Thomas Doll Merasa Posisi Serang Persija Jakarta Kurang Lapar

Thomas Doll Merasa Posisi Serang Persija Jakarta Kurang Lapar

Thomas Doll Merasa Posisi Serang Persija Jakarta Kurang Lapar Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menilai posisi serang timnya kurang lapar untuk peroleh mencetak gol. Hal tersebut tak boleh lagi terjadi kala mereka menjalani pertandingan minggu ke-15 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 kontra Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, hari Jumat dini hari (16/12) pukul 15.00 WIB.

Dua pertandingan terakhir memang tak berakhir dengan baik untuk Macan Kemayoran. Mereka takluk dari PSIS Semarang 0-2 (13/12) dan ditahan imbang Persik Kediri 1-1 (10/12).

Atas dua hasil minor tersebut, Thomas Doll sendiri mengaku telah mengevaluasi tim didikannya untuk memperbaiki penampilan kala menghadapi Persebaya Surabaya.

“Untuk sekarang kami konsentrasi bagaimana membuat posisi belakang lebih baik. Sebab, terlalu mudah kehilangan bola sehingga penguasaan bola pun kurang baik. Selain itu, banyak kesalahan yang dilakukan setiap pemain,” ucap Thomas Doll.

Baca Juga: Mbarga Sanggup Gantikan Posis Ilija Spasojevic Di Tim Bali United

Sang mantan pemain Eintracht Frankfurt tesebut juga merasa bahwa posisi depan Persija Jakarta masih kurang lapar kendati cara bermain timnya sudah cukup oke.

“Kami memerlukan kualitas di posisi depan. Dalam pertandingan terakhir banyak pemain kami memiliki kesempatan untuk mencetak gol, tapi saya merasa mereka kurang lapar,” ucapnya.

“Walaupun cara bermain mereka sudah baik namun tetap tak dapat mencetak gol berarti mereka harus bermain lebih baik lagi,” kata pelatih yang berasal dari Jerman tersebut.

Ia mengatakan keadaan timnya memang sedang tidak ideal sebab komposisi pemain tak lengkap. Banyak pemain utama Persija Jakarta yang harus absen, sebut saja Michael Krmencik, Abdulla Yusuf Helal, Hansamu Yama, Muhammad Ferarri, dan Syahrian Abimanyu.

“Kondisi tim kami sedang kekurangan pemain. Tapi menurut saya kini saatnya pemain yang belum bermain untuk tampil dan saya percaya dengan kemampuan mereka,” pungkas Thomas Doll.

Wonderkid yang Berkesempatan Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Wonderkid yang Berkesempatan Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Serangkai wonderkid di era Shin Tae-yong diperkirakan akan promosi ke tim senior guna memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Kini, Shin Tae-yong masih menjalankan tugas bersama Timnas Indonesia U-20 yang masih melangsungkan pemusatan latihan di Eropa.

Shin Tae-yong seharusnya dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk memantau para pemain muda yang bisa dibawa ke Piala AFF 2022.

Walaupun bukan hal yang mudah mengorbitkan pemain muda ke grup timnas senior, kualitas beberapa pemain U-19 dinilai cukup mumpuni untuk jadi tambahan kekuatan tim Garuda.

Setidaknya ada 3 pemain muda atau wonderkid dengan kualitas mumpuni yang dapat dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2022.

Baca Juga: Supaya Mental Lebih Kuat Timnas U-20 Indonesia Diberi Program Latihan Cukup Berat

Marselino Ferdinan

Nama pertama tentu saja ada si Marselino Ferdinan. Pemain yang baru saja berusia 18 tahun milik Persebaya Surabaya tersebut sudah jadi langganan di semua kelompok umur tim nasional.

Walau lebih banyak tampil di Timnas Indonesia U-19, Marselino Ferdinan sendiri sering mewarnai tim timnas senior di berbagai ajang termasuk FIFA Matchday pada bulan September lalu.

Shin Tae-yong tentu saja menyadari akan kualitas Marselino di posisi tengah. Bukan tidak mungkin sang pemain akan di bawa juru taktik asal Korea Selatan tersebut ke Piala AFF 2022.

Muhammad Ferarri

Muhammad Ferarri sudah menunjukkan kualiatasnya musim ini. Selain tampil rapi di posisi belakang Persija Jakarta didikan Thomas Doll, dia juga diyakini untuk tampil di Timnas Indonesia U-19.

Bahkan, Muhammad Ferarri telah diberikan tanggung jawab sebagai kapten Timnas Indonesia U-19. Kehebatan Ferarri membuatnya juga diberikan debut timnas senior oleh Shin Tae-yong di FIFA Matchday kontra Curacao pada akhir September silam.

Sebagai seorang bek tengah, Ferarri terlihat sangat lancar dalam bermain dalam skema tiga bek. Ini dapat jadi kelebihan tersendiri yang membuatnya dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2022.

Tentu perjuangan Ferrari menembus timnas senior tak akan mudah. Dia harus bersaing dengan sederet nama beken seperti Elkan Baggot, Rizky Ridho hingga Fachruddin Aryanto.

Baca Juga: Supaya Mental Lebih Kuat Timnas U-20 Indonesia Diberi Program Latihan Cukup Berat

Robi Darwis

Nama Robi Darwis kini sedang menjadi perbincangan yang hangat dalam beberapa waktu terakhir. Hal tersebut tak lepas dari penampilan impresifnya bersama Timnas Indonesia U-19.

Robi Darwis termasuk pemain yang mampu mengisi beberapa posisi. Di Timnas Indonesia U-19, dia dapat beroprasi sebagai bek kanan, bek tengah hingga gelandang bertahan.

Selain itu, Robi Darwis juga memiliki kemampuan tambahan yang semakin melengkapi penampilan impresifnya belakangan ini. Seperti Pratama Arhan, dia sanggup melepaskan lemparan jarak jauh yang bermanfaat untuk aspek penyerangan tim Garuda.

Melihat atribut yang lengkap, bukan tak mungkin Shin Tae-yong akan membawa Robi Darwis ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022.

Intropeksi Diri, Alfriyanto Nico Sadar Akan Kekurangan yang Harus Diperbaiki

Intropeksi Diri, Alfriyanto Nico Sadar Akan Kekurangan yang Harus Diperbaiki Winger Persija Jakarta yakni  Alfriyanto Nico, sadar akan kekurangan yang harus diperbaiki di skuad timnas U-20 Indonesia.

Terlebih lagi selepas timnas U-20 Indonesia ditahan imbang 0-0 dalam pertandingan jilid II kontra Moldova di Emirhan Stadium Side, Turki, Jumat (4/11/2022) lalu.

Sebelumnya, pada pertemuan pertama melawan Moldova, timnas U-20 Indonesia berhasil memetik kemenangan dengan skor 3-1, Selasa (1/11/2022) lalu .

Moldova terlebih dulu unggul 0-1 atas timnas U-20 Indonesia lewat gol yang diperoleh Vicu Balmaga.

Kemudian, gol balasan timnas U-20 Indonesia dicetak Rabbani Tasnim (menit ke-57′), Muhammad Ferarri (72′), Marselino Ferdinan (78′, penalti).

“Kalau latihan ya kita wajib latihan jaga konsisten defending,” kata Alfriyanto Nico.

“Serta memperbanyak buat aliran bola ke depan.”

Baca Juga: Para Pemain Timnas U-20 Indonesia Dibuat Hingga Kesusahan Usai Kembali Geber Latihan Fisik

“Sama memanfaatkan kesempatan yang ada,” sambung pemain yang berusia 19 tahun tersebut.

Ada juga pada dua pertandingan uji coba lainnya, tim Garuda Nusantara mencatatkan sekali kemenangan serta sekali kekalahan.

Menang 2-1 atas Cakallikli Spor, kemudian takluk 1-2 dari timnas U-20 Turki.

Timnas U-20 Indonesia kini masih menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki.

Selepas dari Turki, tim besutan Shin Tae-yong tersebut akan melanjutkan TC ke Spanyol.

Rangkaian TC timnas U-20 Indonesia ini dalam menyambut Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Untuk Piala Dunia U-20 2023 sendiri dilaksanakan di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Timnas U-20 Indonesia Tak Jadi Hadapi Jepang di Spanyol Karena Terjebak di Turki

Timnas U-20 Indonesia Tak Jadi Hadapi Jepang di Spanyol Karena Terjebak di Turki – Timnas U-20 Indonesia dipastikan tak jadi menghadapi Jepang U-18 dalam uji coba di Spanyol sebab tim Garuda Nusantara masih tertahan di Turki.

Seperti dapat diketahui, timnas U-20 Indonesia guna mengundur jadwal pemusatan latihan (TC) di Spanyol sebab masalah visa.

Padahal timnas U-20 Indonesia awalnya direncanakan melangsungkan TC di Spanyol pada tanggal 5 November hingga 4 Desember 2022.

TC tersebut dilakukan tepat usai tim Garuda Nusantara menjalani TC di Turki hingga tanggal 4 November 2022.

Tapi, rencana tersebut kandas sebab yang awalnya dijadwalkan TC di Turki dari 16 Oktober itu akan berakhir 4 November 2022 batal terjadi.

Sebab sampai kemarin Minggu (6/11/2022) Marselino Ferdinan dan kawan-kawan masih terjebak di Turki.

Tim didikan Shin Tae-yong tak dapat berbuat banyak karena masih menunggu visa.

Sehingga jadwal timnas U-20 Indonesia juga sedikit berantakan sebab seharusnya tanggal 5 sudah berada di Spanyol juga gagal.

Bahkan rencana uji coba melawan timnas U-18 Jepang juga gagal.

Sebelumnya Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) telah mengumumkan bahwa timnas U-18 yang menjalani TC di Spanyol sejak tanggal 3 November akan menjalani uji coba.

Salah satu uji coba yang akan dijalani oleh Jepang yakni  menghadapi timnas U-20 Indonesia.

Tim Merah Putih direncanakan menghadapi Jepang pada Senin 7 November 2022 dini hari  .

Akan tetapi, sampai saat ini Muhammad Ferarri berserta kawan-kawan masih terjebak di Turki.

Asisten pelatih timnas U-20 Indonesia yakni Nova Arianto juga membeberkan terkait keadaan timnas Garuda Nusantara di Turki kini.

Menurutnya, saat ini para pemain fokus menjalani latihan di Turki terlebih dahulu sampil menunggu visa, setelah itu baru hijrah ke Negeri Matador.

“Iya kami masih bertahan di Turki, karena ada sedikit bermasalah dengan visa,” ujar Nova Arianto.

Keadaan ini juga membuat timnas U-20 Indonesia membatalkan jadwal uji coba melawan Jepang.

“Rencana lawan Jepang tak jadi sebab kami belum bisa berangkat ke Spanyol,” kata Nova.

Baca Juga: Keadaan Pemain Persib Tetap Terjaga, Luis Milla Menghargai Kinerja Tim

Dengan begitu, timnas U-20 kini masih fokus berlatih di Turki.

Sementara itu, ketika ditanya terkait kapan tepatnya timnas U-20 Indonesia akan bergeser ke Spanyol.

Nova Arianto tak dapat berbicara banyak sebab saat ini ia cuma dapat menunggu saja.

Termasuk ketika ditanya terkait uji coba yang akan dihadapi Marselino beserta dengan kawan kawan. selama berada di Spanyol nantinya.

Nova sendiri juga tidak ingin memberi bocoran serta meminta agar menunggu info terbarunya nanti.

“Ditunggu update-nya ya,” tuturnya.

Sementara itu, TC timnas U-20 Indonesia di Turki dan Spanyol ini merupakan salah satu persiapan tim menuju Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Untuk itu selama TC di Turki timnas U-20 sudah menjalani empat kali pertandingan uji coba dengan menelan dua kali menang, satu kali seri , dan sekali kalah.

Kemenangan pertama didapatkan saat melawan klub lokal Cakalliki Spor 2-1 dan kemenangan kedua atas timnas U-20 Moldova menang 3-1.

Kemudian hasil imbang 0-0 saat hadari Moldova untuk kali kedua dan menelan kekalahan 1-2 dari timnas Turki U-20.

Shin Tae-yong Kesal Garis Belakang Timnas Indonesia U-19 Kemalingan Gol Pembuka Moldova

Shin Tae-yong Kesal Garis Belakang Timnas Indonesia U-19 Kemalingan Gol Pembuka Moldova Pelatih Timnas Indonesia U-19 yakni si Shin Tae-yong menyoroti penampilan garis belakang timnya dalam kemenangan 3-1 atas Moldova di pertandingan uji coba di Turki, Selasa lalu (1/11/2022) malam WIB.

Timnas Indonesia U-19 sendiri sempat tertinggal lebih dulu dalam pertandingan ini, sebelum beralik unggul lewat gol-gol yang diciptakan Rabbani Tasnim, Muhammad Ferarri serta Marselino Ferdinan di babak kedua.

Sebelum bangkit meraih kemenangan, Timnas Indonesia U-19 sendiri pontang-panting di sesi pertama. Garis  belakang Garuda Nusantara kurang tampil padu yang berujung gol Vicu Bulmaga pada menit keenam.

Gol pembuka Moldova U-20 bermula dari tendangan bebas yang tak dapat diantisipasi para pemain Indonesia. Bulmaga juga dengan bebas menyambar bola.

Shin Tae-yong sediri juga langsung merubah garis belakangnya tak lama usai itu. Kakang Rudianto diganti Dimas Juliono. Permainan Garuda di sesi kedua juga berjalan lebih lancar sampai sukses membalikan keadaan.

Shin Tae-yong melirik konsentrasi garis belakang Timans Indonesia U-19. Selain itu, ia juga meminta para bek lebih cerdas untuk meminimalisir akan kesalahan.

Baca Juga: Profil Anak Shin Tae-yong yang Berlatih Dengan Timnas Indo U-19

“Untuk masalah pertahanan kami harusnya dapat bermain lebih menunggu. Dengan bermain tanpa menunda akan memberi kesempatan untuk lawan. Harus cerdas sebagai pemain bertahan,” kata Shin Tae-yong.

Selain garis pertahanan, Shin Tae-yong juga melirik garis depan Garuda Nusantara yang dinilai masih belum keluar dari masalah lama yakni kurang klinis dalam hal finishing.

“Memang setiap pertandingan ada saja ya banyak sekali penilain terutama finishing itu yang harus fokus lagi,” pungkasnya.

Pertandingan melawan Moldova U-20 merupakan pertandingan uji coba ketiga Timnas Indonesia U-19 dalam training camp (TC) di Turki. Sebelumnya, Garuda Muda meraih kemenangan 2-1 atas Cahallikli Spor, selepas itu kalah 1-2 dari Turki.

Timnas Indonesia U-19 akan kembali melawan Moldova pada 4 November mendatang. Usai itu rencananya TC akan geser ke Spanyol.