Tavares Tetap Bangga Walau PSM Makassar Telan Kekalahan Perdana

Tavares Tetap Bangga Walau PSM Makassar Telan Kekalahan Perdana

Tavares Tetap Bangga Walau PSM Makassar Telan Kekalahan Perdana Catatan tidak terkalahkan PSM Makassar di Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 akhirnya putus selepas  pada minggu ke-15 dipaksa menyerah dengan skor 0-1 oleh Madura United di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Kamis lalu (15/12). Gol tunggal Laskar Sape Kerrab dalam pertandingan tersebut disumbangkan gelandang asing Lulinha.

Kekalahan tersebut memutus rentetan hasil tak terkalahkan yang dicatatkan PSM Makassar dalam sebanyak 13 pertandingan terakhir. Menanggapi kekalahan timnya tersebut, arsitek Juku Eja, Bernardo Tavares tak ingin mencari kambing hitam. Walau kecewa dengan kekalahan tersebut, namun dia tetap merasa bangga dengan kerja keras Erwin Gutawa dan kawan-kawan.

“Saya ingin sampaikan ke pemain saya sebab bangga setelah sebanyak 13 pertandingan kita lalui kita menunjukkan sesuatu di Liga ini,” ucap pelatih asal Portugal tersebut.

“Bisa dilihat bahwa kita menggunakan banyak pemain muda dari akademi dan mereka bekerja keras untuk memperoleh peluang tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga: Menjadi Pemain Tertua Di Timnas Indonesia, Ilija Siap Untuk Bersaing

Bernardo Tavares mengatakan sewaktu tertinggal, pemain PSM Makassar mencoba berusaha sekuat mungkin untuk mengejar ketertinggalan terutama di sesi kedua. Mereka sanggup tampil lebih dominan di babak kedua dan sanggup menciptakan beberapa kesempatan di depan gawang Madura United. Cuma saja buruknya penyelesaian akhir membuat gol balasan tak kunjung tercipta hingga pertandingan berakhir.

“Di sesi kedua, kita memiliki kesempatan dan kita harus mengejar ketertinggalan. Kita harus mengambil risiko namun ini sepak bola tidak memperoleh hasil yang kita inginkan malam ini,” ungkapnya.

Bernardo Tavares berharap kekalahan perdana dari Madura United tak berpengaruh terhadap keadaan psikologis pemain PSM Makassar. Dia juga meminta pemain melupakan hasil buruk tersebut dan segera fokus menatap pertandingan berikutnya.

“Kita memiliki masalah-masalah tersendiri pada saat kita kalah, bukan berarti semuanya berakhir di situ saja tidak,” pungkas dia.

Menjadi Alarm Berbahaya, PSS Sleman Menelan Kekalahan Kedua Secara Berturut-turut

Menjadi Alarm Berbahaya, PSS Sleman Menelan Kekalahan Kedua Secara Berturut-turut PSS Sleman sendiri telah menelan kekalahan kedua secara beruntun dalam lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, usai dipaksa menyerah dari Madura United dengan skor tipis 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (8/12) kemarin sore WIB.

Sempat memaksakan skor kacamata di babak kedua, gawang PSS Sleman yang di jaga M Ridwan akhirnya sukses dibobol oleh gelandang serang Madura United yakni Lulinha di menit ke-60′.

“Di dua pertandingan usai jeda kami kalah. Dari 4 gol saya pikir semua berawal dari kesalahan,” kata Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro.

“Tiga gol melawan Bhayangkara juga berawal dari kesalahan sendiri, melawan Madura juga berawal dari kesalahan sendiri. Ini yang ingin kami coba perbaiki,” sambungnya.

Coach Seto, mengomentari jalannya pertandingan tersebut. Menurutnya, pertandingan berjalan tak terlalu dalam tempo tinggi.

“Jalannya pertandingan tak terlalu dalam tempo yang tinggi tapi  saling menyerang terbuka. Karena kami ingin memenangkan pertandingan agar kami dapat mendongkrak klasemen,” ucap Seto.

Baca Juga: PSIS Semarang Memiliki Motivasi Tinggu Untuk Tantang Borneo FC

“Apapun itu akan kami jadikan evaluasi nantinya, mungkin sebelum jeda kami mencoba untuk perbaiki. Untuk sisi permainan sudah oke, namun banyak sekali kesalahan-kesalahan individu yang harus dievaluasi,” tambahnya.

Mantan pemain PSS sleman era-2000an tersebut juga berharap supaya penggawa Super Elang Jawa dapat lebih menikmati pertandingan.

“Artinya kualitas pemain kami seperti itu. Ke depannya akan kami coba untuk pemain agar lebih menikmati permainan, tidak terbebani dan mengurangi kesalahan-kesalahan individu,” jelasnya.

“Memang usai jeda kurang ideal karena seperti ini. Namun  semua tim merasakan seperti ini dan kami mencoba menjaga kebugaran pemain saja ke depannya,” pungkasnya.

Kembali gagal meraup poin di pekan ke-13 Liga 1 musim 2022/2023, Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan masih tertahan di peringkat enam poin dengan koleksi 22 angka.