Demi Atasi Madura United Irianto Menegaskan Siap Kerja Keras

Demi Atasi Madura United Irianto Menegaskan Siap Kerja Keras

Demi Atasi Madura United Irianto Menegaskan Siap Kerja Keras Tekad dalam meraih kemenangan pada pertandingan tandang di Stadion Gelor Ratu Pamelingan diusung Rachmat Irianto. Dia mengatakan pemain Persib punya motivasi tinggi untuk dapat pulang dengan tiga poin.

Sang pemain pun menegaskan aspek mental yang digenjot oleh Persib selama persiapan. Bagaimana pelatih menanamkan mentalitas yang kuat bagi para pemain agar bisa tampil dengan etos kerja tinggi. Ketenangan juga membuat para pemain dapat mengikuti instruksi pelatih dengan lancar.

“Tentu persiapannya paling penting ialah bagaimana kami bermain dengan kerja keras dan apa yang diinginkan oleh coach Luis Milla bisa kita terapkan dengan baik,” tegas sang pemain dalam jumpa pers jelang pertandingan.

Baca Juga: Finishing Menjadi Sorotan Usai Persija Ditekuk Persis Solo

Penting untuk Irianto dan beberapa rekannya setimnya punya motivasi untuk siap tampil dengan kerja keras. Pasalnya lawan yang dihadapi adalah tim dengan komposisi pemain jempolan. Ketika ini juga Madura United menjadi tim yang bertengger di urutan kedua klasemen sementara.

“Sebab kita akan melawan tim yang memiliki komposisi pemain baik, memiliki kualitas yang baik. Jadi kita akan bekerja keras untuk pertandingan besok,” terang sang mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.

Disinggung mengenai pemain Madura United yang paling diantisipasi, ia mengatakan tak ada. Sebab seluruh pemain harus dicegah ketika telah memasuki sektor pertahanan Maung Bandung. Irianto juga memastikan semua rencana yang sudah dibuat oleh tim pelatih harus dapat berjalan.

“Saya pikir semuanya pemain Madura itu patut diwaspadai. Jadi kita tetap berhati-hati dengan semua pemain Madura dan kembali lagi, kita akan fokus untuk tim kita sendiri, pada tim Persib Bandung dengan apa yang dimau oleh coach Luis Milla,” pungkasnya.

Sato Secara Tegas Katakan Siap Turun Bertanding Kembali Usai Alami Insiden

Sato Secara Tegas Katakan Siap Turun Bertanding Kembali Usai Alami Insiden

Sato Secara Tegas Katakan Siap Turun Bertanding Kembali Usai Alami Insiden Luka di pelipis sempat membuat Daisuke Sato memperoleh perawatan sebab pendarahan. Namun sang pemain menegaskan sudah siap untuk kembali bertanding kembali membela Persib ketika bertemu dengan Dewa United.

Sebelumnya sang pemain sendiri mengalami benturan di kepalanya sewaktu berduel dengan pemain Persebaya. Wajahnya pun berlumuran darah sehingga harus dibalut memakai perban. Selepas itu, Sato sendiri dibawa ke rumah sakit untuk dijahit lukanya.

Namun kini bek asal Filipina tersebut telah kembali berlatih. Dia juga menegaskan tak perlu waktu untuk istirahat pemulihan sebab merasa kuat untuk bertanding. Dia siap membantu Persib melanjutkan tren positif.

“Ya seperti yang dapat dilihat, saya memperoleh lima jahitan namun saya merasa baik-baik saja. Saya merasa kuat dan saya siap untuk memainkan pertandingan lagi, saya sudah siap memberikan segalanya untuk tim,” ucap pemain yang berusia 28 tahun tersebut ketika diwawancara.

Dirinya juga menyatakan tidak merasa khawatir bila harus bertanding kembali. Untuknya tak jadi masalah bila luka yang dia alami harus terbuka kembali demi membantu tim. Sebab tugas dia sebagai pemain adalah memberikan sumbangsih terbaik untuk prestasi Persib.

Baca Juga: Keadaan Prima Menjadi Bekal Teja Rebut Kembali Posisi Kiper Inti

“Tak, seperti yang tadi saya katakan, saya tidak merasa khawatir, bahkan bila harus mendapatkan jahitan lagi. Saya ada di sini untuk membantu tim, selama kaki dan tubuh saya masih baik-baik saja, saya siap untuk membantu tim ini,” lanjut dia.

Disinggung mengenai kemungkinan bertanding memakai pelindung kepala, Sato sendiri belum dapat memastikan. Lantaran kenyamanan ketika bertanding menurutnya yang utama. Bila pelindung kepala mengganggu ketika bertanding, dia mungkin tak akan mengenakannya.

“Itu tergantung, mungkin saja saya cuma akan membalutnya. Kami memang memiliki satu pelindung wajah atau kepala, namun semuanya diserahkan terhadap saya, apa yang saya rasakan sewaktu memakainya. Bila itu terlalu mengganggu mungkin saya akan melepasnya. Jadi kita lihat nanti,” tukasnya.