Timnas U-20 Gak Boleh Takut Dengan Irak

Timnas U-20 Gak Boleh Takut Dengan Irak

Timnas U-20 Gak Boleh Takut Dengan Irak Skuat timnas Indonesia U-20 siap menjalani akan  pertandingan pertama Grup A Piala Asia U-20 2023 kontra Irak di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Rabu (1/3) malam nanti tepat pada pukul 19.00 WIB.

Menghadapi salah satu negara kuat di kawasan Asia, pemain timnas Indonesia U-20 yakni Ronaldo Kwateh coba mengangkat mental bertanding rekan-rekannya. Ia kemudian menegaskan bahwa Garuda Nusantara tak boleh gentar di hadapan lawan. Walau di atas kertas Irak lebih diunggulkan, namun bukan berarti mereka tak punya kesempatan untuk meraup kemenangan.

Persiapan matang telah dilakukan timnas Indonesia dengan melaksanakan pemusatan latihan atau TC di Jakarta selama tiga minggu. Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan juga pernah menjajal kekuatan tiga peserta Piala Dunia U-20 2023 yakni Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala, dalam turnamen mini internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca Juga: Usai Teja Diusir Wasit Pelatih Akui Alami Penurunan

“Pastinya mereka tim yang baik, namun kita tak boleh takut sebelum bertanding. Kita harus lebih baik fokus terhadap tim kita saja upaya bisa beri yang terbaik,” ucap pemain yang saat ini memperkuat klub kasta kedua Liga Turki, Bodrumspor tersebut seperti dilansir laman resmi pssi.

Ronaldo Kwateh kemudian membeberkan kondisi para pemain Timnas Indonesia U-20 usai empat hari berada di Uzbekistan. Menurutnya, proses adaptasi dan aklimatisasi terhadap cuaca dingin di Uzbekistan berjalan lancar.Di Kota Tashkent, tempat para pemain bermukim, berlatih, dan bertanding, kini punya suhu di antara 2-14 derajat celcius.

“Puji Tuhan kita dapat sampai sini dengan selamat dan juga di sini cuaca lumayan dingin jadi kita sudah adaptasi. Beberapa temen juga sudah mulai enak dari segi nafas dan semuanya, dan semoga kita beradaptasi dengan cepat dan di pertandingan besok bisa jauh lebih baik,” ucap pemain 18 tahun itu.

Di Grup Piala Asia U-20, selain akan menghadapi Irak, Garuda Nusantara juga akan menghadapi Suriah pada tanggal 4 Maret 2023 dan tuan rumah Uzbekistan pada tanggal 7 Maret 2023 nanti.

Proses Naturalisasi Ivar Jenner dan Justin Hubner Jauh Lebih Susah

Proses Naturalisasi Ivar Jenner dan Justin Hubner Jauh Lebih Susah Ketua Umum PSSI yakni Mochamad Iriawan mengatakan untuk proses naturalisasi Ivar Jenner dan Justin Hubner buat Timnas Indonesia U-19 masih dalam tahap pengumpulan dokumen. Sosok yang akrab dipanggil Iwan Bule tersebut mengatakan prosesnya jauh lebih susah.

Ivar Jenner serta Justin Hubner disiapkan guna memperkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2023. Pemain berdarah Belanda tersebut diminta langsung oleh Pelatih Shin Tae-yong.

Namun dalam prosesnya ternyata tak terlalu mudah. Selain pengumpulan dokumen, ada beberapa tahapan yang harus dilalui.

“Ya itu sedang pengumpulan dokumen memang tak mudah rupanya mengajak mereka bergabung dengan kita, banyak cukup pertimbangan,” ucap Iriawan ketika ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (8/11/2022) dini hari.

“Tapi yang dua itu sudah, orang tua mereka telah  ketemu kami, ke kantor PSSI juga cukup lama dan kami meyakinkan bahwa mereka akan nyaman di Indonesia, sebab saya sampaikan ke orang tuanya,” sambungnya.

Baca Juga: PSSI Sudah Kirim Surat Pemberitahuan KLB ke Pemungutan Suara

Namun Iwan Bule tak merinci apa yang menjadi hambatan. Tapi, ia mengatakan ada sedikit kekurangan dalam berkas naturalisasi Ivar Jenner dan Justin Hubner.

“Insya Allah mohon doanya, sebab ini tengah proses penyelesaian dokumen. Jadi masih ada sedikit kekurangan tinggal sedikit lagi,” pungkasnya.

Ada juga untuk Timnas Indonesia U-19 tak cuma Ivar Jenner serta Justin Hubner yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023. Ada beberapa nama lain juga yang diminta Shin Tae-yong.

Tapi, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut masih merahasiakannya. Kabarnya akan ada empat pemain yang dipilih dari total 11 yang direkomendasikan Pelatih Shin Tae-yong.

Intropeksi Diri, Alfriyanto Nico Sadar Akan Kekurangan yang Harus Diperbaiki

Intropeksi Diri, Alfriyanto Nico Sadar Akan Kekurangan yang Harus Diperbaiki Winger Persija Jakarta yakni  Alfriyanto Nico, sadar akan kekurangan yang harus diperbaiki di skuad timnas U-20 Indonesia.

Terlebih lagi selepas timnas U-20 Indonesia ditahan imbang 0-0 dalam pertandingan jilid II kontra Moldova di Emirhan Stadium Side, Turki, Jumat (4/11/2022) lalu.

Sebelumnya, pada pertemuan pertama melawan Moldova, timnas U-20 Indonesia berhasil memetik kemenangan dengan skor 3-1, Selasa (1/11/2022) lalu .

Moldova terlebih dulu unggul 0-1 atas timnas U-20 Indonesia lewat gol yang diperoleh Vicu Balmaga.

Kemudian, gol balasan timnas U-20 Indonesia dicetak Rabbani Tasnim (menit ke-57′), Muhammad Ferarri (72′), Marselino Ferdinan (78′, penalti).

“Kalau latihan ya kita wajib latihan jaga konsisten defending,” kata Alfriyanto Nico.

“Serta memperbanyak buat aliran bola ke depan.”

Baca Juga: Para Pemain Timnas U-20 Indonesia Dibuat Hingga Kesusahan Usai Kembali Geber Latihan Fisik

“Sama memanfaatkan kesempatan yang ada,” sambung pemain yang berusia 19 tahun tersebut.

Ada juga pada dua pertandingan uji coba lainnya, tim Garuda Nusantara mencatatkan sekali kemenangan serta sekali kekalahan.

Menang 2-1 atas Cakallikli Spor, kemudian takluk 1-2 dari timnas U-20 Turki.

Timnas U-20 Indonesia kini masih menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki.

Selepas dari Turki, tim besutan Shin Tae-yong tersebut akan melanjutkan TC ke Spanyol.

Rangkaian TC timnas U-20 Indonesia ini dalam menyambut Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Untuk Piala Dunia U-20 2023 sendiri dilaksanakan di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Timnas U-20 Indonesia Tak Jadi Hadapi Jepang di Spanyol Karena Terjebak di Turki

Timnas U-20 Indonesia Tak Jadi Hadapi Jepang di Spanyol Karena Terjebak di Turki – Timnas U-20 Indonesia dipastikan tak jadi menghadapi Jepang U-18 dalam uji coba di Spanyol sebab tim Garuda Nusantara masih tertahan di Turki.

Seperti dapat diketahui, timnas U-20 Indonesia guna mengundur jadwal pemusatan latihan (TC) di Spanyol sebab masalah visa.

Padahal timnas U-20 Indonesia awalnya direncanakan melangsungkan TC di Spanyol pada tanggal 5 November hingga 4 Desember 2022.

TC tersebut dilakukan tepat usai tim Garuda Nusantara menjalani TC di Turki hingga tanggal 4 November 2022.

Tapi, rencana tersebut kandas sebab yang awalnya dijadwalkan TC di Turki dari 16 Oktober itu akan berakhir 4 November 2022 batal terjadi.

Sebab sampai kemarin Minggu (6/11/2022) Marselino Ferdinan dan kawan-kawan masih terjebak di Turki.

Tim didikan Shin Tae-yong tak dapat berbuat banyak karena masih menunggu visa.

Sehingga jadwal timnas U-20 Indonesia juga sedikit berantakan sebab seharusnya tanggal 5 sudah berada di Spanyol juga gagal.

Bahkan rencana uji coba melawan timnas U-18 Jepang juga gagal.

Sebelumnya Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) telah mengumumkan bahwa timnas U-18 yang menjalani TC di Spanyol sejak tanggal 3 November akan menjalani uji coba.

Salah satu uji coba yang akan dijalani oleh Jepang yakni  menghadapi timnas U-20 Indonesia.

Tim Merah Putih direncanakan menghadapi Jepang pada Senin 7 November 2022 dini hari  .

Akan tetapi, sampai saat ini Muhammad Ferarri berserta kawan-kawan masih terjebak di Turki.

Asisten pelatih timnas U-20 Indonesia yakni Nova Arianto juga membeberkan terkait keadaan timnas Garuda Nusantara di Turki kini.

Menurutnya, saat ini para pemain fokus menjalani latihan di Turki terlebih dahulu sampil menunggu visa, setelah itu baru hijrah ke Negeri Matador.

“Iya kami masih bertahan di Turki, karena ada sedikit bermasalah dengan visa,” ujar Nova Arianto.

Keadaan ini juga membuat timnas U-20 Indonesia membatalkan jadwal uji coba melawan Jepang.

“Rencana lawan Jepang tak jadi sebab kami belum bisa berangkat ke Spanyol,” kata Nova.

Baca Juga: Keadaan Pemain Persib Tetap Terjaga, Luis Milla Menghargai Kinerja Tim

Dengan begitu, timnas U-20 kini masih fokus berlatih di Turki.

Sementara itu, ketika ditanya terkait kapan tepatnya timnas U-20 Indonesia akan bergeser ke Spanyol.

Nova Arianto tak dapat berbicara banyak sebab saat ini ia cuma dapat menunggu saja.

Termasuk ketika ditanya terkait uji coba yang akan dihadapi Marselino beserta dengan kawan kawan. selama berada di Spanyol nantinya.

Nova sendiri juga tidak ingin memberi bocoran serta meminta agar menunggu info terbarunya nanti.

“Ditunggu update-nya ya,” tuturnya.

Sementara itu, TC timnas U-20 Indonesia di Turki dan Spanyol ini merupakan salah satu persiapan tim menuju Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Untuk itu selama TC di Turki timnas U-20 sudah menjalani empat kali pertandingan uji coba dengan menelan dua kali menang, satu kali seri , dan sekali kalah.

Kemenangan pertama didapatkan saat melawan klub lokal Cakalliki Spor 2-1 dan kemenangan kedua atas timnas U-20 Moldova menang 3-1.

Kemudian hasil imbang 0-0 saat hadari Moldova untuk kali kedua dan menelan kekalahan 1-2 dari timnas Turki U-20.

Shin Tae-yong Jauh Lebih Paham Perihal Anaknya Gabung TC Timnas U-20 Indonesia

Shin Tae-yong Jauh Lebih Paham Perihal Anaknya Gabung TC Timnas U-20 Indonesia Asisten pelatih timnas U-20 Indonesia yakni Nova Arianto, tidak ingin memberi tahu perihal alasan dari dua anak Shin Tae-yong yang mengikuti pemusatan latihan (TC) Tim Garuda Nusantara di Turki.

Menurut Nova Arianto sendiri yang jauh lebih berhak untuk berbicara ialah Shin Tae-yong.

Shin Jae-won serta Shin Jae-hyuk yang turut gabung TC timnas U-20 Indonesia diketahui lewat video di YouTube PSSI, Minggu (30/10/2022) lalu.

Shin Jae-won maupun Shin Jae-hyuk terlihat menikmati sesi latihan bersama dengan Hokky Caraka beserta teman – teman.

“Dapat ditanyakan langsung ke Coach Shin,” ucap Nova Arianto.

Berdasarkan keterangan dari Nova Arianto, Shin Jae-won serta Shin Jae-hyuk mulai ikut serta di TC timnas U-20 Indonesia sejak Jumat (28/10/2022) lalu.

“Mulai ikut gabung dari tanggal 28 Oktober,” sambung pria yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, itu.

Shin Jae-won serta Shin Jae-hyuk memang tengah tak memiliki kegiatan di timnya.

Baca Juga: Pemain Andalan Timnas U-17 Indonesia Gabung TC Borneo FC

Mereka juga memanfaatkan momen tersebut untuk melepas rindu dengan sang ayah.

Kompetisi di Korea Selatan baru-baru ini sudah mengakhiri musim.

Shin Jae-won sendiri diketahui memperkuat tim K-League 1, Suwon FC.

Sementara Shin Jae-hyuk membela Ansan Greeners (K-League 2).

Di Ansan Greeners, Shin Jae-hyuk satu tim dengan pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.

Agenda TC timnas U-20 Indonesia di Turki dilakukan dalam rangka menatap Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Piala Dunia U-20 2023 sendiri akan dilaksanakan di Indonesia pada tanggal 20 Mei-11 Juni 2023.

GBK Dilarang, Timnas Indonesia Bersarang di JIS untuk Piala AFF 2022

GBK Dilarang, Timnas Indonesia Bersarang di JIS untuk Piala AFF 2022 Timnas Indonesia dipastikan tak dapat memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada Piala AFF tahun 2022.

Sebab Gelora Bung Karno yang termasuk dalam tempat untuk Piala Dunia U-20 2023 harus bersih dari seluruh kegiatan.

PSSI juga ikhlas dengan keadaan ini dan siap mencari pilihan lain.

“Aturannya demikian sebab ingin dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi ketika ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat lalu (4/11/2022).

“6 stadion untuk Piala Dunia U-20 2023 jelas tak diperuntukan untuk kegiatan lain termasuk timnas. GBK juga termasuk,” lanjutnmya.

Saat ini PSSI terus berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait dalam penjajakan stadion untuk Piala AFF 2022.

Termasuk, Jakarta International Stadium  yang masuk dalam sasaran.

Baca Juga: Dewanto Rahadmoyo Kemabali Menjadi Manajer PSS

“Sementara lagi diproses kawan-kawan, timnas ingin dimana penggantinya,” ujar Yunus Nusi.

Dia menambahkan, enam stadion untuk Piala Dunia U-20 2023 mulai tak boleh dipakai sejak bulan November 2022.

Selain GBK, lima venue yang digunakan pada Piala Dunia U-20 2023 yakni Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

“Sejak bulan November ini mulai tidak boleh dipakai, kan sementara proses perbaikan akan penyempurnaan oleh PUPR dan Provinsi/Kabupaten/kota,” ujar Yunus Nusi.

“Termasuk tim Liga 1 juga tak dapat memakai. Fokus pembenahan persiapan Piala Dunia U-20 2023,” tegas Yunus Nusi.

Sementara itu, pada Piala AFF 2022, timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama dengan Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam/Timor Leste.

Dipanggil ke Istana, Zainudin Amali Ulas KLB PSSI serta Piala Dunia dengan Pak Presiden

Dipanggil ke Istana, Zainudin Amali Ulas KLB PSSI serta Piala Dunia dengan Pak Presiden Menteri Pemuda dan Olahraga yakni Zanudin Amali dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara pada Selasa lalu (1/11/2022). Dia mengatakan pertemuan tersebut  mengulas akan perkembangan sepak bola nasional termasuk dalam rencana Kongres Luar Biasa  PSSI serta persiapan Piala Dunia U-20 2023.

Tentang percepatan KLB PSSI memang sedang hangat dibicarakan usai federasi sepak bola nasional itu sah melapor FIFA untuk melaksanakan agenda besar tersebut.

KLB PSSI yang direncanakan berlangsung pada tanggal 18 Maret 2023 memiliki agenda utama pemilihan pengurus menanggapi keadaan terbaru sepak bola Tanah Air pasca Tragedi Kanjuruhan, Malang.

Selain desakan Persebaya Surabaya serta Persis Solo,  tim gabungan Independen Pencari Fakta sebelumnya juga meminta PSSI untuk melaksanakan KLB agar izin menggulirkan kembali kompetisi dapat diberikan.

Menpora Zainudin Amali menjelaskan bahwa pembahasan KLB PSSI antara dirinya dan Presiden Jokowi cuma dilakukan sepintas. Pemerintah tak ingin melampaui batas sampai dianggap melakukan intervensi oleh FIFA.

Baca Juga: Rindukan Akan Lapisan Pertandingan Ini Harapan Bek Persib Daisuke Sato

“Ya bahas KLB PSSI, namun sepintas saja. KLB kan telah diputuskan oleh PSSI. Itu menjadi pekerjaan PSSI, dan bukan urusan pemerintah,” ucap Menpora Amali di kantornya, Jakarta, Rabu lalu (2/11/2022).

Lebih lanjut, Menpora Amali menambahkan pertemuan dengan Bapak Presiden Jokowi juga mengulas akan persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ia mengatakan semua hal terkait kejuaraan itu harus selesai dengan baik.

“Kemudian persiapan Piala Dunia U-20 2023, itu yang banyak dibahas,” terang sang politikus partai Golkar tersebut.

“Persiapan Piala Dunia U-20 2023 bahkan kemungkinan saya diminta sedikit intensif komunikasi dengan FIFA usai Keputusan Presiden keluar sebab saya sebagai penanggung jawab terhadap Piala Dunia U-20 2023,” pungkasnya.

Calon Pemain Timnas Indonesia Jenner serta Hubner Jalani Tes Kesehatan

Calon Pemain Timnas Indonesia Jenner serta Hubner Jalani Tes Kesehatan Dua pemain calon Timnas Indonesia U-19 yakni Ivar Jenner serta Justin Hubner melaksanakan pemeriksaan kesehatan di sebuah rumah sakit di Jakarta. Tes tersebut merupakan suatu bagian dari proses menuju naturalisasi yang harus dijalani.

Seperti yang dapat diketahui, Jenner dan Hubner telah berada di Jakarta sejak Minggu  (23/10/2022) lalu. Sehari setelahnya, Jenner dan Hubner menyambangi kantor PSSI dan diterima langsung oleh Ketua Umum Mochamad Iriawan.

Selama di Jakarta, mereka menjalani sejumlah tahapan-tahapan proses naturalisasi. Seperti pemeriksaan kesehatan, cek kelengkapan proses administrasi dan lain-lain.

Pemeriksaan secara menyeluruh pun telah dilakukan. Syarif Alwi selaku dokter PSSI menyebut proses berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah pemeriksaan kesehatan mereka berjalan lancar dan baik. Kami melakukan pemeriksaan secara menyeluruh kepada mereka,” kata Syarif Alwi.

Baca Juga: Sering Diminta Jadi Bek Tengah Hanif Sjahbandi Hormati Keputusan Thomas Doll

Ivar Jenner dan Justin Hubner merupakan proyeksi Timnas Indonesia U-19 dan merupakan pemain yang diperlukan oleh Pelatih Shin Tae-yong.

PSSI sendiri berharap bergabungnya dua pemain berdarah Belanda tersebut akan menambah kekuatan terhadap Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

Ivar Jenner kini tercatat sebagai pemain FC Utrecht, sementara Justin Hubner membela Wolverhampton Wanderes FC U-21.

Selain kedua pemain itu, PSSI sendiri juga masih memburu pemain lain untuk dinaturalisasi. Dilaporkan Pelatih Shin Tae-yong mengajukan 11 nama di mana empat di antaranya sesuai dengan kriteria.

Pelatih Tim Nasional Desak Timnas Indonesia U-20 Wajib Perkuat Pressing saat Kehilangan Bola

Pelatih Tim Nasional Desak Timnas Indonesia U-20 Wajib Perkuat Pressing saat Kehilangan Bola Pelatih Timnas Indonesia U-20 yakni Shin Tae-yong mendesak akan timnya wajib memperkuat pengawalan atau pressing terhadap lawan sewaktu kehilangan bola dalam pertandingan.

“Kelemahan kini, kalau kehilangan bola mereka suka berdiri diam. Seharusnya pemain kami pressing agar lawan tak dapat kesempatan yang baik atau serangan balik,” ujar Shin.

Menurut juru siasat asal Korea Selatan tersebut, kekurangan tersebut terlihat sewaktu anak-anak didiknya  menang dengan skor 2-1 atas tim lokal Cakallikli Spor pada pertandingan uji coba di Antalya, Turki, Senin lalu (24/10/2022).

Walau sanggup menaklukkan lawan, Ronaldo Kwateh serta  kawan-kawan dinilai belum sanggup untuk merebut bola dengan cepat.

Hal tersebut membuat lawan lebih leluasa membangun serangan ke pertahanan Indonesia.

Baca Juga:Dewa United Mengamuk Habisi Klub Liga 3 Selepas 20 Hari Tanpa Pertandingan

“Itu perlahan harus diperbaiki, termasuk kelemahan-kelemahan yang lain,” tutur Shin.

Akan tetapi, secara keseluruhan, Shin menilai timnya telah bertanding dengan baik. Kondisi fisik pemain sudah membaik dan mereka dinilai semakin mantap dari sisi kemampuan dasar.

Mental Timnas U-20 juga tidak goyang walau Cakallikli Spor diperkuat pemain-pemain yang usianya lebih tua.

“Memang bisa saja dibilang tim lawan itu lemah, tetapi tetap mereka merupakan tim senior. Jadi, secara keseluruhan, pertandingan tersebut berjalan dengan lumayan baik,” ucap Shin.

Ada juga dua gol Indonesia saat mengalahkan Cakallikli Spor dicetak oleh Ginanjar Wahyu pada menit ke-17 dan Ricky Pratama menit ke-85. Lawan baru dapat memperkecil kedudukan pada menit ke-90.

Pertandingan persahabatan itu dilaksanakan di sela-sela pemusatan latihan alias training camp (TC) Timnas U-20 di Turki.

Timnas U-20 diagendakan berlatih dan beruji coba di Turki serta Spanyol selama dua bulan sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

 

3 Kelebihan Ivar Si Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20

3 Kelebihan Ivar Si Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Ivar Jenner sendiri menjadi salah satu calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-20. Ia direkomendasikan langsung oleh pelatih Shin Tae-yong.

Kehadiran Ivar Jenner diharapkan akan memperkuat Timnas Indonesia U-20 di ajang Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Kini Jenner telah berada di Indonesia. Pemain yang berusia 18 tahun tersebut datang ke nusantara sebab diundang oleh PSSI. Jenner yang saat ini bermain di Utrecht U-21 tiba di Indonesia bersama rekan satu negara yang juga diundang PSSI.

Sebelum memenuhi undangan dari PSSI, keluarga Jenner ditemui oleh Direktur Teknik Indra Sjafri guna untuk meminta izin serta restu bahwa Jenner akan dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia.

Keluarga Ivar Jenner pun menyambut dengan baik niatan dari PSSI untuk menjadikan anaknya sebagai pemain naturalisasi. Saat ini, publik tinggal menunggu proses naturalisasi Jenner selesai.

 

Pengalaman Bermain di Eropa

Karier sepak bola Ivar Jenner dimulai dengan menggali ilmu di akademi Ajax Amsterdam. Ia kemudian bergabung dengan akademi FC Utrecht pada Juli 2016. Selepas tiga musim di tim akademi, Jenner sendiri pun di promosikan ke tim U-17 Utrecht pada 2020. Ini merupakan sbuah prestasi tersendiri sebab saat itu Jenner sendiri baru saja berusia 16 tahun.

Jenner kemudian dipromosikan ke tim U-18 Utrecht pada musim 2021/22. Pada musim tersebut Jenner tampil dalam 11 peluang dengan torehan 711 menit selama putaran pertama dan juga 4 pertandingan pada paruh kedua.

Pengalaman tersebut tentu saja menjadi suatu kehebatan tersendiri dari Ivar Jenner yang tidak mempunyai beberapa pemain Timnas Indonesia u-19 sekarang.

Bentuk Tubuh

Walau berposisi sebagai gelandang, bentuk tubuh Ivar sendiri dapat dikatakan terbilang menjulang. Dia mempunyai tinggi badan mencapai 186 cm. Bentuk tubuh yang menjulang tersebut tentu saja dapat menjadi suatu keunggulan tersendiri untuk Ivar jenner dan juga kemungkinan besar akan dimanfaatkan oleh Shin Tae-yong dalam skema permainan.

Bermain di Timnas Belanda

Kehebatan serta bakat yang dimiliki oleh Ivar sendiri nyatanya juga dapat dilihat staf kepelatihan Timnas Belanda. Jenner tercatat pernah bermain untuk Timnas Belanda U-15.

Ivar Jenner sendiri membela Belanda U-15 pada bulan Maret 2019. Walau hanya dimainkan sekali, Ivar Jenner terbukti memiliki kehebatan yang diakui oleh Belanda.