

Baca Juga: Thomas Fokus Untuk Memulihkan Keadaan Pemain Jelang Hadapi Persik Kediri

Salah satu kekhawatiran dari benturan tersebut ialah dampak terhadap organ dalam. Sato sendiri sempat muntah usai mengalami benturan keras di bagian kepalanya. Beruntung tidak ada efek lanjutan dan sang pemain juga sudah ikut berlatih lagi pagi tadi.

“Terus kemarin, pada beberapa saat usai pertandingan muntah juga cuma satu kali itu, dan hari ini keadaannya terlihat baik tadi sudah melakukan proses latihan dengan pelatih,” lanjut dokter tim Persib tersebut.

Diharapkan sang pemain sudah dapat sembuh secepatnya agar dapat turun berlaga menghadapi Dewa United, Rabu (14/12). Dokter tim akan terus mengobati luka bekas jahitan dan mengusahakan untuk menyediakan pelindung kepala terhadap sang pemain ketika bermain nanti.

“Jadi untuk ke depan, saya akan lakukan perawatan luka, mudah-mudahan luka yang dialami cepat membaik dan untuk pertandingan di hari Rabu nanti. saya akan mengupayakan menggunakan proteksi kepala,” tutup Rafi.

Tidak Ingin Terlalu Santai, Bali United Terus Berbenah Manfaatkan Vakumnya Liga 1

Tidak Ingin Terlalu Santai, Bali United Terus Berbenah Manfaatkan Vakumnya Liga 1 Bali United terus menerus melakukan pembenahan kekurangan yang dimiliki oleh tim Serdadu Tridatu terus memanfaatkan waktu jeda kompetisi yang dapat dikatakan lumayan panjang imbas dari Tragedi Kanjuruhan lalu.

Tim asuhan Teco itu sudah melakukan evaluasi atas 11 pertandingan awal yang telah dijalani Bali United di Liga 1 2022/2023 sebelum kompetisi tersebut terhenti.

“Kami pasti melakukan evaluasi di setiap pertandingan mengenai apa yang bagus dan kurang dari tim ini. Kami memiliki catatan mengenai perihal akan kekurangan tim ini. Kami pun tidak bersantai-santai,” kata Teco.

Sebelum liga tersebut dihentikan, tim yang menjadi kebanggaan masyarakat Pulau Dewata berstatus juara bertahan kompetisi tersebut telah mencatatkan tujuh kemenangan dan empat kekalahan dengan torehan 21 poin, duduk di peringkat kelima klasemen Liga 1 2022/2023.

Sejatinya, posisi tersebut cenderung masih dapat dikatakan tergolong aman. Sebab, secara selisih angka, Bali United cuma terpaut jarak dua poin dari pemuncak klasemen sementara, Borneo FC.

Meski demikian, Teco mengingatkan timnya wajib tetap melakukan perubahan sebelum kembali untuk bertarung menyelesaikan sisa 23 pertandingan lanjutan.

Berkaca dari penampilan Ilija Spasojevic dan kolega dari 11 pertandingan awal, ada beberapa catatan yang wajib untuk segera dibenahi, antara lain konsistensi bermain yang kerap kali menurun.

Baca Juga: Michael Krmencik: Persija Ada di Posisi Enam Bila Main di Liga Ceko

Hal tersebut ditinjau dari selepas menang telak dengan skor akhir 6-0 atas Dewa United pada 10 September lalu, Bali United sendiri langsung kalah beruntun dari Persis (15 September) dan Persikabo 1973 (30 September).

Kekalahan tersebut juga menggenapkan hasil minor Serdadu Tridatu menjadi empat kali dari 11 pertandingan awal.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan pencapaian musim kemarin, di mana waktu itu Privat Mbarga cs tampil perkasa dengan cuma tunduk lima kali dari total 34 pertandingan Liga 1.

Berkaca dari hal tersebut, Teco beserta seluruh jajaran tim pelatih tentu sudah menyiapkan strategi guna memperbaiki penampilan Bali United dalam lanjutan Liga 1 2022/2023.

Lebih lanjut, pelatih yang berasal dari Brasil tersebut percaya bahwa belum terlambat untuk Bali United guna bangkit, sebab masih ada banyak pertandingan yang belum dijalani dan jarak poin antartim masih begitu rapat, yang membuat seluruh tim kontestan berkesempatan untuk memberikan kejutan di papan klasemen.