Dewa United Disapu PSM Makassar

Dewa United Disapu PSM Makassar

Dewa United Disapu PSM Makassar Dewa United FC dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah PSM Makassar terhadap lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Rabu (1/3) sore kemarin, Tangsel Warrior takluk dengan skor akhir yakni 0-2.

Pelatih Dewa United FC yakni Jan Olde Riekerink menilai pemainnya telah tampil maksimal. Sayangnya, apa yang direncanakan tak berjalan sesuai rencana sebab keadaan dari lapangan yang kurang ideal sebab hujan turun.

“Sebelum saya tidur memang sudah turun hujan kemarin, sore itu juga hujan dengan cukup deras,” ucap Jan Olde Riekerink seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Baca Juga: Persik Ringkus Arema FC

“Saya tak tahu penilaian dapat bermain atau tidak seperti apa. Normalnya, apabila bola tak dapat berlangsung maka pertandingan tidak dapat dilanjutkan,” tegasnya.

Tak cuma itu, penyebab lain atas kekalahan yang diterima Dewa United FC yakni absennya beberapa pemain utama. Seperti Egy Maulana Vikri yang tak dibawa ke Parepare.

“Kalau saya buat kesimpulan ada beberapa posisi. Kita tak memiliki pemain menggunakan sistem tersebut, jadi saya coba menetapkan filosofi itu dengan sistem lain,” ucap pelatih yang berasal dari negara Belanda tersebut.

“Mereka PSM jauh lebih efektif namun mereka juga dapat bermain dengan keadaan seperti ini. Saya rasa pemain telah mencoba apa yang mereka bisa,” pungkas Jan Olde Riekerink.

Gagal menambah poin, Dewa United FC masih tertahan di peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023. Mereka mengumpulkan 29 poin dari total sebanyak 27 pertandingan yang telah dijalani.

PSIS Semarang Harus Membayar Mahal Akan Kemenangan Atas Persik Kediri

PSIS Semarang Harus Membayar Mahal Akan Kemenangan Atas Persik Kediri

PSIS Semarang Harus Membayar Mahal Akan Kemenangan Atas Persik Kediri PSIS Semarang sendiri harus membayar dengan mahal kemenangan 2-1 yang sukses mereka peroleh dari Persik Kecdiri pada pertandingan minggu ke-22 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (4/2) kemarin.

Dalam pertandingan tersebut, PSIS Semarang sanggup unggul cepat sewaktu pertandingan menit ke-9′ melalui Septian David Maulana. Tuan rumah tersebut pernah menyamakan kedudukan di masa injury time babak kedua melalui gol yang dicetak Krisna Bayu Otto. Kemenangan Laskar Mahesa Jenar kemudian dipastikan lewat gol gelandang yang berasal dari Jepang yakni Taisei Marukawa di menit ke-88′.

Sayangnya, tiga poin yang diperoleh tersebut harus dibayar mahal dengan cedera yang dialami tiga pemain PSIS Semarang, yakni Wahyu Prasetyo, Carlos Fortes, dan juga Adi Satryo.

Baca Juga: Arema FC Kembali Kalah, Javier Menilai Pemain Kurang Tenang

“Alhamdulillah kita dapat memenangkan pertandingan, sesuai dengan target kita datang ke Kediri. Namun memang kemenangan tersebut harus dibayar mahal sebab ada tiga pemain kita cedera,” ucap Pelatih sementara PSIS Semarang, Muhammad Ridwan seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Dia mengatakan bahwa kemenangan penting yang didapat anak asuhnya tersebut ialah berkat kerja keras pemain di lapangan.

“Kunci kemenangan, di waktu yang singkat di sela mempersiapkan tim, kita lakukan analisa bagaimana Persik bermain,” tambah M Ridwan.

Dia menjelaskan, raihan tiga poin atas Persik Kediri itu juga buah dari evaluasi yang dilakukan atas sejumlah kesalahan ketika mereka takluk dari Persib di pertandingan sebelumnya. Ini yang kemudian membuat Carlos Fortes dan kawan-kawan sanggup untuk tampil jauh lebih baik di pertandingan kontra Macan Putih.

Walau Tampil Mendominasi Persikabo 1973 Gagal Menang

Walau Tampil Mendominasi Persikabo 1973 Gagal Menang

Walau Tampil Mendominasi Persikabo 1973 Gagal Menang – Persikabo 1973 sendiri belum juga dinaungi keberuntungan untuk meraup kemenangan, selepas ditahan imbang 1-1 oleh Persita Tangerang dalam lanjutan minggu ke-22 Liga 1 Indoneia musim 2022/2023 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis lalu (2/2).

Laskar Padjajaran sejatinya membuka keunggulan terlebih dulu melalui sepakan Komarodin pada menit ke-29′. Namun sayang, kemenangan yang sudah di depan mata buyar begitu saja ketika pemain pengganti Persita Tangerang, Paulo Sitanggang mencetak gol penyeimbang di menit ke-90+2′.

Pelatih Persikabo 1973 yakni Aidil Sharin Sahak menyampaikan permintaan maaf terhadap suporter sebab gagal dalam memberikan kemenangan. Walau kalah, ia mengatakan permainan Roni Sugeng beserta rekannya tak mengecewakan dan berharap para pemain dapat belajar dari kesalahan di pertandingan tersebut.

Baca Juga: Persebaya Tak Boleh Terpancing Dengan Permainan Keras Borneo Fc

“Saya ingin meminta maaf terhadap fans karena mereka hadir untuk memperoleh tiga poin, tapi akhirnya kami cuma memperoleh akan satu poin. Dari segi kinerja, di babak pertama kami bermain sangat baik, mendominasi dan memiliki cukup banyak kesempatan,” ujar Aidil seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

“Tapi, inilah sepak bola, kesempatan diperoleh, tapi tidak diambil, 1-0 tidak aman, semua dapat saja terjadi. Tim harus belajar dari kesalahan, kami harus lihat positif. Sebab, masih banyak laga selanjutnya. Yang penting pemain memberikan 100 persen, dan saya percaya kami dapat meningkat lagi,” ucap pelatih yang berusia 47 tahun tersebut.

Setali tiga uang dengan Aidil Sharin, Komarodin juga meminta maaf terhadap para suporter Persikabo 1973 sebab gagal menyegel kemenangan di menit krusial. Menurutnya, sukses dalam mencetak gol namun gagal menang membuatnya tetap kecewa.

“Untuk saya kemenangan lebih penting dari sebuah gol, namun kami tak dapat memenangkan pertandingan. Pasti kami kecewa, mohon maaf untuk suporter kami belum bisa mendapatkan tiga poin. Kami harus bangkit di pertandingan selanjutnya,” katanya.

Tambahan satu poin membuat Laskar Padjajaran masih bertengger di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan torehan 25 poin. Selanjutnya mereka akan bertandang ke markas Bhayangkara FC, Selasa (7/2) nanti.

 

Dari Kekalahan Pada Markas Borneo FC Persik Wajib Belajar

Dari Kekalahan Pada Markas Borneo FC Persik Wajib Belajar

Dari Kekalahan Pada Markas Borneo FC Persik Wajib Belajar Pelatih Persik Kediri yakni Divaldo Alves mengatakan bahwa timnya harus belajar dari kekalahan 0-2 yang harus mereka terima saat menghadapi Borneo FC pada lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Segiri Samarinda, hari Senin (30/1) malam kemarin WIB.

Menurut dia, tim tuan rumah sanggup tampil agresif sejak menit pertama sedangkan Macan Putih yang tampil lebih menunggu serta mengandalkan serangan balik malah kecolongan akan dua gol.

“Pertandingan overall saya kira positif untuk Borneo FC dan negatif untuk kita tapi di pertandingan ini kita punya banyak pelajaran untuk masa depan,” kata pelatih asal Portugal itu seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

“Kita ambil pengalaman sebagai evaluasi untuk pertandingan selanjutnya,” sambung dia.

Sejatinya saja Persik Kediri pernah melakukan sejumlah perubahan untuk dapat mengimbangi permainan Borneo FC. Cuma saja dua gol yang terjadi karena keadaan yang cukup susah, para pemain Pesut Etam memanfaatkan bola defleksion di posisi pertahanan Persik.

Baca Juga: Maulana Vikri Sah Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru Dewa United FC

Divaldo Alves pernah meminta anak didiknya untuk tampil lebih fight di sesi kedua usai lebih banyak tertekan di babak pertama. Walau tampil jauh lebih terbuka dan beberapa kali menekan pertahanan Borneo FC namun mereka gagal membuat gol dan harus menerima kekalahan.

“Pertama memang ada satu menit kesempatan tersebut, ya itulah beruntung ada bola juga itulah sepak bola. Jeda sesi pertama, saya bilang ke pemain. Saya bicara dengan mereka evaluasi kita tetap fight selalu ada kesempatan,” ungkap pelatih yang berusia 48 tahun tersebut.

Divaldo Alves juga meminta skuatnya untuk mengalihkan fokus ke pertandingan ke depan untuk dapat merangkak naik di papan klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023. Hingga sejauh ini mereka masih tertahan pada peringkat 17 atau dua dari bawah dengan koleksi sebanyak 16 angka.

“Tim kita tetap fight dan akan kerja keras,” pungkasnya mengakhiri.

Sah! PSIS Semarang Melepas Sebanyak Tiga Pemain Lokal

Sah! PSIS Semarang Melepas Sebanyak Tiga Pemain Lokal

Sah! PSIS Semarang Melepas Sebanyak Tiga Pemain Lokal PSIS Semarang kembali dalam melakukan aktivitas di bursa transfer pada paruh musim pertandingan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Cuma saja kali ini manajemen Laskar Mahesa Jenar bukan mendatangkan pemain baru melainkan melepas sebanyak tiga pemain lama sekaligus, yakni Wahyu Tri Nugroho, Guntur Triaji dan juga Andreas Ado.

CEO PSIS Semarang yakni Yoyok Sukawi mengatakan bahwasannya ketiga pemain tersebut tak lagi bersama Laskar Mahesa Jenar sebab berbagai alasan. Seperti Guntur Triaji yang kembali ke klub induknya sebab masa peminjaman sudah selesai, sementara Wahyu Tri mundur sebab fokus dalam karir kepelatihan di usianya yang tak lagi muda.

“Sedangkan Andreas Ado yang memang kami lepas sebab dia punya potensi dan usianya yang masih cukup muda, jadi kami lepas untuk mengembangkan karirnya mengingat kini di posisinya sudah penuh,” tambah Yoyok seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Baca Juga: Persita Tangerang Memiliki Tekad Untuk Bangkit

Tidak lupa, mewakili manajemen PSIS Semarang, Yoyok Sukawi sendiri menyampaikan terima kasih atas pengabdian ketiga pemain tersebut.

“Terima kasih Wahyu Tri, Guntur, dan Andreas yang selama ini telah mengabdi dengan baik di PSIS. Berhasil selalu dimana pun berkarir,” ucap Yoyok Sukawi.

Bersama PSIS Semarang, Wahyu Tri telah tercatat tampil pada 10 pertandingan dengan total selama 854 menit bermain. Guntur Tri miliki peluang bermain pada 10 pertandingan dengan total 482 menit. Sedangkan Andreas tampil di 10 pertandingan dengan 511 menit bermain.

Sebelumnya, pada bursa transfer paruh musim Liga 1 musim 2022/2023, Laskar Mahesa Jenar sudah mendatangkan sejumlah pemain mulai dari kiper Adi Satryo, Luthfi Kamal, Ryo Fujii, Bayu Fiqri, Meru Kimura, Brandon Scheunemann hingga Fathul Ihsan. Kini mereka juga telah mendatangkan pemain asing berposisi winger, Victor Guilherme Dos Santos Carvalho atau dikenal Vitinho.

Walau telah tiba di Kota Semarang sejak Rabu (25/1) lalu, Vitinho sendiri tidak langsung dikontrak oleh manajemen. Pemain asal Brasil berusia 29 tahun ini harus menjalani serangkaian tes seperti tes medis, tes fisik, sampai tes kemampuan kaki.

Persebaya Surabaya Mulai Perlihatkan Progres Positif Jelang Putaran Kedua

Persebaya Surabaya Mulai Perlihatkan Progres Positif Jelang Putaran Kedua

Persebaya Surabaya Mulai Perlihatkan Progres Positif Jelang Putaran Kedua Persebaya Surabaya sendiri mulai menunjukkan akan progres positif menjelang kembali berlangsungnya putaran kedua Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Terbaru, Bajul Ijo tersebut sukses memetik kemenangan telak pada pertandingan uji coba kontra tim lokal Indonesia Muda di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Rabu kemarin sore (11/1) .

Dalam sebuah pertandingan uji coba pertama pada paruh musim itu, Persebaya Surabaya sukses memetik kemenangan dengan skor 12-0. Semua pemain diturunkan Aji Santoso dalam pertandingan uji coba itu, cuma rekrutan baru Paulo Victor yang tak diturunkan sebab baru tiba di Surabaya.

Aji Santoso menuturkan tujuan dari pertandingan uji tanding tersebut ialah untuk mengembalikan keadaan pemain ke mode menghadapi pertandingan.

“Latih tanding bersama ini semua pemain ikut bermain kecuali Victor Paulo sebab keadaan nya untuk menghilangkan asam laktat sebab selama tiga hari perjalanan sangat lelah,” ucapnya seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Baca Juga: Untuk Putaran Kedua Persija Jakarta Bawa Penyerang Tim Liga 2

Hasil kemenangan telak dalam pertandingan uji coba kontra tim lokal tersebut membuat Aji Santoso cukup puas dengan progres yang ditunjukkan oleh  Persebaya Surabaya.

“Alhamdulillah progres anak-anak cukup bagus,” tutur mantan juru taktik Persela Lamongan tersebut.

Bajul Ijo memang dituntut tampil lebih baik pada putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023. Pasalnya, mereka menutup putaran pertama dengan duduk di peringkat 10 dengan koleksi sebanyak 22 poin.

Untuk dapat memperbaiki penampilan, manajemen Persebaya Surabaya sudah meresmikan dua pemain asing baru. Kedua pemain itu adalah gelandang asal Portugal yakni  Ze Valenta dan penyerang asal Brasil Victor Paulo. Kehadiran keduanya diharapkan dapat mengangkat penampilan Bajul Ijo dan merangkah naik di papan klasemen.

PSIS Semarang Langsung Perpanjang Kontrak Pemainnya

PSIS Semarang Langsung Perpanjang Kontrak Pemainnya

PSIS Semarang Langsung Perpanjang Kontrak Pemainnya PSIS Semarang langsung bergerak cepat memagari salah seorang pemain pilarnya yakni Fredyan Wahyu dengan perpanjang kontrak. Pemain yang akrab dipanggil Ucil memang dikabarkan masuk dalam radar tim Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 lainnya Persis Solo.

Tak ingin berita terkait pemain andalannya tersebut terus liar dalam dunia pemberitaan, CEO PSIS Semarang yakni Yoyok Sukawi angkat bicara dan memastikan bahwa Fredyan Wahyu akan tetap menjadi bagian Laskar Mahesa Jenar bahkan sampai dengan musim depan.

“Benar, banyak rumor yang beredar di luar yang mengaitkan Ucil dengan tim lain. Tapi saya pastikan bahwa dia 100 persen namun bersama PSIS sampai musim depan,” ucap Yoyok Sukawi seperti dikutip dari laman sah Liga Indonesia.

Beredarnya kabar ketertarikan Persis Solo terhadap pemain dengan nomor punggung 46 tersebut tak lepas dari konsisten penampilan yang terus ditunjukkannya.

Sepanjang putaran pertama Liga 1 musim 2022/2023, Fredyan Wahyu telah dimainkan sebanyak 14 kali. Dan menariknya lagi, walau berposisi sebagai pemain belakang, dia terbilang rajin membantu serangan dan cukup produktif.

Baca Juga: Bali United Membuka Kesempatan Untuk Bawa Pemain Baru Di Bursa Transfer

“Fredyan Wahyu merupakan salah satu pemain penting di tim PSIS dan manajemen juga telah memperpanjang kontraknya sampai semusim ke depan,” ucap Yoyok.

Persis Sendiri memang dikabarkan sedang berburu pemain di posisi bek kanan tersebut sebab saat ini hanya Gavin Kwan Adsit yang siap tempur. Dua pemain lainnya yakni Eky Taufik masih harus istirahat untuk pemulihan luka patah hidung serta Andri Ibo yang tak dalam keadaan fit.

Di sisi lain, Ucil yang telah bergabung di PSIS Semarang sejak tahun 2019 lalu adalah mantan kapten Persis Solo Junior pada rentang tahun 2013-2015. Dia sendiri dikenal sebagai pemain dengan fighting spirit yang tinggi dan umpan yang jitu dan insting mencetak gol yang cukup tinggi untuk seorang pemain belakang.

George Brown Sukses Buat Aji Santoso Terpikat

George Brown Sukses Buat Aji Santoso Terpikat Penampilan pemain trial George Brown sanggup menarik Pelatih Persebaya Surabaya yakni Aji Santoso yang langsung meminta manajemen Bajul Ijo untuk melakukan penawaran dengan gelandang 22 tahun tersebut.

Kakak kandung Jack Brown yang saat ini membela Persita Tangerang tersebut tampil baik selama mengikuti masa trial di Persebaya Surabaya, latihan maupun ketika uji tanding melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (26/11) kemarin.

“Brown telah saya ajak berbicara. Saya minta ke manajemen untuk secepatnya bernegosiasi dengan Brown,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro tersebut seperti dilansir laman sah Liga Indonesia.

Dalam pertandingan kontra Persis Solo tersebut, dia langsung main dari menit pertama. Walau tidak  mencetak gol, penampilan gemilang George Brown membantu Persebaya Surabaya menang telak dengan skor akhir 5-1.

“Skillnya bagus, visi main bolanya juga bagus. Latihan baru tiga kali serta bermain lawan Persis, saya kira juga cukup bagus. Itu yang jadi pertimbangan saya,” jelas Aji Santoso.

Baca Juga: Kabar Keadaan Abdul Aziz Dan Beckham Menurut Dokter Tim

“Dia tipe pemain yang fighting dan itu yang saya suka dengan dia. Saya menginginkan semua pemain saya harus memiliki fighting spirit yang bagus,” tambahnya lagi.

Apabila George Brown bergabung dengan Persebaya Surabaya, maka Aji Santoso kemungkinan harus mencoret setidaknya satu pemain yang kini telah ada. Cuma saja, dia belum dapat memastikan hal tersebut.

“Belum ada rencana pengurangan kalau Brown masuk. Namun kami akan lihat nanti setelah putaran pertama selesai. Yang jelas Brown secepat mungkin akan kami ikat,” tuturnya.

Penampilan Bajul Ijo selama 11 pertandingan Liga 1 musim 2022/2023 terbilang cukup mengecewakan. M Hidayat dan kawan-kawan baru menang empat kali dan sekali imbang, namun sudah kalah enam kali. Capaian buruk tersebut menempatkan Bajul Ijo sementara di peringkat ke-10 dengan koleksi 13 poin.

Gara-gara Striker Persija Jakarta Peserta Piala Dunia 2022 Tak Jadi Menang

Gara-gara Striker Persija Jakarta Peserta Piala Dunia 2022 Tak Jadi Menang Peserta Piala Dunia 2022 yakni Kanada gagal dalam memenangi pertandingan sebab penampilan gemilang pemain Persija Jakarta Abdulla Yusuf Helal bersama Timnas Bahrain dalam pertandingan uji coba di Stadion Khalifa Sports City, Bahrain, Jumat (11/11/2022) malam kemarin WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Abdulla Yusuf Helal diturunkan sebagai starter. Walau saat ini tampil di liga Indonesia yang kurang begitu familiar, Yusuf tetap diyakini mengisi posisi depan oleh pelatih Timnas Bahrain.

Timnas Bahrain sendiri tertinggal terlebih dahulu lewat gol cepat pemain Kanada Ismael Kone pada menit keenam. Kemudian, Bahrain menyamakan kedudukan menjadi seri yakni 1-1 selepas Mahdi Al-Humaidan mencatatkan namanya di papan skor.

Abdulla Yusuf Helal sendiri menyumbang angka untuk Timnas Bahrain sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-1. Gol pemain bernomor punggung 09 di Persija tersebut membobol gawang Kanada pada menit 65 melalui titik putih.

Baca Juga: Made Katakan Memiliki Cukup Banyak Kenangan Tampil Di Stadion Siliwangi

Sayang, Timnas Bahrain tak dapat mempertahankan keunggulan sampai pertandingan selesai. Skor berubah menjadi 2-2 pada menit 81 selepas pemain Bahrain Ali Haram melakukan gol bunuh diri.

Tentu hasil ini cukup membanggakan untuk Yusuf Helal. Karena, Kanada merupakan salah satu peserta Piala Dunia 2022 di Qatar.

Ada juga selepas ini Bahrain masih akan menjalani satu kali uji coba lagi. Lawannya lagi dan lagi  merupakan tim yang tampil di Piala Dunia 2022, yakni Serbia.

Pertandingan Bahrain kontra Serbia rencananya akan dilaksanakan minggu depan. Tepatnya pada tanggal 18 November 2022.

Yusuf memang kini tenga izin meninggalkan klubnya untuk membela tim nasional Bahrain untuk pertandingan kontra Kanada serta Serbia. Sementara tim Macan Kemayoran tetap berlatih meski tak ada pertandingan.

Seperti yang dapat diketahui Liga 1 2022/2023 tengah dihentikan sementara waktu akibat Tragedi Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober lalu. Belum diketahui kapan kompetisi akan dijalankan lagi.

Cuma Tampil Sekali di Musim Pertama, Pratama Siap Rebut Tempat Utama Musim Depan

Cuma Tampil Sekali di Musim Pertama, Pratama Siap Rebut Tempat Utama Musim Depan Bek kiri timnas Indonesia yakni Pratama Arhan siap untuk merebut tempat utama pada musim depan bersama dengan Tokyo Verdy di Liga Jepang.

Pratama Arhan sendiri mengawali petualangannya di negeri sakura dengan kurang mulus.

Masalahnya, Pratama Arhan tak mendapatkan cukup banyak peluang untuk tampil di J2 League atau kasta kedua Liga Jepang bersama Tokyo Verdy.

Bersama tim yang berasal dari  kota Tokyo tersebut, ia cuma memperoleh peluang sekali dalam semusim.

Bahkan, peluang  tersebut cuma datang dalam 45 menit pertandingan melawan Tochigi SC.

Tak cuma itu, bek kelahiran Blora ini juga tidak dimainkan di posisi aslinya sebagai bek kiri.

Pada pertandingan melawan Tochigi SC itu, ia dimainkan sebagai penyerang kanan dalam formasi 4-3-3.

Penampilannya tersebut jadi yang pertama dan terakhir pada musim ini.

Tentu, Pratama Arhan juga mengakui bahwa level Liga Jepang jauh lebih tinggi dari Liga Indonesia.

Pratama Arhan mengakui bahwa musim lalu jadi musim pembelajaran bagi dirinya.

Menurutnya, ia sudah cukup untuk belajar dari musim lalu.

Baca Juga:Wonderkid yang Berkesempatan Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

“Saya bersyukur dapat kesempatan untuk tampil walau baru satu pertandingan karena liga Jepang salah satu yang terbagus di Asia,” ujar Pratama Arhan.

“Syukur mendapat pengalaman, dapat belajar lebih banyak.”

Menurutnya, ia sudah cukup untuk belajar dari musim lalu.

Pratama Arhan siap untuk bekerja keras untuk tampil lebih banyak untuk musim berikutnya.

“Tujuan saya ke depan ingin lebih main lebih banyak dan saya bekerja keras untuk itu,” ujar Pratama Arhan.”Saya amat siap untuk musim depan sebab saya sudah satu tahun, jadi lebih paham permainan di sini,” lanjutnya.

Dirinya juga mengisyaratkan bahwa ia siap dipinjamkan ke tim lainnya untuk menambah menit bermain.

“Misalkan kalau dipinjamkan juga sangat siap sebab dapat menit bermain lebih banyak, nambah pengalaman, belajar, dan bisa meningkatkan kemampuan,” ujar Pratama Arhan.

“Masalah kontrak, ini hal pribadi dan tunggu kabar selanjutnya saja,” tutupnya.