Walau Tampil Mendominasi Persikabo 1973 Gagal Menang

Walau Tampil Mendominasi Persikabo 1973 Gagal Menang

Walau Tampil Mendominasi Persikabo 1973 Gagal Menang – Persikabo 1973 sendiri belum juga dinaungi keberuntungan untuk meraup kemenangan, selepas ditahan imbang 1-1 oleh Persita Tangerang dalam lanjutan minggu ke-22 Liga 1 Indoneia musim 2022/2023 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis lalu (2/2).

Laskar Padjajaran sejatinya membuka keunggulan terlebih dulu melalui sepakan Komarodin pada menit ke-29′. Namun sayang, kemenangan yang sudah di depan mata buyar begitu saja ketika pemain pengganti Persita Tangerang, Paulo Sitanggang mencetak gol penyeimbang di menit ke-90+2′.

Pelatih Persikabo 1973 yakni Aidil Sharin Sahak menyampaikan permintaan maaf terhadap suporter sebab gagal dalam memberikan kemenangan. Walau kalah, ia mengatakan permainan Roni Sugeng beserta rekannya tak mengecewakan dan berharap para pemain dapat belajar dari kesalahan di pertandingan tersebut.

Baca Juga: Persebaya Tak Boleh Terpancing Dengan Permainan Keras Borneo Fc

“Saya ingin meminta maaf terhadap fans karena mereka hadir untuk memperoleh tiga poin, tapi akhirnya kami cuma memperoleh akan satu poin. Dari segi kinerja, di babak pertama kami bermain sangat baik, mendominasi dan memiliki cukup banyak kesempatan,” ujar Aidil seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

“Tapi, inilah sepak bola, kesempatan diperoleh, tapi tidak diambil, 1-0 tidak aman, semua dapat saja terjadi. Tim harus belajar dari kesalahan, kami harus lihat positif. Sebab, masih banyak laga selanjutnya. Yang penting pemain memberikan 100 persen, dan saya percaya kami dapat meningkat lagi,” ucap pelatih yang berusia 47 tahun tersebut.

Setali tiga uang dengan Aidil Sharin, Komarodin juga meminta maaf terhadap para suporter Persikabo 1973 sebab gagal menyegel kemenangan di menit krusial. Menurutnya, sukses dalam mencetak gol namun gagal menang membuatnya tetap kecewa.

“Untuk saya kemenangan lebih penting dari sebuah gol, namun kami tak dapat memenangkan pertandingan. Pasti kami kecewa, mohon maaf untuk suporter kami belum bisa mendapatkan tiga poin. Kami harus bangkit di pertandingan selanjutnya,” katanya.

Tambahan satu poin membuat Laskar Padjajaran masih bertengger di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan torehan 25 poin. Selanjutnya mereka akan bertandang ke markas Bhayangkara FC, Selasa (7/2) nanti.

 

Atas Persikabo 1873, Persita Tangerang Incar Poin Penuh

Atas Persikabo 1873, Persita Tangerang Incar Poin Penuh

Atas Persikabo 1873, Persita Tangerang Incar Poin Penuh Persita Tangerang sendiri berambisi untuk merebut akan poin penuh saat menghadapi Persikabo 1973 pada pertandingan minggu ke-22 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (2/2) sore pukul 15.00 tadi WIB.

Di pertandingan minggu sebelumnya kontra Persis Solo, tim didikan Angel Alfredo Vera tersebut bermain imbang. Walau cuma satu poin, raihan tersebut memutus rentetan lima kekalahan beruntun yang sebelumnya harus mereka terima.

“Persiapan kita telah ok, kita akan menjalani latihan terakhir dan saya akan menentukan suatu strategi untuk pertandingan,” ujar Alfredo Vera seperti dikutip dari laman resmi klub.

Sama halnya dengan Persita Tangerang yang tengah berusaha untuk kembali bangkit, Persikabo 1973 juga dalam keadaan yang tidak ideal sebab gagal menang dalam sembilan pertandingan terakhir.

Baca Juga: PSIS Mengakui Keunggulan Persib Yang Dianggap Tampil Jauh Lebih Ok

“Ya mungkin Persikabo sama seperti kita beberapa pertandingan tidak dapat menang. Pasti tetap kita awasi sebab dua tim ini ingin memutus rekor tak menang dan kalau saya lihat Persikabo memiliki pemain depan yang kuat. Kita harus waspada,” ucap Alfredo Vera.

Senada dengan sang pelatih, bek kiri Persita Tangerang Mario Jardel berharap ia dan juga rekan setimnya dapat untuk meraih poin penuh melawan tuan rumah Laskar Pajajaran.

“Saya dan semua pemain dalam keadaan sehat dan siap untuk menjalani sebuah pertandingan. Mudah-mudahan kami semua, tim Persita dapat untuk merebut poin disini dan kami disini akan berupaya semaksimal mungkin dan mengikuti arahan dari pelatih untuk dapat mencuri poin di Bogor,” ucap pemain yang berasal dari Bogor tersebut.

Pada pertemuan putaran pertama di Stadion Indomilk Arena, Tangerang tahun lalu, Persita Tangerang berhasil meraup kemenangan dengan skor 5-3. Kedua tim sudah bertemu dengan total pertemuan sebanyak 4 kali, Persikabo 1973 memenangkan pertandingan 1 kali, Pendekar Cisadane menang di 2 kali, dan 1 pertandinagn berakhir seri.

Persita Tangerang Memiliki Tekad Untuk Bangkit

Persita Tangerang Memiliki Tekad Untuk Bangkit

Persita Tangerang Memiliki Tekad Untuk Bangkit Persita Tangerang memiliki tekad untuk kembali bangkit, selepas menelan lima kekalahan beruntun di Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Pertandingan kontra antara Persis Solo di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (28/1) sore nanti diharapkan menjadi suatu momentum untuk bangkit.

Pelatih Persita Tangerang yakni Angel Alfredo Vera yakin bahwa anak didiknya dapat bangkit. Persiapan matang telah dilakukan sampai latihan terakhir atau official training.

“Kita bersiap untuk besok, semua berjalan dengan lancar dan semoga kita dapat bermain dengan cukup bagus serta meraih tiga poin yang amat penting untuk kita sekarang,” ujar Alfredo Vera seperti dilansir laman resmi tim.

Dia sendiri menilai anak didiknya telah bermain dengan jauh lebih baik di pertandingan melawan Dewa United, tapi terhukum oleh tendangan atau juga percobaan langsung pemain lawan. Hal tersebut yang juga akan diantisipasi untuk pertandingan kontra Persis Solo nanti.

Baca Juga: Teco Kembali Soroti Fokus Pemain Usai Bali United Gagal Menang Lagi

“Saya melihat ada dua pertandingan dimana kita bermain kurang bagus, yakni melawan Barito Putera dan juga Persebaya. Namun menurut saya kemarin melawan Dewa United kita sudah mulai terlihat main jauh lebih bagus, mungkin kita sendiri tak beruntung sebab lawan dapat tiga-empat kali percobaan bisa langsung gol.”

“Namun dengan permainan kita, saya lihat sudah bagus harus tetap kita lakukan kemarin dan kita sendiri telah latihan transisi lebih rapi dan tak ada masalah untuk besok,” ujar Alfredo Vera.

Motivasi para pemain juga tetap terjaga untuk terus tampil bagus dan meraih kemenangan di tiap pertandingan. Hal tersebut juga diungkapkan oleh kapten tim Persita Tangerang yakni Muhammad Toha.

“Tetap sama. Tetap berjuang untuk diri sendiri yang penting dan untuk tim. Jangan pernah putus asa karena perjalanan kita masih panjang. Kita masih bisa bersaing di atas menurut saya, sebab kita juga dapat mengimbangi di setiap pertandingan. Semoga jauh lebih beruntung dan maksimal untuk pertandingan besok,” kata Toha.

Kini, di papan klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023, Persita Tangerang masih unggul dari Persis Solo dengan mengoleksi 25 poin dan berada di urutan ke-10 klasemen sementara. Pendekar Cisadane sendiri masih menyimpan satu pertandingan atau baru saja bermain sebanyak 19 kali.

Persita Tangerang Belum Menemukan Bentuk Permainan Terbaiknya

Persita Tangerang Belum Menemukan Bentuk Permainan Terbaiknya

Persita Tangerang Belum Menemukan Bentuk Permainan Terbaiknya Persita Tangerang masih belum dapat menemukan bentuk permainan terbaiknya. Terbaru, tim yang memperoleh julukan Pendekar Cisadane itu dipaksa menyerah dengan skor 2-3 dari Dewa United FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.

Bermain di Stadion Indomilk Arena, Persita Tangerang sendiri harus menyerah di tangan tetangga barunya tersebut. Pernah unggul terlebih dahulu melalui Ramiro Fergonzi di menit ke-21′, mereka malah akhirnya tertinggal melalui sepasang gol Karim Rossi menit ke-35′ dan 52′ serta Majed Osman di menit ke-49′. Pendekar Cisadane sendiri kemudian memperkecil akan ketinggalan melalui Bae Sin-yeong menit ke-67′.

Pelatih Persita Tangerang yakni Alfredo Vera menyadari timnya mengalami penurunan performa pasca adanya jeda kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. Kini dia mengakui belum menemukan solusi terkait masalah ini.

“Sebelum berhenti kompetisi kita bermain bagus, namun ketika kembali mulai kita susah menang. Saya terus mencari jalan keluar,” ucapnya seperti dikutip dari laman resmi klub.

Baca Juga: Rans Nusantara Kembali Kalah, Darmawan Bersiap Untuk Tanggung Jawab

Dalam sebuah pertandingan kontra Dewa United FC itu, Persita Tangerang tampil lebih baik bila dibandingkan ketika kalah telak atas Persebaya Surabaya. Sayangnya hasil kekalahan tetap diterima oleh Pendekar Cisadane.

“Pertandingan menurut saya kita memiliki banyak kesempatan, namun kita cuma dapat menghasilkan satu gol saja. Dan di sesi kedua mereka langsung dapat dalam cetak dua gol. Seharusnya bisa seri, namun kita telah berusaha maksimal,” tambah Angel Alfredo Vera.

Jah lebih lanjut, pelatih yang berasal dari kota Argentina tersebut berharap timnya dapat untuk bangkit di sisa kompetisi musim ini. Hasil tersebut memperpanjang rentetan lima pertandingan tanpa kemenangan bagi Muhammad Toha dan beserta rekannya, dimana mereka ada di urutan ke-10 dengan raihan 25 poin dari 20 pertandingan. Pada pertandingan selanjutnya, mereka dijadwalkan menjamu Persis Solo di Stadion Indomilk Arena, Sabtu mendatang (28/1).

“Sebenarnya kita bermain cukup bagus, namun hasilnya tak sesuai. Dan ini memerlukan waktu agar Persita dapat bangkit,” sambungnya.

Ferdinan Tidak Sabar Untuk Balik Memperkuat Persebaya Surabaya

Ferdinan Tidak Sabar Untuk Balik Memperkuat Persebaya Surabaya

Ferdinan Tidak Sabar Untuk Balik Memperkuat Persebaya Surabaya Selepas tugasnya bersama timnas Indonesia pada Piala AFF 2022 tuntas, Marselino Ferdinan sendiri mengaku tak sabar untuk kembali memperkuat Persebaya Surabaya pada gelaran Liga 1 Indonesia musim tahun 2022/2023.

Bajul Ijo dijadwalkan menjalani pertandingan minggu ke-19 dengan menghadapi Persita Tangerang, Rabu (18/1) malam nanti WIB. Sebelumnya, pertandingan minggu ke-18 kontra Persikabo 1973 harus ditunda sebab tak keluarnya izin.

Langsung bergabung dengan Tim Persebaya Surabaya selepas bekerja ekstra bersama timnas Indonesia diakui Marselino Ferdinan membuat kondisi fisiknya belum 100 persen. Wonderkid yang berasal dari Tandes tersebut cuma beristirahat tiga hari selepas pulang dari Vietnam.

“Ya pastinya capek, namun saya kangen main bareng Persebaya. Terakhir saya main di tim Oktober lalu, jadi ya gak sabar. Namun kalo keputusan ada di pelatih ya,” beber Marselino Ferdinan seperti dilansir laman resmi klub.

Baca Juga: Barito Putera Terus Berjuang Hingga Akhir Musim

Selain gelandang yang kelahiran 2004 tersebut, rekannya di skuat Garuda Rizky Ridho juga dipastikan siap memperkuat Bajul Ijo dalam pertandingan kontra Persita Tangerang nanti.

Pelatih Persebaya Surabaya yakni Aji Santoso menilai keduanya masih terlihat kelelahan selepas pulang dari kegiatan timnas Indonesia. Terutama Marselino Ferdinan yang juga mengikuti pemusatan latihan di berbagai kelompok umur.

“Mereka cuma perlu istirahat, bukan istirahat pasif ya. Namun istirahat aktif, artinya tinggal mengatur tempo latihan mereka supaya dapat mencapai kebugaran maksimal,” terangnya seperti dilansir laman resmi klub.

Walau keadaan kedua pemain itu belum sepenuhnya fit, Aji Santoso akan tetap membawa keduanya ke Tangerang untuk menghadapi Pendekar Cisadane Rabu (18/1) nanti. Walau begitu, dia tak menjamin bahwa keduanya akan tampil sebagai starter.

“Mereka kan timnas, pasti kita bawa. Tinggal keadaan saja dijaga, untuk chemistry saya percaya tidak ada masalah,” tegas pelatih yang berusia 52 tahun tersebut.

Persita Tangerang Perkuat Posisi Pertahanan

Persita Tangerang Perkuat Posisi Pertahanan

Persita Tangerang Perkuat Posisi Pertahanan Persita Tangerang memperkuat akan posisi pertahanan dengan meminjam bek senior yakni si Fandry Imbiri dari Persik Kediri untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.

Pemain yang berasal dari Papua sempat memperkuat Persebaya Surabaya dan juga Madura United itu didatangkan dengan status pinjaman sampai dengan akhir musim 2022/2023.

“Senang dapat bergabung dengan Persita Tangerang di paruh kedua musim ini. Saya berharap dapat membantu tim tersebut untuk tampil dan finis di posisi terbaik pada akhir musim,” ucap Fandry Imbiri seperti dilansir laman resmi klub.

“Keadaan saya cukup baik usai berlatih seminggu terakhir di Persita, semoga saya dapat cepat beradaptasi dengan rekan setim yang lain,” ucap dia.

Fandry Imbiri sebelumnya mengawali karir bersama tim PON Papua pada PON Riau tahun 2012 silam, setelahnya bakatnya dilirik oleh Persipura Jayapura. Bersama tim yang memiliki julukan Mutiara Hitam dia melakoni karir selama dua musim sebelum akhirnya memulai petualangan di sejumlah klub Liga 1.

Baca Juga: Osvaldo Katakan Targetnya Dengan Persija Jakarta Di Putaran Kedua

Sepanjang berkarir di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air, Fandry Imbiri mencatatkan sebanyak 67 pertandingan di semua pertandingan. Pengalaman dan jam terbangnya di sepakbola nasional diperlukan oleh Persita Tangerang untuk melanjutkan perjuangan di paruh kedua musim ini.

Pada putaran pertama lalu, dia memang kurang memperoleh akan menit bermain bersama Persik Kediri. Pemain yang berusia 31 tahun tersebut cuma tampil dalam dua pertandingan sebagai pemain pengganti.

“Posisi belakang menjadi salah satu fokus tim pelatih, supaya lebih baik dan solid di putaran kedua musim ini,” ucap Manajer Persita Tangerang yakni I Nyoman Suryanthara.

“Kami berharap Fandry dapat membawa pengalamannya ke tim Persita yang banyak berisi pemain muda,” tambah I Nyiman Suryanthara.

Persita Tangerang Wajib Beres-beres Menjelang Putaran Kedua

Persita Tangerang Wajib Beres-beres Menjelang Putaran Kedua

Persita Tangerang Wajib Beres-beres Menjelang Putaran Kedua Persita Tangerang memiliki pekerjaan rumah untuk berbenah jelang kembali dilangsungkannya akan putaran kedua Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Penampilan dari Pendekar Cisadane dalam enam pertandingan terakhir putaran pertama yang dilaksanakan dengan sistem bubble atau terpusat memang menunjukkan grafik menurun.

Pernah tampil konsisten di awal musim sampai pertandingan berhenti di minggu ke-11 Liga 1 musim 2022/2023 sebab tragedi Kanjuruhan, jalan terjal dihadapi Persita Tangerang ketika musim dilanjutkan dengan sistem sentralisasi dan tanpa penonton.

Dalam enam pertandingan, Pendekar Cisadane cuma meraih satu kemenangan yakni melawan Rans Nusantara dengan skor 4-1. Lima pertandingan lain berakhir dengan kekalahan, yakni Bali United (2-3), PSM Makassar (1-3), Arema FC (0-2) dan Barito Putera (0-3).

“Kita memulai pertandingan dengan baik, usai musim ini berhenti kita terlihat berbeda. Dulu kesempatan yang kita miliki dapat menjadi gol, dan sekarang kita memiliki banyak kesalahan di posisi belakang,” ujar Pelatih Persita Tangerang yakni Angel Alfredo Vera seperti dikutip dari laman resmi tim.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bersiap Main Di Rumput Sintetis Kontra Filipina

“Semua berubah dan itu momen yang tak baik untuk kita. Walaupun demikian kita masih ada di posisi kedelapan, dan menurut saya itu cukup baik. Pastinya kita akan ada evaluasi di putaran kedua nanti. Usai beberapa hasil tak maksimal yang kita dapatkan, tentu kami akan berpikir untuk putaran kedua,” tambahnya.

Sewaktu ditanya terkait kelanjutan musim dengan sistem sentralisasi dan tanpa penonton, Alfredo Vera tak ingin keadaan tersebut menjadi sebuah alasan untuknya ketika meraup akan hasil yang dapat dikatakan buruk.

“Bila sistem pertandingan kini tak ada masalah. Ketika kalah pasti mental dapat turun, kita berusaha angkat. Namun dari semua pertandingan, mungkin ketika melawan PSM dan Barito yang memang kita kalah dari segi permainan,” ucap Alfredo Vera.

“Ketika melawan Persib dari segi permainan kita tidak kalah, tentu kekalahan dapat membuat mental pemain akan turun sedikit. Kami akan bangkit di putaran kedua pastinya,” tambah dia.

Rencananya putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023 akan dimulai pada tanggal 14 Januari 2023 mendatang dengan sistem pertandingan normal, yakni sistem kandang-tandang yang dapat dihadiri suporter.

Tanggapan Millia Selepas Amankan Kemenangan Tipis Kontra Persita

Tanggapan Millia Selepas Amankan Kemenangan Tipis Kontra Persita

Tanggapan Millia Selepas Amankan Kemenangan Tipis Kontra Persita Laju Persib Bandung tidak sanggup untuk dibendung oleh Persita Tangerang ketika kedua tim bertemu. Tim didikan Luis Milla memetik kemenangan tipis 1-0 di Stadion Sultan Agung melalui pertarungan yang cukup sengit.

Maung Bandung sendiri disebut sang pelatih tampil cukup bagus sewaktu memulai pertandingan. Mereka dominan menguasai bola dan solid dalam menggalang pertahanan. Beberapa kali aliran serangan terutama dari skema counter attack merepotkan sang lawan.

Upaya memecah kebuntuan juga menemui hasil di penghujung sesi pertama. Tendangan sudut Arsan Makarin tak dapat dibuang dengan sempurna oleh Arif Setiawan. Sundulannya sendiri malah membelokan bola masuk ke dalam gawang sendiri.

“Saya suka dengan permainan tim di babak pertama, untuk saya mereka bermain dengan serius, fokus dan bagus seaktu menguasai bola. Mereka kuat dalam bertahan, bagus sewaktu melakukan serangan balik dan bagus juga ketika menguasai bola. Mereka memiliki beberapa kesempatan untuk mencetak gol,” ucap Luis Milla di Stadion Sultan Agung, Rabu kemarin (21/12).

Baca Juga: PSIS Semarang Siapkan Pemain Baru

Cuma saja dominasi di sesi pertama berbalik jadi milik tim lawan usai turun minum. Persita sendiri menjadi lebih memegang kendali permainan dan pasokan serangannya mulai bertubi-tubi datang. Menurut pria yang berasal dari Spanyol tersebut, wajar timnya menjadi tertekan sebab lawan ingin mengejar akan ketertinggalan.

“Namun di sesi kedua memang berubah, itu normal sebab Persita ingin menciptakan kesempatan dan mengubah permainan mereka menjadi lebih menyerang. Mereka jadi bermain lebih direct ke depan dan mencari second ball. Kami mengalami masalah di keadaan tersebut dan lebih tertekan pada 25 menit awal babak kedua,” lanjut pria 56 tahun tersebut.

Respon lantas diambil oleh Luis Milla dengan memasukan tenaga baru. Kakang Rudianto dan Erwin Ramdani dengan kaki yang masih segar diharapkan dapat menghentikan distribusi bola lawan sejak saat ini. Taktik tersebut juga berjalan sebab Persib mulai dapat mengimbangi permainan sang lawan.

“Namun usai tim pelatih melakukan perubahan dengan memasukan pemain yang masih bertenaga, kami mulai dapat melakukan pressing lagi dan bola jadi bisa menjauh dari area pertahanan kami. Saya rasa itu merupakan kunci sampai Persita tak terlalu nyaman memainkan bola pada sesi kedua dan kemenangan ada di tangan kami,” tukasnya.

Sebab Kesalahan Sendiri Persita Tangerang Kalah Dari Bali United

Sebab Kesalahan Sendiri Persita Tangerang Kalah Dari Bali United Pelatih Persita Tangerang yakni Angel Alfredo Vera menilai bahwa kekalahan 2-3 yang harus diterima timnya dari Bali United pada pertandingan minggu ke-12 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 disebabkan oleh kesalahan sendiri.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, hari Senin lalu (5/12) malam itu, Persita Tangerang sendiri harus kebobolan pada menit ke-21′ melalui Muhammad Rahmat.

Pendekar Cisadane yang berstatus sebagai tuan rumah dalam pertandingan tersebut membalas melalui Fahreza Sudin di menit ke-55′. Serdadu Tridatu kembali unggul pada menit ke-58 melalui Eber Bessa.

Persita Tangerang sanggup menyamakan keunggulan lewat Agustin Cattaneo di menit ke-74′. Sayang, kelalaian di penghujung pertandingan mampu dimaksimalkan Bali United untuk kembali unggul pada menit ke-89′, kali ini melalui eksekusi penalti si Eber Bessa.

“Saya pikir kami bermain cukup bagus, bisa mengontrol pertandingan dengan baik. Mungkin ada kesalahan sendiri yang membuat kita kalah,” ujar Alfred Vera seperti dikutip dari halaman sah klub.

Baca Juga: Aladin Sah Digandeng Persib Bandung Sebagai Sponsor Baru

“Selama 90 menit yang kita mainkan membuat saya cukup bahagia dengan penampilan pemain, terlebih lagi kami sudah lama tak bermain.”

“Kita tetap dapat kerja keras di lapangan, saya pikir bila kita terakhir tak melakukan kesalahan kita bisa mendapat poin atau bahkan menang,” lanjut Alfredo Vera.

Sementara itu kapten Persita Tangerang Muhammad Toha tersebut berharap kekalahan ini dapat menjadi pelajaran untuk tampil jauh lebih baik di pertandingan berikutnya.

“Saya rasa untuk pertandingan malam ini para pemain sudah bekerja keras semuanya. Berjuang sampai menit terakhir, harapannya tentu bisa jauh lebih baik di pertandingan selanjutnya, jauh lebih fokus lagi serta meraih tiga poin di pertandingan selanjutnya,” ucap Toha.

Kekalahan tersebut membuat Pendekar Cisadane masih tertahan di peringkat lima klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023 dengan koleksi sebanyak 22 angka. Sementara Bali United merangsek ke peringkat dua dengan koleksi 24 angka.

George Brown Sukses Buat Aji Santoso Terpikat

George Brown Sukses Buat Aji Santoso Terpikat Penampilan pemain trial George Brown sanggup menarik Pelatih Persebaya Surabaya yakni Aji Santoso yang langsung meminta manajemen Bajul Ijo untuk melakukan penawaran dengan gelandang 22 tahun tersebut.

Kakak kandung Jack Brown yang saat ini membela Persita Tangerang tersebut tampil baik selama mengikuti masa trial di Persebaya Surabaya, latihan maupun ketika uji tanding melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (26/11) kemarin.

“Brown telah saya ajak berbicara. Saya minta ke manajemen untuk secepatnya bernegosiasi dengan Brown,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro tersebut seperti dilansir laman sah Liga Indonesia.

Dalam pertandingan kontra Persis Solo tersebut, dia langsung main dari menit pertama. Walau tidak  mencetak gol, penampilan gemilang George Brown membantu Persebaya Surabaya menang telak dengan skor akhir 5-1.

“Skillnya bagus, visi main bolanya juga bagus. Latihan baru tiga kali serta bermain lawan Persis, saya kira juga cukup bagus. Itu yang jadi pertimbangan saya,” jelas Aji Santoso.

Baca Juga: Kabar Keadaan Abdul Aziz Dan Beckham Menurut Dokter Tim

“Dia tipe pemain yang fighting dan itu yang saya suka dengan dia. Saya menginginkan semua pemain saya harus memiliki fighting spirit yang bagus,” tambahnya lagi.

Apabila George Brown bergabung dengan Persebaya Surabaya, maka Aji Santoso kemungkinan harus mencoret setidaknya satu pemain yang kini telah ada. Cuma saja, dia belum dapat memastikan hal tersebut.

“Belum ada rencana pengurangan kalau Brown masuk. Namun kami akan lihat nanti setelah putaran pertama selesai. Yang jelas Brown secepat mungkin akan kami ikat,” tuturnya.

Penampilan Bajul Ijo selama 11 pertandingan Liga 1 musim 2022/2023 terbilang cukup mengecewakan. M Hidayat dan kawan-kawan baru menang empat kali dan sekali imbang, namun sudah kalah enam kali. Capaian buruk tersebut menempatkan Bajul Ijo sementara di peringkat ke-10 dengan koleksi 13 poin.