Usai Teja Diusir Wasit Pelatih Akui Alami Penurunan

Usai Teja Diusir Wasit Pelatih Akui Alami Penurunan

Usai Teja Diusir Wasit Pelatih Akui Alami Penurunan Sebuah pil pahit harus ditelan Persib dalam pertandingan tandang ke markas Barito Putera. Unggul satu gol di sesi pertama, tim besutan Luis Milla tersebut harus rela menutup pertandingan dengan kekalahan tipis 1-2.

Sang pelatih tersebut mengatakan bahwa timnya memang tak tampil maksimal sepanjang 90 menit. Sebab itu hasil minor pun diperoleh, apalagi tim tuan rumah bermain jauh lebih baik pada babak kedua sehingga dapat untuk membalikkan keadaan.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat terhadap Barito Putera yang suskes dalam memenangkan pertandingan. Saya rasa mereka bermain dengan sangat bagus dan bermain jauh lebih baik dari kami,” ucap Luis Milla dalam jumpa pers usai pertandingan.

Pelatih yang berusia 56 tahun tersebut juga mengatakan jalannya pertandingan berbeda di babak pertama dan kedua. David da Silva di sesi pertama sukses dalam membawa Persib unggul selepas dari menerima operan dari Beckham Putra Nugraha.

Namun di akhir babak pertama, Teja Paku Alam menerima kartu mereka sebab blundernya melakukan handsball di luar kotak penalti. Kekurangan satu pemain juga sontak saja membuat keadaan berubah dan Barito Putera meningkatkan gelombang serangannya.

Baca Juga: Klok Jauh Lebih Fokus Hadapi Barito, Abaikan Saja Persija

“Menurut saya ini seperti ada dua permainan dalam satu pertandingan. Yang pertama pertandingan di sesi pertama sampai akhirnya ada kejadian Teja harus keluar dan tim bermain dengan sepuluh pemain, kiper kami harus keluar,” ujar sang pelatih yang berasal dari negara Spanyol tersebut.

“Usai Teja keluar, di sesi kedua kami memiliki cukup banyak masalah terutama untuk meredam crossing-crossing lawan, kami memberi mereka peluang melepaskan umpan silang, itu sebenarnya bukan konsep dari permainan tim kami dan akhirnya kami kalah,” lanjutnya.

Dikartu merahnya Teja sendiri memaksa Luis Milla menggantikan Beckham Putra Nugraha dengan Reky Rahayu. Selain itu, Achmad Jufriyanto dan Abdul Aziz dimasukan dan menarik keluar Ezra Walian serta Henhen Herdiana. Ini dilakukan untuk meningkatkan fokus Persib di barisan pertahanan.

“Tentu saja kami harus melakukan perubahan sebab kekurangan satu pemain dan harus memasukan penjaga gawang sebagai pengganti. Karena itu, jalannya permainan jadi berubah dan pada sesi kedua tim harus bertahan lebih baik dan membuat keputusan jauh lebih baik lagi,” ucap Luis Milla.

Sang pelatih juga meminta anak didiknya untuk dapat cepat melupakan kekalahan tersebut. Sebab lawan berat saat ini sudah menanti di depan mata dan motivasi pemain harus segera dibenahi. Persija yang merupakan lawan dan kini menjadi pesaing di jalur juara akan jadi lawan di minggu ke-28.

“Namun yang terpenting kini adalah menghadapi pertandingan berikutnya sebab kami akan menghadapi lawan yang bagus, menghadapi lawan kami yaitu Persija. Kami harus menatap pertandingan dengan perasaan yang bagus, mungkin hari ini kami memperoleh akan musibah namun kami harus bangkit dan melanjutkan perjuangan,” tukasnya.

Tanggapan Milla Dikabarkan Goda Evan Dimas Gabung Persib

Tanggapan Milla Dikabarkan Goda Evan Dimas Gabung Persib

Tanggapan Milla Dikabarkan Goda Evan Dimas Gabung Persib Luis Milla sendiri terlihat berbincang cukup serius dengan Evan Dimas usai pertandingan Persib melawan Arema. Tapi sang pelatih membantah dia sedang merayu gelandang top Indonesia tersebut guna merapat ke Bandung.

Menurutnya perbicangan tersebut terjadi karena mereka sedang melepas rindu. Mengingat Evan Dimas merupakan salah satu pemain yang diandalkan oleh Luis Milla sewaktu menukangi tim nasional Indonesia pada tahun 2017-2018.

Pria yang berasal dari negara Spanyol tersebut mengatakan dia tidak sedang coba merayu sang mantan anak didiknya bereuni di Persib. Terlebih pada pemain yang berusia 27 tahun tersebut masih terikat akan kontrak dengan Arema yang artinya dia tidak dapat hijrah begitu saja.

“Evan merupakan pemain yang saya kenal, dia pernah bermain bersama saya di tim nasional dan saya tahu dia. Namun saya juga tahu dia punya kontrak sehingga itu tak memungkinkan,” ucapnya terhadap awak media ketika diwawancara.

Baca Juga: Fachruddin Mulai Sembuh, Siap Kembali Dengan Madura United

Selain itu Persib juga dikatakan olehnya telah memiliki deretan gelandang yang mumpuni. Katakan saja Robi Darwis, Abdul Aziz, Dedi Kusnandar, Ricky Kambuaya dan Marc Klok sejauh ini dapat memenuhi kebutuhan dari sang pelatih.

“Saya juga sudah punya banyak pemain bagus di posisi gelandang, seperti  Klok, dia merupakan salah satu gelandang terbaik yang kami punya,” terang juru racik taktik berusia 56 tahun tersebut.

Luis Milla memang menjadi pelatih yang dekat dengan mantan anak didiknya di timnas. Sewaktu menghadapi PSIS, dirinya terlihat berbicang dengan Septian David Maulana. Kemudian di pertandingan melawan Bali United, dia interaksi dilakukan saat bertemu Yabes Roni dan Ricky Fajrin. Setelah menghadapi Arema, dia tidak cuma berfoto bersama Evan Dimas, namun juga dengan Bagas Adi Nugroho.

Milla Katakan Faktor Kunci Persib Atasi Perlawanan Arema

Luis Milla Katakan Faktor Kunci Persib Atasi Perlawanan Arema

Milla Katakan Faktor Kunci Persib Atasi Perlawanan Arema Pertandingan ketat dilalui oleh Persib dengan kemenangan tipis yakni 1-0 atas Arema FC. Memang perlu berusaha dengan maksimal dari tim didikan Luis Milla untuk merebut sebanyak dari tiga poin dan menjaga posisi di urutan kedua klasemen.

Menghadapi Singo Edan diakui sang pelatih menjadi suatu rintangan berat untuk pasukannya tersebut. namun upaya keras yang diperlihatkan selama 90 menit lamanya akhirnya terbayarkan dan jalur menuju tangga juara masih tetap terbuka.

“Kami tahu betapa sulitnya pertandingan tersebut dan kuatnya tim lawan. Namun ketika ada satu momen yang sangat bagus kami sukses memenangkan pertandingan dan bersiap untuk menghadapi sembilan pertandingan terakhir yang dianggap final,” ucap Luis Milla dalam jumpa pers usai pertandingan.

Apresiasi diberikan terhadap pemainnya yang sudah bekerja dengan keras. Mereka tak kenal lelah memecah kebuntuan sampai akhirnya gol lahir lewat sepakan jarak jauh Marc Klok di menit 66 yang bersarang di gawang lawan.

Baca Juga: Usaha PSM Makassar Guna Jaga Lini Puncak Akan Diuji Persebaya

Luis Milla mengatakan memang kinerja tim di babak pertama tidak memuaskan. Minim akan kesempatan tercipta dan aliran bola juga mudah putus. Tapi pemain tidak cepat putus asa di masa jeda dan tetap memiliki kepercayaan diri tinggi.

“Hari ini kami dapat memperoleh tiga poin yang penting dan saya ingin memberikan selamat terhadap para pemain sebab mereka memahami pentingnya pertandingan tersebut. Memang pada babak pertama kami tak bermain begitu baik tetapi tim memiliki kepercayaan diri,” ucap dia.

Benar saja, penampilan Persib membaik saat masuk babak kedua. Luis Milla mengatakan kunci dari kemenangan timnya merupakan pengalaman pemain sewaktu dalam keadaan tertekan. Justru mereka bisa nyaman bermain dan Arema malah jadi terkurung dan gol pun tercipta.

“Di babak kedua kami bermain mengandalkan pengalaman dan menanti momen yang tepat sewaktu bertahan dan menyerang. Arema di babak kedua tidak terlalu nyaman bermain. Dan karena ini saya merasa sangat bahagia terhadap pemain, sayangnya para Bobotoh memang tak dapat bersama-sama dengan kami. Jadi saya merasa senang untuk pemain dan suporter,” tukas pelatih yang berusia 56 tahun ini.

Sato Ingin Mengoptimalkan Peluang Balik Ke Jalur Kemenangan

Sato Ingin Mengoptimalkan Peluang Balik Ke Jalur Kemenangan

Sato Ingin Mengoptimalkan Peluang Balik Ke Jalur Kemenangan Motivasi untuk bangkit menjadi modal Persib untuk memetik kemenangan di pertandingan minggu 25. Daisuke Sato sendiri kembali menegaskan kesempatan guna kembali melaju di jalur kemenangan tak boleh untuk disia-siakan.

Maung Bandung sendiri memang baru memperoleh akan hasil minor usai dikalahkan PSM di pertandingan terakhirnya. Keadaan tersebut memang cukup untuk mempengaruhi langkah tim dalam persaingan menuju singgasana juara. Pertandingan melawan RANS juga menurut pemain yang berasal dari negara Filipina tersebut wajib untuk dimenangkan.

“Untuk pertandingan nanti saya bersyukur sebab selepas kami menelan kekalahan, kami memiliki kesempatan untuk dapat menunjukkan terhadap suporter betapa bagusnya kami,” ujar Sato dalam jumpa pers jelang pertandingan.

Kali ini lawan yang akan dijajal merupakan tim penghuni dasar klasemen sementara. Kans untuk dapat  memetik tiga poin pun tentunya terbuka dan harus dimanfaatkan. Namun Sato juga mengingatkan rekan setimnya untuk tetap siaga sebab kelengahan akan membuat mereka kecolongan.

Baca Juga: Bhayangkara Fc Berhasil Jatuhkan Langkah Persija

“Kami beruntung sebab kami memiliki peluang dalam waktu yang singkat. Namun mereka juga saya yakin punya kapasitas untuk mengalahkan tiap lawan di Liga 1. Saya melihat RANS dapat menunjukan kinerja yang bagus ketika menghadapi Bali United,” jelasnya.

“Jadi kami tentunya tak bisa tidak mengabaikan mereka, kami harus memberi perhatian terhadap setiap pemainnya dan fokus penuh untuk pertandingan nanti. Itu yang akan kami lakukan esok, untuk dapat meraup tiga poin,” tutur dia.

Sato yang di pertandingan melawan PSM kini telah kembali boleh tampil untuk memperkuat posisi pertahanan. Kehadirannya juga disambut positif oleh Luis Milla sebab punya agresivitas serta determinasi tinggi. Cara bermainnya juga dinilai memberi inspirasi terhadap rekan setim.

Menurut sang pemain, mentalitas tak ingin kalah memang dipunya oleh seluruh penggawa Persib. Terutama beberapa pemain senior yang memiliki peran penting dari aspek mental. Dia juga selalu berupaya untuk menularkan energi positif demi kepentingan tim.

“Sebagai pemain harus memiliki mentalitas sebagai pemenang dan itu bukan cuma saya namun Igbonefo, Jupe, Marc atau siapapun bekerja keras dan bertarung untuk klub tersebut. Dan saya beruntung berada di posisi ini sebab saya dapat jadi inspirasi untuk rekan-rekan setim,” ucap dia.

“Saya mendedikasikan segalanya untuk bagi ini dan senang dapat mendapat pujian dari pelatih. Tapi karena ini memang pekerjaan saya dan harus melakukan segalanya untuk klub ini. Memang pelatih memuji saya namun semua orang di tim ini memiliki mentalitas yang sama, memiliki mental pemenang. Jadi kami besok akan bertanding dengan spirit dan mental untuk menang,” pungkasnya.

Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor

Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor

Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor Persib Bandung sendiri masih berhasil dalam menjaga catatan tak terkalahkan pada 15 pertandingan terakhir. Dalam pertandingan melawan Bali United di Stadion Maguwoharjo, Jumat (10/2) petang kemarin, kedua tim menutup pertandingan dengan skor imbang 1-1.

Komposisi terbaik diturunkan Luis Milla di pertandingan tersebut. David da Silva dan Ciro Alves tetap diandalkan di barisan depan untuk meneror pertahanan lawan. Sedangkan Serdadu Tridatu memainkan Privat Mbarga sebagai striker untuk menggantikan Ilija Spasojevic yang terkena sanksi akumulasi kartu kuning.

Tanpa adanya kekuatan penuh, Bali United tetap gencar memberi akan serangan terhadap tim lawan. Kecepatan Yabes Roni nyaris saja membuka skor sewaktu pertandingan baru berjalan 3 menit. Manuver cepatnya diakhiri sepakan kaki kanan, tapi melebar di kiri gawang Teja Paku Alam.

Kesempatan baru diperoleh Persib pada menit 14. Keadaan set piece dari Marc Klok mengakibatkan kemelut di kotak 16 tuan rumah. Sepakan Dedi Kusnandar dilanjutkan back heel Victor Igbonefo tapi bola masih melaju pelan dan dapat diamankan kiper.

Maung Bandung nyaris saja memecah kebuntuan terhadap menit 45. Sepakan jarak jauh Beckham Putra Nugraha dari jarak jauh ditepis Nadeo Winata dan bola munta disambut David da Silva. Cuma saja sepakannya melebar dan membuat skor sesi pertama berakhir seri 0-0.

Di sesi kedua Serdadu Tridatu mulai banyak menemukan ruang untuk menekan lawan. Kesempatan diperoleh Brwa Nouri pada menit 56 melalui kombinasi satu-dua sentuhan dan masuk ke kotak penalti. Tapi Teja sigap menutup ruang tembak.

Baca Juga: Persib Tetap Waspada Walau Kinerja Bali United Tengah Merosot

Peluang emas dimiliki Yabes Roni satu menit berselang dan baliknya sebuah prosesnya dari serangan balik cepat. Privat Mbarga dapat dalam mengejar bola dan menunggu Yabes masuk dari sisi kiri. Sodoran diberikan dan dilanjutkan oleh Yabes namun Teja sendiri tampil menawan di bawah mistar.

Di menit 58 perubahan dllakukan oleh Luis Milla dengan menarik keluar Igbonefo dan Beckham. Rezaldi Hehanussa dan Ricky Kambuaya diturunkan untuk memberi perbedaan terhadap sebuah permainan. Berikutnya Persib memasukan Ezra Walian untuk menggantikan Ciro Alves yang tak memperoleh akan ruang bebas.

Keasyikan menyerang, Persib sendiri malah kecolongan menit 79. Privat Mbarga yang berhasil memporakporandakan barisan belakang tim tamu. Aksi individunya tak dapat untuk diredam Nick Kuipers dan beserta rekannya dan sepakan mendatar sang striker melesat dengan mulus.

Ketika pertandingan seolah telah menjadi milik Bali United, tim didikan Luis Milla menyamakan angka di menit 88. Sepakan David da Silva menerima sodoran Ricky Kambuaya menembus jala yang dikawal Nadeo Winata dan membuat pertandingan menjadi imbang 1-1.

Persib Tetap Waspada Walau Kinerja Bali United Tengah Merosot

Persib Tetap Waspada Walau Kinerja Bali United Tengah Merosot

Persib Tetap Waspada Walau Kinerja Bali United Tengah Merosot Rintangan berat sendiri akan dihadapi Persib pada pertandingan minggu ke-23 Liga 1 2022/2023. David da Silva beserta rekannya akan berjumpa dengan Bali United yang walau sedang dalam keadaan yang kurang bagus namun tetap saja menyimpan segudang ancaman.

Predikat sebagai juara Liga 1 dalam dua edisi terakhir membuat pertandingan tersebut dirasa akan berlangsung cukup sengit. Tim didikan Luis Milla juga memiliki catatan tak dapat untuk menekuk Serdadu Tridatu sejak tahun 2017 lalu. Tapi saat ini anak-anak Bandung hadir dengan modal belum terkalahkan pada 14 pertandingan terakhirnya.

“Saya rasa tim kami telah siap dan ini merupakan satu pertandingan yang menarik, pertemuan dua tim dengan level tinggi di liga. Menurut saya pertandingan akan menarik, dan kami menaruh respek terhadap Bali. Sebab Bali adalah juara bertahan di liga,” ucap Luis Milla di sesi jumpa pers jelang pertandingan.

“Namun kami juga tengah berada di momentum yang cukup bagus, kami telah siap untuk bertanding dengan motivasi yang tinggi, siap untuk bertarung dan memenangkan pertandingan tersebut,” imbuh pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.

Bali United dipastikan tampil tanpa kekuatan penuhnya. Ilija Spasojevic harus absen lantaran sanksi akumulasi kartu kuning. Menurut Luis Milla, Spasojevic merupakan tiang penting di tim lawan. Namun dia tetap mewaspadai ancaman lainnya terutama kecepatan para wingernya.

Baca Juga: Dewa United FC Wajib Siap Mental Menghadapi Borneo FC

“Mengenai Spaso, menurut saya memang dia merupakan sosok pemain yang sangat penting untuk Bali. Namun dalam keadaan ini, mereka mungkin akan memainkan Lerby atau pemain lainnya yang memiliki kecepatan. Mereka memiliki pemain yang cepat dan memaksimalkan itu dengan berlari di situasi counter attack,” ujarnya.

“Oleh sebab itu, tampil tanpa Spaso itu mungkin bukan menjadi sautu masalah yang serius untuk mereka. Saya tidak tahu apakah Lerby mungkin dimainkan atau mungkin pemain yang lainnya, kami tetap menaruh respek terhadap Bali,” lanjut Milla.

Rentetan hasil minor juga diperoleh Bali United di empat pertandingan terakhirnya. Tim didikan Stefano Cuguraa dikalahkan Persija dan Barito Putera. Sedangkan ketika berhadapan dengan Arema dan RANS, mereka cuma bermain imbang.

Cuma saja catatan tersebut dapat membuat Persib santai. Justru potensi bangkit itu yang diwaspadai supaya target meraih tiga poin tidak lepas. Persib dituntut oleh sang pelatih untuk tampil sempurna demi meraih tiga poin.

“Saya menyaksikan pertandingan mereka melawan RANS dan Barito, menurut saya memang tak bagus dan mereka tidak berada dalam momentum yang bagus. Tapi mereka tetap memiliki pemain yang bagus, pemain berpengalaman, winger mereka juga memiliki kecepatan,” ucap dia.

“Tentu kami harus memainkan pertandingan yang sempurna untuk dapat memetik kemenangan, kami harus dapat bermain dengan transisi yang bagus, bertahan dengan baik serta menyerang sesuai instruksi yang diberikan, kami harus bermain dengan sempurna untuk memenangkan pertandingan besok,” tukasnya.

PSIS Mengakui Keunggulan Persib Yang Dianggap Tampil Jauh Lebih Ok

PSIS Mengakui Keunggulan Persib Yang Dianggap Tampil Jauh Lebih Ok

PSIS Mengakui Keunggulan Persib Yang Dianggap Tampil Jauh Lebih Ok PSIS sendiri dipaksa bertekuk lutut di kandang sendiri sewaktu menjamu Persib. Tim tamu tersebut bermain lebih perkasa serta membawa pulang tiga angka selepas unggul dengan skor 3-1 di Stadion Jatidiri, Semarang.

Muhammad Ridwan selaku caretaker berbicara bahwa upaya telah dilakukan anak didiknya. Namun memang skuat didikan Luis Milla tampil jauh lebih baik dan begitu solid. Gol dari Marc Klok, Ciro Alves dan David da Silva cuma dibalas dengan satu gol Taisei Marukawa.

“Jadi yang pertama syukur alhamdulillah kita mengakhiri pertandingan tersebut tanpa ada yang terluka, itu patut kita syukuri. Yang berikutnya, terkait akan pertandingan melawan Persib hari ini, ini menjadi suatu pertandingan yang berat,” ujar Muhammad Ridwan dalam jumpa pers selepas pertandingan.

“Kita telah mengeluarkan segala upaya, segala kekuatan yang kita miliki untuk memenangkan pertandingan. Namun qodarullah kita belum dapat menang, saya ucapkan selamat bagi Persib yang dapat meraih poin di Semarang,” ujar dia.

Baca Juga: Dari Kekalahan Pada Markas Borneo FC Persik Wajib Belajar

Dalam pertandingan tersebut, PSIS sendiri sudah harus tertinggal 0-2 di babak pertama. Pelatih tersebut juga merespon dengan memasukan Vitinho dan juga Taisei Marukawa untuk meningkatkan daya gedor di barisan depan. Hasilnya jitu sebab mereka jadi memegang kendali permainan dan lebih menyerang.

Bahkan satu gol dapat dicetak oleh Taisei menerima assist dari Vitinho. Ditanya mengapa kedua pemain tersebut diturunkan selepas turun minum dan tak menjadi starter, Ridwan memiliki alasannya. Sebab menurutnya kedua pemain tersebut punya masalah dalam hal kebugaran.

“Memang, untuk Marukawa dan Vitinho sebab pertimbangan kebugaran. Kita tak dapat memainkan mereka dari awal, Sebab di latihan hari Jumat atau Sabtu tersebut gladi yang terakhir cuma dengan 15-20 menit bermain saja dan itu Marukawa kewalahan terkait kebugaran,” ucap dia.

Sebab itu, kedua pemain yang berposisi sebagai winger tersebut baru dimainkan selepas turun minum. Diakui oleh Muhammad Ridwan bahwa peran keduanya begitu besar untuk tim. Tapi kendala kebugaran yang membuatnya tak dapat untuk menurunkan keduanya sejak menit pertama.

“Jadi memang planning kita pada pertandingan tersebut adalah untuk menyelamatkan Marukawa dan Vitinho dari hal yang tidak diinginkan seperti cedera atau penurunan stamina pada sesi kedua. Maka kita mempersiapkan mereka untuk bermain di sesi kedua. Memang ketika keduanya masuk itu impactnya besar sekali, namun itu belum cukup untuk kita untuk membalikkan keadaan,” tukasnya.

Tanggapan Positif Milla Usai Persib Berhasil Hadirkan Rezaldi

Tanggapan Positif Milla Usai Persib Berhasil Hadirkan Rezaldi

Tanggapan Positif Milla Usai Persib Berhasil Hadirkan Rezaldi Bek kiri baru resmi direkrut Persib pada jendela transfer paruh musim. Sosok Rezaldi Hehanusa dikatakan Luis Milla merupakan pemain yang telah dia kenal secara baik dari cara bermain maupun sifatnya.

Pencarian akan pelapis Zalnando dan David Rumakiek yang cedera akhirnya ditemukan. Bek yang sebelumnya membela Persija tersebut ditebus untuk dibawa ke Bandung dan membela Persib. Dikatakan sang pelatih, ini menjadi modal untuk timnya untuk terus menjaga kans menjadi juara.

“Untuk saya ini merupakan kabar yang bagus, kalian tahu bahwa kami bermasalah dengan Rumakiek yang harus cedera lama, kemudian Zalnando juga harus cedera dalam kurun waktu lama. Saya rasa untuk bertarung memperebutkan gelar juara hingga akhir musim, perlu tambahan pemain secara spesifik di posisi full back kiri,” ucap pelatih asal Spanyol tersebut terhadap wartawan.

Baca Juga: Sah! PSIS Semarang Melepas Sebanyak Tiga Pemain Lokal

Pemain yang berusia 27 tahun tersebut bukan sosok yang asing untuk Milla. Sewaktu menjadi pelatih tim nasional Indonesia tahun 2017-2018, Rezaldi Hehanusa merupakan bek andalan untuk sektor sebelah kiri. Karena itu, gaya bermainnya sudah sangat dipahami sang pelatih.

Keadaan tersebut menjadi keuntungan untuk Persib sebab pemain barunya tak perlu waktu memahami filosofi yang diusung pelatih. Sehingga diharapkan pemain yang akrab disapa Bule tersebut cepat beradaptasi dan nyetel di putaran kedua Liga 1 2022/2023.

“Dengan kehadiran Rezaldi, dia pernah bekerja bersama dengan saya selama dua tahun dan saya sudah tahu gaya serta etos kerjanya, dia juga sudah paham dengan sistem yang saya terapkan. Ini tentu akan menjadi lebih mudah saat dia gabung ke tim. Saya ingin memberikan selamat terhadap klub dan saya sangat senang dengan kehadirannya,” tukasnya.

Kesiapan Febri Jalani Pertandingan Comeback Selepas Sembuh Dari Cedera

Kesiapan Febri Jalani Pertandingan Comeback Selepas Sembuh Dari Cedera

Kesiapan Febri Jalani Pertandingan Comeback Selepas Sembuh Dari Cedera Febri Hariyadi telah sembuh serta siap untuk kembali merumput bersama dengan Persib. Winger lincah tersebut sebelumnya menderita cedera hamstring hingga memaksanya untuk menepi selama lebih dari satu bulan.

Cedera dialaminya sewaktu menghadapi Dewa United sewaktu liga digelar dalam sistem bubble akhir tahun 2022. Dia kemudian diparkir untuk menjalani pemulihan bersama dengan staf medis. Namun saat ini Febri telah bergabung latihan dan siap turun bertanding melawan Borneo FC.

“Alhamdulillah telah membaik, sebab kurang lebih tiga minggu lebih saya menepi dan latihan terpisah dan mulai kemarin baru bergabung. Keadaan juga semakin membaik,” ucap sang pemain sewaktu diwawancara selepas sesi latihan.

Dia siap membantu Persib untuk terus menjaga rekor apik dalam sebelas pertandingan terakhir. Sebab sejak ditangani Luis Milla, Maung Bandung sendiri belum menelan kekalahan. Namun sang pemain menolak untuk terlalu percaya diri dan menghadapi setiap pertandingan layaknya final.

Baca Juga: Ghani Beri Penjelasan David Tidak Ikutan Latihan

“Apa yang telah pelatih bilang bahwasanya semua tim tersebut pasti akan termotivasi untuk mengalahkan Persib. Namun kami juga selalu di setiap pertandingan ke pertandingan berjuang, mudah-mudahan hasil positif terus berlanjut lah,” jelas dia.

Lawan yang akan dihadapi di minggu ke-20 sendiri ialah. klub dengan potensi besar memberikan kekalahan. Seba Pesut Etam dinilai sang pemain yang berusia 26 tahun tersebut punya materi pemain yang bagus, terlebih lagi di sektor penyerangan.

Di putaran pertama musim tersebut juga Maung Bandung dipaksa menelan kekalahan dengan skor 1-4. “Kita tahu sekarang Borneo sekarang berbeda dengan tahun sebelumnya, mereka cukup bagus di posisi depannya. Jadi pastinya kita harus mewaspadai tersebut,” ujarnya.

Hasil minor di Segiri para putaran pertama lalu juga ingin dibalaskan sewaktu Persib balik menjamu sang lawan walau pertandingan dilangsungkan di kota Bogor. “Memang di putaran pertama hasil kita kurang baik di Samarinda, mudah mudahan putaran tersebut dapat mengalahkan,” ucap pemain bernomor punggung 13 tersebut.

Untuk pertandingan kandang tersebut, Persib sendiri akan memakai stadion Pakansari sebagai kandang. Sebab Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Si Jalak Harupat tengah dalam  diperbaiki untuk Piala Dunia U-20 serta memaksanya menjadi tim musafir.

Febri sendiri juga tidak ingin menampik ini menjadi kerugian, namun ini merupakan suatu masalah yang harus dihadapi. “Ya, sebenarnya ini ada sedikit kerugian untuk tim hanya keadaannya seperti ini, harus dapat memahaminya dan juga bersiap untuk bermain di manapun,” tukasnya.

Persib Ingin Pertahankan Performa Sebelas Pertandingan Tanpa Kalah

Persib Ingin Pertahankan Performa Sebelas Pertandingan Tanpa Kalah

Persib Ingin Pertahankan Performa Sebelas Pertandingan Tanpa Kalah Laju Persib Bandung di sebelas pertandingan terakhir terbilang pesat sebab tak terkalahkan. Saat ini skuat didikan Luis Milla naik ke posisi ketiga papan klasemen dan mulai bersaing di perburuan gelar juara.

Maung Bandung di awal musim terseok-seok lantaran saja susah dalam meraih kemenangan. Kebangkitan baru dirasakan ketika Luis Milla sah dalam menahkodai tim di minggu ke-8 untuk menjadi pengganti Robert Rene Alberts yang tersapu.

Perlahan namun pasti, posisi tim terdongkrak naik hingga kini ada di papan atas. Diakui oleh Luis Milla, memang Febri Hariyadi dan kawan-kawan tak ingin untuk memulai musim tersebut dengan cukup baik. Tapi mereka mulai bangkit dan juga meraup akan hasil yang positif dalam sebelas pertandingan terakhir.

“Untuk persaingan saya rasa normal. Menurut saya di awal berlangsungnya liga musim ini, Persib memang tak ingin untuk mengawali dengan bagus. Namun, sekarang kami melaju dengan meraih banyak sekali kemenangan dan beberapa pertandingan berakhir imbang tanpa menelan kekalahan,” ujar sang pelatih terhadap awak media.

Baca Juga: Kuipers Peroleh Kartu Merah, Milla Komentari Kepemimpinan Wasit

Sejak Milla hadir untuk mendampingi tim, sembilan kemenangan serta dua hasil imbang didapat. Sudah sebanyak 29 poin dikantongi selepas pada tujuh minggu awal cuma tujuh poin didapat. saat ini semua kontestan liga pun menjadikan Persib sebagai target untuk dikalahkan.

Luis Milla sendiri pun paham dengan keadaan bahwa beberapa tim pesaing akan terpacu untuk menghentikan laju timnya. Tapi tekad untuk terus menjaga momentum dengan memelihara rentetan kemenangan ingin dipertahankan. Dia menegaskan pasukannya bersemangat untuk terus berbenah serta menjaga kans untuk jadi juara terjaga sampai akhir musim.

“Kini seluruh tim tentu saja semakin termotivasi untuk mengalahkan kami, Tapi kami juga tentu ingin melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan. Kami juga tentunya akan terus berbenah, tim tersebut ingin terus bergerak dinamis dan positif,” tutup pria yang berasal dari kota Spanyol ini.