Ghani Beri Penjelasan David Tidak Ikutan Latihan

Ghani Beri Penjelasan David Tidak Ikutan Latihan

Ghani Beri Penjelasan David Tidak Ikutan Latihan Persib Bandung sendiri telah memulai persiapan jelang pertandingan melawan Borneo FC. Tapi ada kabar kurang baik sebab David da Silva bermasalah dengan pahanya dan harus menjalani perawatan.

Sebab pemain lainnya mendapatkan program latihan dari pelatih, sang striker cuma duduk di tepi lapangan dan ditemani fisioterapis. Rafi Ghani selaku dokter tim juga memaparkan keadaan dari bomber asal Brasil tersebut.

Menurutnya paha David da Silva sendiri mengalami nyeri dan dia diputuskan tak dilibatkan dalam latihan. Nantinya tim medis juga akan melakukan pengamatan terhadap sang juru gedor sebelum memberi vonis berapa lama dia untuk menepi.

“Memang hari ini, pada latihan pagi ini ada pemain kita, David da Silva nyeri di bagian quadriceps atau paha sebelah kanannya, saya tetap observasi selama 1×24 jam, mudah-mudahan bukan suatu cedera yang serius,” ucap Rafi Ghani teradap awak media ketika diwawancara.

Baca Juga: Persita Tangerang Belum Menemukan Bentuk Permainan Terbaiknya

Sebelumnya sang mantan pemain Persebaya tersebut juga pernah mengalami cedera paha. Namun menurutnya cedera tersebut tidak sama dengan yang dialaminya sewaktu ketika menghadapi Persikabo. Sebab titik nyerinya juga berbeda.

Akibat cedera tersebut, dia terpaksa harus main sebagai pengganti sewaktu menjamu Persija. “Engga bukan, jadi memang di quadriceps pada bagian depannya. Kalau waktu sebelumnya itu masalahnya paha di bagian belakang,” ucap dia.

Sedangkan untuk pemain lain, Persib sendiri akan dipastikan sudah dapat menurunkan Febri Hariyadi dan Marc Klok. Sebelumnya dua pemain tersebut harus cuti sebab suatu masalah kesehatannya ketika menghadapi Madura United. Klok dan Febri juga pada Senin (23/1) siang lalu telah ikut berlatih bersama dengan pemain lainnya.

“Sudah tak ada masalah jadi mereka telah sembuh. Kemarin untuk Marc Klok memang sakit jadi tak diberangkatkan ke Madura. Untuk Febri pada waktu sebelum berangkat ke Madura juga sudah dinyatakan oleh tim medis bisa gabung latihan bersama-sama dengan program pelatih. Namun memang atas pertimbangan pelatih tidak diikutsertakan,” tukasnya.

Luis Milla Katakan Kesalahan Rival Tentukan Kemenangan Persib

Luis Milla Katakan Kesalahan Rival Tentukan Kemenangan Persib

Luis Milla Katakan Kesalahan Rival Tentukan Kemenangan Persib Kemenangan tipis diraup oleh Persib dalam lawatan mereka ke Gelora Ratu Pamelingan. Luis Milla mengatakan secara keseluruhan anak didiknya dan Madura United bermain sama kuat selama 90 menit.

Dalam pertandingan tersebut  kedua tim bersama-sama bermain terbuka dan ingin menguasai permainan untuk mencetak gol. Dikatakan pelatih yang  berasal dari Spanyol tersebut bahwa tuan rumah bermain jauh lebih baik di interval pertama. Tapi selepas turun minum, malah Maung Bandung yang tampil lebih efektif serta menghasilkan satu gol.

“Saya melihat pertandingan tersebut berjalan seimbang, orang-orang yang menyaksikan pertandingan tersebut juga menikmati jalannya pertandingan sebab berjalan sangat menarik. Saya rasa, Madura di babak pertama lebih bagus menurut saya, namun pada babak kedua menjadi milik kami,” terang Luis Milla, Jumat kemarin (20/1) dalam jumpa pers selepas pertandingan.

Yang menjadi pembeda pada pertandingan ini cuma satu kesalahan Cleberson. Bek Madura United ini salah mengontrol bola operan jaja dan David da Silva suskes menyerobotonya. Kesempatan tersebut yang dimanfaatkan untuk memecah kebuntuan.

Baca Juga: Demi Atasi Madura United Irianto Menegaskan Siap Kerja Keras

“Saat pertandingan antara kedua tim berjalan seimbang, maka satu kesalahan kecil tentunya memberikan keuntungan untuk tim lainnya. Dalam hal tersebut, satu kesalahan pemain Madura dapat dimanfaatkan David, dirinya pintar menganalisa keadaan di sana dan menyelesaikannya dengan gol,” lanjutnya.

Daya juang pemain selama 90 menit untuk mengamankan tiga poin pun memperoleh apreasiasi tinggi dari Luis Milla. “Saya amat senang dengan kerja keras serta spirit dari tim kami,” tutur pria berusia 56 tahun ini.

Salah satu kunci sukses Persib di pertandingan tersebut adalah dengan memasukan Rachmat Irianto di babak kedua. Semula memang sang pemain diprediksi akan turun sebagai starter sebab hadir di sesi jumpa pers jelang pertandingan. Namun tim pelatih tidak ingin untuk mengambil resiko sebab keadaannya belum pulih betul selepas menderita cedera.

Tapi melihat tim butuh perubahan di sisi kiri. Daisuke Sato yang semula dipasang sebagai stoper digeser mengisi posisi Frets Butuan di wing back kiri. Sebagai gantinya, Irianto yang dimasukan di sesi kedua menjadi bek tengah.

“Saya memutuskan untuk tidak menurunkan dia sejak menit pertama karena tak ingin mengambil resiko bila dia harus kembali mengalami cedera. Di babak kedua kami bermasalah di sisi kiri dan harus melakukan pergantian,” ujarnya.

“Dan saya rasa untuk bermain selama 45 menit, saya juga sudah bicara dengan dokter, dia Irianto memungkinkan untuk bermain. Saya sangat senang, sebab dia mendapat cedera yang lainnya,” tutup Luis Milla.