Perkiraan Skor Pertandingan Spanyol Kontra Jerman Menurut Milla

Perkiraan Skor Pertandingan Spanyol Kontra Jerman Menurut Milla Pelatih Persib yakni Luis Milla memperkirakan timnas Spanyol akan mampu mengalahkan Jerman. Menurutnya tim asuhan Luis Enrique memiliki peluang untuk dapat  meraih kemenangan dengan bermodalkan pemain muda.

La Furia Roja tengah on fire selepas meraih kemenangan telak di pertandingan pertamanya di Piala Dunia 2022. Kosta Rika sendiri menjadi korban keganasan dari Ferran Torres dan kolega lewat keunggulan tujuh gol tanpa balas.

Luis Milla mengatakan timnas Spanyol tampil sempurna ketika bertemu Kosta Rika. Alhasil kemenangan telak dapat diraup berkat permainan yang bagus. Menurutnya tim yang punya materi cukup banyak pemain muda ini bermain dengan penuh energi.

“Saya amat bahagia dengan penampilan tim nasional Spanyol dan ini merupakan tim dengan peluang yang besar. Sebab ini tim yang dihuni beberapa pemain muda dan kami juga memiliki kekuatan yang besar dan banyak pemain yang bertalenta,” kata dia sewaktu diwawancara.

Memang dengan komposisi pemain yang dibawa ke Qatar, Spanyol sendiri terbilang kurang pengalaman. Cuma sedikit nama yang sudah banyak makan asam garam seperti Sergio Busquets dan Jordi Alba. Sedangkan sisanya lebih banyak pemain-pemain muda.

Baca Juga: Hargianto Berharap Dipiala 2022 Ini Brasil Sanggup Mengulang Capaian 2002

Berikutnya timnas Spanyol akan bertemu dengan Jerman dan Jepang. Nahkoda Persib berusia 56 tahun tersebut berharap di kedua pertandingan tersisa pada fase grup, tim jagoannya sanggup kembali memetih kemenangan dan maju ke babak selanjutnya.

“Saya berharap mereka ketika menghadapi Jerman dan Jepang dapat kembali memenangkan pertandingan dan juga menunjukan level permainan yang sama,” jelas juru racik taktik yang jadi pelatih timnas Indonesia di tahun 2017-2018 tersebut.

Dia juga menerka Spanyol akan sanggup memenangkan pertandingan atas Jerman pada pertandingan yang mentas pada Senin (28/11) dini hari mendatang. Jerman sendiri sedang terpuruk sebab  di pertandingan pertamanya kalah mengejutkan dari Jepang. “Perkiraan skor 2-1 untuk Spanyol. Tentu akan lebih sulit dari Kosta Rika pertandingan melawan Jerman,” tukasnya.

Hargianto Berharap Dipiala 2022 Ini Brasil Sanggup Mengulang Capaian 2002

Hargianto Berharap Dipiala 2022 Ini Brasil Sanggup Mengulang Capaian 2002 Gelandang Bhayangkara FC yakni Hargianto berharap Brasil dapat kembali mengulangi catatan 2002 dengan kembali memeluk trofi juara Piala Dunia 2022 Qatar. Tim Samba sendiri sudah menjalani pertandingan pertama mereka di grup G dan sukses menekuk Serbia dengan skor akhir 2-0. Neymar Jr dan beberapa kawannya saat ini berhak duduk di puncak klasemen sementara.

Gelandang yang kini yang berusia 26 tahun tersebut mengatakan sudah menyukai Brasil sejak keberhasilan mereka memenangi Piala Dunia 2002. Saat itu, Cafu dan beserta kawannya berhasil mengadaskan perlawanan Jerman dua gol tanpa balas di partai puncak.

“ketika Brasil juara terakhir kali, saya masih kecil yakni di Piala Dunia 2002. Saat itu juara dan selepas dari situ saya suka sekali dengan Brasil. Saya rasa di Piala Dunia 2022 ini Brasil dapat juara lagi,” kata Hargianto.

Tak cuma secara tim, dirinya juga menyukai sosok gelandang bertahan Brasil, Casemiro. Hargianto semakin kagum dengan mantan pemain Real Madrid tersebut selepas musim ini memutuskan untuk bergabung dengan tim idolanya Manchester United.

Baca Juga: Zalnando Mengatakan Kagum Dengan Penampilan Timnas Arab Saudi

“Saya suka Casemiro. Sebab mungkin dia lagi di sorot. Selain suka MU dan nonton MU, sekarang gelandang bertahan yang bermainnya sangat baik sudah sedikit. Mungkin Casemiro salah satu yang terbaik,” imbuhnya.

Di Bhayangkara FC, Hargianto sendiri bukan salah satunya orang yang menjagokan Brasil untuk membawa pulang trofi juara. Arsitek The Guardian, Widodo C Putro juga menjagokan Tim Samba pada Piala Dunia 2022 Qatar.

“Sepak bola tersebut sekarang telah berkembang di semua negara. Namun kalau saya melihat Brasil memiliki kesempatan. Alasannya Brasil permainan sepakbolanya sangat bagus,” ucap Widodo.

“Saya suka Brasil pemainnya banyak bermain di liga top dan pemain dari liga domestik juga bagus-bagus. Kekuatan Brasil tetap nomor satu,” lanjut pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, tersebut.

Thomas Doll Sudah Memiliki Sosok Incaran Untuk Dibawa Ke Persija Jakarta

Thomas Doll Sudah Memiliki Sosok Incaran Untuk Dibawa Ke Persija Jakarta Pelatih Persija Jakarta yakni Thomas Doll mengatakan bahwa dirinya sudah mengantongi sejumlah nama yang ingin dibawanya ke tim ibu kota itu pada bursa pemindahan pertengahan musim Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.

Sesuai rencana yang sudah disusun PT LIB dan PSSI, bursa pemindahan kompetisi musim ini akan mulai dibuka pada bulan Januari 2023 nanti.

“Tentu kami memiliki beberapa nama dalam daftar. Tapi kami masih melihat mana yang mungkin, mana yang tidak mungkin untuk didatangkan. Jadi kini kami belum dapat menyampaikan apa-apa perihal itu,” ucap Thomas Doll.

Baca Juga: Alasan Aziz Memilih Timnas Spanyol Sebagai Tim Jagoannya

Berdasarkan pengalamannya menukangi beberapa klub di Eropa, pelatih yang berasal dari Jerman tersebut menilai bahwa proses perekrutan pemain pada bursa pemindahan tengah musim selalu jadi hal sulit. Pasalnya, para pemain yang tampil baik di paruh musim pertama tidak akan dengan mudah dilepas oleh klubnya.

“Yang tersedia mungkin pemain yang kini tak bahagia sebab jarang bermain atau memang berencana meninggalkan klubnya,” terang Thomas Doll.

Thomas Doll Hilang dari Latihan Persija, Kenapa?

Thomas Doll Hilang dari Latihan Persija, Kenapa? Thomas Doll selaku pelatih Persija Jakarta telah tiga hari tak memimpin sesi latihan tim Macan Kemayoran. Setelah ditelusuri, juru formasi asal Jerman tersebut tengah sakit.

Selama absen, sesi latihan Persija sendiri saat ini dipimpin oleh pelatih fisik yang berasal dari Siprus yakni Paul Keenan. Walau tanpa sang pelatih kepala, latihan tetap dijalani para penggawa Persija dengan sangat serius.

Program latihan tetap berjalan berjalan efektif. Doll sendiri tetap rutin berkomunikasi dengan para staf pelatih.

Ada juga Doll saat ini tenang berisitirahat di rumah sebab sakit batuk pilek. Bila sudah pulih, mantan juru siasat Borussia Dortmund tersebut akan segera kembali memimpin latihan tim.

Baca Juga: Dali Tahir: Awas Dapat Peringatan dari FIFA!, TGIPF Minta PSSI Dirubah

“Saya sakit batuk pilek. Keluarga saya di rumah juga terkena penyakit yang sama. Semoga saja besok pagi saya dapat  kembali ke lapangan,” ucap Thomas Doll.

Tidak cuma Thomas Doll, asisten pelatih Pasquale Rocco tersebut  juga sakit batuk pilek. Oleh sebab itulah ia juga tengah beristirahat.

“Pasquale juga tengah beristiharat dirumahnya sebab terkena penyakit batuk pilek,” imbuh Thomas Doll.

Macan Kemayoran tersebut menjadi salah satu tim yang tetap rutin melaksanakan latihan di tengah ketidakjelasan kompetisi Liga 1 2022/2023. Tak dapat diperkirakan kapan kompetisi akan kembali dilanjutkan.

Andritany Ardhiyasa beserta kawan-kawan sengaja tetap melaksanakan latihan agar dalam keadaan siap tempur bila  diputuskan Liga 1 kembali dimulai lagi.

Thomas Doll Amat Ingin Tahu Kapan Liga 1 Bisa Berlanjut

Thomas Doll Amat Ingin Tahu Kapan Liga 1 Bisa Berlanjut Pelatih Persija Jakarta yakni Thomas Doll sangat ingin tahu kapan Liga 1 2022/2023 akan lanjut lagi. Sebab bila sudah ada kepastian, juru taktik asal Jerman ini dapat menentukan target bagi timnya dalam setiap latihan.

Liga 1 2022/2023 harus diberhentikan sementara sebab tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang merenggut hingga nyawa seratusan orang. Sampai sekarang, belum ada kejelasan kapan pertandingan kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air itu akan diputar kembali.

“Memang jauh lebih baik bila kami sudah tahu kapan Liga 1 berlangsung kembali. Dengan begitu kami dapat memasang target di setiap latihan kami,” ujar Thomas Doll.

Baca Juga: Gelandang Resa Aditya Kembali Merumput Usai Sembuh Dari Luka

Selama Liga 1 2022/2023 berhenti, Persija sendiri sempat meliburkan tim selama seminggu. Andritany Ardhiyasa dan beserta teman teman mulai berlatih kembali sejak Selasa (18/10) lalu.

“Selepas libur semua pemain dalam kondisi yang sehat dan mereka berlatih dengan penuh motivasi,” ucap mantan pelatih Borussia Dortmund ini.