Sergio Farias Dan Kisahnya Bersama Persija

Sergio Farias Dan Kisahnya Bersama Persija

ligaindonesia.asia Beberapa artikel yang akan kami sajikan untuk anda kali ini ,bisa sangat membantu apabila anda ingin mencari informasi yang berikaitan mengenai Sergio Farias Dan Kisahnya Bersama Persija. Dan dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang membahas dan mengulas mengenai Sergio Farias Dan Kisahnya Bersama Persija

Persija Jakarta kembali dapat memakai dua pemainnya, Andritany Ardhiyasa dan Osvaldo Haay. Sebelumnya, dua pemain itu dipanggil menjalani pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia.

Tim berjulukan Macan Kemayoran ini kehilangan keduanya mulai pertandingan ketiga penyisihan grup hingga partai final turnamen pramusim Piala Gubernur JatimAndritany dan Osvaldo harus bergabung dengan TC Timnas Indonesia mulai 10 Februari 2020.Bertepatan dengan berakhirnya TC Timnas Indonesia pada Minggu (23/2/2020), Persija Jakarta bisa memainkan keduanya saat menjamu Geylang International dalam partai uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.Pelatih Persija, Sergio Farias, menilai faktor kekalahan tim besutannya dengan skor 1-4 dari Persebaya Surabaya pada partai puncak Piala Gubernur Jatim karena ketiadaan Andritany dan Osvaldo.Itulah mengapa, pelatih asal Brasil ini senang dengan kepulangan keduanya, mengingat Liga 1 2020 tinggal dalam hitungan hari.

“Yang paling sulit untuk kami adalah ketika dua pemain kami dipanggil ke Timnas Indonesia. Padahal, turnamen itu menjadi momen penting bagi kami,” kata Sergio Farias.”Sekarang, Andritany dan Osvaldo bisa kembali bermain. Mereka pemain penting bagi kami untuk persiapan menuju Liga 1 2020,” ujar Sergio Farias.Setelah skuatnya kembali lengkap, Sergio Farias bisa tenang dan fokus mempersiapkan tim asuhannya untuk menghadapi pekan pertama Liga 1 2020 melawan Borneo FC pada 1 Maret 2020. Total untuk musim ini, Persija Jakarta mengandalkan 29 pemain.”Kami punya persiapan dan berada di level bagus untuk mengarungi kompetisi. Kami masih punya waktu satu pekan lagi untuk berlatih taktik,” jelasnya.Lini pertahanan Persija Jakarta mulai mendapat sorotan. Dari dua laga terakhir mereka, tim Macan Kemayoran kebobolan hingga lima gol.

Empat gol bersarang di gawang Persija Jakarta ketika kalah 1-4 dari Persebaya Surabaya pada final Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo (20/2/2020).Ketika itu, Macan Kemayoran terpaksa bermain dengan 10 orang setelah bek Ryuji Utomo diusir wasit saat sedang dalam posisi tertinggal 0-1.Terbaru, Persija gagal mencatatkan clean sheet setelah kebobolan sebiji gol, kendati berhasil mencetak tiga gol ke gawang klub Singapura, Geylang International, pada partai uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (23/2/2020).Pada dua pertandingan itu, Persija tidak bisa memainkan bek naturalisasi, Otavio Dutra, akibat cedera. Alhasil, pelatih Persija, Sergio Farias, menduetkan dua palang pintu lokal, Ryuji Utomo dan Maman Abdurrahman.Persija Jakarta hanya punya tiga bek murni di musim ini yang terdiri dari Dutra, Ryuji, dan Maman. Riskan, mengingat nama pertama dan terakhir telah berusia uzur, 36 dan 37 tahun. Idealnya, setiap tim minimal memiliki empat bek tengah.

Permainan Persija Jakarta cenderung biasa saja ketika menghadapi klub Singapura, Geylang International pada rangkaian acara launching tim di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (23/2/2020).Launching tim Persija dimulai pada pukul 18.30 WIB dengan awalan perkenalan seragam dan komposisi pemain untuk Liga 1 2020. Dua jam berselang, Persija menghadapi Geylang dan mampu memetik kemenangan 3-1.Tiga gol tim Macan Kemayoran dicetak oleh Osvaldo Haay pada menit ke-6, Marko Simic ke-49, dan Heri Susanto ke-82. Tim tamu hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat penalti Panagiotis Linardos pada menit ke-68.

“Kami tak punya waktu untuk menghadapi Geylang. Kami hanya punya dua hari setelah bermain di final Piala Gubernur Jatim 2020,” ujar pelatih Persija, Sergio Farias.”Kami memang menang, hanya agak sedikit kepayahan. Kelelahan membuat penampilan kami seperti ini,” kata Sergio Farias.Pelatih asal Brasil ini mengakui beberapa pemain Persija kekurangan tenaga saat bertanding. Padahal, laga melawan Geylang terbilang penting karena berbarengan dengan launching tim.Di Piala Gubernur Jatim, Persija Jakarta tampil lima kali dalam sepuluh hari. Termasuk, saat kalah dari Persebaya Surabaya 1-4 pada 20 Februari 2020.”Beberapa pemain kurang stamina karena jadwal padat. Tetapi, saya tetap minta ke pemain untuk bermain serius,” imbuhnya.

Baca Juga : Edudardo Perez Siap Digantikan

Persija Jakarta tidak hadir dan hanya diwakili oleh manajer Bambang Pamungkas dalam seremoni terakhir Piala Gubernur Jatim 2020 berupa pengalungan medali. Mengenai situasi tersebut, pelatih Persija, Sergio Farias, menyebut hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan skuat Macan Kemayoran.

Dalam setiap kejuaraan atau turnamen, sudah menjadi kebiasaan tim yang menjadi runner-up akan lebih dulu naik podium untuk pengalungan medali. Namun, itu tidak dilakukan oleh Persija Jakarta yang menjadi runner-up Piala Gubernur Jatim 2020 setelah kalah 1-4 dari Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020) sore WIB.Seluruh pemain, pelatih, dan ofisial tim Persija berada di ruang ganti. Hanya Persebaya yang naik podium untuk menerima medali. Bicara mengenai hal ini, pelatih Persija Sergio Farias, mengaku harus melakukannya karena permintaan dari panitia penyelenggara pertandingan.

“Ini untuk menjaga kami agar tidak terjadi apa-apa. Mereka menyelamatkan kami,” ujar Sergio Farias.Hal tersebut memang masuk akal mengingat rivalitas suporter Persebaya dan Persija Jakarta yang tidak begitu harmonis bisa berdampak kurang menyenangkan seandainya para pemain Persija berada di lapangan.Keputusan Persija Jakarta untuk tidak ada di lapangan saat seremoni itu sudah tepat. Apalagi pada akhirnya memang ribuan Bonek masuk ke lapangan saat Persebaya mengangkat trofi juara.

Akibatnya, para pemain, ofisial dan jajaran pelatih Persebaya tak bisa berlama-lama mengangkat trofi yang mereka dapatkan. Semua elemen Persebaya pun diarahkan masuk ke ruang ganti pemain.Maklum, para suporter tak hanya turut merayakan keberhasilan Persebaya menjadi juara, tapi juga ada yang meminta paksa kostum dan perlengkapan pemain Persebaya.“Jangan sarung tangan saya. Ini masih saya pakai, tolong jangan ditarik,” kata Rivky Mokodompit, kiper Persebaya.“Iya mas, kaus saya diminta sama suporter. Ditarik-tarik sampai saya tidak bisa masuk bersama teman-teman,” kata Oktafianus Fernando.

Edudardo Perez Siap Digantikan

Edudardo Perez Siap Digantikan

ligaindonesia.asia  Beberapa artikel yang akan kami sajikan untuk anda kali ini ,bisa sangat membantu apabila anda ingin mencari informasi yang berikaitan mengenai Edudardo Perez Siap Digantikan. Dan dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang membahas dan mengulas mengenai Edudardo Perez Siap Digantikan

PSS Sleman seperti dikejar waktu. Dalam enam hari sebelum Liga 1 2020, manajemen klub berjulukan Elang Jawa ini harus mendapatkan pelatih anyar, menggantikan Eduardo Perez yang mundur pada Minggu (23/2/2020)Kepastian pengunduran diri Eduardo Perez diumumkan secara resmi PSS Sleman pada Senin (24/2/2020).Dari informasi yang diperoleh Bola.com, pengunduran diri Eduardo Perez disebabkan faktor teknis kepelatihan dan performa tim.Dalam persiapan menghadapi kompetisi, PSS telah menggelar tiga uji coba. Hasilnya, menang 3-2 atas tim Liga 2, Tiga Naga Riau, kalah 0-2 dari Persib Bandung, dan Imbang melawan Persipura Jayapura 1-1.Namun, faktor desakan suporter juga ditengarai membuat pelatih asal Spanyol itu berpikir ulang untuk membesut tim pujaan Slemania serta Brigata Curva Sud (BCS) itu. Suporter diyakini masih menginginkan pelatih musim lalu, Seto Nurdiyantoro.

CEO PSS Sleman, Fatih Chabanto, menegaskan pihaknya segera mencari pengganti Eduardo Perez mengingat kompetisi sudah makin dekat.Ia optimistis PSS segera memiliki pelatih kepala baru, yang akan langsung dikenalkan dalam beberapa hari ke depan.”Meski terbilang mepet, PSS tetap klub yang menarik bagi banyak pelatih. Saya harap suporter bisa memaklumi situasi yang ada. Kami akan bergerak cepat,” ujar Fatih Chabanto.Sesuai jadwal, PSS Sleman akan melakoni pertandingan pekan pertama Liga 1 2020 dengan melawat ke markas PSM Makassar pada Minggu (1/3/2020).

Eduardo Perez mengambil keputusan mengejutkan. Ia memilih meletakkan jabatan sebagai pelatih kepala PSS Sleman. Manajemen klub mengumumkan keputusan mundur Eduardo ke publik pada Senin (24/2/2020).Eduardo mundur dari tim Elang Jawa, hanya enam hari menjelang bergulirnya Shopee Liga 1 2020, tepatnya pada Minggu (23/2/2020).Eduardo justru menulis pesan pada akun Instagram pribadinya. Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu mengaku sedih harus berpisah dari PSS Sleman.Ia bangga sudah menjadi bagian dari PSS, meski hanya sebentar.Eduardo Perez bekerja sebulan bersama PSS, sejak dikenalkan sebagi pengganti Seto Nurdiyantoro pada 15 Januari lalu.

“Saya sangat sedih mengambil keputusan ini. Tapi, ada beberapa hal teknis yang tidak sesuai menjadi alasannya,” demikian tulis Eduardo Perez.”Saya ucapkan terima kasih kepada pendukung, pemain saya yang luar biasa, dan semua staf pelatih. Saya berharap yang terbaik untuk PSS,” lanjut pelatih asal Spanyo itu.Manajemen PSS Sleman sudah berjanji mencari pengganti Eduardo Perez secepatnya. Pasalnya, pada Sabtu (1/3/2020), mereka harus melakoni laga tandang melawan PSM Makassar di laga pertama Shipee Liga 1 2020.Situasi pelik dihadapi PSS Sleman jelang sepak mula Liga 1 2020. Klub berjuluk Super Elang Jawa itu ditinggal sang pelatih, Eduardo Perez, Senin (24/2/2020).

Juru taktik asal Spanyol itu memutuskan melepas jabatan sebagai pelatih utama hanya kurang dari satu minggu sebelum bergulirnya Liga 1 2020. Belum diketahui secara pasti alasan Eduardo Perez memilih mundur.Eduardo Perez hanya mampu bertahan dalam waktu satu bulan, setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala PSS Sleman. Selama kurun waktu satu bulan, Eduardo sempat memimpin pemusatan latihan PSS di Jakarta dan dua kali uji coba tim Elang Jawa.Seperti diketahui, penunjukkan Eduardo Perez mendapat reaksi keras dari dua kelompok suporter, baik Slemania atau Brigata Curva Sud (BCS). Dua kelompok suporter tersebut menginginkan Seto Nurdiyantoro bertahan sebagai pelatih utama.

Alhasil, pasca Eduardo Perez ditunjuk sebagai pelatih kepala PSS, para suporter langsung bereaksi di media sosial. Tak hanya itu, latihan perdana PSS Sleman bersama Eduardo Perez juga diwarnai aksi protes dari sejumlah suporter.Beberapa pendukung PSS melancarkan protes dengan mendatangi tempat latih Bagus Nirwanto dkk. Kejadian tersebut lantas membuat skuat PSS Sleman melakukan latihan di luar Yogyakarta, yakni di Jakarta selama kurang lebih dua pekan.

Baca Juga : Sepak Terjang Persik Kediri Di Liga Shopee

Kini, jelang bergulirnya Liga 1 2020 PSS Sleman harus mendapat masalah karena ditinggal Eduardo Perez. Sebelumnya, para Sleman fans mengancam memboikot seluruh laga PSS Sleman jika beberapa tuntutan belum dipenuhi manajemen klub.Mundurnya Eduardo Perez dari kursi pelatih PSS Sleman langsung menuai reaksi dari para suporter.PSS Sleman harus menghadapi masalah bertubi-tubi, hanya kurang dari satu pekan menjelang sepak mula Liga 1 2020. Selain masih diboikot oleh pendukungnya, giliran pelatih Eduardo Perez Moran, memutuskan mengundurkan diri.Pelatih asal Spanyol ini berpamitan dengan seluruh skuatnya pada Minggu sore (24/2/2020). Padahal, Eduardo masih memimpin latihan pada Minggu pagi.Belum ada penjelasan detail dari klub, perihal alasan apa yang menyebabkan Eduardo Perez memilih mundur. Sang pelatih juga belum buka suara.Namun, rumor yang beredar menyebut tidak adanya persamaan visi dan misi di antara manajemen klub dan Eduardo Perez.Selain itu, keberadaan Eduardo di PSS Sleman juga terlihat tidak diinginkan oleh kalangan suporter, yang masih condong ke pelatih musim lalu, Seto Nurdiyantoro.

Kalangan suporter masih mengingat prestasi yang ditorehkan Seto Nurdiyantoro pada musim lalu.Desakan untuk Eduardo Perez agar mundur, sempat mengalir deras di dunia maya.Praktis, karier mantan asisten pelatih Timnas Indonesia ini di PSS Sleman hanya seumur jagung.Ia hanya mampu bertahan dalam waktu satu bulan, setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala PSS. Ia sempat memimpin pemusatan latihan PSS di Jakarta dan dua kali uji coba tim Elang Jawa.Dua partai uji coba itu, yakni kalah 0-2 dari Persib Bandung (17/2/2020) dan ditahan 1-1 oleh Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (22/2/2020).

“Tentu hal ini sangat kami sayangkan, tapi keputusan beliau harus dihargai. Kami berterima kasih atas kehadiran Eduardo, semoga apa yang diberikan dalam waktu tak lama ini bermanfaat bagi tim,” beber Muhammad Eksan, Plt. manajer PSS Sleman, Senin (24/2/2020).Pemain PSS, Asyraq Gufron, juga cukup menyayangkan keputusan mundur yang diambil Eduardo Perez. Pasalnya, kompetisi tinggal dalam hitungan hari dan pemain merasa mulai menemukan chemistry di bawah arahannya.”Tapi, apa pun itu, sebagai pemain profesional, kami harus menghormati keputusannya. Harapannya, kami juga bisa segera menyatu dengan pelatih baru, demi prestasi PSS,” kata Asyraq.PSS dijadwalkan menghadapi PSM Makassar dalam laga pekan pertama Liga 1 2020 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (1/3/2020).

Indra Sjafri Akan Rangkap Jabatan Di Timnas

Indra Sjafri Akan Rangkap Jabatan Di Timnas

ligaindonesia.asia Beberapa artikel yang akan kami sajikan untuk anda kali ini ,bisa sangat membantu apabila anda ingin mencari informasi yang berikaitan mengenai Indra Sjafri Akan Rangkap Jabatan Di TImnas. Dan dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang membahas dan mengulas mengenai Indra Sjafri Akan Rangkap Jabatan Di TImnas

Indra Sjafri akhirnya buka suara perihal penunjukkan dirinya sebagai Direktur Teknik PSSI, yang memantik isu-isu negatif. Pelatih asal Sumatra Barat itu menyebut dirinya sudah sejak Desember 2019, menerima tawaran tersebut.Indra Sjafri secara mendadak dimutasi sebagai Direktur Teknik PSSI pada pertengahan Februari 2020. PSSI berdalih Indra Sjafri bisa membantu kinerja Danurwindo, yang selama ini terganggu dengan kesehatannya.Namun, penunjukkan itu belakangan menimbulkan isu-isu negatif. Mulai Indra Sjafri yang dianggap tidak cocok dengan Shin Tae-yong, dan juga adanya isu pemain titipan di Timnas Indonesia.

“Jadi setelah SEA Games, bahkan ketika SEA Games, Ketua Umum PSSI sudah menawari saya untuk posisi itu. Baru saya iyakan setelah SEA Games,” kata Indra Sjafri di Jakarta, Senin (24/2/2020).”Beliau memiliki beberapa wacana untuk membantu kinerja PSSI. Alternatif-alternatifnya itu disampaikan ke saya,” ujar pelatih berusia 57 tahun itu.Indra Sjafri mengaku merasa tertantang dengan jabatan barunya di PSSI. Menurut Indra, ini merupakan kesempatan yang tak boleh disia-siakan demi mencari pengalaman baru.”Untuk saya, jabatan ini membuat tambahan bagi proses untuk lebih memahami sepak bola secara utuh. Selama ini kan saya hanya di lapangan sejak 2011 sampai sekarang, saya masuk ke pekerjaan yang saya suka. Saya pikir ini menantang,” kata Indra Sjafri.

Indra Sjafri mendapatkan kontrak berdurasi dua tahun sebagai Direktur Teknik PSSI. Indra yakin bisa menuntaskan tugas yang diamanatkan kepadanya.”Kita tidak pernah bisa meramal apa yang terjadi di depan. Tapi, setiap pekerjaan yang diberikan ke saya, kan tidak pernah tidak saya tuntaskan. Saya selalu semangat untuk pantang menyerah,” tegas eks pelatih Timnas Indonesia U-22 itu.Hanya enam dari 34 pemain yang diyakini murni pilihan Shin Tae-yong pada pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia, yang berakhir pada Minggu (23/2/2020). Sisanya, merupakan rekomendasi dari asisten pelatih lokal seperti Indra Sjafri.

Empat dari enam pemain tersebut adalah Muhammad Adi Satrio, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan Alif, dan Irfan Jauhari. Keempatnya pemain Timnas Indonesia U-19 yang dilatih Shin Tae-yong saat TC di Chiang Mai, Thailand, pada akhir Januari lalu.Dua nama lainnya adalah Asep Berlian dan Koko Ari Araya. Keduanya merupakan hasil pantauan Shin Tae-yong di Piala Gubernur Jatim 2020. Asep dan Koko Ari baru bergabung dengan TC Timnas Indonesia pada hari ketiga.”Jujur, kemampuan keempat pemain Timnas Indonesia U-19 ini tidak sehebat pemain senior. Namun, di Thailand, mereka mampu menunjukkan kualitas. Saya memanggil mereka untuk mempersiapkan mereka juga menyongsong Piala Dunia U-20 2021 dan meningkatkan kualitas keempatnya,” ujar Shin Tae-yong, bicara seputar penyebab pemanggilan empat pemain timnas U-19 ke TC Timnas Indonesia, Jumat (21/2/2020).

Setelah Timnas Indonesia dihabisi Persita Tangerang 1-4 pada partai uji coba di Stadion Madya, Jumat (21/2/2020), Shin Tae-yong mengungkapkan ia disodori 75 pemain oleh asisten pelatih lokalnya, sebelum dikerucutkan menjadi 34 nama untuk TC pada 13-23 Februari 2020.”Pemain yang mengikuti TC Timnas Indonesia sebenarnya bukan pilihan saya, tapi asisten pelatih lokal. Setelah itu, saya sengaja mengadakan pertandingan uji coba ini untuk melihat kelebihan dan kekurangan pemain. Saya sudah melihatnya dan tahu kemampuan merekan,” jelas Shin Tae-yong.”TC kali ini sangat berguna untuk saya. Pelatih lokal memberikan data 75 pemain. Setelah diskusi, kami pilih 34 nama. Melalui TC ini, saya banyak mengetahui kemampuan pemain,” tuturnya.

Baca Juga : Pemain Persebaya Comeback Dari Timnas

Rekomendasi dari pelatih lokal, termasuk dari Indra Sjafri, adalah hal yang wajar. Pasalnya, Shin Tae-yong belum genap dua bulan berada di Indonesia. Pelatih berusia 50 tahun ini bisa jadi masih awam dengan kemampuan pemain.Pada hari pertama TC Timnas Indonesia, 13 Februari lalu, Indra Sjafri tidak muncul. Padahal, mantan pelatih Bali United ini seharusnya menemani Shin Tae-yong selama latihan.Indra Sjafri telah mendampingi Shin Tae-yong sejak TC Timnas Indonesia U-19 di Thailand. Dari kabar yang beredar, keduanya terlibat kesalahpahaman yang berujung perselisihan.

Namun, Indra Sjafri membantah dan PSSI membuat klarifikasi mengenai absennya Indra Sjafri pada TC Timnas Indonesia. Pria berusia 57 tahun itu diangkat sebagai Direktur Teknik PSSI, menggeser Danurwindo.Kabar yang menyebutkan bahwa Indra Sjafri akan menduduki posisi sebagai Direktur Teknik Bhayangkara FC menuai reaksi dari Ketua PSSI, Mochamad Iriawan. Pria yang karib dipanggil Iwan Bule ini menolak keras kemungkinan tersebut.Iwan Bule baru saja mengangkat Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI menggantikan Danurwindo. Sebelumnya, pria berusia 56 tahun ini merupakan asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Iwan Bule bahkan sempat terkejut saat mendengar bahwa Indra Sjafri diincar Bhayangkara FC untuk mengisi pos direktur teknik. “Kabar dari mana itu. Tidak bisa. Saya belum dengar malah,” ujar Iwan Bule.Bhayangkara FC berniat untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai direktur teknik tim sebagai penerus Yeyen Tumena. Namun, larangan dari Iwan Bule dapat membuat tim berjulukan The Guardian ini pusing tujuh keliling.”Saya sudah memutuskan. Saya pikir, dia jadi Direktur Teknik PSSI saja tak usah yang lain. Bhayangkara FC mencari orang lain saja,” kata Iwan Bule.”Saya butuh Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI untuk berdiskusi setiap harinya. Komunikasi kami berjalan terus. Dia harus full time di PSSI,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Utama (Sestama) Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) tersebut.

Iwan Bule enggan konsentrasi Indra Sjafri terpecah jika rangkap jabatan baik di Timnas Indonesia dan Bhayangkara FC. Terlebih, mantan pelatih Bali United ini disebutnya sangat dibutuhkan oleh PSSI untuk menemani Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.”Saya sudah klop dengan Indra Sjafri sebab tak ada kandidat lain untuk menjadi Direktur Teknik PSSI. Danurwindo sudah sepuh jadi kesulitan untuk menemani Shin Tae-yong saat pertemuan,” imbuh Iwan Bule.”Shin Tae-yong sempat bertanya ke kami kenapa Danurwindo jarang hadir pada pertemuan. Satu sisi, kami tak bisa memaksakan Danurwindo. Maka dari itu, kami percaya Indra Sjafri,” jelasnya.

Pemain Persebaya Comeback Dari Timnas

Pemain Persebaya Comeback Dari Timnas

ligaindonesia.asia Beberapa artikel yang akan kami sajikan untuk anda kali ini ,bisa sangat membantu apabila anda ingin mencari informasi yang berikaitan mengenai Pemain Persebaya Comeback Dari Timnas. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Pemain Persebaya Comeback Dari Timnas

Tiga pemain Persebaya Surabaya sudah bergabung dengan tim setelah mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia. Ketiganya adalah Hansamu Yama Pranata, Koko Ari Araya, dan Rachmat Irianto.Namun, menurut pelatih Persebaya, Aji Santoso, ketiga pemain tersebut masih harus beradaptasi lagi dengan tim. Terutama terkait sentuhan bola yang sedikit menurun.”Saya lihat pemain-pemain yang di timnas setelah satu minggu tidak latihan dengan tim kayaknya perlu sedikit adaptasi lagi,” kata Aji Santoso, Senin (24/2/2020).Menurut arsitek asal Malang tersebut, menurunnya sentuhan pemain karena selama di timnas mereka ditempa fisiknya. Dan, kata dia, hal itu wajar.

“Di jakarta kemarin mungkin kayaknya menekankan kondisi fisik, kalau saat latihan fisik sentuhan menurun itu normal,” Aji menambahkan.Lebih lanjut, kata Aji, tiga pemain tersebut sedikit kaku saat memegang bola. Tapi, dia yakin dalam waktu yang tidak lama sudah kembali nyetel.”Mungkin dua tiga hari mulai normal,” tegas mantan juru taktik Arema FC tersebut.Seperti diketahui, Hansamu Yama dan Rachmat Irianto bergabung dengan timnas sejak 13 Februari. Sementara Koko Araya bergabung tiga hari setelahnya.Kakang Rudianto menjadi salah satu pemain yang paling menonjol di Garuda Select angkatan kedua. Selama menjalani rangkaian uji coba di Inggris, ia mencatatkan waktu bermain terbanyak dengan 766 menit.

Di balik penampilannya yang apik, Kakang ternyata punya panutan. Sebagai seorang bek tengah, ia sangat mengidolai pemain Timnas Indonesia, Hansamu Yama Pranata.”Sebagai pemain belakang, Hansamu mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik untuk rekan setimnya, terutama lini belakang,” ujar Kakang, dalam rilis yang diterima .Hansamu memang dikenal sebagai pemain bertahan yang lugas dan tanpa kompromi saat berduel dengan penyerang lawan. Melihat permainan Kakang bersama Garuda Select yang sepintas memiliki gaya yang sama, rasanya wajar jika ia mengidolainya.

Baca Juga : Sejarah dan Tips Mesin Slot Joker123 Gaming Online

Soal Van Dijk
Selain Hansamu, Kakang juga punya sosok lain di level internasional. Pilihannya jatuh pada bek Liverpool asal Belanda, Virgil van Dijk.”Saya mengagumi Virgil van Dijk karena selain tangguh dalam duel perebutan bola, ia selalu tampil tenang dan dapat mengambil keputusan yang tepat,” imbuh Kakang.Adapun, kakang sempat absen ketika Garuda Select menghadapi Torino U-17 di Lapangan Lascaris, Turin, Rabu (8/1/2020). Namun, ia diprediksi akan diturunkan saat melawan Juventus U-17 di Vinovo, pada 16 Januari mendatang.Kemenangan berhasil diraih Garuda Select pada laga uji coba pertama di Italia melawan Torino U-17. Pada pertandingan yang berlangsung di Lapangan Lascaris, Turin, Rabu (8/1/2020) waktu setempat, tim racikan duet Dennis Wise dan Des Walker itu menang telak 3-0.Salah satu pemain yang mencuri perhatian tim pelatih pada laga tersebut ialah sang kapten, David Maulana. Pasalnya, pemain yang berposisi sebagai gelandang itu terlibat dalam proses terciptanya dua dari tiga gol Garuda Select.

Pertama, tendangan akuratnya dari luar kotak penalti tidak mampu dihalau kiper Torino U-17, Ramon Virano. Kedua, David dengan jeli mengirim bola ke Rafli Asrul yang berdiri dalam posisi strategis, dan langsung menyontek bola.“David tampil sangat luar biasa. Sejak kembali bergabung, perlahan tapi pasti kualitasnya terus meningkat. Di pertandingan ini umpan-umpannya sangat bagus meskipun kualitas lapangan di sini sangat buruk. Saya senang melihat apa yang sudah ia lakukan sejauh ini,” ujar Dennis Wise.

Komentar David
Sementara itu kata David, penampilan apiknya pada laga tersebut tak lepas dari bagusnya permainan timnya. Umpan pendek dari kaki ke kaki yang menjadi skema andalan sejak awal pertandingan berfungsi dengan baik dan membuat lini belakang Torino U-17 kerepotan.“Kami bermain sangat baik di pertandingan kali ini. Saya melihat pemain yang lain juga menikmati pertandingan. Tidak ada beban di mata mereka. Gol yang saya cetak juga berkat kinerja pemain yang lain,” imbuh David.Kemenangan atas Torino U-17 jadi modal bagus jelang laga uji coba melawan Juventus U-17. Rencananya, pertandingan tersebut bakal digelar di Juventus Training Center, Vinovo, pada 16 Januari mendatang.

Sejarah dan Tips Mesin Slot Joker123 Gaming Online

Sejarah dan Tips Mesin Slot Joker123 Gaming Online – Pada tulisan kali ini agen joker123 akan membahas tentang Sejarah dan Tips Mesin Slot Joker123 Gaming Online. Joker123 merupakan permainan mesin slot yang dahulunya hanya bisa dimainkan di Indonesia.

Untuk itu yang perlu anda ketahui tentang permainan yang kami sediakan ini bisa anda akses dengan mengaplikasikan komputer ataupun telepon seluler yang kini telah tersedia dengan efektif. Dengan mengaplikasikan perangkat teknologi yang canggih hal yang demikian anda pastinya bisa semakin puas dan nyaman dalam mengerjakan perjudian ataupun permainan Judi Slot Online Indonesia ini. Untuk itu pastinya kami akan selalu memberikan kemudahan untuk anda supaya bisa mendapatkan permainan dengan cara apa bahkan juga tanpa menikmati kesulitan.

Judi slot merupakan permainan yang membawa penggemar yang tidak sedikit di penduduk Indonesia, hanya sebab untuk memainkan game slot ini tidak segala orang mengincar kemenangan lebih – lebih banyak dari orang – orang yang memainkan slot hanya untuk mengisikan waktu senggang dan kami situs agen joker123 terpercaya sebagai salah 1 agen judi slot online yang telah ada di Indonesia.

Judi slot online – Mesin slot merupakan permainan yang membawa penggemar yang tidak sedikit di penduduk Indonesia, hanya sebab untuk memainkan game slot joker123 gaming ini, tidak segala orang mengincar kemenangan lebih banyak dari orang yang memainkan slot hanya untuk mengisikan waktu senggang dan kami situs agen joker123 resmi online sebagai salah 1 agen joker123 gaming yang telah ada di Indonesia menghendaki dan menyampaikan sebuah situs yang menyediakan banyak macam permainan slot dengan kualitas yang terlampau paling terbaik.

Sejarah Mesin Slot Joker123 Gaming Online

Mesin slot joker123 gaming pertama kali di ciptakan oleh Charles Fey pada tahun 1895 di San Fransisco, Amerika. Ia membuat mesin slot hanya mengaplikasikan cetakan besi yang hanya memiliki 3 buah roll yang bergambar wajik, hati, dan sekop. Dan tentu saja, permainan game slot joker123 gaming ini langsung mendunia sampai diketahui oleh segala dunia. Sebab permintaan yang banyak maka di tahun 1970 mesin ini langsung dibuat secara masal.

Judi slot – Dan ketika internet mulai diketahui oleh dunia pada 1980an, maka beberapa programer membuat permainan game slot joker123 gaming secara online dan hal hal yang demikian disambut bersuka cita oleh masyarakat yang tidak bisa bermain di kasino. Karenanya untuk ada yang ingin bermain game slot joker123 gaming dan untuk memenangkan permainan game slot ini patut membutuhkan sebuah strategi, supaya bisa memenangkan dengan hasil yang banyak.

Adapun program bermain game slot joker123 gaming merupakan mesin game slot sendiri mengaplikasikan system RNG (Random Number Generator), Jadi agak sedikit sulit untuk mengamati keluaran hasil. Tetapi seperti diterangkan diatas, seandainya anda termasuk orang yang kerap beruntung, maka permainan ini benar-benar sesuai untuk anda. Sebab elemen kemujuran anda yang mungkin membawa anda memenangi jackpot.

Tips Permainan Slot Joker123 Online

Sama seperti lazimnya permainan ini, anda perlu tahu kapan waktu anda patut stop. Dari survei ratusan kali kami percobaan. Dan kami menemukan fakta bahwa ketika sedang dalam situasi menang dimana di 3 kali putaran mendapatkan hasil walau tidak banyak, maka silahkan diteruskan. Sebab dari ratusan percobaan mendapatkan sekitar 70% kali ‘Big Win’. Tetapi seandainya dari 10 kali spin hasilnya zonk, maka anda patut mengganti mesin lain.

Judi slot terupdate – Kecuali itu hal ini juga bisa menyegarkan pikiran anda dari kelelahan. Jangan pedulikan tentang keberhasilan dan kegagalan orang lain. Tetap fokus dan amati pada permainan anda sendiri. Konsentrasi menjadi elemen utama. Unsur ini masih terkait dengan nomor 2, banyak dari para pemain yang melewatkan hal ini. Tetapi bagi mereka yang memiliki jiwa penjudi tahu betul insting mereka.

Tentu saja perlu pengalaman dan jam terbang yang lama untuk bisa percaya pada insting anda. Tetapi kami pastikan hal ini sesuai untuk anda coba. Setiap mesin game slot joker123 gaming memiliki bayaran yang berbeda-beda. Cari dan pelajari tiap mesin di daerah anda bermain. Sama seperti permainan judi online lainnya seperti Roulette, Sicbo dan Baccarat. Di game slot joker123 gaming banyak juga gambar yang memiliki arti.

Bayaran spin (putaran tidak dipungut bayaran) diperoleh seandainya terdapat 3 buah gambar yang keluar (tiap mesin slot memiliki gambar yang berbeda-beda). Diinginkan kepada para anggota untuk membaca komponen ‘rules’ di mesin slot yang anda pilih (lazim terletak di atas atau bawahnya). Tergantung dari jumlah gambar yang keluar. Tetapi lazimnya seandainya 3 gambar yang keluar anda akan mendapatkan 5 kali spin secara tidak dipungut bayaran.

Titus Bonai Dengan Bhayangkara FC

Titus Bonai Dengan Bhayangkara FC

ligaindonesia.asia Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Titus Bonai Dengan Bhayangkara FC. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Titus Bonai Dengan Bhayangkara FC

Sempat menggantung, masa depan Titus Bonai bersama Bhayangkara FC menemui titik terang. Kontrak penyerang berusia 30 tahun tersebut dibatalkan.

Sebelumnya, Bhayangkara FC dikabarkan berhasil menggaet Tibo, panggilan Titus Bonai. Namun, tim berjulukan The Guardians ini tidak kunjung memperkenalkan dan mengumumkannya secara resmi.

Tersiar kabar bahwa Bhayangkara FC akan meminjamkan Tibo ke klub lain. Pasalnya, The Guardians terbentur regulasi maksimal 30 pemain, sebelum direvisi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjadi 33 nama.

“Kontrak Tibo direvisi bersama kami. Sehingga, dia tidak jadi bergabung dengan Bhayangkara FC,” ujar Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji.

“Jadi kami membatalkan kontrak Tibo. Dia yang meminta kontraknya dibatalkan sehingga kami melakukannya,” tutur pria berpangkat Komisaris Besar Polisi tersebut.

Sesungguhnya, Bhayangkara FC telah memiliki stok ideal di lini depan. Selain masih mempertahankan Herman Dzumafo dan Dendy Sulistyawan, The Guardians juga mendatangkan Ezechiel N’Douassel dan Ahmad Nur Hardianto.

Belum lagi Rangga Muslim, pemain yang baru digaet dari PSS Sleman, bisa diplot sebagai penyerang sayap. Jadi, The Guardians tidak terlalu membutuhkan kontribusi dari Tibo.

Pada musim lalu, Tibo membukukan 13 gol bersama Persipura Jayapura. Torehan itu menjadikannya pemain asli Indonesia tersubur di Liga 1 2019.

Hingga saat ini, Bhayangkara FC tak kunjung meresmikan kedatangan Titus Bonai. Kabarnya, penyerang berusia 30 tahun itu bakal dipinjamkan ke klub lain.

Status Tibo, panggilannya, masih menggantung di Bhayangkara FC. Pasalnya, tim berjulukan The Guardians itu telah surplus pemain.

Baca Juga : Evan Dimas Back To The Game

Saat ini, skuat Bhayangkara FC berjumlah 31 pemain, belum termasuk Tibo. Sementara, The Guardians masih membutuhkan satu tambahan bek tengah.

Maka dari itu, ada opsi mengirimkan Tibo ke klub lain. Apalagi, Bhayangkara FC juga berencana mendatangkan Achmad Jufriyanto. Praktis, kans Tibo masuk ke dalam 30 pemain The Guardians makin menipis.

“Soal status Titus Bonai, pelatih Paul Munster yang akan menentukan nanti bagaimana. Akan dipinjamkan atau dipertahankan,” ujar Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC.Ada musim lalu, Tibo memperkuat Persipura Jayapura. Ia adalah pemain asli Indonesia tersubur dengan torehan 13 gol.

Sementara itu, Sumardji bilang bahwa timnya masih bernegosiasi dengan Jupe, panggilan Jufriyanto. Kemungkinan, mantan pemain Persib Bandung itu akan diumumkan dalam waktu dekat.

Bhayangkara FC memang mencari seorang palang pintu lagi untuk mengantisipasi kerawanan lini belakang. Saat ini, The Guardian telah punya empat bek tengah meliputi Lee Won-jae, Indra Kahfi, Jajang Mulyana, dan Nurhidayat Haji Haris.

Dua di antaranya, Indra dan Jajang, rawan berkutat dengan cedera sehingga Bhayangkara FC terpaksa mencari bek tengah kelima.

“Kedatangan Achmad Jufriyanto masih dalam proses ke Bhayangkara FC,” kata Sumardji.

Evan Dimas Back To The Game

Evan Dimas Back To The Game

ligaindonesia.asia Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Evan Dimas Back To The Game. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Evan Dimas Back To The Game

Cedera engkel Evan Dimas Darmono mulai pulih. Karena itu, gelandang berusia 24 tahun ini akan beraksi bersama Persija Jakarta di Piala Gubernur Jatim.

Evan Dimas dihantam cedera engkel ketika membela Timnas Indonesia U-22 di final SEA Games 2019 melawan Vietnam pada 10 Desember lalu. Saat itu, eks pemain Barito Putera ini divonis absen selama tiga pekan.

Lancarnya pemulihan cedera Evan Dimas membuat Persija Jakarta semringah. Sebelum mentas di Liga 1 2020, mantan gelandang Selangor FA tersebut tentu membutuhkan atmosfer pertandingan.

“Saya sangat siap untuk bermain di Piala Gubernur Jatim. Jika pelatih memercayai saya, kapan pun saya siap,” ujar Evan Dimas.

Di Piala Gubernur Jatim, Persija Jakarta berada satu grup dengan Arema FC, Persela Lamongan, dan wakil Malaysia Sabah FA. Turnamen pramusim tersebut bakal berlangsung pada 10-20 Februari 2020.

Evan Dimas juga mengaku terpukau dengan kepemimpinan pelatihnya di Persija Jakarta, Sergio Farias. Menurutnya, peracik strategi asal Brasil tersebut memberikan warna baru dalam karier sepak bolanya.

“Sergio Farias merupakan pelatih yang sangat baik dan tegas. Saya lihat, dia juga pelatih yang sangat berpangalaman,” imbuh Evan Dimas.

“Jadi saya sangat senang dapat dilatih oleh Sergio Farias yang punya pengalaman segudang dan kualitas yang bagus,” jelasnya.

Penghuni lini tengah Persija Jakarta penuh sesak. Bayangkan tim ini sudah punya Rohit Chand, Ramdani Lestaluhu, dan Sandi Darman Sute. Terbaru tim berjulukan Macan Kemayoran ini menambah kedalaman dengan mendatangkan Evan Dimas Darmono dan Marc Anthony Klok.

Alhasil pelatih Sergio Farias akan pusing tujuh keliling meracik lini tengah Persija Jakarta. Apalagi, beberapa pemain punya tipe permainan yang mirip. Rohit dengan Klok, misalnya. Namun sebagai wajah impor, keduanya tentu mendapatkan garansi starter.

Sebagai pemain yang terbiasa berperan sebagai gelandang box to box, Evan Dimas juga memiliki karakteristik yang serupa dengan Rohit. Tapi, keduanya plus Klok juga dapat dipasang bersamaan.

Tentang persaingan tembus starter tim, pemain berusia 24 tahun ini mengaku rileks. Bahkan, rela bermain dari bangku cadangan.

Baca Juga : Bek Bali United Bertekad Memikat Shin Tae Yong

“Yang pertama, kedatangan Marc Klok membuat saya senang karena bisa menambah kekuatan dari tim. Tapi, untuk menembus starter itu hanya pelatih yang bisa menentukan,” ujar Evan Dimas.

“Kalau saya pribadi dalam latihan dan pertandingan akan menunjukkan yang terbaik. Kalau pun saya berangkat dari bangku cadangan saya juga sangat siap,” kata Evan Dimas.

Adapun untuk kali pertama dengan status pemain Persija Jakarta, Evan Dimas berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Latihan itu berlangsung pada Jumat (7/2/2020) sore WIB setelah sang pemain melakoni kegiatan yang bertajuk gathering marketing.

“Saya senang sekali bisa latihan di SUGBK bersama Persija Jakarta. Sebelumnya, saya mungkin hanya bersama Timnas Indonesia berlatih di sini,” jelas mantan pemain Barito Putera itu.

“Di sini, SUGBK, akan menjadi kandang saya dan Persija Jakarta. Jadi rasanya saya senang sekali,” tutur gelandang dengan atribut hampir lengkap ini.

Bek Bali United Bertekad Memikat Shin Tae Yong

Bek Bali United Bertekad Memikat Shin Tae Yong

ligaindonesia.asia Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Bek Bali United Bertekad Memikat Shin Tae Yong. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Bek Bali United Bertekad Memikat Shin Tae Yong

Bek Bali United, Gavin Kwan Adsit mengaku bangga dengan pemanggilan dirinya ke Timnas Indonesia oleh manajer pelatih Shin Tae-yong. Pemain berusia 23 tahun ini akan memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin.

“Suatu kebanggaan dan kehormatan bisa kembali dipanggil ke Timnas Indonesia oleh pelatih Shin Tae-yong. Terima kasih untuk kepercayaannya memanggil saya kembali,” ujar Gavin.”Tentunya, bermain untuk Timnas Indonesia selalu menjadi kebanggaan untuk saya dan motivasi buat saya dan alasan saya untuk bermain sepak bola itu menembus Timnas Indonesia.”

Gavin juga dapat merebut hati Shin Tae-yong agar menjadi langganan Timnas Indonesia. Pada akhir Maret 2020, tim Garuda bakal menghadapi dua partai putaran kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia melawan Thailand dan Uni Emirat Arab (UEA).

“Jadi mudah-mudahan saya bisa memberikan yang terbaik dan masuk tim inti. Semoga kami semua bisa sukses karena semua pasti memberi yang terbaik untuk negara,” tutur Gavin.

Selain kerja keras, Gavin juga punya cara lain untuk memikat Shin Tae-yong. Karakteristik pelatih asal Korea Selatan itu menyukai pemain dengan fisik kuat, jadi bek berusia 24 tahun ini bertekad memperkuat daya tahan tubuh.

“Saya tahu yang kami perlukan adalah kondisi fisik. Jadi, saya juga mempersiapkan kondisi fisik di luar latihan rutin,” imbuh Gavin.

“Pada pagi hari, saya latihan gym plus menambah latihan lari karena saya tahu coach Shin Tae-yong suka pemain dengan fisik yang bagus. Yang saya baca di media dan media sosial, kami perlu fokus terhadap kondisi fisik. Jadi saya juga siapkan itu di luar lapangan,” kata pemain yang musim lalu berseragam Barito Putera tersebut.

Pengetahuan Gavin Kwan Adsit tentang karakteristik sepak bola Vietnam dapat menguntungkan Bali United. Saat menghadapi partai pertama Piala AFC 2020 Grup G melawan Than Quang Ninh, bek berusia 23 tahun itu bisa menjadi informan bagi timnya.

Gavin telah berulang kali melawan Timnas Vietnam saat berseragam Timnas Indonesia. Menurutnya, kekuatan Than Quang Ninh, yang merupakan wakil Negeri Paman Ho di Piala AFC, terletak pada umpan-umpan pendek.

Baca Juga : Jadwal Piala Gubernur Jatim 2020 Februari

“Selama beberapa kali main di Timnas Indonesia, saya beberapa kali bertemu dengan Vietnam. Permainan Than Quang Ninh bisa dilihat dari pola permainan timnas mereka. Yang saya tahu mereka sering memainkan umpan pendek dan cepat. Tentu ini yang akan kami antisipasi ketika bertemu mereka nanti,” ujar Gavin dinukil dari laman klub.

Gavin adalah bagian dari Timnas Indonesia ketika menghadapi Vietnam pada putaran kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Namun, pada pertandingan yang berlangsung 15 Oktober 2019 itu, eks pemain Barito Putera ini hanya duduk di bangku cadangan.

Saat menjamu Than Quang Ninh nanti, Gavin berpeluang menjadi starter. Pelatih Stefano Cugurra Teco diyakini lebih memilihnya di pos bek sayap kanan Bali United dibanding I Made Andhika.

“Sejauh ini sesi latihan berjalan dengan sangat baik. Awal latihan memang lebih kepada latihan fisik, tapi saat ini intensitas latihan fisik sudah mulai menurun. Saya rasa hal ini baik untuk menjaga daya tahan tubuh kami agar bisa bermain selama 90 menit,” kata Gavin.

“Kami juga sudah mulai memasuki tahap latihan small set game untuk memantapkan kerja sama tim. Semua pemain menikmati proses latihan yang selama ini diberikan tim pelatih,” imbunya.

Jadwal Piala Gubernur Jatim 2020 Februari

Jadwal Piala Gubernur Jatim 2020 Februari

ligaindonesia.asia Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Jadwal Piala Gubernur Jatim 2020 Februari. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Jadwal Piala Gubernur Jatim 2020 Februari

Tujuh tim lokal dan satu tim asing bakal tampil di Piala Gubernur Jatim 2020. Ajang ini bakal berlangsung di dua stadion, yaitu Ratu Pamelingan Pamekasan dan Kanjuruhan, Malang.Delapan grup yang tampil di Piala Gubernur Jatim 2020, yakni Madura United, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Bhayangkara yang berada di Grup A. Sedangkan Grup B diisi Arema FC, Persela Lamongan, Persija Jakarta, dan klub asal Malaysia, Sabah FA.Piala Gubernur Jatim 2020 bakal berlangsung pada 10 hingga 20 Februari mendatang. Duel pertama bakal mempertandingkan tim yang tergabung di Grup A, yakni Persebaya vs Persik pada Senin (10/2/2020).

Sedangkan Grup B akan melangsungkan pertandingan pada Selasa (11/2/2020). Persija Jakarta yang musim ini membuat banyak transfer kejutan akan menghadapi ketangguhan tim kebanggaan LA Mania, Persela Lamongan.Sedangkan Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah Grup B akan menjamu wakil tim dari Malaysia, yakni Sabah FA.

Baca Juga : Striker Baru Bali United Cetak Gol Di AFC

Senin (10/2/2020)
15:00 WIB: Persebaya vs Persik
18:30 WIB: Madura United vs Bhayangkara FC

Selasa (11/2/2020)
15:00 WIB: Persija vs Persela
18:30 WIB: Arema vs Sabah FA

Rabu (12/2/2020)
15:00 WIB: Bhayangkara FC vs Persebaya
18:30 WIB: Persik vs Madura United

Kamis (13/2/2020)
15:00 WIB: Sabah FA vs Persija
18:30 WIB: Arema vs Persela

Jumat (14/2/2020)
15:00 WIB: Persik vs Bhayangkara FC
18:30 WIB: Madura United vs Persebaya

Sabtu (15/2/2020)
15:00 WIB: Persela vs Sabah FA
18:30 WIB: Arema vs Persija

Senin (17/2/2020)
15:00 WIB: Semifinal: Juara Grup A vs Runner-up Grup B
18:30 WIB: Semifinal: Juara Grup B vs Runner-up Grup A

Kamis (20/2/2020)
18.30 WIB: Babak Final
*Semua pertandingan Piala Gubernur Jatim 2020 live di MNC TV