Keinginan Konate untuk Buktikan Diri di Timnas Mali

Keinginan Konate untuk Buktikan Diri di Timnas Mali Pemain yang saat ini memperkuat tim RANS Nusantara FC yakni Makan Konate memendam akan hasrat untuk membuktikan diri di timnas Mali.

Pada bulan Juni 2021 silam, Makan Konate sendiri dipanggil timnas Mali guna menghadapi tiga pertandingan uji coba.

Ketika itu timnas Mali tengah melawan Aljazair, Kongo, serta Tunisia.

Sayang, pada tiga pertandingan tersebut, Makan Konate sendiri belum mendapat peluang untuk bermain.

“Tergantung, bila ada rezeki lagi untuk panggilan ya Alhamdulillah,” kata pemain yang kini berusia 30 tahun tersebut.

Di satu sisi, Makan Konate juga tak dapat menutupi akan rasa kecewanya yang saat itu tidak dimainkan di timnas Mali.

Mantan pemain Persija Jakarta tersebut berdoa apabila suatu ketika ada panggilan dari timnas Mali lagi, dia dapat berkontribusi untuk tim.

Baca Juga: Sikap PSSI Tentang Hasil Laporan Komnas HAM Perihal Tragedi Kanjuruhan

“Kecewa, tidak tampil dalam tiga pertandingan tersebut,” ujar Makan Konate ketika ditemui oleh awak media.

“Namun itu, saya berdoa yang terbaik saja,” ucap pemain berpostur 178 cm tersebut.

Lebih lanjut, Makan Konate serta RANS Nusantara FC saat ini sedang fokus membenahi kekurangan tim di tengah Liga 1 2022/2023 yang diberhentikan sementara imbas Tragedi Kanjuruhan.

RANS Nusantara FC sendiri dalam klasemen Liga 1 2022/2023 menempati peringkat ke-15.

Dari 11 pertandingan, tim besutan Rahmad Darmawan tersebut mengumpulkan 10 poin.

“Sekarang kami fokus latihan untuk rencana liga kembali berlangsung untuk menjaga kondisi,” kata mantan pemain Arema FC tersebut.

Rachmad Hidayat Sah Mengundurkan Diri dari PSIS Semarang

Rachmad Hidayat Sah Mengundurkan Diri dari PSIS Semarang – Pemain sayap PSIS Semarang yakni si Rachmad Hidayat sah mengajukan pengunduran diri dari tim kebanggaan ibu kota Jawa Tengah tersebut.

General Manager PSIS yakni si Wahyoe Winartoe mengatakan bahwa surat pengunduran diri sudah disampaikan secara sah oleh winger 31 tahun yang berasal dari kota Medan tersebut terhadap manajemen PSIS.

“Alasan mengundurkan diri sebab keluarganya tak dapat ditinggalkan,” ungkap Wahyoe Winartoe.

Menurut Wahyoe, pengunduran diri Rachmad disetujui manajemen sebab pemain ini sudah tak fokus terhadap tim.

Baca Juga: Dikatakan Talenta Muda Terbaik Indonesia, Marselino Ferdinan: Disini Kita Satu Tim

Dia menambahkan, Rachmad sah mengundurkan diri mulai akhir September 2022 lalu.

Dalam surat pengunduran dirinya, Rachmad menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf terhadap seluruh elemen PSIS.

PSIS sendiri saat ini menempati peringkat ke-13 pada klasemen Liga 1 2022/2023 dengan 11 poin, sebelum kompetisi dihentikan sementara jelang gelaran pekan ke-12 buntut Tragedi Kanjuruhan.