Zidane Aldrin Constant Pulanda, Arema FC – Terlihat muka baru dalam traning Arema FC pada Stadion Cakrawala Kompleks Universitas Negeri Malang, pemain muda asal Papua, Zidane Aldrin Constant Pulanda. anak muda ini merupakan pemain depan serbabisa. Selain bermain sebagai striker, pemain yang pernah memperkuat Frenz United ini bisa juga bermain sebagai winger kanan dan kiri.
“Sebagai gelandang serang pun ia mumpuni,” ucap Mecky Tata. Mecky menyebut, Zidane sejatinya diinginkan oleh Persipura Jayapura untuk bergabung dengan klub tersebut. Namun, pemain yang sempat memperkuat Timnas U-16 ini lebih memilih untuk mencari peruntungan di luar daerah. “Saya sering bercerita padanya soal Arema. Ia ingin menjajal peruntungan di sini. Saya lihat, ia punya kemampuan yang sangat bagus, yang bisa berkembang di Arema. Karenanya, saya antar ia ke sini,” sambung Mecky. Bagaimana peluang Zidane bergabung dengan Arema? Simak selengkapnya di bawah ini.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku bahwa saat ini ada dua posisi yang masih memerlukan tambahan. Salah satunya, ada di posisi gelandang serang. “Kami perlu gelandang serang serbabisa. Ia juga harus bisa main di wing kanan atau kiri,” tuturnya. Namun, menurut Ruddy, yang diperlukan timnya adalah sosok pemain yang sudah matang. Lagi pula Arema memutuskan untuk menghentikan sejenak proses perburuan pemain mereka. “Sementara, kami masih menghentikan dulu sementara proses ini,” tandasnya.
Sementara itu, Milomir Seslija menyebut Zidane memiliki potensi menjanjikan. Karenanya, ia menyebut akan memberikan kesempatan bagi pemain ini untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di Arema. “Saya akan berikan waktu padanya untuk meyesuaikan diri,” ujarnya. Namun, pelatih berusia 54 tahun mengaku tak akan terburu-buru menentukan apakah akan merekomendasikan Zidane atau tidak. Menurutnya, masih ada banyak waktu untuk mengambil keputusan. “Masih banyak waktu untuk memutuskannya,” kata Milo.
Peluang Zidane untuk bisa bergabung dengan Arema kian terbuka. Hal ini tak lepas dari pernyataan Asisten Pelatih Arema, Kuncoro, yang menyebut bahwa usia bukan ukuran kematangan seorang pemain. Jadi, kendati masih belum genap berusia 20 tahun, Zidane bisa saja sudah matang sebagai sosok pemain.
“Kita jangan lupa dengan sosok Jayus [Hariyono]. Meski muda, ia sudah mampu menunjukkan kemampuan dan kematangannya,” tegas Kuncoro. “Apalagi, menurut saya, Zidane ini cukup bagus. Ia punya talenta dalam sepak bola,” tandasnya.