Semen padang, pinjam tristan koskor

Semen padang, pinjam tristan koskor

Semen padang, pinjam tristan koskor – Manajer Semen Padang bungkam soal alasan mereka dengan Tristan Koskor yang menjalani status sebagai pinjaman pemain. tim ini menyebut bahwa peminjaman ini merupakan opsi terbaik untuk bisa mendapat pemain asal Estonia ini.

Sebelumnya, Semen Padang dipastikan telah menggenapi slot pemain asing mereka dengan meminang Tristan Koskor. Pemain berusia 23 tahun ini didapat dengan status pinjaman dari klub kasta tertinggi Estonia, JK Tammeka Tartu.

Manajer Semen Padang, Win Bernadino, menyebut bahwa Koskor merupakan pemain yang diidamkan oleh timnya. Pemain bertinggi 1,91 meter ini pun direkomendasikan oleh tim pelatih Semen Padang. “Tim pelatih dan manajemen, setelah melihat catatan bermain Koskor, posisi, dan cara bermainnya, sepakat untuk merekrutnya,” ucap Win.

Baca Juga :

“Namun, ia masih terikat kontrak dengan klub lamanya. Kemudian ada pembicaraan. Hasilnya? Kesepakatan bahwa Koskor akan kami pinjam selama semusim,” sambungnya. Saat ini, Koskor masih belum tiba di Padang. Menurut Win, jika tak ada aral melintang.

Namun, kendati sudah datang, Koskor belum bisa dipastikan bakal menjadi bagian dari skuat Semen Padang. Ia harus menjalani prosedur seperti para penggawa Semen Padang lainnya, tes medis. “Ia tetap harus melakoni tes medis,” kata Win. “Ini adalah prosedur kami,” sambungnya.

Sementara itu, sembari menanti kedatangan Koskor, Semen Padang dipastikan bakal segera menyodorkan kontrak pada Nildo Victor Juffo. Gelandang asal Brasil tersebut telah lolos tes medis. “Juffo sudah oke,” tutur Win. “Saat ini, kami masih menantikan hasil tes medis Barcia, yang belum keluar,” tandasnya.

Perubahan jadwal piala indonesia

Perubahan jadwal piala indonesia

Perubahan jadwal piala indonesia – Bungkamnya Arema FC soal perubahan kabar jadwal piala indonesia. Klub singa ini terdiam saat mengetahui jika timnya belum mendapatkan kabar apapun.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Piala Indonesia bakal kembali mengalami perubahan jadwal. Turnamen ini, pada mulanya, dijadwalkan bakal dihentikan usai Babak 32 Besar, dan baru akan dimulai lagi pada Mei 2019 mendatang, berbarengan dengan bergulirnya kompetisi.

Namun, jadwal ini kemungkinan bakal berubah. Beredar kabar bahwa pada Piala Indonesia akan dilanjutkan sampai Babak 16 Besar terlebih dulu tuntas baru kemudian dihentikan. Konon, Babak 16 Besar ini akan dihelat pada 15-22 Februari mendatang. Menurut Ruddy Widodo, belum ada informasi apa pun yang didapat manajemen Arema soal jadwal. “Baik secara lisan maupun tertulis, belum ada informasi apa pun dari panitia,” ucap Ruddy.

“Bahkan, pelatih pun sudah menanyakan hal yang sama pada saya. Saya jawab sama, bahwa sampai saat ini belum ada informasi soal ini,” sambungnya. Bagaimana langkah manajemen Arema FC ke depan? Simak selengkapnya di bawah ini. Menurut Ruddy, manajemen Arema tak mau berspekulasi soal kapan Piala Indonesia akan kembali dilanjutkan. Mereka, sambungnya, memilih menanti informasi yang pasti, sebelum mengambil langkah.

Baca Juga :

“Sebelum Babak 16 Besar kan akan ada drawing. Nah, pasti saat itu akan ada kepastian seperti apa jadwal kompetisi,” katanya. “Kita tunggu saja. Toh, nggak akan lama lagi,” sambung Ruddy, merujuk drawing Babak 16 Besar, yang dijadwalkan akan dihelat pada Jumat 08/02.

Sementara, sembari menanti kepastian, manajemen Arema tak mau membuang waktu sia-sia. Mereka tetap menyiapkan sejumlah program, tentu saja dengan mempertimbangkan masalah jadwal Piala Indonesia.

Salah satu program yang saat ini sedang digodok adalah pemusatan latihan tim. Mereka menyusun dua opsi TC, yang rencananya akan dihelat di Kota Batu tersebut. “Kami menyiapkan dua opsi untuk agenda TC ini,” ujarRuddy. “Jika memang Piala Indonesia jadi dilanjutkan pada 15-22 Februari ini, TC akan digelar setelahnya. Namun, jika tidak, TC akan dihelat setelah 10 Februari ini,” ia menandaskan.

Protes keras Gede Widiade

Protes keras Gede Widiade

Protes keras Gede Widiade – Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade membantah mundur karena adanya temuan dokumen oleh Satgas Anti Mafia bola yang diduga milik Persija di Kantor PT Liga Indonesia. gede juga tidak mengetahui adanya hal tersebut.

Pada 1 Februari 2019, Satgas Anti Mafia Bola melakukan penggeladahan di Kantor Liga Indonesia yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam penggeledahannya, tim bentukan kepolisan itu menemukan sebuah dokumen dalam kondisi rusak yang diduga milik tim ibu kota.

Lima hari pasca temuan tersebut, Gede mundur dari Persija. Selain Gede, Rafil Perdana selaku Chief Operating Officer COO Persija juga turut melepaskan jabatannya. “Saya tidak mengetahui secara detail. Lokasinya juga saya tidak tahu. Dokumen apa yang dipindah saya juga tidak tahu, lillahi taala,” ujar Gede.

Gede juga kaget dengan adanya temuan oleh Satgas Anti Mafia bola. Sebab dalam beberapa pekan terakhir, dia tengah berada di Turki. Gede juga sempat menanyakan perihal tersebut kepada Rafil. Namun, Rafil juga tidak tahu.

“Sepulang saya dari Turki, saya tanya mas Rafil, kami tidak tahu. Saya ikuti alur hukum. Ikuti. Jadi, karena sudah ranah yuridis yang ditangani polisi, ikuti saja. Mau diapakan lagi,” imbuh pengusaha asal Surabaya ini.

Penampilan Elisa Yahya Basna di undur

Penampilan Elisa Yahya Basna di undur

Penampilan Elisa Yahya Basna di undur – Tampaknya Penampilan Elisa Yahya Basna di undur sampai babak 32 besar Piala Indonesia. Sebab pemain tengah dari Papua itu belum sah untuk di tampilkan dalam lapangan tersebut.

Menurut pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, belum teregistrasinya mantan pemain Persipura itu karena masa pendaftaran sudah ditutup ketika yang bersangkutan tiba di Surabaya. “Terlambat mendaftarkan, karena batas waktunya tanggal 30 Januari, Basna datang setelah tanggal 30,” ungkap Djanur, sapaan akrabnya, usai memimpin latihan di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Kamis 07/02.

Sedangkan untuk pemain anyar lainnya seperti Hansamu Yama Pranata, Novan Setya Sasongko dan Imam Arief Fadilah sudah terdaftar. Termasuk eks pemain PSMS Medan, M. Alwi Slamat. Sementara pemain yang didaftarkan oleh Persebaya pada turnamen antar divisi tersebut berjumlah 18 orang. Dengan beberapa diantaranya merupakan jebolan klub internal yang diberi kesempatan oleh tim pelatih.

“Kita jangan sampai kurang di bench, termasuk pemain junior,” Djanur menambahkan. Sedangkan di lini depan, Persebaya tetap akan menggunakan skema false nine. Sebab tim kebanggaan Arek Suroboyo ini belum memiliki striker, Osvaldo Haay pun masih meninggalkan tim ke Spanyol.

“Kita punya pemain depan hanya Irfan Jaya, Ovan Oktafianus Fernando, sama Alwi Slamat. Alwi pun geser ke depan,” tegas Djanur.

Otavio Dutra, gabung latihan persebaya

Otavio Dutra, gabung latihan persebaya

Otavio Dutra, gabung latihan persebaya – Pemaian belakang asal Persebaya Surabaya, menjelaskan penyebab dirinya baru menjalani latihan bersama tim. Meskipun pemain berpaspor Brasil ini sudah hampir sepekan berada di kota Surabaya.

Menurut Dutra, ada beberapa urusan penting yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum bergabung dengan tim. Salah satunya adalah proses perpanjangan kontrak dengan manajemen Persebaya. “Sebelumnya saya hanya bikin pra kontrak, dan kemarin saya datang untuk selesaikan kontrak dengan official Persebaya,” kata Dutra usai latihan di Lapangan Jenggolo, Kamis 07/02

“Nanti kalian bisa lihat sendiri di Instragramnya official Persebaya,” mantan pemain Bhayangkara FC ini menambahkan. Selain menyelesaikan proses kontrak dengan Persebaya, Dutra juga butuh istirahat setelah menempuh perjalanan jauh dari Brasil. Ia juga perlu beradaptasi dengan perbedaan waktu dan cuaca.

Tetapi pemain yang pernah berseragam Persipura Jayapura ini berharap dalam waktu yang tidak lama sudah bisa berlatih normal dengan tim. “Saya juga masih ada jetlag ya, saya sudah tiga hari kurang tidur, karena di Brasil ini masih hari Rabu, di sini sudah hari Kamis,” imbuh Dutra.

“Jadi saya masih ada kesulitan, mudah-mudahan dalam waktu dekat, saya kembali pada kondisi saya yang fit,” pungkasnya.

Kehadiran Dendi Santoso terancam

Kehadiran Dendi Santoso terancam

Kehadiran Dendi Santoso terancam – Pemain berusia muda ini masih belum pulih dari cederanya dan terancam absen pada laga uji coba ini.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengaku tak terlalu paham soal cedera yang diderita anak asuhnya tersebut. Namun, pelatih asal Bosnia mengaku bahwa Dendi menderita cedera engkel usai mendapat benturan pada laga kontra Persita Tangerang, akhir pekan lalu.

“Cederanya tak terlalu parah. Namun, sepertinya, ia harus istirahat dan tidak berlatih selama dua sampai tiga hari,” ucap Milo. Milo menyebut, dengan kondisi saat ini, Dendi belum bisa dipastikan bisa bermain pada pertandingan kontra Timnas U-22. Menurut pelatih berusia 54 tahun, semua tergantung pada kondisi Dendi.

“Semua tergantung rekomendasi dokter. Namun, kami tak mau memaksakan dan ambil risiko,” tuturnya. Milo sendiri mengaku tak risau dengan kemungkinan bakal absennya Dendi pada pertandingan judi bola ini. Pasalnya, menurut pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut ada beberapa pemain yang bisa dipasangnya untuk mengisi posisi Dendi Santoso.

“Sunarto mampu tampil dengan sangat bagus. Kemungkinan saya akan memasangnya jika Dendi memang harus absen pada pertandingan ini. Selain itu, kami juga masih punya Rivaldy Bawuo. Saya juga akan memberinya kesempatan bermain,” kata Milo.

Senada dengan Milo, asisten Pelatih Arema C, Kuncoro, menyebut bahwa kemungkinan besar Dendi tak akan dimainkan pada pertandingan lawan Timnas U-22. Pasalnya, jika diturunkan ada risiko cedera Dendi kian parah.

“Padahal, kami masih membutuhkan tenaganya pada Piala Indonesia, Piala Presiden, dan tentu saja kompetisi,” tutur Kuncoro. “Apalagi, ini kan uji coba. Tentu yang harus kita uji dan coba adalah pemain-pemain yang selama ini kurang mendapat kesempatan bermain,” ucapnya.