Ramai Tuntutan KLB PSSI, Begini Sikap PSMS Medan – PSMS Medan memberikan tanggapan perihal ramai akan dilaksanakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Sejauh ini, sikap PSMS sendiri masih menunggu hingga adanya kepastian jauh lebih lanjut.
Demikian dikatakan oleh direktur teknik PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi PSMS, Andry Mahyar, Minggu (30/10/2022).
“Sikap PSMS sendiri masih menunggu pemberitahuan berikutnya, baik itu dari PSSI terkait KLB maupun terkait akan kapan liga kembali diilaksanakan,” ucapnya.
Sementara itu, media officer PSMS yakni Aldi Aulia berharap kompetisi Liga 2 yang sedang ditunda dapat berjalan kembali sembari akan dilaksanakannya percepatan KLB.
“Dengan ada percepatan untuk KLB tersebut pasti sebuah angin segar akan berlangsungnya kembali bertanding . Pribadi saya berharap, kalau dapat kompetisi berlangsung lebih awal sembari menunggu KLB dilaksanakan,” ucapnya.
Diketahui, PSSI sendiri memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB). Hal tersebut dikatakan Ketua Umum PSSI yakni Mochamad Iriawan.
“Tahapan Kongres Luar Biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan terhadap FIFA berisi akan usulan kongres,” ucap Iriawan.
Adapun alasan guna untuk mempercepat KLB ialah demi mencegah perpecahan di kalangan anggotanya.
Seharusnya, kata Iriawan, berdasarkan statuta PSSI, KLB dilaksanakan bila ada permintaan tertulis dari 50 persen atau 2/3 dari jumlah total anggota PSSI. Kemudian KLB akan dilaksanakan tiga bulan selepas PSSI menerima permohonan tersebut.
Tapi, kini baru dua anggota PSSI yang mengajukan permintaan KLB, yakni tim Persis Solo serta Persebaya Surabaya.
“Exco PSSI akhirnya memutuskan untuk mempercepat KLB pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya. Exco PSSI tak mau terjadi adanya perpecahan di antara para anggotanya sebab Exco PSSI ialah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI,” jelas si Iriawan.
PSSI sendiri berharap, keputusan untuk mempercepat KLB dapat menjadi pertimbangan semua pemangku kepentingan supaya membantu berlangsungnya kembali Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 musim kompetisi 2022/2023.