Milla Katakan Faktor Kunci Persib Atasi Perlawanan Arema

Luis Milla Katakan Faktor Kunci Persib Atasi Perlawanan Arema

Milla Katakan Faktor Kunci Persib Atasi Perlawanan Arema Pertandingan ketat dilalui oleh Persib dengan kemenangan tipis yakni 1-0 atas Arema FC. Memang perlu berusaha dengan maksimal dari tim didikan Luis Milla untuk merebut sebanyak dari tiga poin dan menjaga posisi di urutan kedua klasemen.

Menghadapi Singo Edan diakui sang pelatih menjadi suatu rintangan berat untuk pasukannya tersebut. namun upaya keras yang diperlihatkan selama 90 menit lamanya akhirnya terbayarkan dan jalur menuju tangga juara masih tetap terbuka.

“Kami tahu betapa sulitnya pertandingan tersebut dan kuatnya tim lawan. Namun ketika ada satu momen yang sangat bagus kami sukses memenangkan pertandingan dan bersiap untuk menghadapi sembilan pertandingan terakhir yang dianggap final,” ucap Luis Milla dalam jumpa pers usai pertandingan.

Apresiasi diberikan terhadap pemainnya yang sudah bekerja dengan keras. Mereka tak kenal lelah memecah kebuntuan sampai akhirnya gol lahir lewat sepakan jarak jauh Marc Klok di menit 66 yang bersarang di gawang lawan.

Baca Juga: Usaha PSM Makassar Guna Jaga Lini Puncak Akan Diuji Persebaya

Luis Milla mengatakan memang kinerja tim di babak pertama tidak memuaskan. Minim akan kesempatan tercipta dan aliran bola juga mudah putus. Tapi pemain tidak cepat putus asa di masa jeda dan tetap memiliki kepercayaan diri tinggi.

“Hari ini kami dapat memperoleh tiga poin yang penting dan saya ingin memberikan selamat terhadap para pemain sebab mereka memahami pentingnya pertandingan tersebut. Memang pada babak pertama kami tak bermain begitu baik tetapi tim memiliki kepercayaan diri,” ucap dia.

Benar saja, penampilan Persib membaik saat masuk babak kedua. Luis Milla mengatakan kunci dari kemenangan timnya merupakan pengalaman pemain sewaktu dalam keadaan tertekan. Justru mereka bisa nyaman bermain dan Arema malah jadi terkurung dan gol pun tercipta.

“Di babak kedua kami bermain mengandalkan pengalaman dan menanti momen yang tepat sewaktu bertahan dan menyerang. Arema di babak kedua tidak terlalu nyaman bermain. Dan karena ini saya merasa sangat bahagia terhadap pemain, sayangnya para Bobotoh memang tak dapat bersama-sama dengan kami. Jadi saya merasa senang untuk pemain dan suporter,” tukas pelatih yang berusia 56 tahun ini.

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan Terhenti telah masa bulan madu Luis Milla dengan Persib Bandung. Itu sudah masih minor perdana dialami dari PSM Makassar dan membuat tren tak terkalahkan di sebanyak 15 pertandingan harus putus.

Dikatakan langsung sang pelatih bahwa merupakan suatu hal wajar sewaktu ada tim yang menelan kekalahan. Memang dirinya menginginkan tim untuk selalu memperoleh hasil terbaik, tapi mereka harus dapat menerima apa yang didapat.

“Ini normal, kini tentu kami tak senang namun kami telah sebelumnya memperoleh hasil yang positif. Saat ini sebetulnya untuk kami idealnya pertandingan berakhir imbang namun kami akhirnya kalah,” ucap Milla terhadap awak media.

Dia meminta pemain untuk tak terus terusan latur dalam keadaan terpuruk. Masih ada cukup banyak pertandingan yang akan dijalani pada sisa pertandingan musim ini. Persib juga masih ada di jalur juara dan tetap terbuka kans untuk meraih trofi asalkan mereka dapat terus menjaga konsistensi sampai akhir musim.

Baca Juga: Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor

“Sekarang pertandingan telah berakhir, terpenting ialah menatap pertandingan berikutnya yang akan kami jalani. Kami harus tetap optimis menatap 11 pertandingan ke depan, kami akan tetap fight dan kami tentunya mau memenangkan 11 pertandingan tersisa,” lanjut pria yang berusia 56 tahun tersebut.

Kekalahan kemarin tentu membuat PSM dan Persija secara kesempatan lebih besar untuk menjadi juara. Itu karena dua tim tersebut memiliki kesempatan poin yang lebih banyak dari Maung Bandung. Namun bukan berarti peluang tertutup dan yang penting dari tugas Milla sebagai pelatih yakni membuat pemain bermain konsisten selama 90 menit.

Menurutnya tim sudah bermain bagus di sesi pertama saat bertemu PSM. Tapi penurunan kinerja dialami setelah turun minum dan keunggulan pun dibalikkan tim tamu. Dia meminta anak didiknya dapat bermain lebih stabil dan juga konstan sepanjang pertandingan.

“Tentu saja PSM memiliki keuntungan, namun rencana kami adalah tetap bertarung maksimal. Jika bisa menunjukkan kinerja seperti babak pertama yang mana kami bermain dengan bagus, pemain dalam motivasi yang tinggi serta memahami permainan yang ingin diterapkan, ini bagus,” ujarnya.

“Tapi jangan cuma bermain untuk 45 menit tapi untuk 90 menit dan sekarang kami punya 11 pertandingan sisa, semuanya merupakan laga final, jangan memikirkan pertandingan PSM dan Persija tapi harus fokus pada berjuang untuk target kami sendiri,” tegasnya.