Dewa United Disapu PSM Makassar

Dewa United Disapu PSM Makassar

Dewa United Disapu PSM Makassar Dewa United FC dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah PSM Makassar terhadap lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Rabu (1/3) sore kemarin, Tangsel Warrior takluk dengan skor akhir yakni 0-2.

Pelatih Dewa United FC yakni Jan Olde Riekerink menilai pemainnya telah tampil maksimal. Sayangnya, apa yang direncanakan tak berjalan sesuai rencana sebab keadaan dari lapangan yang kurang ideal sebab hujan turun.

“Sebelum saya tidur memang sudah turun hujan kemarin, sore itu juga hujan dengan cukup deras,” ucap Jan Olde Riekerink seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Baca Juga: Persik Ringkus Arema FC

“Saya tak tahu penilaian dapat bermain atau tidak seperti apa. Normalnya, apabila bola tak dapat berlangsung maka pertandingan tidak dapat dilanjutkan,” tegasnya.

Tak cuma itu, penyebab lain atas kekalahan yang diterima Dewa United FC yakni absennya beberapa pemain utama. Seperti Egy Maulana Vikri yang tak dibawa ke Parepare.

“Kalau saya buat kesimpulan ada beberapa posisi. Kita tak memiliki pemain menggunakan sistem tersebut, jadi saya coba menetapkan filosofi itu dengan sistem lain,” ucap pelatih yang berasal dari negara Belanda tersebut.

“Mereka PSM jauh lebih efektif namun mereka juga dapat bermain dengan keadaan seperti ini. Saya rasa pemain telah mencoba apa yang mereka bisa,” pungkas Jan Olde Riekerink.

Gagal menambah poin, Dewa United FC masih tertahan di peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023. Mereka mengumpulkan 29 poin dari total sebanyak 27 pertandingan yang telah dijalani.

Dewa United Memiliki Modal Berharga Untuk Hadapi Bali United

Dewa United Memiliki Modal Berharga Untuk Hadapi Bali United

Dewa United Memiliki Modal Berharga Untuk Hadapi Bali United Dewa United FC memiliki modal berharga untuk menghadapi juara bertahan Bali United pada minggu ke-26 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Kemenangan atas PSS Sleman, Jumat (17/2) kemarin dengan skor akhir 3-1 mengangkat kepercayaan diri Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan untuk terus meraih akan hasil yang positif.

Dalam pertandingan kontra PSS Sleman tersebut, tiga gol Dewa United FC diciptakan oleh Majed Osman, Ichsan Kurniawan dan Risto Mitrevski. Gol balasan Super Elang Jawa lahir melalui aksi Kim Jeffrey Kurniawan pada pengujung babak pertama.

Pelatih Dewa United FC yakni Jan Olde Riekerink menilai timnya layak untuk memenangkan pertandingan tersebut. Dia melihat, sepanjang 90 menit pertandingan, Tangsel Warrior menguasai jalannya pertandingan. Sejumlah usaha menekan tersebut juga berbuah gol, walau dua di antaranya lewat tendangan penalti.

Baca Juga: Sato Ingin Mengoptimalkan Peluang Balik Ke Jalur Kemenangan

“Dominasi kami atas PSS itu dapat memukul mundur lawan. Walaupun kami juga hampir kecolongan, tapi saya sangat senang dengan sikap para pemain dan staf selepas dari kebobolan,” ucap Jan Olde Riekerink seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Di minggu berikutnya, Egy Maulana Vikri dan berserta kawan-kawan tak cuma menghadapi Bali United namun juga pimpinan klasemen sementara PSM Makassar. Pelatih yang berasal dari Belanda tersebut juga optimistis timnya dapat memberikan kejutan menghadapi dua lawan tangguh itu.

“Saya yakin terhadap para pemain dan yakin dapat memperoleh hasil yang baik nanti,” ucap Jan Olde Riekerink.

Berkat kemenangan itu, Dewa United FC saat ini naik ke posisi ke-11 di klasemen Liga 1 musim 2022/2023 dengan 29 poin dari 25 pertandingan. Sementara PSS Sleman di urutan ke-14 dengan koleksi 28 poin.

Dewa United FC Wajib Siap Mental Menghadapi Borneo FC

Dewa United FC Wajib Siap Mental Menghadapi Borneo FC

Dewa United FC Wajib Siap Mental Menghadapi Borneo FCDewa United FC sendiri bersiap untuk menghadapi tim papan atas Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (8/2) sore nanti pukul 15.00 WIB.

Pelatih Dewa United FC yakni Jan Olde Riekerink menilai bahwa tim lawan dihuni beberapa pemain yang harus diwaspadai. Ia juga menilai bahwa pertandingan nanti akan menjadi ujian mental bagi skuatnya.

“Saya sendiri pikir kami akan bertemu tim yang bagus. Mereka Borneo FC sangat kuat dan dinamis. Kami juga harus kuat secara mental dan menekan mereka di momen yang pas,” katanya seperti dikutip dari laman resmi klub.

“Jelas pertandingan nanti ialah ujian mental bagi tim tersebut. Kami pun juga punya banyak pemain bagus dengan berbagai kelebihan yang berbeda-beda,” sambung Jan Olde Riekerink.

Jauh lebih lanjut, pelatih yang berasal dari negara Belanda tersebut mengingatkan satu hal terhadap Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan jelang menghadapi tim berjuluk Pesut Etam tersebut.

Baca Juga: PSIS Semarang Harus Membayar Mahal Akan Kemenangan Atas Persik Kediri

“Yang menjadi hal penting ialah kami harus sanggup meredam kekuatan mereka dan suskes memanfaatkan kekuatan kami,” ucap Jan Olde Riekerink.

Sementara itu, Kapten tim Dewa United FC yakni Rangga Muslim mengatakan bahwa dia bersama rekan-rekannya wajib mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya apabila ingin meraup poin penuh.

“Kami dari pemain sadar betul Borneo FC tim yang bagus dan memiliki beberapa pemain berkualitas. Pastinya kami harus kerja keras demi hasil terbaik di pertandingan esok,” ucap Rangga.

Disinggung perihal sosok penyerang asing lawan yakni Matheus Pato, Rangga sendiri tak menampik jika pemain asal Brasil tersebut akan menjadi salah satu ancaman bagi timnya.

“Perihal Pato, dia pemain bagus dan akan menjadi ancaman bagi kami. Namun tentu saja kami tidak boleh cuma fokus terhadap Pato saja. Kami harus mewaspadai Borneo FC sebagai sebuah tim,” pungkas Rangga.

Persita Tangerang Belum Menemukan Bentuk Permainan Terbaiknya

Persita Tangerang Belum Menemukan Bentuk Permainan Terbaiknya

Persita Tangerang Belum Menemukan Bentuk Permainan Terbaiknya Persita Tangerang masih belum dapat menemukan bentuk permainan terbaiknya. Terbaru, tim yang memperoleh julukan Pendekar Cisadane itu dipaksa menyerah dengan skor 2-3 dari Dewa United FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.

Bermain di Stadion Indomilk Arena, Persita Tangerang sendiri harus menyerah di tangan tetangga barunya tersebut. Pernah unggul terlebih dahulu melalui Ramiro Fergonzi di menit ke-21′, mereka malah akhirnya tertinggal melalui sepasang gol Karim Rossi menit ke-35′ dan 52′ serta Majed Osman di menit ke-49′. Pendekar Cisadane sendiri kemudian memperkecil akan ketinggalan melalui Bae Sin-yeong menit ke-67′.

Pelatih Persita Tangerang yakni Alfredo Vera menyadari timnya mengalami penurunan performa pasca adanya jeda kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. Kini dia mengakui belum menemukan solusi terkait masalah ini.

“Sebelum berhenti kompetisi kita bermain bagus, namun ketika kembali mulai kita susah menang. Saya terus mencari jalan keluar,” ucapnya seperti dikutip dari laman resmi klub.

Baca Juga: Rans Nusantara Kembali Kalah, Darmawan Bersiap Untuk Tanggung Jawab

Dalam sebuah pertandingan kontra Dewa United FC itu, Persita Tangerang tampil lebih baik bila dibandingkan ketika kalah telak atas Persebaya Surabaya. Sayangnya hasil kekalahan tetap diterima oleh Pendekar Cisadane.

“Pertandingan menurut saya kita memiliki banyak kesempatan, namun kita cuma dapat menghasilkan satu gol saja. Dan di sesi kedua mereka langsung dapat dalam cetak dua gol. Seharusnya bisa seri, namun kita telah berusaha maksimal,” tambah Angel Alfredo Vera.

Jah lebih lanjut, pelatih yang berasal dari kota Argentina tersebut berharap timnya dapat untuk bangkit di sisa kompetisi musim ini. Hasil tersebut memperpanjang rentetan lima pertandingan tanpa kemenangan bagi Muhammad Toha dan beserta rekannya, dimana mereka ada di urutan ke-10 dengan raihan 25 poin dari 20 pertandingan. Pada pertandingan selanjutnya, mereka dijadwalkan menjamu Persis Solo di Stadion Indomilk Arena, Sabtu mendatang (28/1).

“Sebenarnya kita bermain cukup bagus, namun hasilnya tak sesuai. Dan ini memerlukan waktu agar Persita dapat bangkit,” sambungnya.

Siringo Punya Keinginan Bawa Dewa United FC Terus Naik

Siringo Punya Keinginan Bawa Dewa United FC Terus Naik

Siringo Punya Keinginan Bawa Dewa United FC Terus Naik Natanael Siringo menjadi penyelamat muka Dewa United FC kala mengimbangi Persis Solo pada pertandingan minggu ke-18 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, Sabtu (14/1) kemarin. Pada pertandingan pertama putaran kedua itu, dia baru saja tampil di sesi kedua.

Masuk dari bangku cadangan, sang mantan pemain Kelantan FA tersebut tampil apik dengan mengisi satu tempat di posisi gelandang Dewa United FC. Tendangan kerasnya pada menit 83′ sukses membobol gawang Muhammad Riyandi yang sepanjang pertandingan selalu mampu menggagalkan akan kesempatan yang diperoleh rekannya.

Baca Juga: Persija Jakarta Harusnya Peroleh Lebih Banyak Gol

Jadi pahlawan timnya, Natanael Siringo puas dengan hasil imbang mengingat timnya perlu kemenangan untuk naik ke peringkat atas. Tapi ia tetap memuji kerja keras beberapa rekanya untuk dapat terhindar dari kekalahan.

“Pertandingan yang sulit, dimana kami sempat tertinggal di sesi pertama. Namun berkat perjuangan semua pemain, kami akhirnya dapat memperoleh akan satu poin walaupun itu bukan hasil yang maksimal,” ucappnya seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Ia berharap kinerja timnya dapat lebih baik di putaran kedua. Tangsel Warriors, Julukan Dewa United FC akan menghadapi pertandingan berikutnya kontra Persikabo 1973, Rabu (18/1) esok hari.

“Saya berharap selepas ini penampilan kami semakin jauh lebih baik. Agar nantinya kami dapat naik ke posisi lebih baik di klasemen,” tambahnya.

Terkait golnya ke gawang Persis Solo, Natanael Siringo juga sedikit berbagi cerita perihal momen sebelum gol tersebut tercipta.

“Mungkin memang rezeki saya mencetak gol ke gawang Persis. Saya memperoleh akan ruang dan waktu yang pas, sehingga dapat mencetak gol,” ujar pemain 24 tahun itu.

Resky Peroleh Buah Manis Dari Proses Peminjamannya

Resky Peroleh Buah Manis Dari Proses Peminjamannya  – Sukses masuk kedalam daftar pemain Persija Jakarta yang didaftarkan untuk putaran kedua Liga 1 Indonesia musim tahun 2019, Resky Fandi sendiri harus menemui jalan curam guna memperoleh menit bermain di tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Kesulitannya untuk menembus tim inti tersebut yang kemudian membuatnya harus menerima fakta bahwa dirinya dipinjamkan ke klub Liga 2, Dewa United FC pada musim 2021/2022.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Dijadikan Motivasi Tambahan Oleh Saimina

Bersama tim kasta kedua itu dia kemudian mencatatkan sebanyak 14 penampilan dan berhasil mengantarkan Dewa United FC memeluk satu tiket promosi ke Liga 1 musim 2022/2023.

“Kalau saya ambil segi positifnya saja. Sebelum dipinjamkan, Pak Ferry Paulus bilang kebijakan tersebut demi masa depan saya. Kamu bukan anak muda lagi. Kamu sendiri harus berjuang demi nama mu yang jauh lebih baik lagi. Saya pikir secara positif betul juga. Kalau tak main-main akan sulit ke depannya,” kata Resky Fandi.

Dewa United Mengamuk Habisi Klub Liga 3 Selepas 20 Hari Tanpa Pertandingan

Dewa United Mengamuk Habisi Klub Liga 3 Selepas 20 Hari Tanpa Pertandingan Pada hari Jumat (21/10/2022) lalu Dewa United FC berhasil meraih kemenangan telak 5-2 atas klub Liga 3, Persipan Pandeglang dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.

Dalam pertandingan yang berlangsung 3×40 menit ini pelatih kepala Nil Maizar menurunkan seluruh pemainnya. Rangga Muslim dan Rishadi Fauzi berbagi empat gol di pertandingan tersebut.

Sedangkan satu gol lainnya tercipta lewat eksekusi penalti Risto Mitrevksi. Selepas pertandingan, pelatih kepala Dewa United FC, Nil Maizar mengaku tak terlalu memikirkan akan hasil.

Ia mengatakan ada hal lain yang menjadi fokusnya. Terlebih, timnya telah cukup lama tak bertanding sekitar 20 hari lamanya.

Baca Juga: Sembuh dari Luka Panjang, Striker Rishadi Fauzi Siap Bertanding kembali

“Yang utama ialah conditioning serta touch ball dari para pemain. Setelah pertandingan terakhir tanggal 1 Oktober 2022, kami telah melewati 20 hari tanpa pertandingan,” ucap Nil Maizar.

Nil Maizar juga  memberikan penghargaan terhadap para pemainnya yang terus menunjukkan progres positif selama kurang lebih tiga minggu kompetisi terhenti.

Nil Maizar berharap anak didiknya terus menjaga keadaan dan siap ketika kompetisi dimulai kembali. Liga 1 2022/2023 sendiri belum diketahui kapan terlaksanan kembali pasca Tragedi Kanjuruhan kemarin.

“Secara keadaan dan taktikal saya melihat telah ada perkembangan dari pemain. Mereka juga antusias selama menjalani program dari tim pelatih,” terang Nil Maizar.

“Tapi memang ada beberapa hal yang harus ditingkatkan lagi ke depannya,” pungkas mantan juru formasi Timnas Indonesia tersebut.