Shin Taeyong Dan Kualitasnya Sebagai Manager

Shin Taeyong Dan Kualitasnya Sebagai Manager

ligaindonesia.asia Sebagai manajer baru untuk timnas Indonesia,mulai menunjukan taringnya. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Shin Taeyong Dan Kualitasnya Sebagai Manager. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Shin Taeyong Dan Kualitasnya Sebagai Manager

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, mulai menunjukkan kualitasnya sebagai manager. Sejumlah manuver menggelitik dilakukan Shin Tae-yong untuk membuat Timnas Indonesia U-19 tampil sesuai ekspektasi.Shin Tae-yong resmi mejabat sebagai pelatih kepada di Timnas Indonesia pada akhir Desember 2019. Saat ini, Shin tengah disibukkan membina Timnas Indonesia U-19.Para pemain Garuda Nusantara bakal mencicipi sejumlah laga uji coba melawan tim-tim lokal Thailand hingga Korea Selatan. PSSI memproyeksi hingga 1 Februari, Timnas Indonesia U-19 setidaknya menjalani enam kali laga uji coba.

Shin Tae-yong mengaku cukup terkejut dengan skuat binaan Fakhri Huasini tersebut. Meski mereka telah lolos ke putaran final Piala AFC U-19 2020, komposisi Garuda Muda itu dinilainya tidak begitu spesial. Mereka dianggap masih butuh binaan lebih lanjut untuk bisa mengoptimalkan kemampuan.Mengacu pada hal tersebut, Shin Taeyong mulai menerapkan kebijakan untuk memperbaiki performa pemain Timnas Indonesia U-19. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menerapkan sejumlah kebijakan baru.Jika Anda penasaran dengan kebijakan menggelitik ala Shin Tae-yong.

1. Aturan Makan
Shin Tae-yong dikabarkan mulai membatasi asupan makanan tak bergizi untuk pemain Timnas Indonesia U-19. Di sepanjang TC di Chiang Mai, para pemain Tim Garuda Muda tak boleh makan sembarangan.Mereka dilarang menyantap makanan goreng-gorengan. Kebijakan itu bukan tanpa alasan. Gorengan biasanya mengandung kalori tinggi.Jika dibiarkan, maka bukan tidak mungkin berat badan pemain Timnas Indonesia U-19 akan mudah naik. Padahal, gorengan merupakan makanan yang memiliki godaan tersendiri, apalagi untuk warga Indonesia. Kebijakan tersebut bakal menjadi tantangan untuk Bagas Kahfa ddk.

Baca Juga : Esteban Dan Gian Zola Masih Dipertahankan Persib

2. Batasi Media Sosial
Shin Tae-yong mengaku tidak punya akun media sosial, termasuk Instagram, Twitter, dan sebagainya. Bukan apa-apa. Menurut Shin Tae-yong, beraktivitas di media sosial dapat mengganggu konsentrasinya.Kebijakan itu juga yang diterapkan Shin kepada pemain Timnas Indonesia U-19. Aturan diyakini bakal semakin ketat jelang pertandingan. Para pemain bahkan dilarang untuk beredar di lini masa. “Jujur, saya sama sekali tidak menggunakan media sosial. Oleh karena itu, saya bisa fokus ke pertandingan,” ujar Shin Tae-yong disadur dari wawancaranya dengan PSSI.”Jadi ini juga menjadi pesan kepada pemain. Untuk tidak bermain media sosial saat menjelang pertandingan,” jelasnya.

3. Ajari Teknik Dasar Terlebih Dahulu
Bukan hanya soal kebijakan, Shin tae-yong juga melakukan manuver tentang teknik melatihnya. Alih-alih mengajari teknik baru kepada pemain Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong justru menyuruh mereka memahami teknik dasar terlebih dahulu.”Kami fokus menjalani sesi latihan bagaimana para pemain nanti bisa mengoper bola dengan baik dan benar. Baik umpan pendek atau panjang,” ungkap Shin Tae-yong.Keputusan Shin tersebut bukan tanpa alasan. Menurutnya, pemain harus ahli dalam teknik dasar sebagai modal improvisai teknik lanjutan.

Menpora Amali Pesan Shin Tae Yong Resmi Jadi Pelatih Timnas

Menpora Amali Pesan Shin Tae Yong Resmi Jadi Pelatih Timnas

ligaindonesia.asia Angggota Menpora,Titip pesan seandainya Shin Tae Yong Resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia.Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Menpora Amali Pesan Shin Tae Yong Resmi Jadi Pelatih Timnas. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Menpora Amali Pesan Shin Tae Yong Resmi Jadi Pelatih Timnas

Menpora Zainudin Amali menyampaikan pesan kepada PSSI dan masyarakat jika Shin Tae yong jadi pelatih Timnas Indonesia. Jangan di-bully.Menteri asal Gorontalo itu berkaca pada kasus-kasus sebelumnya terkait pelatih Timnas. Ketika satu pelatih dianggap gagal maka pelatih itu langsung diusir, bahkan di-bully. Yang terbaru menimpa Simon McMenemy.

Baru saja, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menyebut PSSI telah sepakat Tae-yong menjadi pelatih baru skuat Garuda. Dia bilang pengesahan tinggal menunggu teken kontrak pekan depan.Keputusan PSSI itu direspons positif oleh Amali. Kepada netizen, dia berpesan agar mendukung Tae-yong, jangan sedikit-sedikit melontarkan kritik. Termasuk, jika Tae-yong bertindak keras kepada pemain”Nah, itu keras. Mental masyarakat kita harus disiapkan. Jangan sampai begitu dia keras (kemudian) media sosial main, wah ini keras, ini usir orang asing, kan biasa begitu. Nah, tak boleh begitu. Jika kita ingin bagus,” kata Amali di Media Center Kemenpora, Senin (23/12/2019).

Baca Juga : Persib Tandangi Borneo Dalam Rumah

“(Untuk itu) masyarakat kita juga harus diberi pengertian karena karakter pelatih Korea keras baik dalam ucapan maupun dalam tindakan. Jangan sampai begitu dalam perjalanan kepelatihannya ada yang agak dikerasin, kemudian kita demi rasa nasionalisme terus mem-bully. Wah ini usir, ini apa, biasanya seperti itu. Nah, itu tolong jangan sampai karena dia maunya baik,” dia mengimbau.Tak hanya itu, Amali berkeyakinan, Tae-yong bakal memberi perubahan positif bagi Timnas Indonesia. Tapi, memang tak bisa instan.”Vietnam itu sepuluh tahun dilatih keras seperti itu. Nah, mental anak-anak, kecepatan, power-nya, saya punya keyakinan seandainya Tae-yong terpilih,” dia menuturkan.