Usai Teja Diusir Wasit Pelatih Akui Alami Penurunan

Usai Teja Diusir Wasit Pelatih Akui Alami Penurunan

Usai Teja Diusir Wasit Pelatih Akui Alami Penurunan Sebuah pil pahit harus ditelan Persib dalam pertandingan tandang ke markas Barito Putera. Unggul satu gol di sesi pertama, tim besutan Luis Milla tersebut harus rela menutup pertandingan dengan kekalahan tipis 1-2.

Sang pelatih tersebut mengatakan bahwa timnya memang tak tampil maksimal sepanjang 90 menit. Sebab itu hasil minor pun diperoleh, apalagi tim tuan rumah bermain jauh lebih baik pada babak kedua sehingga dapat untuk membalikkan keadaan.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat terhadap Barito Putera yang suskes dalam memenangkan pertandingan. Saya rasa mereka bermain dengan sangat bagus dan bermain jauh lebih baik dari kami,” ucap Luis Milla dalam jumpa pers usai pertandingan.

Pelatih yang berusia 56 tahun tersebut juga mengatakan jalannya pertandingan berbeda di babak pertama dan kedua. David da Silva di sesi pertama sukses dalam membawa Persib unggul selepas dari menerima operan dari Beckham Putra Nugraha.

Namun di akhir babak pertama, Teja Paku Alam menerima kartu mereka sebab blundernya melakukan handsball di luar kotak penalti. Kekurangan satu pemain juga sontak saja membuat keadaan berubah dan Barito Putera meningkatkan gelombang serangannya.

Baca Juga: Klok Jauh Lebih Fokus Hadapi Barito, Abaikan Saja Persija

“Menurut saya ini seperti ada dua permainan dalam satu pertandingan. Yang pertama pertandingan di sesi pertama sampai akhirnya ada kejadian Teja harus keluar dan tim bermain dengan sepuluh pemain, kiper kami harus keluar,” ujar sang pelatih yang berasal dari negara Spanyol tersebut.

“Usai Teja keluar, di sesi kedua kami memiliki cukup banyak masalah terutama untuk meredam crossing-crossing lawan, kami memberi mereka peluang melepaskan umpan silang, itu sebenarnya bukan konsep dari permainan tim kami dan akhirnya kami kalah,” lanjutnya.

Dikartu merahnya Teja sendiri memaksa Luis Milla menggantikan Beckham Putra Nugraha dengan Reky Rahayu. Selain itu, Achmad Jufriyanto dan Abdul Aziz dimasukan dan menarik keluar Ezra Walian serta Henhen Herdiana. Ini dilakukan untuk meningkatkan fokus Persib di barisan pertahanan.

“Tentu saja kami harus melakukan perubahan sebab kekurangan satu pemain dan harus memasukan penjaga gawang sebagai pengganti. Karena itu, jalannya permainan jadi berubah dan pada sesi kedua tim harus bertahan lebih baik dan membuat keputusan jauh lebih baik lagi,” ucap Luis Milla.

Sang pelatih juga meminta anak didiknya untuk dapat cepat melupakan kekalahan tersebut. Sebab lawan berat saat ini sudah menanti di depan mata dan motivasi pemain harus segera dibenahi. Persija yang merupakan lawan dan kini menjadi pesaing di jalur juara akan jadi lawan di minggu ke-28.

“Namun yang terpenting kini adalah menghadapi pertandingan berikutnya sebab kami akan menghadapi lawan yang bagus, menghadapi lawan kami yaitu Persija. Kami harus menatap pertandingan dengan perasaan yang bagus, mungkin hari ini kami memperoleh akan musibah namun kami harus bangkit dan melanjutkan perjuangan,” tukasnya.

Klok Jauh Lebih Fokus Hadapi Barito, Abaikan Saja Persija

Klok Jauh Lebih Fokus Hadapi Barito, Abaikan Saja Persija

Klok Jauh Lebih Fokus Hadapi Barito, Abaikan Saja Persija Persib tersebut dinanti dua pertandingan tandang beruntun terhadap pertandingan lanjutan Liga 1 2022/2023. Salah satu partai yang akan dijalani Marc Klok dan kawan-kawan ialah lawatan ke markas Persija Jakarta yang dimainkan pada tanggal 4 Maret 2023 mendatang.

Bertamu ke markas Macan Kemayoran tentu akan jadi menjadi suatu ajang yang sangat spesial untuk Klok. Sebab dia merupakan mantan penggawa tim kebanggaan warga Ibu Kota di tahun 2020-2021 silam. Namun untuk sang pemain sendiri, konsentrasi akan dicurahkan dulu untuk pertandingan terdekat melawan Barito Putera.

Karena Persib akan bertandang dulu ke Banjarmasin untuk memainkan pertandingan minggu ke-27 melawan Laskar Antasari. Dia mengatakan jauh lebih penting untuk memfokuskan diri agar dapat membawa pulang tiga poin dari Stadion Demang Lehman.

Baca Juga: Tanggapan Milla Dikabarkan Goda Evan Dimas Gabung Persib

“Pasti saya lihat ke Barito baru saya lihat ke Persija. Sebab pertandingan lawan Barito amat penting dan susah buat kita menang,” terang gelandang naturalisasi tersebut terhadap awak media ketika diwawancara.

Namun memang tidak dipungkiri bahwa pertandingan melawan Persija Jakarta memiliki arti lebih. Sebab dia pernah jadi bagian tim dan kini pergi ke klub lawan. Tentunya akan ada tekanan khusus untuknya, namun Klok merasa dirinya memiliki hubungan baik dengan The Jakmania.

“Dan untuk melawan Persija pasti akan ada rasa spesial, mungkin ada pressure namun menurut saya, saya tidak ada perasaan tidak baik sama Persija atau The Jakmania. Saya masih memiliki hubungan baik ke sana namun kalau momen itu dan Persib lawan besar, mungkin akan ada orang pressure saya,” jelasnya.

Menurutnya wajar bila nantinya akan ada sorotan khusus kepadanya di pertandingan klasik ini. Namun dia mengatakan dia justru suka dengan atmosfer big match dan berharap pertandingan tersebut dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno.

“Sekarang saya pemain timnas dan saya main untuk negara, mereka juga support saya di timnas. Kalau ada pressure saya terima dan saya melihat ke depan untuk pertandingan, semoga bermain di GBK yang full, Klok suka big match dan saya melihat ke depan untuk match itu,” tukasnya.

Erwin Katakan Hasil Positif Hadir Berkat Dukungan Bobotoh

Erwin Katakan Hasil Positif Hadir Berkat Dukungan Bobotoh

Erwin Katakan Hasil Positif Hadir Berkat Dukungan Bobotoh Dukungan Bobotoh memacu Erwin Ramdani beserta kawannya bermain maksimal melawan RANS. Kinerja terbaik dapat ditunjukan dan meraup kemenangan dengan skor akhir 3-1 pada pertandingan di Stadion Pakansari, Bogor.

Walau bertindak sebagai tamu tapi Persib sendiri seolah tampil sebagai tuan rumah. Sebab Bobotoh memadati stadion dan begitu fanatik menyanyikan chant-chant pemacu semangat. Alhasil, Maung Bandung dapat melalui pertandingan dengan mulus dan membawa kembali sebanyak tiga poin.

“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas dukungan dari para Bobotoh yang tak lelah mendukung kita di manapun terutama di pertandingan tersebut. Walaupun tersebut tandang namun kita dapat merasakan dukungan yang luar biasa dari para Bobotoh,” ucap Erwin dalam jumpa pers usai pertandingan.

Baca Juga: Dewa United Memiliki Modal Berharga Untuk Hadapi Bali United

Kemenangan tersebut juga memberi dampak bagus untuk tim yang saat ini tengah bersaing di jalur juara. usai sebelumnya pada pertandingan melawan PSM dibuat tidak berdaya, Persib dapat dengan cepat kembali ke trek yang benar dan membuka kesempatan ke tahta juara.

“Saya harap hasil positif ini dapat terus berlanjut dan tentu menjadi motivasi lebih lagi bagi kita bersaing untuk meraih gelar juara. Doakan kita mudah-mudahan di sisa sepuluh pertandingan tersebut menang,” ucapnya .

Erwin sendiri berharap tren positif dapat diperlihara dan terus melaju mulus di sisa pertandingan musim ini. Sebab menurutnya menuju singgasana juara, pesaingan dengan Persija serta PSM begitu sengit. Sampai konsistensi permainan tentu terjaga sampai minggu ke-34.

“Kita anggap semua pertandingan final sebab kita tahu sendiri, persaingan di papan atas sangat kuat dan kita akan bekerja keras untuk memperoleh hasil yang positif,” ucap sang mantan pemain PS TNI dan PSMS tersebut.

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan Terhenti telah masa bulan madu Luis Milla dengan Persib Bandung. Itu sudah masih minor perdana dialami dari PSM Makassar dan membuat tren tak terkalahkan di sebanyak 15 pertandingan harus putus.

Dikatakan langsung sang pelatih bahwa merupakan suatu hal wajar sewaktu ada tim yang menelan kekalahan. Memang dirinya menginginkan tim untuk selalu memperoleh hasil terbaik, tapi mereka harus dapat menerima apa yang didapat.

“Ini normal, kini tentu kami tak senang namun kami telah sebelumnya memperoleh hasil yang positif. Saat ini sebetulnya untuk kami idealnya pertandingan berakhir imbang namun kami akhirnya kalah,” ucap Milla terhadap awak media.

Dia meminta pemain untuk tak terus terusan latur dalam keadaan terpuruk. Masih ada cukup banyak pertandingan yang akan dijalani pada sisa pertandingan musim ini. Persib juga masih ada di jalur juara dan tetap terbuka kans untuk meraih trofi asalkan mereka dapat terus menjaga konsistensi sampai akhir musim.

Baca Juga: Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor

“Sekarang pertandingan telah berakhir, terpenting ialah menatap pertandingan berikutnya yang akan kami jalani. Kami harus tetap optimis menatap 11 pertandingan ke depan, kami akan tetap fight dan kami tentunya mau memenangkan 11 pertandingan tersisa,” lanjut pria yang berusia 56 tahun tersebut.

Kekalahan kemarin tentu membuat PSM dan Persija secara kesempatan lebih besar untuk menjadi juara. Itu karena dua tim tersebut memiliki kesempatan poin yang lebih banyak dari Maung Bandung. Namun bukan berarti peluang tertutup dan yang penting dari tugas Milla sebagai pelatih yakni membuat pemain bermain konsisten selama 90 menit.

Menurutnya tim sudah bermain bagus di sesi pertama saat bertemu PSM. Tapi penurunan kinerja dialami setelah turun minum dan keunggulan pun dibalikkan tim tamu. Dia meminta anak didiknya dapat bermain lebih stabil dan juga konstan sepanjang pertandingan.

“Tentu saja PSM memiliki keuntungan, namun rencana kami adalah tetap bertarung maksimal. Jika bisa menunjukkan kinerja seperti babak pertama yang mana kami bermain dengan bagus, pemain dalam motivasi yang tinggi serta memahami permainan yang ingin diterapkan, ini bagus,” ujarnya.

“Tapi jangan cuma bermain untuk 45 menit tapi untuk 90 menit dan sekarang kami punya 11 pertandingan sisa, semuanya merupakan laga final, jangan memikirkan pertandingan PSM dan Persija tapi harus fokus pada berjuang untuk target kami sendiri,” tegasnya.

Persib Tetap Waspada Walau Kinerja Bali United Tengah Merosot

Persib Tetap Waspada Walau Kinerja Bali United Tengah Merosot

Persib Tetap Waspada Walau Kinerja Bali United Tengah Merosot Rintangan berat sendiri akan dihadapi Persib pada pertandingan minggu ke-23 Liga 1 2022/2023. David da Silva beserta rekannya akan berjumpa dengan Bali United yang walau sedang dalam keadaan yang kurang bagus namun tetap saja menyimpan segudang ancaman.

Predikat sebagai juara Liga 1 dalam dua edisi terakhir membuat pertandingan tersebut dirasa akan berlangsung cukup sengit. Tim didikan Luis Milla juga memiliki catatan tak dapat untuk menekuk Serdadu Tridatu sejak tahun 2017 lalu. Tapi saat ini anak-anak Bandung hadir dengan modal belum terkalahkan pada 14 pertandingan terakhirnya.

“Saya rasa tim kami telah siap dan ini merupakan satu pertandingan yang menarik, pertemuan dua tim dengan level tinggi di liga. Menurut saya pertandingan akan menarik, dan kami menaruh respek terhadap Bali. Sebab Bali adalah juara bertahan di liga,” ucap Luis Milla di sesi jumpa pers jelang pertandingan.

“Namun kami juga tengah berada di momentum yang cukup bagus, kami telah siap untuk bertanding dengan motivasi yang tinggi, siap untuk bertarung dan memenangkan pertandingan tersebut,” imbuh pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.

Bali United dipastikan tampil tanpa kekuatan penuhnya. Ilija Spasojevic harus absen lantaran sanksi akumulasi kartu kuning. Menurut Luis Milla, Spasojevic merupakan tiang penting di tim lawan. Namun dia tetap mewaspadai ancaman lainnya terutama kecepatan para wingernya.

Baca Juga: Dewa United FC Wajib Siap Mental Menghadapi Borneo FC

“Mengenai Spaso, menurut saya memang dia merupakan sosok pemain yang sangat penting untuk Bali. Namun dalam keadaan ini, mereka mungkin akan memainkan Lerby atau pemain lainnya yang memiliki kecepatan. Mereka memiliki pemain yang cepat dan memaksimalkan itu dengan berlari di situasi counter attack,” ujarnya.

“Oleh sebab itu, tampil tanpa Spaso itu mungkin bukan menjadi sautu masalah yang serius untuk mereka. Saya tidak tahu apakah Lerby mungkin dimainkan atau mungkin pemain yang lainnya, kami tetap menaruh respek terhadap Bali,” lanjut Milla.

Rentetan hasil minor juga diperoleh Bali United di empat pertandingan terakhirnya. Tim didikan Stefano Cuguraa dikalahkan Persija dan Barito Putera. Sedangkan ketika berhadapan dengan Arema dan RANS, mereka cuma bermain imbang.

Cuma saja catatan tersebut dapat membuat Persib santai. Justru potensi bangkit itu yang diwaspadai supaya target meraih tiga poin tidak lepas. Persib dituntut oleh sang pelatih untuk tampil sempurna demi meraih tiga poin.

“Saya menyaksikan pertandingan mereka melawan RANS dan Barito, menurut saya memang tak bagus dan mereka tidak berada dalam momentum yang bagus. Tapi mereka tetap memiliki pemain yang bagus, pemain berpengalaman, winger mereka juga memiliki kecepatan,” ucap dia.

“Tentu kami harus memainkan pertandingan yang sempurna untuk dapat memetik kemenangan, kami harus dapat bermain dengan transisi yang bagus, bertahan dengan baik serta menyerang sesuai instruksi yang diberikan, kami harus bermain dengan sempurna untuk memenangkan pertandingan besok,” tukasnya.

Sebelum Dipinang Persib Rezaldi Minta Masukan Pemain Senior

Sebelum Dipinang Persib Rezaldi Minta Masukan Pemain Senior

Sebelum Dipinang Persib Rezaldi Minta Masukan Pemain Senior Bukan suatu keputusan mudah bagi Rezaldi Hehanussa menyebrang dari Jakarta ke Bandung. Masukan dari beberapa orang terdekat juga jadi pertimbangan sang pemain sampai akhirnya bersedia untuk berganti kostum.

Orang tua serta keluarga menjadi pihak pertama yang dia minta saran terkait akan tawaran dari pihak Maung Bandung. Melihat keadaannya di Persija sudah jarang diberi menit bermain, maka kepindahan merupakan suatu keputusan yang cukup bijak.

“Sebelumnya ketika ada tawaran dari Persib, ada lah minta doa sama orang tua dan meminta pendapat sebab saya ada tawaran dari Persib. Terus orang tua juga mengerti sama keadaan saya di Persija seperti apa dan mereka mendukung saya,” ujar Rezaldi sewaktu diwawancara oleh wartawan.

Selain itu, masukan dari pemain senior juga menjadi suatu bahan pertimbangannya. Maman Abdurrahman yang menjadi pemain yang diminta memberikan tanggapan terkait lirikan tim lawan. Mengingat bek veteran tersebut juga pernah jadi bagian tim Maung Bandung.

Baca Juga: Tanggapan Positif Milla Usai Persib Berhasil Hadirkan Rezaldi

Menurutnya walau harus pindah ke tim seteru, namun bukan jadi suatu alasan dia menolak pinangan. Mengingat keadaan di Persija, Rezaldi sudah jarang dipercaya oleh Thomas Doll untuk bertanding membela Macan Kemayoran.

“Dan saya juga selain orang tua saya minta masukan sama sesama pemain juga, sama Maman Abdurrahman yang merupakan mantan pemain di sini dan menyebrang juga. Pas bubble kemarin saya sempat bicara dengan dia, saya jalan berdua dan rangkul dia,” ucap dia bercerita.

“Saya tanya ‘Bang Maman, gimana saya dapat tawaran dari Persib’ sebab dia kan pernah jadi pemain Persib. Lalu dia bilang ‘wah itu bagus, dengan keadaan di Persija seperti ini, gua dukung lu ke depannya dan semoga jauh lebih baik di sana’. Dia itu mendukung saya buat ke depannya,” imbuhnya.

Penawaran yang dilakukan para pihak Maung Bandung juga sudah dia terima sejak sebulan lalu. Saat itu Direktur klub, Teddy Tjahjono sudah menghubunginya dan mengajak untuk merapat. Tapi kesepakatan akhirnya baru terjalin dalam dua hari lalu.

“Sejauh ini sih memang kontek sama Pak Teddy itu sejak sebulan yang lalu. Yang dibilang ‘nomor 7’ itu sebab sebenarnya udah ada komunikasi cuma kesininya masih alot saja, belum ada deal. Baru ada deal itu baru dua hari lalu,” pungkasnya.

Tanggapan Positif Milla Usai Persib Berhasil Hadirkan Rezaldi

Tanggapan Positif Milla Usai Persib Berhasil Hadirkan Rezaldi

Tanggapan Positif Milla Usai Persib Berhasil Hadirkan Rezaldi Bek kiri baru resmi direkrut Persib pada jendela transfer paruh musim. Sosok Rezaldi Hehanusa dikatakan Luis Milla merupakan pemain yang telah dia kenal secara baik dari cara bermain maupun sifatnya.

Pencarian akan pelapis Zalnando dan David Rumakiek yang cedera akhirnya ditemukan. Bek yang sebelumnya membela Persija tersebut ditebus untuk dibawa ke Bandung dan membela Persib. Dikatakan sang pelatih, ini menjadi modal untuk timnya untuk terus menjaga kans menjadi juara.

“Untuk saya ini merupakan kabar yang bagus, kalian tahu bahwa kami bermasalah dengan Rumakiek yang harus cedera lama, kemudian Zalnando juga harus cedera dalam kurun waktu lama. Saya rasa untuk bertarung memperebutkan gelar juara hingga akhir musim, perlu tambahan pemain secara spesifik di posisi full back kiri,” ucap pelatih asal Spanyol tersebut terhadap wartawan.

Baca Juga: Sah! PSIS Semarang Melepas Sebanyak Tiga Pemain Lokal

Pemain yang berusia 27 tahun tersebut bukan sosok yang asing untuk Milla. Sewaktu menjadi pelatih tim nasional Indonesia tahun 2017-2018, Rezaldi Hehanusa merupakan bek andalan untuk sektor sebelah kiri. Karena itu, gaya bermainnya sudah sangat dipahami sang pelatih.

Keadaan tersebut menjadi keuntungan untuk Persib sebab pemain barunya tak perlu waktu memahami filosofi yang diusung pelatih. Sehingga diharapkan pemain yang akrab disapa Bule tersebut cepat beradaptasi dan nyetel di putaran kedua Liga 1 2022/2023.

“Dengan kehadiran Rezaldi, dia pernah bekerja bersama dengan saya selama dua tahun dan saya sudah tahu gaya serta etos kerjanya, dia juga sudah paham dengan sistem yang saya terapkan. Ini tentu akan menjadi lebih mudah saat dia gabung ke tim. Saya ingin memberikan selamat terhadap klub dan saya sangat senang dengan kehadirannya,” tukasnya.

Ghani Beri Penjelasan David Tidak Ikutan Latihan

Ghani Beri Penjelasan David Tidak Ikutan Latihan

Ghani Beri Penjelasan David Tidak Ikutan Latihan Persib Bandung sendiri telah memulai persiapan jelang pertandingan melawan Borneo FC. Tapi ada kabar kurang baik sebab David da Silva bermasalah dengan pahanya dan harus menjalani perawatan.

Sebab pemain lainnya mendapatkan program latihan dari pelatih, sang striker cuma duduk di tepi lapangan dan ditemani fisioterapis. Rafi Ghani selaku dokter tim juga memaparkan keadaan dari bomber asal Brasil tersebut.

Menurutnya paha David da Silva sendiri mengalami nyeri dan dia diputuskan tak dilibatkan dalam latihan. Nantinya tim medis juga akan melakukan pengamatan terhadap sang juru gedor sebelum memberi vonis berapa lama dia untuk menepi.

“Memang hari ini, pada latihan pagi ini ada pemain kita, David da Silva nyeri di bagian quadriceps atau paha sebelah kanannya, saya tetap observasi selama 1×24 jam, mudah-mudahan bukan suatu cedera yang serius,” ucap Rafi Ghani teradap awak media ketika diwawancara.

Baca Juga: Persita Tangerang Belum Menemukan Bentuk Permainan Terbaiknya

Sebelumnya sang mantan pemain Persebaya tersebut juga pernah mengalami cedera paha. Namun menurutnya cedera tersebut tidak sama dengan yang dialaminya sewaktu ketika menghadapi Persikabo. Sebab titik nyerinya juga berbeda.

Akibat cedera tersebut, dia terpaksa harus main sebagai pengganti sewaktu menjamu Persija. “Engga bukan, jadi memang di quadriceps pada bagian depannya. Kalau waktu sebelumnya itu masalahnya paha di bagian belakang,” ucap dia.

Sedangkan untuk pemain lain, Persib sendiri akan dipastikan sudah dapat menurunkan Febri Hariyadi dan Marc Klok. Sebelumnya dua pemain tersebut harus cuti sebab suatu masalah kesehatannya ketika menghadapi Madura United. Klok dan Febri juga pada Senin (23/1) siang lalu telah ikut berlatih bersama dengan pemain lainnya.

“Sudah tak ada masalah jadi mereka telah sembuh. Kemarin untuk Marc Klok memang sakit jadi tak diberangkatkan ke Madura. Untuk Febri pada waktu sebelum berangkat ke Madura juga sudah dinyatakan oleh tim medis bisa gabung latihan bersama-sama dengan program pelatih. Namun memang atas pertimbangan pelatih tidak diikutsertakan,” tukasnya.

Osvaldo Katakan Targetnya Dengan Persija Jakarta Di Putaran Kedua

Osvaldo Katakan Targetnya Dengan Persija Jakarta Di Putaran Kedua

Osvaldo Katakan Targetnya Dengan Persija Jakarta Di Putaran Kedua Usai cuti pada putaran pertama Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, penyerang Persija Jakarta Osvaldo Haay siap menjalani comeback-nya di putaran kedua ini. Ia pun menargetkan untuk dapat langsung tampil di pertandingan pertama putaran kedua nanti.

Tim yang berjuluk Macan Kemayoran tersebut sendiri dijadwalkan menjalani pertandingan pertama mereka di putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023 dengan menghadapi juara bertahan Bali United, Minggu (15/1) esok hari nanti.

Pemain kelahiran Jayapura 24 tahun lalu tersebut  sebelumnya terpaksa untuk menepi sekitar enam bulan akibat dari cedera tulang kering yang dialaminya. Kembalinya pemain bernomor punggung 46 tersebut membuat Persija Jakarta punya makin banyak amunisi di posisi depan.

Osvaldo Haay sendiri juga sudah tak sabar dapat berjuang bersama para rekan setimnya dalam mengarungi akan sebuah kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air musim ini.

Baca Juga:Persebaya Surabaya Mulai Perlihatkan Progres Positif Jelang Putaran Kedua

“Target diri sendiri tentu ingin mendapatkan menit bermain terlebih dahulu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini. Selanjutnya ingin membantu Persija meraih kemenangan,” ucapnya seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Menanggapi akan yang diraih timnya pada putaran pertama lalu, Osvaldo menilai Macan Kemayoran telah menampilkan penampilan yang amat luar biasa. Sang Mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut juga menilai bahwa pemain baru di musim ini dapat beradaptasi dengan baik.

“Menurut saya di putaran pertama, tim tersebut sudah luar biasa. Para pemain baru, lokal, dan pemain asing bisa beradaptasi dengan baik di tim. Chemistry pun sudah bagus dan semoga di putaran kedua bisa lebih kompak lagi,” ujar Osvaldo Haay.

Tim Ibu Kota itu sendri mengakhiri akan putaran pertama dengan duduk di peringkat lima klasemen sementara dengan koleksi sebanyak 32 poin. Mereka masih dalam persaingan gelar juara karena cuma terpaut satu angka dari PSM Makassar yang keluar sebagai juara paruh musim.

Kabar Baik Bagi Persib, Silva Sembuh Dari Cedera

Kabar Baik Bagi Persib, Silva Sembuh Dari Cedera

Kabar Baik Bagi Persib, Silva Sembuh Dari Cedera Persib dapat sedikit bernafas lega sebab David da Silva sudah mulai gabung latihan. Kehadiran mesin gol yang berasal dari Brasil ini akan sangat membantu tim sewaktu menghadapi Persija, Rabu (11/1) mendatang.

Sebelumnya pemain yang berasal dari Brasil tersebut terpaksa berlatih secara terpisah dengan fisioterapis. Itu buntut dari cedera yang dialaminya di pertandingan kontra Persikabo kemarin. Namun saat ini dia dikatakan dokter tim yakni Rafi Ghani telah mulai ikut latihan bersama beberapa rekan setimya.

Saat ini tim medis Maung Bandung juga fokus untuk menangani pemain lain yang terluka. Febri Hariyadi dan Reky Rahayu juga masih latihan terpisah di tepi lapangan. Sedangkan Zalnando dan David Rumakiek masih beristirahat usai menjalani operasi.

“Kini Alhamdulillah David da Silva telah gabung dan mengikuti program dari pelatih, tinggal kita konsentrasi untuk Reky dan Febri, mudah-mudahan mereka segera gabung dan mengikuti program yang diberikan sama pelatih. Selain David Rumakiek dan Zalnando yang masih dalam penyembuhan,” ucap Rafi Ghani ketika diwawancara.

Baca Juga: Adzikry Mengatakan Canggung Latihan Bersama Senior Di Persib

“Kalau Febri kita lihat beberapa hari ini, namun semuanya tergantung, kalaupun nanti misalnya sembuh atau keadaan secara medis sudah dinyatakan gabung, tapi pada akhirnya nanti keputusan tetap di pelatih kepala,” lanjutnya.

Kesempatan David da Silva bermain melawan Persija pun cukup besar. Diharapkan selama masa persiapan jelang pertandingan yang mentas pada Rabu (11/1) tidak ada cedera kambuh atau ada cedera lain yang dialami sang pemain sehingga dapat turun berlaga melawan sang lawan.

“Insya Allah, karena ini masih ada beberapa hari lagi latihan, mudah-mudahan pada saat latihan tak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan misalnya cedera, kalau itu tidak, kemungkinan besar bisa dimainkan pada saat lawan Persija,” ucap dia.

Striker yang berusia 33 tahun tersebut begitu penting perannya di posisi depan Persib. Dia sudah mencetak 13 gol dan sedang memimpin daftar top skorer sementara Liga 1 2022/2023. Dirinya juga merupakan pahlawan kemenangan dari Persija musim lalu lewat brace yang ditorehkan ke gawang dari Andritany Ardhiyasa.