Erwin Katakan Hasil Positif Hadir Berkat Dukungan Bobotoh

Erwin Katakan Hasil Positif Hadir Berkat Dukungan Bobotoh

Erwin Katakan Hasil Positif Hadir Berkat Dukungan Bobotoh Dukungan Bobotoh memacu Erwin Ramdani beserta kawannya bermain maksimal melawan RANS. Kinerja terbaik dapat ditunjukan dan meraup kemenangan dengan skor akhir 3-1 pada pertandingan di Stadion Pakansari, Bogor.

Walau bertindak sebagai tamu tapi Persib sendiri seolah tampil sebagai tuan rumah. Sebab Bobotoh memadati stadion dan begitu fanatik menyanyikan chant-chant pemacu semangat. Alhasil, Maung Bandung dapat melalui pertandingan dengan mulus dan membawa kembali sebanyak tiga poin.

“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas dukungan dari para Bobotoh yang tak lelah mendukung kita di manapun terutama di pertandingan tersebut. Walaupun tersebut tandang namun kita dapat merasakan dukungan yang luar biasa dari para Bobotoh,” ucap Erwin dalam jumpa pers usai pertandingan.

Baca Juga: Dewa United Memiliki Modal Berharga Untuk Hadapi Bali United

Kemenangan tersebut juga memberi dampak bagus untuk tim yang saat ini tengah bersaing di jalur juara. usai sebelumnya pada pertandingan melawan PSM dibuat tidak berdaya, Persib dapat dengan cepat kembali ke trek yang benar dan membuka kesempatan ke tahta juara.

“Saya harap hasil positif ini dapat terus berlanjut dan tentu menjadi motivasi lebih lagi bagi kita bersaing untuk meraih gelar juara. Doakan kita mudah-mudahan di sisa sepuluh pertandingan tersebut menang,” ucapnya .

Erwin sendiri berharap tren positif dapat diperlihara dan terus melaju mulus di sisa pertandingan musim ini. Sebab menurutnya menuju singgasana juara, pesaingan dengan Persija serta PSM begitu sengit. Sampai konsistensi permainan tentu terjaga sampai minggu ke-34.

“Kita anggap semua pertandingan final sebab kita tahu sendiri, persaingan di papan atas sangat kuat dan kita akan bekerja keras untuk memperoleh hasil yang positif,” ucap sang mantan pemain PS TNI dan PSMS tersebut.

Sato Ingin Mengoptimalkan Peluang Balik Ke Jalur Kemenangan

Sato Ingin Mengoptimalkan Peluang Balik Ke Jalur Kemenangan

Sato Ingin Mengoptimalkan Peluang Balik Ke Jalur Kemenangan Motivasi untuk bangkit menjadi modal Persib untuk memetik kemenangan di pertandingan minggu 25. Daisuke Sato sendiri kembali menegaskan kesempatan guna kembali melaju di jalur kemenangan tak boleh untuk disia-siakan.

Maung Bandung sendiri memang baru memperoleh akan hasil minor usai dikalahkan PSM di pertandingan terakhirnya. Keadaan tersebut memang cukup untuk mempengaruhi langkah tim dalam persaingan menuju singgasana juara. Pertandingan melawan RANS juga menurut pemain yang berasal dari negara Filipina tersebut wajib untuk dimenangkan.

“Untuk pertandingan nanti saya bersyukur sebab selepas kami menelan kekalahan, kami memiliki kesempatan untuk dapat menunjukkan terhadap suporter betapa bagusnya kami,” ujar Sato dalam jumpa pers jelang pertandingan.

Kali ini lawan yang akan dijajal merupakan tim penghuni dasar klasemen sementara. Kans untuk dapat  memetik tiga poin pun tentunya terbuka dan harus dimanfaatkan. Namun Sato juga mengingatkan rekan setimnya untuk tetap siaga sebab kelengahan akan membuat mereka kecolongan.

Baca Juga: Bhayangkara Fc Berhasil Jatuhkan Langkah Persija

“Kami beruntung sebab kami memiliki peluang dalam waktu yang singkat. Namun mereka juga saya yakin punya kapasitas untuk mengalahkan tiap lawan di Liga 1. Saya melihat RANS dapat menunjukan kinerja yang bagus ketika menghadapi Bali United,” jelasnya.

“Jadi kami tentunya tak bisa tidak mengabaikan mereka, kami harus memberi perhatian terhadap setiap pemainnya dan fokus penuh untuk pertandingan nanti. Itu yang akan kami lakukan esok, untuk dapat meraup tiga poin,” tutur dia.

Sato yang di pertandingan melawan PSM kini telah kembali boleh tampil untuk memperkuat posisi pertahanan. Kehadirannya juga disambut positif oleh Luis Milla sebab punya agresivitas serta determinasi tinggi. Cara bermainnya juga dinilai memberi inspirasi terhadap rekan setim.

Menurut sang pemain, mentalitas tak ingin kalah memang dipunya oleh seluruh penggawa Persib. Terutama beberapa pemain senior yang memiliki peran penting dari aspek mental. Dia juga selalu berupaya untuk menularkan energi positif demi kepentingan tim.

“Sebagai pemain harus memiliki mentalitas sebagai pemenang dan itu bukan cuma saya namun Igbonefo, Jupe, Marc atau siapapun bekerja keras dan bertarung untuk klub tersebut. Dan saya beruntung berada di posisi ini sebab saya dapat jadi inspirasi untuk rekan-rekan setim,” ucap dia.

“Saya mendedikasikan segalanya untuk bagi ini dan senang dapat mendapat pujian dari pelatih. Tapi karena ini memang pekerjaan saya dan harus melakukan segalanya untuk klub ini. Memang pelatih memuji saya namun semua orang di tim ini memiliki mentalitas yang sama, memiliki mental pemenang. Jadi kami besok akan bertanding dengan spirit dan mental untuk menang,” pungkasnya.

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan Terhenti telah masa bulan madu Luis Milla dengan Persib Bandung. Itu sudah masih minor perdana dialami dari PSM Makassar dan membuat tren tak terkalahkan di sebanyak 15 pertandingan harus putus.

Dikatakan langsung sang pelatih bahwa merupakan suatu hal wajar sewaktu ada tim yang menelan kekalahan. Memang dirinya menginginkan tim untuk selalu memperoleh hasil terbaik, tapi mereka harus dapat menerima apa yang didapat.

“Ini normal, kini tentu kami tak senang namun kami telah sebelumnya memperoleh hasil yang positif. Saat ini sebetulnya untuk kami idealnya pertandingan berakhir imbang namun kami akhirnya kalah,” ucap Milla terhadap awak media.

Dia meminta pemain untuk tak terus terusan latur dalam keadaan terpuruk. Masih ada cukup banyak pertandingan yang akan dijalani pada sisa pertandingan musim ini. Persib juga masih ada di jalur juara dan tetap terbuka kans untuk meraih trofi asalkan mereka dapat terus menjaga konsistensi sampai akhir musim.

Baca Juga: Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor

“Sekarang pertandingan telah berakhir, terpenting ialah menatap pertandingan berikutnya yang akan kami jalani. Kami harus tetap optimis menatap 11 pertandingan ke depan, kami akan tetap fight dan kami tentunya mau memenangkan 11 pertandingan tersisa,” lanjut pria yang berusia 56 tahun tersebut.

Kekalahan kemarin tentu membuat PSM dan Persija secara kesempatan lebih besar untuk menjadi juara. Itu karena dua tim tersebut memiliki kesempatan poin yang lebih banyak dari Maung Bandung. Namun bukan berarti peluang tertutup dan yang penting dari tugas Milla sebagai pelatih yakni membuat pemain bermain konsisten selama 90 menit.

Menurutnya tim sudah bermain bagus di sesi pertama saat bertemu PSM. Tapi penurunan kinerja dialami setelah turun minum dan keunggulan pun dibalikkan tim tamu. Dia meminta anak didiknya dapat bermain lebih stabil dan juga konstan sepanjang pertandingan.

“Tentu saja PSM memiliki keuntungan, namun rencana kami adalah tetap bertarung maksimal. Jika bisa menunjukkan kinerja seperti babak pertama yang mana kami bermain dengan bagus, pemain dalam motivasi yang tinggi serta memahami permainan yang ingin diterapkan, ini bagus,” ujarnya.

“Tapi jangan cuma bermain untuk 45 menit tapi untuk 90 menit dan sekarang kami punya 11 pertandingan sisa, semuanya merupakan laga final, jangan memikirkan pertandingan PSM dan Persija tapi harus fokus pada berjuang untuk target kami sendiri,” tegasnya.

Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor

Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor

Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor Persib Bandung sendiri masih berhasil dalam menjaga catatan tak terkalahkan pada 15 pertandingan terakhir. Dalam pertandingan melawan Bali United di Stadion Maguwoharjo, Jumat (10/2) petang kemarin, kedua tim menutup pertandingan dengan skor imbang 1-1.

Komposisi terbaik diturunkan Luis Milla di pertandingan tersebut. David da Silva dan Ciro Alves tetap diandalkan di barisan depan untuk meneror pertahanan lawan. Sedangkan Serdadu Tridatu memainkan Privat Mbarga sebagai striker untuk menggantikan Ilija Spasojevic yang terkena sanksi akumulasi kartu kuning.

Tanpa adanya kekuatan penuh, Bali United tetap gencar memberi akan serangan terhadap tim lawan. Kecepatan Yabes Roni nyaris saja membuka skor sewaktu pertandingan baru berjalan 3 menit. Manuver cepatnya diakhiri sepakan kaki kanan, tapi melebar di kiri gawang Teja Paku Alam.

Kesempatan baru diperoleh Persib pada menit 14. Keadaan set piece dari Marc Klok mengakibatkan kemelut di kotak 16 tuan rumah. Sepakan Dedi Kusnandar dilanjutkan back heel Victor Igbonefo tapi bola masih melaju pelan dan dapat diamankan kiper.

Maung Bandung nyaris saja memecah kebuntuan terhadap menit 45. Sepakan jarak jauh Beckham Putra Nugraha dari jarak jauh ditepis Nadeo Winata dan bola munta disambut David da Silva. Cuma saja sepakannya melebar dan membuat skor sesi pertama berakhir seri 0-0.

Di sesi kedua Serdadu Tridatu mulai banyak menemukan ruang untuk menekan lawan. Kesempatan diperoleh Brwa Nouri pada menit 56 melalui kombinasi satu-dua sentuhan dan masuk ke kotak penalti. Tapi Teja sigap menutup ruang tembak.

Baca Juga: Persib Tetap Waspada Walau Kinerja Bali United Tengah Merosot

Peluang emas dimiliki Yabes Roni satu menit berselang dan baliknya sebuah prosesnya dari serangan balik cepat. Privat Mbarga dapat dalam mengejar bola dan menunggu Yabes masuk dari sisi kiri. Sodoran diberikan dan dilanjutkan oleh Yabes namun Teja sendiri tampil menawan di bawah mistar.

Di menit 58 perubahan dllakukan oleh Luis Milla dengan menarik keluar Igbonefo dan Beckham. Rezaldi Hehanussa dan Ricky Kambuaya diturunkan untuk memberi perbedaan terhadap sebuah permainan. Berikutnya Persib memasukan Ezra Walian untuk menggantikan Ciro Alves yang tak memperoleh akan ruang bebas.

Keasyikan menyerang, Persib sendiri malah kecolongan menit 79. Privat Mbarga yang berhasil memporakporandakan barisan belakang tim tamu. Aksi individunya tak dapat untuk diredam Nick Kuipers dan beserta rekannya dan sepakan mendatar sang striker melesat dengan mulus.

Ketika pertandingan seolah telah menjadi milik Bali United, tim didikan Luis Milla menyamakan angka di menit 88. Sepakan David da Silva menerima sodoran Ricky Kambuaya menembus jala yang dikawal Nadeo Winata dan membuat pertandingan menjadi imbang 1-1.

Sebelum Dipinang Persib Rezaldi Minta Masukan Pemain Senior

Sebelum Dipinang Persib Rezaldi Minta Masukan Pemain Senior

Sebelum Dipinang Persib Rezaldi Minta Masukan Pemain Senior Bukan suatu keputusan mudah bagi Rezaldi Hehanussa menyebrang dari Jakarta ke Bandung. Masukan dari beberapa orang terdekat juga jadi pertimbangan sang pemain sampai akhirnya bersedia untuk berganti kostum.

Orang tua serta keluarga menjadi pihak pertama yang dia minta saran terkait akan tawaran dari pihak Maung Bandung. Melihat keadaannya di Persija sudah jarang diberi menit bermain, maka kepindahan merupakan suatu keputusan yang cukup bijak.

“Sebelumnya ketika ada tawaran dari Persib, ada lah minta doa sama orang tua dan meminta pendapat sebab saya ada tawaran dari Persib. Terus orang tua juga mengerti sama keadaan saya di Persija seperti apa dan mereka mendukung saya,” ujar Rezaldi sewaktu diwawancara oleh wartawan.

Selain itu, masukan dari pemain senior juga menjadi suatu bahan pertimbangannya. Maman Abdurrahman yang menjadi pemain yang diminta memberikan tanggapan terkait lirikan tim lawan. Mengingat bek veteran tersebut juga pernah jadi bagian tim Maung Bandung.

Baca Juga: Tanggapan Positif Milla Usai Persib Berhasil Hadirkan Rezaldi

Menurutnya walau harus pindah ke tim seteru, namun bukan jadi suatu alasan dia menolak pinangan. Mengingat keadaan di Persija, Rezaldi sudah jarang dipercaya oleh Thomas Doll untuk bertanding membela Macan Kemayoran.

“Dan saya juga selain orang tua saya minta masukan sama sesama pemain juga, sama Maman Abdurrahman yang merupakan mantan pemain di sini dan menyebrang juga. Pas bubble kemarin saya sempat bicara dengan dia, saya jalan berdua dan rangkul dia,” ucap dia bercerita.

“Saya tanya ‘Bang Maman, gimana saya dapat tawaran dari Persib’ sebab dia kan pernah jadi pemain Persib. Lalu dia bilang ‘wah itu bagus, dengan keadaan di Persija seperti ini, gua dukung lu ke depannya dan semoga jauh lebih baik di sana’. Dia itu mendukung saya buat ke depannya,” imbuhnya.

Penawaran yang dilakukan para pihak Maung Bandung juga sudah dia terima sejak sebulan lalu. Saat itu Direktur klub, Teddy Tjahjono sudah menghubunginya dan mengajak untuk merapat. Tapi kesepakatan akhirnya baru terjalin dalam dua hari lalu.

“Sejauh ini sih memang kontek sama Pak Teddy itu sejak sebulan yang lalu. Yang dibilang ‘nomor 7’ itu sebab sebenarnya udah ada komunikasi cuma kesininya masih alot saja, belum ada deal. Baru ada deal itu baru dua hari lalu,” pungkasnya.

Kesiapan Febri Jalani Pertandingan Comeback Selepas Sembuh Dari Cedera

Kesiapan Febri Jalani Pertandingan Comeback Selepas Sembuh Dari Cedera

Kesiapan Febri Jalani Pertandingan Comeback Selepas Sembuh Dari Cedera Febri Hariyadi telah sembuh serta siap untuk kembali merumput bersama dengan Persib. Winger lincah tersebut sebelumnya menderita cedera hamstring hingga memaksanya untuk menepi selama lebih dari satu bulan.

Cedera dialaminya sewaktu menghadapi Dewa United sewaktu liga digelar dalam sistem bubble akhir tahun 2022. Dia kemudian diparkir untuk menjalani pemulihan bersama dengan staf medis. Namun saat ini Febri telah bergabung latihan dan siap turun bertanding melawan Borneo FC.

“Alhamdulillah telah membaik, sebab kurang lebih tiga minggu lebih saya menepi dan latihan terpisah dan mulai kemarin baru bergabung. Keadaan juga semakin membaik,” ucap sang pemain sewaktu diwawancara selepas sesi latihan.

Dia siap membantu Persib untuk terus menjaga rekor apik dalam sebelas pertandingan terakhir. Sebab sejak ditangani Luis Milla, Maung Bandung sendiri belum menelan kekalahan. Namun sang pemain menolak untuk terlalu percaya diri dan menghadapi setiap pertandingan layaknya final.

Baca Juga: Ghani Beri Penjelasan David Tidak Ikutan Latihan

“Apa yang telah pelatih bilang bahwasanya semua tim tersebut pasti akan termotivasi untuk mengalahkan Persib. Namun kami juga selalu di setiap pertandingan ke pertandingan berjuang, mudah-mudahan hasil positif terus berlanjut lah,” jelas dia.

Lawan yang akan dihadapi di minggu ke-20 sendiri ialah. klub dengan potensi besar memberikan kekalahan. Seba Pesut Etam dinilai sang pemain yang berusia 26 tahun tersebut punya materi pemain yang bagus, terlebih lagi di sektor penyerangan.

Di putaran pertama musim tersebut juga Maung Bandung dipaksa menelan kekalahan dengan skor 1-4. “Kita tahu sekarang Borneo sekarang berbeda dengan tahun sebelumnya, mereka cukup bagus di posisi depannya. Jadi pastinya kita harus mewaspadai tersebut,” ujarnya.

Hasil minor di Segiri para putaran pertama lalu juga ingin dibalaskan sewaktu Persib balik menjamu sang lawan walau pertandingan dilangsungkan di kota Bogor. “Memang di putaran pertama hasil kita kurang baik di Samarinda, mudah mudahan putaran tersebut dapat mengalahkan,” ucap pemain bernomor punggung 13 tersebut.

Untuk pertandingan kandang tersebut, Persib sendiri akan memakai stadion Pakansari sebagai kandang. Sebab Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Si Jalak Harupat tengah dalam  diperbaiki untuk Piala Dunia U-20 serta memaksanya menjadi tim musafir.

Febri sendiri juga tidak ingin menampik ini menjadi kerugian, namun ini merupakan suatu masalah yang harus dihadapi. “Ya, sebenarnya ini ada sedikit kerugian untuk tim hanya keadaannya seperti ini, harus dapat memahaminya dan juga bersiap untuk bermain di manapun,” tukasnya.

Persib Ingin Pertahankan Performa Sebelas Pertandingan Tanpa Kalah

Persib Ingin Pertahankan Performa Sebelas Pertandingan Tanpa Kalah

Persib Ingin Pertahankan Performa Sebelas Pertandingan Tanpa Kalah Laju Persib Bandung di sebelas pertandingan terakhir terbilang pesat sebab tak terkalahkan. Saat ini skuat didikan Luis Milla naik ke posisi ketiga papan klasemen dan mulai bersaing di perburuan gelar juara.

Maung Bandung di awal musim terseok-seok lantaran saja susah dalam meraih kemenangan. Kebangkitan baru dirasakan ketika Luis Milla sah dalam menahkodai tim di minggu ke-8 untuk menjadi pengganti Robert Rene Alberts yang tersapu.

Perlahan namun pasti, posisi tim terdongkrak naik hingga kini ada di papan atas. Diakui oleh Luis Milla, memang Febri Hariyadi dan kawan-kawan tak ingin untuk memulai musim tersebut dengan cukup baik. Tapi mereka mulai bangkit dan juga meraup akan hasil yang positif dalam sebelas pertandingan terakhir.

“Untuk persaingan saya rasa normal. Menurut saya di awal berlangsungnya liga musim ini, Persib memang tak ingin untuk mengawali dengan bagus. Namun, sekarang kami melaju dengan meraih banyak sekali kemenangan dan beberapa pertandingan berakhir imbang tanpa menelan kekalahan,” ujar sang pelatih terhadap awak media.

Baca Juga: Kuipers Peroleh Kartu Merah, Milla Komentari Kepemimpinan Wasit

Sejak Milla hadir untuk mendampingi tim, sembilan kemenangan serta dua hasil imbang didapat. Sudah sebanyak 29 poin dikantongi selepas pada tujuh minggu awal cuma tujuh poin didapat. saat ini semua kontestan liga pun menjadikan Persib sebagai target untuk dikalahkan.

Luis Milla sendiri pun paham dengan keadaan bahwa beberapa tim pesaing akan terpacu untuk menghentikan laju timnya. Tapi tekad untuk terus menjaga momentum dengan memelihara rentetan kemenangan ingin dipertahankan. Dia menegaskan pasukannya bersemangat untuk terus berbenah serta menjaga kans untuk jadi juara terjaga sampai akhir musim.

“Kini seluruh tim tentu saja semakin termotivasi untuk mengalahkan kami, Tapi kami juga tentu ingin melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan. Kami juga tentunya akan terus berbenah, tim tersebut ingin terus bergerak dinamis dan positif,” tutup pria yang berasal dari kota Spanyol ini.

Luis Milla Katakan Kesalahan Rival Tentukan Kemenangan Persib

Luis Milla Katakan Kesalahan Rival Tentukan Kemenangan Persib

Luis Milla Katakan Kesalahan Rival Tentukan Kemenangan Persib Kemenangan tipis diraup oleh Persib dalam lawatan mereka ke Gelora Ratu Pamelingan. Luis Milla mengatakan secara keseluruhan anak didiknya dan Madura United bermain sama kuat selama 90 menit.

Dalam pertandingan tersebut  kedua tim bersama-sama bermain terbuka dan ingin menguasai permainan untuk mencetak gol. Dikatakan pelatih yang  berasal dari Spanyol tersebut bahwa tuan rumah bermain jauh lebih baik di interval pertama. Tapi selepas turun minum, malah Maung Bandung yang tampil lebih efektif serta menghasilkan satu gol.

“Saya melihat pertandingan tersebut berjalan seimbang, orang-orang yang menyaksikan pertandingan tersebut juga menikmati jalannya pertandingan sebab berjalan sangat menarik. Saya rasa, Madura di babak pertama lebih bagus menurut saya, namun pada babak kedua menjadi milik kami,” terang Luis Milla, Jumat kemarin (20/1) dalam jumpa pers selepas pertandingan.

Yang menjadi pembeda pada pertandingan ini cuma satu kesalahan Cleberson. Bek Madura United ini salah mengontrol bola operan jaja dan David da Silva suskes menyerobotonya. Kesempatan tersebut yang dimanfaatkan untuk memecah kebuntuan.

Baca Juga: Demi Atasi Madura United Irianto Menegaskan Siap Kerja Keras

“Saat pertandingan antara kedua tim berjalan seimbang, maka satu kesalahan kecil tentunya memberikan keuntungan untuk tim lainnya. Dalam hal tersebut, satu kesalahan pemain Madura dapat dimanfaatkan David, dirinya pintar menganalisa keadaan di sana dan menyelesaikannya dengan gol,” lanjutnya.

Daya juang pemain selama 90 menit untuk mengamankan tiga poin pun memperoleh apreasiasi tinggi dari Luis Milla. “Saya amat senang dengan kerja keras serta spirit dari tim kami,” tutur pria berusia 56 tahun ini.

Salah satu kunci sukses Persib di pertandingan tersebut adalah dengan memasukan Rachmat Irianto di babak kedua. Semula memang sang pemain diprediksi akan turun sebagai starter sebab hadir di sesi jumpa pers jelang pertandingan. Namun tim pelatih tidak ingin untuk mengambil resiko sebab keadaannya belum pulih betul selepas menderita cedera.

Tapi melihat tim butuh perubahan di sisi kiri. Daisuke Sato yang semula dipasang sebagai stoper digeser mengisi posisi Frets Butuan di wing back kiri. Sebagai gantinya, Irianto yang dimasukan di sesi kedua menjadi bek tengah.

“Saya memutuskan untuk tidak menurunkan dia sejak menit pertama karena tak ingin mengambil resiko bila dia harus kembali mengalami cedera. Di babak kedua kami bermasalah di sisi kiri dan harus melakukan pergantian,” ujarnya.

“Dan saya rasa untuk bermain selama 45 menit, saya juga sudah bicara dengan dokter, dia Irianto memungkinkan untuk bermain. Saya sangat senang, sebab dia mendapat cedera yang lainnya,” tutup Luis Milla.

Igbonefo Ingin Raup Tiga Poin Demi Persaingan Di Papan Atas

Igbonefo Ingin Raup Tiga Poin Demi Persaingan Di Papan Atas

Igbonefo Ingin Raup Tiga Poin Demi Persaingan Di Papan Atas Stoper senior Persib yakni Victor Igbonefo mengatakan kesiapannya untuk melawan Madura United. Menurutnya, untuk dapat meraih hasil positif di kandang lawan tentu diperlukan untuk fokus dan juga konsentrasi tinggi.

Dalam lawatan kali ini, perjalanan jauh ditempuh untuk tiba di Pamekasan. Selepas melakukan penerbangan dari kota Bandung kekota Surabaya, rombongan pun meneruskan perjalanan ke Pamekasan dengan memakai bus.

Diakui Igbonefo bahwa memang timnya perlu melalui proses panjang untuk bertanding. Namun fokus mereka tak boleh terganggu untuk meladeni tuan rumah yang dihuni oleh beberapa pemain berkualitas pada setiap posisinya.

“Ya perjalanan panjang namun kita harus fokus karena ini pertandingan yang cukup besar. Kamu tahu materi pemain Madura sangat bagus yakni Hugo Gomes, Vizcarra, mereka punya pemain pengalaman, mereka punya kualitas,” ujarnya ketika diwawancara.

Persib sendiri hadir dengan modal tak terkalahkan di sepuluh pertandingan terakhir. Terakhir, Maung Bandung sukses meraih kemenangan atas sang lawan, Persija Jakarta serta hasil tersebut mendongkrak moril pemain.

Baca Juga: PSIS Semarang Terus Mengejar Pelatih Baru Untuk Menukangi Tim

Catatan impresif tersebut pun ditegaskan Igbonefo tak menjadi beban namun justru membuat motivasi tim makin terangkat. “tak beban, sebab aku pikir kemenangan kemarin bantu tim, kita tidak ada beban dan tetap fokus,” ujarnya.

Memang disayangkan bahwa Persib tak ikut bertanding pada minggu ke-18 kemarin sebab pertandingan melawan Bhayangkara FC ditunda. Igbonefo mengatakan secara ritme bertanding, Madura United lebih terjadi dari timnya.

“Pasti, tim lain main dan dapat keadaan main lebih baik dari kita, namun kita tetap fokus ke game. Kita tetap fokus sebab kita tahu ini merupakan game sangat penting, tidak mudah, dan pemain sangat fokus,” tuturnya.

Ini juga menjadi duel dua tim papan atas yang saat ini sedang melaju di jalur menuju tahta juara. Raihan tiga poin tentu memiliki arti penting sebab selain mengatrol posisi tapi juga menyumbat perolehan angka tim pesaing.

Maka dari itu, bek naturalisasi dari Nigeria ini sangat berambisi memetik kemenangan. “Makanya seperti aku pikir kita harus fokus, jangan sampai kehilangan poin sebab persaingan semakin panas, kita harus fokus,” tukasnya.

Adzikry Mengatakan Canggung Latihan Bersama Senior Di Persib

Adzikry Mengatakan Canggung Latihan Bersama Senior Di Persib

Adzikry Mengatakan Canggung Latihan Bersama Senior Di Persib Kekurangan akan stok pemain di posisi tengah membuat Persib menyertakan pemain Diklat berlatih bersama. Muhammad Adzikry Fadlillah juga tak ingin menyia-nyiakan akan kesempatan tersebut untuk menimba ilmu dari para seniornya.

Maung Bandung saat ini sedang tidak kehilangan Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto. Keadaan tersebut membuat amunisi gelandang terbatas terutama sewaktu pelatih ingin membuat latihan game keadaan dan membagi timnya menjadi dua regu.

Adzikry juga dipanggil untuk berlatih bersama tim senior. Sudah dua kali sesi latihan diikutinya dan dirinya ingin jauh lebih banyak menggali pengalaman dalam kesempatan tersebut. Terutama menimba pelajaran dari Luis Milla selaku pelatih dengan rekam jejak mentereng.

“Target dari saya yang pertama pasti ialah ngambil pengalaman terlebih dahulu di senior. Terus sambil menjaga keadaan juga ikut latihan di senior, sama ambil pelajaran dari coach Luis Milla,” ucap pemain yang berusia 19 tahun tersebut.

Baca Juga: Valente Sah Jadi Bagian Persebaya Surabaya

Berada satu lapangan dengan para pemain senior, dirinya sendiri tidak memungkiri ada perasaan nervous. Menurutnya untuk berlatih bersama pemain berlabel bintang membuatnya ada rasa canggung dan itu cukup menjadi kendala.

Namun perlahan perasaan tersebut mulai memudar seiring waktu. “Saya kendalanya cuma masih sedikit grogi, cuma ya bisalah diatasi sedikit demi sedikit, hari demi hari,” ucap mantan pemain Persib U-18 tersebut.

Adzikry yang merupakan sosok pemain tiang ketika Persib U-18 sanggup untuk menembus final Elite Pro Academy U-18 2021 lalu. Sayang pada partai final, Maung Ngora harus terkapar di tangan Bali United. Walau begitu, potensinya sebagai gelandang pengatur serangan banyak menuai apresiasi.

Asa untuk dapat dilirik tim senior dan dikontrak pun ada dalam pikirannya. “Harapannya sih gitu cuma gimana rezekinya aja. Semoga kalau ada rezekinya dapat dipromosikan. Yang terpenting ambil pengalamannya dari Luis Milla,” ujarnya penuh harap.