Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan Terhenti telah masa bulan madu Luis Milla dengan Persib Bandung. Itu sudah masih minor perdana dialami dari PSM Makassar dan membuat tren tak terkalahkan di sebanyak 15 pertandingan harus putus.

Dikatakan langsung sang pelatih bahwa merupakan suatu hal wajar sewaktu ada tim yang menelan kekalahan. Memang dirinya menginginkan tim untuk selalu memperoleh hasil terbaik, tapi mereka harus dapat menerima apa yang didapat.

“Ini normal, kini tentu kami tak senang namun kami telah sebelumnya memperoleh hasil yang positif. Saat ini sebetulnya untuk kami idealnya pertandingan berakhir imbang namun kami akhirnya kalah,” ucap Milla terhadap awak media.

Dia meminta pemain untuk tak terus terusan latur dalam keadaan terpuruk. Masih ada cukup banyak pertandingan yang akan dijalani pada sisa pertandingan musim ini. Persib juga masih ada di jalur juara dan tetap terbuka kans untuk meraih trofi asalkan mereka dapat terus menjaga konsistensi sampai akhir musim.

Baca Juga: Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor

“Sekarang pertandingan telah berakhir, terpenting ialah menatap pertandingan berikutnya yang akan kami jalani. Kami harus tetap optimis menatap 11 pertandingan ke depan, kami akan tetap fight dan kami tentunya mau memenangkan 11 pertandingan tersisa,” lanjut pria yang berusia 56 tahun tersebut.

Kekalahan kemarin tentu membuat PSM dan Persija secara kesempatan lebih besar untuk menjadi juara. Itu karena dua tim tersebut memiliki kesempatan poin yang lebih banyak dari Maung Bandung. Namun bukan berarti peluang tertutup dan yang penting dari tugas Milla sebagai pelatih yakni membuat pemain bermain konsisten selama 90 menit.

Menurutnya tim sudah bermain bagus di sesi pertama saat bertemu PSM. Tapi penurunan kinerja dialami setelah turun minum dan keunggulan pun dibalikkan tim tamu. Dia meminta anak didiknya dapat bermain lebih stabil dan juga konstan sepanjang pertandingan.

“Tentu saja PSM memiliki keuntungan, namun rencana kami adalah tetap bertarung maksimal. Jika bisa menunjukkan kinerja seperti babak pertama yang mana kami bermain dengan bagus, pemain dalam motivasi yang tinggi serta memahami permainan yang ingin diterapkan, ini bagus,” ujarnya.

“Tapi jangan cuma bermain untuk 45 menit tapi untuk 90 menit dan sekarang kami punya 11 pertandingan sisa, semuanya merupakan laga final, jangan memikirkan pertandingan PSM dan Persija tapi harus fokus pada berjuang untuk target kami sendiri,” tegasnya.

Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor

Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor

Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor Persib Bandung sendiri masih berhasil dalam menjaga catatan tak terkalahkan pada 15 pertandingan terakhir. Dalam pertandingan melawan Bali United di Stadion Maguwoharjo, Jumat (10/2) petang kemarin, kedua tim menutup pertandingan dengan skor imbang 1-1.

Komposisi terbaik diturunkan Luis Milla di pertandingan tersebut. David da Silva dan Ciro Alves tetap diandalkan di barisan depan untuk meneror pertahanan lawan. Sedangkan Serdadu Tridatu memainkan Privat Mbarga sebagai striker untuk menggantikan Ilija Spasojevic yang terkena sanksi akumulasi kartu kuning.

Tanpa adanya kekuatan penuh, Bali United tetap gencar memberi akan serangan terhadap tim lawan. Kecepatan Yabes Roni nyaris saja membuka skor sewaktu pertandingan baru berjalan 3 menit. Manuver cepatnya diakhiri sepakan kaki kanan, tapi melebar di kiri gawang Teja Paku Alam.

Kesempatan baru diperoleh Persib pada menit 14. Keadaan set piece dari Marc Klok mengakibatkan kemelut di kotak 16 tuan rumah. Sepakan Dedi Kusnandar dilanjutkan back heel Victor Igbonefo tapi bola masih melaju pelan dan dapat diamankan kiper.

Maung Bandung nyaris saja memecah kebuntuan terhadap menit 45. Sepakan jarak jauh Beckham Putra Nugraha dari jarak jauh ditepis Nadeo Winata dan bola munta disambut David da Silva. Cuma saja sepakannya melebar dan membuat skor sesi pertama berakhir seri 0-0.

Di sesi kedua Serdadu Tridatu mulai banyak menemukan ruang untuk menekan lawan. Kesempatan diperoleh Brwa Nouri pada menit 56 melalui kombinasi satu-dua sentuhan dan masuk ke kotak penalti. Tapi Teja sigap menutup ruang tembak.

Baca Juga: Persib Tetap Waspada Walau Kinerja Bali United Tengah Merosot

Peluang emas dimiliki Yabes Roni satu menit berselang dan baliknya sebuah prosesnya dari serangan balik cepat. Privat Mbarga dapat dalam mengejar bola dan menunggu Yabes masuk dari sisi kiri. Sodoran diberikan dan dilanjutkan oleh Yabes namun Teja sendiri tampil menawan di bawah mistar.

Di menit 58 perubahan dllakukan oleh Luis Milla dengan menarik keluar Igbonefo dan Beckham. Rezaldi Hehanussa dan Ricky Kambuaya diturunkan untuk memberi perbedaan terhadap sebuah permainan. Berikutnya Persib memasukan Ezra Walian untuk menggantikan Ciro Alves yang tak memperoleh akan ruang bebas.

Keasyikan menyerang, Persib sendiri malah kecolongan menit 79. Privat Mbarga yang berhasil memporakporandakan barisan belakang tim tamu. Aksi individunya tak dapat untuk diredam Nick Kuipers dan beserta rekannya dan sepakan mendatar sang striker melesat dengan mulus.

Ketika pertandingan seolah telah menjadi milik Bali United, tim didikan Luis Milla menyamakan angka di menit 88. Sepakan David da Silva menerima sodoran Ricky Kambuaya menembus jala yang dikawal Nadeo Winata dan membuat pertandingan menjadi imbang 1-1.

PSIS Semarang Punya Tekad Balik Ke Jalur Kemenangan

PSIS Semarang Punya Tekad Balik Ke Jalur Kemenangan

PSIS Semarang Punya Tekad Balik Ke Jalur Kemenangan PSIS Semarang memiliki tekad untuk balik ke jalur kemenangan kala menghadapi Persik Kediri pada lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (3/2) sore kemarin.

Menghadapi tim yang berjuluk Macan Putih tersebut, PSIS Semarang sendiri pun mengusung akan misi memperoleh tiga poin ketika pertemuan putaran pertama di Stadion Jatidiri, tahun kemarin.

Untuk merealisasikan target tersebut, Caretaker PSIS Semarang, Muhammad Ridwan mengatakan Carlos Fortes dan beberapa rekannya telah melakukan persiapan dengan cukup baik.

“Persiapan sama seperti yang kita lakukan sebelum-sebelumnya, kita telah lakukan persiapan yang menurut kita juga sudah maksimal pasca pertandingan versus Persib. Memang dari sisi persiapan cukup dekat, namun ini juga daapt dirasakan sama dengan Persik yang baru kembali dari pertandingan away luar jawa. Saya rasa dari segi kebugaran sama saja, persiapan juga sama,” ucap Ridwan seperti dikutip dari laman resmi klub.

Baca Juga: Widodo Katakan Pemain Asing Bhayangkara FC Sanggup Jadi Pembeda

“Namun, secara umum kita telah menyiapkan cara menghadapi Persik, dan kita datang kesini dalam usaha mencuri poin penuh dari sini,” imbuh Ridwan.

Sementara dari sisi pemain, Taufik Hidayat yang hadir dalam sesi jumpa pers juga mengatakan tekad yang sama untuk mencuri tiga poin di Stadion Brawijaya nanti.

“Alhamdulillah kita datang kesini dalam,keadaan sehat, insyaallah kita bersiap untuk segala instruksi dari pelatih. Yang pasti kita inginkan tiga poin untuk pertandingan besok,” tegas Taufik.

Dalam lawatan ke Kediri, Laskar Mahesa Jenar membawa sebanyak 21 pemain yang di dalamnya juga terdapat nama Alfeandra Dewangga yang baru saja sembuh dari cedera.

Di pertandingan terakhir, Taufik Hidayat dan beserta kawan dipaksa menyerah dengan skor 1-3 oleh Persib Bandung. Kekalahan tersebut memutus tren positif dua kemenangan beruntun yang sebelumnya mereka raih.

Stefano Tak Sabar Menantikan Big Match Menghadapi Persib

Stefano Tak Sabar Menantikan Big Match Menghadapi Persib

Stefano Tak Sabar Menantikan Big Match Menghadapi Persib Pertandingan antara Borneo FC dan Persib Bandung di minggu ke-20 begitu ditunggu oleh Stefano Lilipaly. Pemain naturalisasi tersebut mengatakan ini akan menjadi suatu pertandingan yang seru karena sama-sama berambisi meraih tiga poin.

Menurutnya tuan rumah memang sedang dalam tren bagus di beberapa pertandingan terakhir. Namun Borneo juga sejak pramusim hingga kini punya konsistensi permainan yang bagus. Dua tim ini juga sedang bersaing di papan atas klasemen dan jarak poin keduanya tipis.

“Persib sendiri punya pemain bagus sekali dan kita juga dari Piala Presiden hingga sekarang sudah main dengan bagus. Itu akan menjadi pertandingan besar, dua tim yang berada di atas dan cuma selisih tiga poin,” ucapnya dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan, Rabu (25/1).

Baca Juga: Kesiapan Febri Jalani Pertandingan Comeback Selepas Sembuh Dari Cedera

Pertemuan tim dengan label big match tentunya saja dinantikan oleh pemain dan Lilipaly antusias menatap pertandingan tersebut. Dia menyatakan kesiapan Pesut Etam untuk meladeni beberapa anak Bandung. Dia juga berharap dapat tampil maksimal dan dapat meraih tiga poin untuk dibawa balik ke Samarinda.

“Semua suka bermain di pertandingan seperti ini dan tim Borneo sudah siap untuk bermain esok. Semoga kita dapat memperoleh hasil yang positif, itu yang paling penting bagi kita,” ucap pemain yang berposisi sebagai gelandang serang atau winger ini.

Aksinya di lapangan juga makin bersinar selepas pergi ke Borneo FC dari Bali United. Menurutnya yang menjadi kunci peningkatan penampilan ialah motivasi untuk tampil jauh lebih baik dari tim-tim yang sebelumnya pernah dibelanya.

“Ya untuk tim bagus sekali di Borneo dan juga saya ingin memberikan kontribusi bagi tim baru saya. Membuat saya ingin memberikan penampilan jauh lebih dari di Bali United dan semua dapat lihat saya bisa kasih maksimal di sini, bisa memberikan kontribusi untuk Borneo,” tukasnya.

Ghani Beri Penjelasan David Tidak Ikutan Latihan

Ghani Beri Penjelasan David Tidak Ikutan Latihan

Ghani Beri Penjelasan David Tidak Ikutan Latihan Persib Bandung sendiri telah memulai persiapan jelang pertandingan melawan Borneo FC. Tapi ada kabar kurang baik sebab David da Silva bermasalah dengan pahanya dan harus menjalani perawatan.

Sebab pemain lainnya mendapatkan program latihan dari pelatih, sang striker cuma duduk di tepi lapangan dan ditemani fisioterapis. Rafi Ghani selaku dokter tim juga memaparkan keadaan dari bomber asal Brasil tersebut.

Menurutnya paha David da Silva sendiri mengalami nyeri dan dia diputuskan tak dilibatkan dalam latihan. Nantinya tim medis juga akan melakukan pengamatan terhadap sang juru gedor sebelum memberi vonis berapa lama dia untuk menepi.

“Memang hari ini, pada latihan pagi ini ada pemain kita, David da Silva nyeri di bagian quadriceps atau paha sebelah kanannya, saya tetap observasi selama 1×24 jam, mudah-mudahan bukan suatu cedera yang serius,” ucap Rafi Ghani teradap awak media ketika diwawancara.

Baca Juga: Persita Tangerang Belum Menemukan Bentuk Permainan Terbaiknya

Sebelumnya sang mantan pemain Persebaya tersebut juga pernah mengalami cedera paha. Namun menurutnya cedera tersebut tidak sama dengan yang dialaminya sewaktu ketika menghadapi Persikabo. Sebab titik nyerinya juga berbeda.

Akibat cedera tersebut, dia terpaksa harus main sebagai pengganti sewaktu menjamu Persija. “Engga bukan, jadi memang di quadriceps pada bagian depannya. Kalau waktu sebelumnya itu masalahnya paha di bagian belakang,” ucap dia.

Sedangkan untuk pemain lain, Persib sendiri akan dipastikan sudah dapat menurunkan Febri Hariyadi dan Marc Klok. Sebelumnya dua pemain tersebut harus cuti sebab suatu masalah kesehatannya ketika menghadapi Madura United. Klok dan Febri juga pada Senin (23/1) siang lalu telah ikut berlatih bersama dengan pemain lainnya.

“Sudah tak ada masalah jadi mereka telah sembuh. Kemarin untuk Marc Klok memang sakit jadi tak diberangkatkan ke Madura. Untuk Febri pada waktu sebelum berangkat ke Madura juga sudah dinyatakan oleh tim medis bisa gabung latihan bersama-sama dengan program pelatih. Namun memang atas pertimbangan pelatih tidak diikutsertakan,” tukasnya.

Persib Ingin Pertahankan Performa Sebelas Pertandingan Tanpa Kalah

Persib Ingin Pertahankan Performa Sebelas Pertandingan Tanpa Kalah

Persib Ingin Pertahankan Performa Sebelas Pertandingan Tanpa Kalah Laju Persib Bandung di sebelas pertandingan terakhir terbilang pesat sebab tak terkalahkan. Saat ini skuat didikan Luis Milla naik ke posisi ketiga papan klasemen dan mulai bersaing di perburuan gelar juara.

Maung Bandung di awal musim terseok-seok lantaran saja susah dalam meraih kemenangan. Kebangkitan baru dirasakan ketika Luis Milla sah dalam menahkodai tim di minggu ke-8 untuk menjadi pengganti Robert Rene Alberts yang tersapu.

Perlahan namun pasti, posisi tim terdongkrak naik hingga kini ada di papan atas. Diakui oleh Luis Milla, memang Febri Hariyadi dan kawan-kawan tak ingin untuk memulai musim tersebut dengan cukup baik. Tapi mereka mulai bangkit dan juga meraup akan hasil yang positif dalam sebelas pertandingan terakhir.

“Untuk persaingan saya rasa normal. Menurut saya di awal berlangsungnya liga musim ini, Persib memang tak ingin untuk mengawali dengan bagus. Namun, sekarang kami melaju dengan meraih banyak sekali kemenangan dan beberapa pertandingan berakhir imbang tanpa menelan kekalahan,” ujar sang pelatih terhadap awak media.

Baca Juga: Kuipers Peroleh Kartu Merah, Milla Komentari Kepemimpinan Wasit

Sejak Milla hadir untuk mendampingi tim, sembilan kemenangan serta dua hasil imbang didapat. Sudah sebanyak 29 poin dikantongi selepas pada tujuh minggu awal cuma tujuh poin didapat. saat ini semua kontestan liga pun menjadikan Persib sebagai target untuk dikalahkan.

Luis Milla sendiri pun paham dengan keadaan bahwa beberapa tim pesaing akan terpacu untuk menghentikan laju timnya. Tapi tekad untuk terus menjaga momentum dengan memelihara rentetan kemenangan ingin dipertahankan. Dia menegaskan pasukannya bersemangat untuk terus berbenah serta menjaga kans untuk jadi juara terjaga sampai akhir musim.

“Kini seluruh tim tentu saja semakin termotivasi untuk mengalahkan kami, Tapi kami juga tentu ingin melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan. Kami juga tentunya akan terus berbenah, tim tersebut ingin terus bergerak dinamis dan positif,” tutup pria yang berasal dari kota Spanyol ini.

Bobotoh Wajib Catat!, Informasi Tiket Persib Kontra Persija

Bobotoh Wajib Catat!, Informasi Tiket Persib Kontra Persija

Bobotoh Wajib Catat!, Informasi Tiket Persib Kontra Persija Persib Bandung sendiri melaksanakan akan rapat koordinasi dengan Polrestabes Bandung. Persiapan jelang pertandingan tunda melawan Persija yang dilaksanakan pada tanggal 11 Januari tahun 2023 mendatang mulai dipersiapkan.

Seperti diketahui, partai ini seharusnya dilangsungkan pada tanggal 2 Oktober 2022 lalu namun ditunda. Itu buntut dari kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Selepas sisa pertandingan di putaran pertama dimainkan dalam sistem bubble, duel tersebut rencananya akan kembali menghadirkan penonton ke stadion.

Teddy Tjahjono juga menegaskan bahwa penonton yang boleh masuk ialah mereka yang telah membeli tiket sejak awal. Artinya yang berhak hadir adalah suporter yang tercatat sudah punya tiket untuk pertandingan yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2022 kemarin.

Nantinya Bobotoh yang namanya telah tercatat memiliki tiket akan memperoleh e-voucher baru. E-voucher tersebut yang harus ditukarkan menjadi tiket fisik berupa gelang pada hari pertandingan tanggal 11 Januari.

“Tiket yang terjual ialah tiket yang memang sudah dibeli pada tanggal 2 Oktober 2022. Jadi penonton yang sudah membeli tiket akan menerima e-voucher kembali melalui email dan whatsapp untuk pertandingan tanggal 11, dari e-voucher tersebut akan ditukarkan dengan tiket gelang di hari H,” ucapnya ketika ditemui di Mapolrestabes Bandung.

Baca Juga: Leonardo Puas Akan Kondisi Fisik Para Pemainnya Usai Kembali Berlatih

Untuk penukaran tiket gelang, disediakan lima titik yang tersebar di Kota Bandung dan Cimahi. Kelima lokasi itu ialah Pusdikpom Cimahi, PPI, Sesko AD, Kodim, dan Yon Zipur. Dia juga menegaskan untuk pertandingan tersebut tak dapat dihadiri oleh suporter Persija.

“Jadi ada 5 penukaran dan penukaran dilakukan di hari H jam 5 pagi, yang mana seperti aturan sebelumnya, kompetisi pertandingan lawan Persija ini cuma diperuntukan untuk Bobotoh. Tak ada suporter dari tim tamu yang hadir di GBLA. Jadi kami tegaskan seperti itu,” ujarnya.

Teddy Tjahjono juga menyatakan untuk kapasitas stadion hanya akan diisi penuh. Dari 38 ribu kapasitas tersedia, cuma 26 ribu tiket yang dijual dan tidak ada penambahan.

“Kami tak menjual tiket tambahan. Jadi memang tiket yang terjual adalah yang sudah terjual tanggal 2 Oktober yaitu sebanyak 26 ribu,” ujarnya.

Dia juga mewanti-wanti Bobotoh untuk memperhatikan tiket yang berlaku. karena tiket gelang Persib kontra Persija yang lama sudah tak berlaku lagi. Menurutnya diperlukan penukaran tiket fisik yang baru untuk mencegah dari pemalsuan tiket.

“Tinggal menunjukan e-voucher yang baru sebab itu untuk menggantikan e-voucher lama, karena dari tanggalnya juga berubah, bentuk gelangnya juga berubah. Untuk menghindari terjadinya pemalsuan tiket,” tukas Teddy Tjahjono.

Tanggapan Millia Selepas Amankan Kemenangan Tipis Kontra Persita

Tanggapan Millia Selepas Amankan Kemenangan Tipis Kontra Persita

Tanggapan Millia Selepas Amankan Kemenangan Tipis Kontra Persita Laju Persib Bandung tidak sanggup untuk dibendung oleh Persita Tangerang ketika kedua tim bertemu. Tim didikan Luis Milla memetik kemenangan tipis 1-0 di Stadion Sultan Agung melalui pertarungan yang cukup sengit.

Maung Bandung sendiri disebut sang pelatih tampil cukup bagus sewaktu memulai pertandingan. Mereka dominan menguasai bola dan solid dalam menggalang pertahanan. Beberapa kali aliran serangan terutama dari skema counter attack merepotkan sang lawan.

Upaya memecah kebuntuan juga menemui hasil di penghujung sesi pertama. Tendangan sudut Arsan Makarin tak dapat dibuang dengan sempurna oleh Arif Setiawan. Sundulannya sendiri malah membelokan bola masuk ke dalam gawang sendiri.

“Saya suka dengan permainan tim di babak pertama, untuk saya mereka bermain dengan serius, fokus dan bagus seaktu menguasai bola. Mereka kuat dalam bertahan, bagus sewaktu melakukan serangan balik dan bagus juga ketika menguasai bola. Mereka memiliki beberapa kesempatan untuk mencetak gol,” ucap Luis Milla di Stadion Sultan Agung, Rabu kemarin (21/12).

Baca Juga: PSIS Semarang Siapkan Pemain Baru

Cuma saja dominasi di sesi pertama berbalik jadi milik tim lawan usai turun minum. Persita sendiri menjadi lebih memegang kendali permainan dan pasokan serangannya mulai bertubi-tubi datang. Menurut pria yang berasal dari Spanyol tersebut, wajar timnya menjadi tertekan sebab lawan ingin mengejar akan ketertinggalan.

“Namun di sesi kedua memang berubah, itu normal sebab Persita ingin menciptakan kesempatan dan mengubah permainan mereka menjadi lebih menyerang. Mereka jadi bermain lebih direct ke depan dan mencari second ball. Kami mengalami masalah di keadaan tersebut dan lebih tertekan pada 25 menit awal babak kedua,” lanjut pria 56 tahun tersebut.

Respon lantas diambil oleh Luis Milla dengan memasukan tenaga baru. Kakang Rudianto dan Erwin Ramdani dengan kaki yang masih segar diharapkan dapat menghentikan distribusi bola lawan sejak saat ini. Taktik tersebut juga berjalan sebab Persib mulai dapat mengimbangi permainan sang lawan.

“Namun usai tim pelatih melakukan perubahan dengan memasukan pemain yang masih bertenaga, kami mulai dapat melakukan pressing lagi dan bola jadi bisa menjauh dari area pertahanan kami. Saya rasa itu merupakan kunci sampai Persita tak terlalu nyaman memainkan bola pada sesi kedua dan kemenangan ada di tangan kami,” tukasnya.

Menjadi Pemain Tertua Di Timnas Indonesia, Ilija Siap Untuk Bersaing

Menjadi Pemain Tertua Di Timnas Indonesia, Ilija Siap Untuk Bersaing

Menjadi Pemain Tertua Di Timnas Indonesia, Ilija Siap Untuk Bersaing Dengan usianya yang telah menginjak 35 tahun, Ilija Spasojevic menjadi sosok pemain tertua dalam skuat timnas Indonesia yang kini sedang menjalani pemusatan latihan di Pulau Dewata Bali untuk persiapan menghadapi gelaran Piala AFF 2022.

Walau usianya sudah tak lagi muda, pemain naturalisasi tersebut memastikan bahwa dia siap untuk bersaing dengan para pemain muda yang juga dipanggil Shin Tae-yong pada TC kali ini.

Dua minggu menjalani latihan di bawah arahan Shin Tae-yong. Ilija Spasojevic sendiri mengatakan banyak mengalami perubahan yang paling mencolok ialah kebugarannya menjadi jauh lebih baik.

“Cukup banyak perubahan yang saya alami, namun yang paling menonjol ialah level kebugaran saya jauh lebih bagus. Coach Shin Tae-yong banyak melakukan drill fisik,” ucap pemain berdarah Montenegro tersebut.

Mantan pemain Persib Bandung tersebut mengatakan bahwa fisiknnya ialah salah satu yang terbaik di timnas Indonesia.

“Dari beberapa kali tes fisik yang dilakukan, posisi saya selalu di bagian atas list. Walau saya paling senior di sini, dah berumur 35 tahun, saya dapat compete dengan anak-anak muda,” tambah Spasojevic.

Baca Juga: Alami Patah Tulang Fibula, Zalnando Langsung Naik Meja Operasi

Sewaktu ditanya, apakah pelatih asal Korea Selatan lebih mengutamakan faktor fisik, dia mengiyakan hal tersebut. Menurutnya, fisik jadi modal penting utama untuk sistem bermain yang ingin diterapkan pelatih.

Seperti diketahui, arsitek berusia 52 tahun, bermain dengan high-pressing dan selalu menuntut pemainnya untuk lari lebih banyak. Spasojevic sendiri mengikuti latihan bersama timnas Indonesia dari tanggal 30 November hingga taggal 17 Desember 2022.

Usai menuntaskan TC di Pulau Dewata, tim Garuda akan melanjutkan persiapan menghadapi Piala AFF 2022 di Jakarta. Rombongan pemain dijadwalkan bertolak menuju Ibu Kota hari Minggu (18/12).

Di jakarta, mereka akan melaksanakan akan persiapan intens untuk menghadapi pertandingan perdana grup A dengan menghadapi Kamboja pada tanggal 23 Desember 2022. Setelahnya, menjalani partai tandang kontra Brunei Darussalam di Kuala Lumpur pada tanggal 26 Desember, menjamu Thailand 29 Desember, dan ditutup dengan pertandingan tandang ke markas Filipina pada tanggal 2 Januari 2023.

Aladin Sah Digandeng Persib Bandung Sebagai Sponsor Baru

Aladin Sah Digandeng Persib Bandung Sebagai Sponsor Baru Persib Bandung sendiri sudah resmi menjalin kerja sama dengan Bank Aladin Syariah sebagai sponsor baru. Nantinya logo Aladin tersebut akan terpampang pada bagian depan jersey pertandingan Maung Bandung untuk gelaran Liga 1 2022/2023.

Presiden Direktur Aladin yakni Dyota Marsudi mengatakan bahwa dia sangat bahagia sebab dapat menjalin ikatan kerja sama ini. Kemitraan yang tercipta merupakan suatu wujud dukungan Aladin terhadap sepakbola Indonesia.

“Aladin bangga menjadi salah satu mitra Persib dan kami dapat memberikan dukungan penuh terhadap pertandingan Liga 1 musim 2022/2023 ini. Keputusan Aladin menjadi salah satu mitra tentunya membawa harapan agar klub dapat meraih prestasi terbaik dan kami dapat hadir memberikan jalan keluar keuangan syariah terbaik untuk Bobotoh,” ucap Dyota Marsudi.

Bank Aladin Syariah menawarkan berbagai macam produk dan juga layanan perbankan digital syariah. Diharapkan kehadiran serta jalinan kerja sama ini dapat memberi kemudahan untuk Bobotoh yang memerlukan sebuah layanan perbankan.

Baca Juga: Jufriyanto Bahagia Mendengar Informasi Kompetisi Segera Dilanjutkan

Sambutan positif juga hadir dari pihak Persib atas kerja sama yang terjalin ini. Teddy Tjahjono selaku Direktur klub sangat antusias sebab Bank Aladin memiliki aspirasi yang sama untuk memberi pengalaman terbaik untuk para suporter khususnya pendukung Maung Bandung.

“Semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan banyak manfaat terhadap semua pihak, termasuk untuk Bobotoh yang tentunya memiliki berbagai kebutuhan layanan keuangan di era digital yang semakin terkoneksi ini. Dan untuk kami, kerja sama ini pun sejalan dengan inisiatif yang ingin dijalankan untuk menghadirkan berbagai pengalaman yang menarik bagi Bobotoh” ucap Teddy Tjahjono.

Ikatan kemitraan ini akan berlangsung hingga lima tahun ke depan. Teddy Tjahjono pun berharap kepercayaan yang diberikan terhadap Maung Bandung dapat dijaga dengan sebaik-baiknya. “Saya ucapkan terima kasih atas dukungannya. Ini sebuah kepercayaan yang sangat besar dan kami akan menjaga kerja sama ini sebaik mungkin,” tutup dia.