Persik Ringkus Arema FC

Persik Ringkus Arema FC

Persik Ringkus Arema FC Persik Kediri sukses dalam memetik kemenangan kedua secara beruntun, usai menekuk Arema FC dengan skor akhir 3-2 pada minggu ke-27 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (28/2) kemarin.

Bermodalkan kemenangan akhir 5-1 atas Rans Nusantara FC di pertandingan sebelumnya, Persik Kediri sanggup untuk menutup paruh pertama dengan keunggulan 3-0 melalui gol Miftahul Hamdi di menit ke-22′, Flavio Silva di menit ke-32′, dan Yohanes Pahabol di menit ke-38′.

Di paruh kedua, permainan Macan Putih mengalami sedikit penurunan, sehingga Arema FC suskes dalam memperkecil ketertinggal lewat dua gol balasan yang lahir berkat gol bunuh diri Rohit Chand di menit ke-83′ dan Dedik Setiawan di menit ke-86′. Beruntung, sampai pertandingan terakhir, Yohanes Pahabol dan beserta kawannya sanggup untuk mempertahankan keunggulan.

Walau merasa senang dengan kemenangan yang diraup oleh timnya, Pelatih Persik Kediri yakni Divaldo Alves tetap mengingatkan pemain pentingnya menjaga fokus sampai akhir pertandingan. Dia menilai timnya nyaris kehilangan poin penuh andai Arema FC sanggup menyamakan kedudukan.

Baca Juga: Timnas U-20 Gak Boleh Takut Dengan Irak

Dua gol lawan menurut Divaldo Alves seharusnya tak terjadi bila pemain sanggup dapat menjaga fokus. Juru taktik yang berasal dari Portugal tersebut berharap di laga berikutnya kontra Barito Putera, para pemainnya dapat menjaga fokus sepanjang pertandingan.

“Kita memiliki banyak kesempatan dan kita lihat seharusnya dapat jauh lebih dari 3-0. Memang mereka tampil fight dan luar biasa, tinggal mereka fokus pada menit-menit terakhir,” ujar dia seperti dikutip laman resmi Liga Indonesia.

Divaldo Alves mengakui kesuksesan tim meraup akan kemenangan dari Arema FC tak terlepas dari keberhasilan para pemain Persik dalam menerjemahkan strategi yang ia inginkan dan juga menganalisis permainan lawan.

Dia mengatakan keberhasilan mematikan pola serangan Singo Edan yang banyak mengandalkan crossing-crossing dari sayap menjadi kunci kemenangan yang diraih Persik Kediri.

“Kita sudah tahu bagaimana Arema bermain. Kita tahu kalau mereka mau transisi bola lewat kemana. Lewat samping lalu crossing, para pemain tahu itu semua,” pungkas dia.

Milla Katakan Faktor Kunci Persib Atasi Perlawanan Arema

Luis Milla Katakan Faktor Kunci Persib Atasi Perlawanan Arema

Milla Katakan Faktor Kunci Persib Atasi Perlawanan Arema Pertandingan ketat dilalui oleh Persib dengan kemenangan tipis yakni 1-0 atas Arema FC. Memang perlu berusaha dengan maksimal dari tim didikan Luis Milla untuk merebut sebanyak dari tiga poin dan menjaga posisi di urutan kedua klasemen.

Menghadapi Singo Edan diakui sang pelatih menjadi suatu rintangan berat untuk pasukannya tersebut. namun upaya keras yang diperlihatkan selama 90 menit lamanya akhirnya terbayarkan dan jalur menuju tangga juara masih tetap terbuka.

“Kami tahu betapa sulitnya pertandingan tersebut dan kuatnya tim lawan. Namun ketika ada satu momen yang sangat bagus kami sukses memenangkan pertandingan dan bersiap untuk menghadapi sembilan pertandingan terakhir yang dianggap final,” ucap Luis Milla dalam jumpa pers usai pertandingan.

Apresiasi diberikan terhadap pemainnya yang sudah bekerja dengan keras. Mereka tak kenal lelah memecah kebuntuan sampai akhirnya gol lahir lewat sepakan jarak jauh Marc Klok di menit 66 yang bersarang di gawang lawan.

Baca Juga: Usaha PSM Makassar Guna Jaga Lini Puncak Akan Diuji Persebaya

Luis Milla mengatakan memang kinerja tim di babak pertama tidak memuaskan. Minim akan kesempatan tercipta dan aliran bola juga mudah putus. Tapi pemain tidak cepat putus asa di masa jeda dan tetap memiliki kepercayaan diri tinggi.

“Hari ini kami dapat memperoleh tiga poin yang penting dan saya ingin memberikan selamat terhadap para pemain sebab mereka memahami pentingnya pertandingan tersebut. Memang pada babak pertama kami tak bermain begitu baik tetapi tim memiliki kepercayaan diri,” ucap dia.

Benar saja, penampilan Persib membaik saat masuk babak kedua. Luis Milla mengatakan kunci dari kemenangan timnya merupakan pengalaman pemain sewaktu dalam keadaan tertekan. Justru mereka bisa nyaman bermain dan Arema malah jadi terkurung dan gol pun tercipta.

“Di babak kedua kami bermain mengandalkan pengalaman dan menanti momen yang tepat sewaktu bertahan dan menyerang. Arema di babak kedua tidak terlalu nyaman bermain. Dan karena ini saya merasa sangat bahagia terhadap pemain, sayangnya para Bobotoh memang tak dapat bersama-sama dengan kami. Jadi saya merasa senang untuk pemain dan suporter,” tukas pelatih yang berusia 56 tahun ini.

Arema FC Kembali Kalah, Javier Menilai Pemain Kurang Tenang

Arema FC Kembali Kalah, Javier Menilai Pemain Kurang Tenang

Arema FC Kembali Kalah, Javier Menilai Pemain Kurang Tenang Arema FC sendiri masih belum dapat untuk mengakhiri rentetan hasil buruk dalam 5 pertandingan terakhir. Bertindak sebagai tuan rumah pada minggu ke-22 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, Singo Edan tumbang di tangan PSM Makassar dengan skor tipis 0-1 di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (4/2).

Arema FC sendiri harus kebobolan di menit ke-65′ selepas gelandang PSM yang berasal dari negara Jepang yakni Kenzo Nambu berhasil dalam menjebol gawang Arema FC yang dikawal Adilson Maringa.

Pertandingan berikut berlangsung cukup keras sampai  wasit mengeluarkan dua kartu merah untuk gelandang Singo Edan, Jayus Hariono di menit ke-34′ dan bek PSM Makassar, Safrudin Tahar pada menit ke-48′.

“Pertandingan yang sulit, tak peroleh hasil maksimal. Draw saja kita tidak dapat, harus kita akui dalam sebuah masalah perihal akan hasil sebab kita tak bisa lebih bagus lagi,” ucap Javier Roca seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Baca Juga: PSIS Semarang Punya Tekad Balik Ke Jalur Kemenangan

“Saya apresiasi pemain kerja maksimal namun tiga poin harus kita ikhlaskan untuk PSM,” lanjutnya.

Juru taktik yang berasal dari Chile tersebut mengatakan bahwa timnya kurang beruntung sebab mereka sebenarnya menciptakan cukup banyak kesempatan cuma saja tak ada yang berhasil menjadi gol.

“Kita cetak cukup banyak kesempatan namun kita masih kurang tenang mungkin efek keberuntungan juga. Kita cuma dapat kerja keras lagi ambil kepercayaan diri lagi ke depan,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan penyerang Arema FC, M Rafli yang diplot Javier Roca bermain sebagai gelandang ketika menghadapi PSM Makassar.

Dia menilai pertandingan berjalan begitu sulit sebab sejak menit pertama kedua tim bermain dengan intensitas yang tinggi sehingga banyak pelanggaran keras yang terjadi di lapangan.

“Pertandingan yang sulit. Pertandingan yang keras bagi kedua tim banyak kartu kuning karena banyak pelanggaran keras,” ujar pemain timnas Indonesia itu.

“Hasil belum memihak ke Arema jadi selamat buat PSM dapat tiga poin,” imbuh Rafli.

PSIS Semarang Terus Mengejar Pelatih Baru Untuk Menukangi Tim

PSIS Semarang Terus Mengejar Pelatih Baru Untuk Menukangi Tim

PSIS Semarang Terus Mengejar Pelatih Baru Untuk Menukangi Tim Walau putaran kedua Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 telah memasuki pertandingan kedua, manajemen PSIS Semarang masih saja terus berburu sosok pelatih baru untuk menukangi tim sampai akhir musim.

Seperti yang dapat diketahui, untuk sementara waktu di putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023 ini, Laskar Mahesa Jenar dipimpin oleh Muhammad Ridwan selepas pelatih asal Skotlandia, Ian Andrew Gillan dipastikan tak lagi bersama tim.

CEO PSIS Semarang yakni Yoyok Sukawi mengatakan bahwa sampai kini manajemen terus berburu pelatih yang tepat untuk tim yang berkandang di Stadion Jatidiri Semarang itu. Dia juga membeberkan kriteria pelatih yang diperlukan timnya.

“Kami sedang mencari pelatih terbaik dan tidak mau asal-asalan. Pelatih harus memiliki filosofi bagus namun juga harus nyetel dengan beberapa pemain kami yang mayoritas dari akademi,” ucapnya seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Baca Juga: Tanpa Arthur Persik kediri Tantang Bhayangkara FC

Diakuinya, PSIS Semarang memang sudah sempat menjalin komunikasi dengan sang mantan pelatih timnas Kamboja yakni Keisuke Honda. Sang Mantan pemain AC Milan tersebut bahkan juga telah berada di Indonesia. Hanya saja memang kemudian tak ada persetujuan antara pihak Keisuke Honda dengan manajemen.

Keseriusan PSIS Semarang dalam berburu pelatih berkualitas juga terlihat dari antusiasme manajemen sewaktu bicara perihal sosok Shin Tae-yong.

Yoyok Sukawi sendiri pun memastikan bila saja pelatih asal Korea Selatan itu memutuskan tak lagi menukangi timnas Indonesia, maka pihaknya akan jadi yang terdepan untuk menggunakan jasanya sebagai pelatih kepala.

Pada klasemen sementara, Laskar Mahesa Jenar kini duduk di peringkat ke-10 dengan 23 poin. Di pertandingan minggu ke-19, Carlos Fortes dan beserta juga para rekannya telah dinanti Arema FC pada pertandingan di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (21/1) mendatang nanti.

Pemain Arema FC Dikatakan Sanggup Kelola Energi Positif

Pemain Arema FC Dikatakan Sanggup Kelola Energi Positif

Pemain Arema FC Dikatakan Sanggup Kelola Energi Positif Keadaan berbeda pemain Arema FC disampaikan oleh Psikolog Dian Wisnuwardhani. Psikolog yang terlibat dalam salah satu sesi terhadap pemusatan latihan Singo Edan di Agrowisata, Kota Batu pada hari Kamis (5/1) kemarin mengatakan bahwa secara psikis kondisi Dendi Santoso serta beberapa timnya saat ini jauh lebih baik.

Menurut dia, keadaan para pemain sendiri makin baik dibandingkan dengan keadaan yang dialami sewaktu dirinya bersama tim Psikolog lainnya dari Universitas Indonesia (UI) pada bulan Oktober 2022 lalu.

“Alhamdulillah mereka terlihat berbeda dibandingkan dengan Oktober kemarin. Lebih terlihat bersemangat, energinya positif,” kata Dian Wisnuwardhani seperti dilansir laman resmi klub.

Energi positif yang disampaikan oleh Dian tersebut terlihat dari semangat bertarung yang sudah ditunjukkan di sisa putaran pertama Liga 1 musim 2022/2023 lalu. Bahkan, dalam sesi pertemuan dengan para pemain, dia menilai bahwa pemain memiliki komitmen yang dikerucutkan menjadi tiga kata yang menjadi penyemangat di manapun skuat Singo Edan berada, yakni Fokus kerja keras dan fight like a lion.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Persib, Silva Sembuh Dari Cedera

“Ini merupakan tiga kata penguatan Arema FC, tiga kata tersebut menjadi bara api yang akan selalu menjadi semangat mereka ketika mereka bertanding di putaran kedua BRI Liga 1 2022 nanti. Jika melihat keadaan mereka saat ini, mereka pasti akan menghadapinya dengan bertarung layaknya sosok singa,” ucapnya.

Disisi lain, Dian mengungkapkan akan rasa harusnya sebab dapat memperoleh memupuk semangat pemain Arema FC, dia juga mempercayai bahwa kalah dan menang tersebut adalah hal yang normal dalam setiap pertandingan.

“Bersyukur saya dapat membantu memupuk kembali semangat mereka. 6 pertandingan 4 kali menang dan sekali kalah adalah normal. Namanya pertandingan pasti ada kalah dan menang, yang utama adalah bangun, tidak diam saat kalah tapi tetap maju dengan fokus berlatih, kerja keras dan terus berjuang bagaikan Singo Edan dan ingat selalu fight like a lion,” pungkasnya.

Persita Tangerang Wajib Beres-beres Menjelang Putaran Kedua

Persita Tangerang Wajib Beres-beres Menjelang Putaran Kedua

Persita Tangerang Wajib Beres-beres Menjelang Putaran Kedua Persita Tangerang memiliki pekerjaan rumah untuk berbenah jelang kembali dilangsungkannya akan putaran kedua Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Penampilan dari Pendekar Cisadane dalam enam pertandingan terakhir putaran pertama yang dilaksanakan dengan sistem bubble atau terpusat memang menunjukkan grafik menurun.

Pernah tampil konsisten di awal musim sampai pertandingan berhenti di minggu ke-11 Liga 1 musim 2022/2023 sebab tragedi Kanjuruhan, jalan terjal dihadapi Persita Tangerang ketika musim dilanjutkan dengan sistem sentralisasi dan tanpa penonton.

Dalam enam pertandingan, Pendekar Cisadane cuma meraih satu kemenangan yakni melawan Rans Nusantara dengan skor 4-1. Lima pertandingan lain berakhir dengan kekalahan, yakni Bali United (2-3), PSM Makassar (1-3), Arema FC (0-2) dan Barito Putera (0-3).

“Kita memulai pertandingan dengan baik, usai musim ini berhenti kita terlihat berbeda. Dulu kesempatan yang kita miliki dapat menjadi gol, dan sekarang kita memiliki banyak kesalahan di posisi belakang,” ujar Pelatih Persita Tangerang yakni Angel Alfredo Vera seperti dikutip dari laman resmi tim.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bersiap Main Di Rumput Sintetis Kontra Filipina

“Semua berubah dan itu momen yang tak baik untuk kita. Walaupun demikian kita masih ada di posisi kedelapan, dan menurut saya itu cukup baik. Pastinya kita akan ada evaluasi di putaran kedua nanti. Usai beberapa hasil tak maksimal yang kita dapatkan, tentu kami akan berpikir untuk putaran kedua,” tambahnya.

Sewaktu ditanya terkait kelanjutan musim dengan sistem sentralisasi dan tanpa penonton, Alfredo Vera tak ingin keadaan tersebut menjadi sebuah alasan untuknya ketika meraup akan hasil yang dapat dikatakan buruk.

“Bila sistem pertandingan kini tak ada masalah. Ketika kalah pasti mental dapat turun, kita berusaha angkat. Namun dari semua pertandingan, mungkin ketika melawan PSM dan Barito yang memang kita kalah dari segi permainan,” ucap Alfredo Vera.

“Ketika melawan Persib dari segi permainan kita tidak kalah, tentu kekalahan dapat membuat mental pemain akan turun sedikit. Kami akan bangkit di putaran kedua pastinya,” tambah dia.

Rencananya putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023 akan dimulai pada tanggal 14 Januari 2023 mendatang dengan sistem pertandingan normal, yakni sistem kandang-tandang yang dapat dihadiri suporter.

Ayah Korban Kanjuruhan Histeris dan Pingsan Setelah Melihat Jenazah Putrinya Diautopsi

Ayah Korban Kanjuruhan Histeris dan Pingsan Setelah Melihat Jenazah Putrinya Diautopsi Devi Ahok Yulfitri sosok ayahanda dari dua Aremanita yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan, menangis histeris serta pingsan ketika jenazah kedua anaknya tersebut diautopsi pada hari Sabtu (5/11/2022).

Ia juga berkali-kali meneriakkan nama dua putrinya yakni Natasya Debi Ramadani (16) serta Naila Debi Anggraini (13), sewaktu para petugas mulai menggali kuburan yang berada di TPU Sukolilo, Malang, Jawa Timur.

Dua anaknya tersebut wafat pada malam suram Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 selepas pertandingan  Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada minggu ke-11 Liga 1 2022-2023.

Mereka termasuk dalam 135 korban yang meninggal dunia usai terjadinya keributan yang berujung tragedi tersebut.

Devi Ahok yang memakai baju hitam terlihat terkulai lemah dan harus dibopong oleh para petugas, sambil terus memanggil nama kedua putrinya tersebut.

“Anakku meninggal, anakku meninggal,” ucapnya beberapa kali dari siaran langsung.

Autopsi sendiri mulai dilakukan pada pukul 09.15 WIB oleh Perhimpunan Dokter Forensik (PDFI) cabang Jawa Timur.

Sampai pukul 11.30 WIB, proses autopsi tersebut masih berjalan.

Baca Juga: Satu Problem Timnas U-20 Indonesia yang Belum Teratasi di Turki

“Autopsi tersbut penting diketahui secara pasti sebab kematian korban tragedi Kanjuruhan,” ucap Hilda berdasarkan keterangan anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang datang ke lokasi yakni Irjen Pol Armed Wijaya.

Mengenai kapan proses autopsi akan selesai dilakukan, Hilda yang mengutip dokter autopsi mengatakan, akan diumumkan oleh pihak otoritas.

“Ucap ketua tim dokter autopsi, Nabil Bahasuan, ia belum bisa tentukan sebab hingga saat ini masih berlangsung,” kata Hilda.

PDFI Jawa Timur, kata Hilda, melakukan visum et repertum terhadap jenazah korban Tragedi Kanjuruhan atas permintaan penyidik.

Proses autopsi atas korban Tragedi Kanjuruhan sendiri merupakan bagian dari rekomendasi Tim Gabungan Pencari Fakta Independen (TGIPF) yang dibentuk pemerintah.

Ketidak Tenangan Rahmad Darmawan dengan RANS Nusantara

Ketidak Tenangan Rahmad Darmawan dengan RANS Nusantara Statistik garis belakang serta depan RANS Nusantara FC menjadi keresahan untuk pelatih Rahmad Darmawan.

Sampai minggu ke-11 Liga 1 2022/2023, RANS Nusantara FC telah mengalami kecurian sebanyak 23 gol.

Sementara untuk tingkat produktivitas tim, RANS Nusantara FC sendiri  tercatat mencetak sebanyak  17 gol.

“Praktis kami salah satu tim yang, jujur kemasukan serta memasukan itu sama sama banyak,” ujar Rahmad Darmawan ketika ditemui oleh awak media.

Rahmad Darmawan berharap dari kekurangan dari RANS Nusantara FC ini dapat diperbaiki.

Dengan begitu, tim milik Raffi Ahmad tersebut dapat memperbaiki posisi di klasemen Liga 1 2022/2023.

Kini, RANS Nusantara FC sendiri menduduki urutan ke-15 dengan koleksi sebanyak 10 poin dari 11 pertandingan.

“Sebab evaluasi saya tentu pada bagaimana tim dalam organisasi defense,” ujar mantan pelatih Madura United tersebut.

Baca Juga: Keinginan Konate untuk Buktikan Diri di Timnas Mali

“Dan statistik yang kita miliki jumlah kesempatan dengan jumlah gol yang diciptakan belum juga sesuai atau mendekati keinginan kami.”

“Jadi hal-hal tersebut yang harus kita ingin lakukan serta perbaiki,” ucap Rahmad Darmawan.

Saat ini RANS Nusantara FC terus melaksanakan latihan tim di tengah kompetisi masih dihentikan imbas terkait Tragedi Kanjuruhan.

Sebagaimana dapat diketahui, kejadian Kanjuruhan seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya telah merenggut sebanyak 135 jiwa meninggal dunia serta ratusan mengalami luka-luka.

Keinginan Konate untuk Buktikan Diri di Timnas Mali

Keinginan Konate untuk Buktikan Diri di Timnas Mali Pemain yang saat ini memperkuat tim RANS Nusantara FC yakni Makan Konate memendam akan hasrat untuk membuktikan diri di timnas Mali.

Pada bulan Juni 2021 silam, Makan Konate sendiri dipanggil timnas Mali guna menghadapi tiga pertandingan uji coba.

Ketika itu timnas Mali tengah melawan Aljazair, Kongo, serta Tunisia.

Sayang, pada tiga pertandingan tersebut, Makan Konate sendiri belum mendapat peluang untuk bermain.

“Tergantung, bila ada rezeki lagi untuk panggilan ya Alhamdulillah,” kata pemain yang kini berusia 30 tahun tersebut.

Di satu sisi, Makan Konate juga tak dapat menutupi akan rasa kecewanya yang saat itu tidak dimainkan di timnas Mali.

Mantan pemain Persija Jakarta tersebut berdoa apabila suatu ketika ada panggilan dari timnas Mali lagi, dia dapat berkontribusi untuk tim.

Baca Juga: Sikap PSSI Tentang Hasil Laporan Komnas HAM Perihal Tragedi Kanjuruhan

“Kecewa, tidak tampil dalam tiga pertandingan tersebut,” ujar Makan Konate ketika ditemui oleh awak media.

“Namun itu, saya berdoa yang terbaik saja,” ucap pemain berpostur 178 cm tersebut.

Lebih lanjut, Makan Konate serta RANS Nusantara FC saat ini sedang fokus membenahi kekurangan tim di tengah Liga 1 2022/2023 yang diberhentikan sementara imbas Tragedi Kanjuruhan.

RANS Nusantara FC sendiri dalam klasemen Liga 1 2022/2023 menempati peringkat ke-15.

Dari 11 pertandingan, tim besutan Rahmad Darmawan tersebut mengumpulkan 10 poin.

“Sekarang kami fokus latihan untuk rencana liga kembali berlangsung untuk menjaga kondisi,” kata mantan pemain Arema FC tersebut.

Sikap PSSI Tentang Hasil Laporan Komnas HAM Perihal Tragedi Kanjuruhan

Sikap PSSI Tentang Hasil Laporan Komnas HAM Perihal Tragedi Kanjuruhan Anggota Komite Eksekutif PSSI yakni Ahmad Riyadh memberikan komentar tentang hasil laporan investigasi Komnas HAM terkait kejadian Tragedi di Kanjuruhan.

Komnas HAM sudah merilis hasil penyelidikan Tragedi Kanjuruhan pada hari Rabu (2/11/2022) lalu.

Dalam laporannya, Komnas HAM tersebut menyimpulkan bahwasannya peristiwa di Kanjuruhan merupakan peristiwa pelanggaran HAM sebab kesalahan tata kelola sepak bola.

“Kesimpulannya ialah peristiwa Kanjuruhan merupakan pelanggaran HAM yang terjadi akibat tata kelola yang diselenggarakan dengan cara tidak menjalankan, menghormati serta memastikan prinsip dan norma keselamatan dan keamanan,” ucap Komisaris HAM yakni Choirul Anam.

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Riyadh mengatakan laporan Komnas HAM tak berbeda jauh dengan hasil temuan para Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan.

Dia juga mengatakan pihaknya sudah menjalankan seluruh rekomendasi Komnas HAM terpaut peristiwa memilukan selepas pertandingan  Arema FC vs Persebaya.

“Selama itu baik semua, telah dilakukan PSSI,” ucap ia.

“Saat ini tim ‘task force’ jalan. Rekomendasi Komnas HAM isinya hampir sama dengan TGIPF kayak pertandingan dapat berjalan asal ada aturan perihal keselamatan dan juga keamanan yang menjamin semua pihak aman serta nyaman,” jelasnya.

Riyadh melanjutkan, salah satu rekomendasi yang kini berlangsung ialah membuat peraturan pengamanan sepak bola.

Baca Juga: Shin Tae-yong Jauh Lebih Paham Perihal Anaknya Gabung TC Timnas U-20 Indonesia

Menurut dia, tim dari Kementerian Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, tengah mematangkan hal tersebut.

Begitu juga para pihak kepolisian yang masih mematangkan aturan terkait akan pengamanan ketika pertandingan sepak bola.

“Saat ini tim dari Kementerian Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Kesehatan yang tengah mematangkan sejumlah aturan, termasuk pihak kepolisian yang mematangkan aturan terkait pengamanan ketika pertandingan sepak bola,” ujar Ahmad Riyadh.

Disinggung kembali perihal rekomendasi mundurnya Ketua Umum PSSi dan jajarannya sebagai tanggung jawab moral, Ahmad Riyadh menegaskan PSSI juga sudah menjawabnya.

Pihaknya akan memmpercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa pada bulan Januari 2023 mendatang.

“Kan sudah dibilang ada KLB pada tanggal 7 Januari 2023 dengan agenda pemilihan Ketua Komite Banding dan Ketua Pemilihan. KPU-nya dipilih dahulu, baru dari situ delapan minggu tahapan menuju KLB,” tuturnya.

“Sampai saat ini ada dua klub yang mengajukan KLB, Persis dan Persebaya. Itu tidak apa-apa karena exco yang menentukan. Exco sudah mengirim surat ke FIFA terkait pemberitahuan adanya KLB,” ujarnya.