Profil Mantan Pemain Real Madrid yang Jadi Talenta Baru Sepak Bola Indonesia

Profil Mantan Pemain Real Madrid yang Jadi Talenta Baru Sepak Bola Indonesia Damian van der Vaart merupakan sosok pesepak bola kelahiran Belanda pada tanggal 28 Mei tahun 2006. Damian sendiri merupakan putra dari mantan pemain Timnas Belanda, Real Madrid dan Tottenham Hotspur yakni si Rafael van der Vaart. Ia merupakan anak pertama Van der Vaart dan istrinya, Sylvie Meis.

Cerita punya cerita ternyata Meis memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayahnya yang merupakan seorang Belanda-Indonesia serta ibunya berkewarganegaraan Belgia.

Meis sendiri menikah dengan Van der Vaart pada tanggal 10 Juni 2005 serta melahirkan Damian Rafael van der Vaart setahun kemudian. Meis sendiri merupakan model dan selebriti di Jerman.

Lahir dari orang tua yang dapat dikatakan cukup terkenal, Damian nyatanya memilih untuk mengikuti jejak ayahnya menjadi pesepakbola. Dia sendiri memulainya dengan menimba ilmu di SC Victoria Hamburg Youth.

Baca Juga: Timnas Indonesia Akan Lawan Jepang?

Selepas beberapa tahun di sana, Damian van der Vaart pindah ke tim asal Denmark, Esbjerg Youth, pada tanggal 27 Juli 2020. Di sini, dia beberapa kali diturunkan di ajang bergengsi.

Damian van der Vaart sempat dimainkan oleh Esbjerg di Reserveligaen, pertandingan untuk tim cadangan di Denmark. Dia juga bermain di Liga U-19 Denmark.

Untuk posisi bermain, Damian van der Vaart juga mengikuti sang ayahnya yang sering beroperasi di garis tengah. Baik sebagai gelandang tengah (CM) atau gelandang serang (AM).

Profil Kiper Liga Europa yang Tunduk Dihadapan Timnas Indonesia U-19

Profil Kiper Liga Europa yang Tunduk Dihadapan Timnas Indonesia U-19 Sebagai mana kabar, Roman Dumenco sendiri merupakan sosok pesepak bola yang tercatat lahir pada tanggal 30 Juli 2004. Dia tercatat punya dua kewarganegaraan, yakni Moldova serta Rusia.

Kini, si penjaga gawang yang berusia 18 tahun tersebut tercatat sebagai anggota tim FC Sheriff-2 Tiraspol, atau tim kelompok junior dari tim sepak bola asal Moldova tersebut.

Sebelumnya, dia pernah bermain untuk FC Sheriff Tiraspol U-19 sebelum akhirnya naik pangkat ke kelompok usia yang jauh lebih senior.

Bersama Sheriff Tiraspol U-19, Roman Dumenco memang punya  catatan yang tak cukup impresif sewaktu bermain di ajang UEFA Youth League 2021.

Waktu itu, Sheriff Tiraspol tergabung di Grup D bersama Shakhtar Donetsk, Real Madrid, dan Inter Milan. Menghadapi tiga tim elite itu, Roman Dumenco tak dapat berbuat banyak.

Sebab, dari lima penampilannya di Grup D, gawangnya telah kebobolan 18 gol. Yang terbanyak ialah sewaktu timnya dua kali digasak Shakhtar, masing-masing dengan skor 0-5 dan 0-6.

Baca Juga: Moldova Memiliki Masalah Serius Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-19

Salah satu catatan menarik yang punya Roman Dumenco bersama FC Sheriff Tiraspol ialah sewaktu dirinya menjadi salah satu kiper yang dibawa pelatih Stjepan Tomas untuk menghadapi Omonia Nicosia pada lanjutan Grup E Liga Eropa 2022/2023.

Sayangnya, pada pertandingan ini dia cuma menjadi penghangat bangku cadangan untuk menyaksikan seniornya tersebut yakni Maksym Koval, menggoreskan clean-sheet serta membawa pulang tiga poin sebab menang 3-0.

Di level tim nasional, Roman Dumenco juga telah menjadi bagian dari Moldova U-16. Dia juga pernah menjaga gawang timnas Moldova U-19 pada tahun tersebut.

Ada juga pertandingan pertamanya bersama timnas Moldova U-20 memang tercatat sewaktu melawan Timnas Indonesia U-19 pada pertandingan uji coba yang berlangsung pada Selasa (1/11/2022) lalu.

Gareth Bale Harus Siap Turun Gaji

Gareth Bale Harus Siap Turun Gaji

Ligaindonesia.asia – Sangat mungkin bintang Real Madrid Gareth Bale akan mengalami kesulitan untuk mengubah klub di musim panas. Dilaporkan bahwa akhirnya menuntut gaji yang terlalu tinggi, sehingga klub yang tertarik memilih untuk menarik secara teratur untuk mencoba merekrut pemain sayap.

Bale diyakini menjadi salah satu pemain yang akan hengkang dari Real Madrid di musim panas ini. Sang winger diberitakan sudah diberitahu oleh Zinedine Zidane bahwa ia sudah tidak masuk dalam rencananya untuk musim depan. Pemain Timnas Wales ini sejatinya tidak sepi peminat. Beberapa tim elit Eropa seperti Manchester United disebut cukup tertarik dengan prospek untuk menggunakan jasa Bale di musim depan. Sejauh ini United atau klub-klub peminat Bale lainnya belum membuat langkah nyata untuk merekrut sang winger. Mereka dikabarkan enggan merekrutnya karena tuntutan gaji Bale yang selangit.

Semenjak Ronaldo pergi dari Real Madrid tahun lalu, Bale merupakan pemain dengan gaji tertinggi di skuat El Real. Ia diperkirakan mendapatkan gaji sebesar 320 ribu euro per pekan bersama Madrid. Bale melalui sang agen, Jonathan Barnett memang tengah bernegosiasi untuk pindah dari Santiago Bernabeu. Namun mereka menuntut klub baru sang winger harus membayar uang dengan jumlah yang sama seperti gaji yang ia terima di Real Madrid. Mayoritas klub peminat Bale disebut angkat tangan dengan tuntutan Bale ini. Pasalnya gaji Bale itu mayoritas jauh lebih tinggi daripada pemain termahal di klub mereka. Tidak hanya itu dengan performa Bale yang cenderung menurun, mereka menilai sang pemain tidak layak digaji sebesar itu sehingga mereka menuntut Bale untuk menurunkan tuntutan gajinya jika ia ingin pindah.

Baca juga : Chelsea Sudah Putusan Masa Depan Mateo Kovacic

Ingin Bertahan
Bale sendiri beberapa kali mengindikasikan bahwa ia tidak bersedia untuk hengkang dari Real Madrid di musim panas ini. Bale masih kerasan bermain untuk skuat Los Blancos. Untuk itu ia tidak mau beranjak dari Santiago Bernabeu di musim panas ini. Bale diberitakan siap bersaing dengan punggawa-punggawa Real Madrid untuk mempertahankan tempatnya di starting XI El Real untuk musim kompetisi yang akan datang.