Ferdinan Tidak Sabar Untuk Balik Memperkuat Persebaya Surabaya

Ferdinan Tidak Sabar Untuk Balik Memperkuat Persebaya Surabaya

Ferdinan Tidak Sabar Untuk Balik Memperkuat Persebaya Surabaya Selepas tugasnya bersama timnas Indonesia pada Piala AFF 2022 tuntas, Marselino Ferdinan sendiri mengaku tak sabar untuk kembali memperkuat Persebaya Surabaya pada gelaran Liga 1 Indonesia musim tahun 2022/2023.

Bajul Ijo dijadwalkan menjalani pertandingan minggu ke-19 dengan menghadapi Persita Tangerang, Rabu (18/1) malam nanti WIB. Sebelumnya, pertandingan minggu ke-18 kontra Persikabo 1973 harus ditunda sebab tak keluarnya izin.

Langsung bergabung dengan Tim Persebaya Surabaya selepas bekerja ekstra bersama timnas Indonesia diakui Marselino Ferdinan membuat kondisi fisiknya belum 100 persen. Wonderkid yang berasal dari Tandes tersebut cuma beristirahat tiga hari selepas pulang dari Vietnam.

“Ya pastinya capek, namun saya kangen main bareng Persebaya. Terakhir saya main di tim Oktober lalu, jadi ya gak sabar. Namun kalo keputusan ada di pelatih ya,” beber Marselino Ferdinan seperti dilansir laman resmi klub.

Baca Juga: Barito Putera Terus Berjuang Hingga Akhir Musim

Selain gelandang yang kelahiran 2004 tersebut, rekannya di skuat Garuda Rizky Ridho juga dipastikan siap memperkuat Bajul Ijo dalam pertandingan kontra Persita Tangerang nanti.

Pelatih Persebaya Surabaya yakni Aji Santoso menilai keduanya masih terlihat kelelahan selepas pulang dari kegiatan timnas Indonesia. Terutama Marselino Ferdinan yang juga mengikuti pemusatan latihan di berbagai kelompok umur.

“Mereka cuma perlu istirahat, bukan istirahat pasif ya. Namun istirahat aktif, artinya tinggal mengatur tempo latihan mereka supaya dapat mencapai kebugaran maksimal,” terangnya seperti dilansir laman resmi klub.

Walau keadaan kedua pemain itu belum sepenuhnya fit, Aji Santoso akan tetap membawa keduanya ke Tangerang untuk menghadapi Pendekar Cisadane Rabu (18/1) nanti. Walau begitu, dia tak menjamin bahwa keduanya akan tampil sebagai starter.

“Mereka kan timnas, pasti kita bawa. Tinggal keadaan saja dijaga, untuk chemistry saya percaya tidak ada masalah,” tegas pelatih yang berusia 52 tahun tersebut.

Keadaan Prima Menjadi Bekal Teja Rebut Kembali Posisi Kiper Inti

Keadaan Prima Menjadi Bekal Teja Rebut Kembali Posisi Kiper Inti

Keadaan Prima Menjadi Bekal Teja Rebut Kembali Posisi Kiper Inti Posisi kiper inti Persib pada dua pertandingan terakhir kembali ditempat oleh Teja Paku Alam. Sang pemain mengatakan kondisinya telah pulih total usai sempat mengalami cedera dan sakit.

Kiper yang berasal dari Sumatera Barat tersebut musim kemarin menjadi pemain penting berkat penampilan bagusnya. Namun pada awal musim 2022/2023 dirinya mengalami patah tulang telapak tangan dan membuatnya cuma bermain sekali dari sebanyak 10 pertandingan awal.

Tapi di pertandingan minggu ke-11 dan 12, Teja sendiri sudah kembali jadi pengawal gawang Persib dan tampil bagus saat menghadapi Persik dan Persebaya. Dia menegaskan telah berada dalam kondisi terbaik untuk dipasang sebagai pilihan utama.

“Alhamdulillah untuk kondisi saya sendiri sesudah selepas cedera kemarin melawan Kediri main juga lawan Persebaya, sekarang sudah baik. insya Allah siap kalau saya diberi kepercayaan untuk bermain lagi,” ucapnya saat diwawancara.

Kontribusinya membawa tim meraih kemenangan lewat aksi memukau di bawah mistar. Bahkan satu aksi penyelamatan penalti dilakukannya ketika menghadapi Persik. Tendangan Renan Silva sukses ditebak dan ditepis olehnya.

Baca Juga: Keadaan Sato Tak Parah Usai Tubrukan Sampai Berdarah

Tapi sang kiper tidak ingin berbesar kepala dan mengatakan bahwa kesuksesan ini dihasilkan berkat kontribusi semua pemain. Dia juga bersyukur dapat berada dalam lingkungan yang suportif sehingga dapat kembali menemukan penampilan terbaik.

“Sebenarnya ini merupakan hasil kerja keras seluruh pemain juga saling support, kita saling bantu, kita kerja sama semuanya sama pelatih juga. Ga mudah juga ya sudah lama juga gak main tahu-tahunya sudah bisa main lagi berkat doa orang tua, istri juga, pokonya banyak yang membantu dari tim juga,” tutur dia.

Berikutnya Persib akan menghadapi Dewa United pada pertandingan minggu  ke-15, Rabu (14/12) mendatang. Menurutnya seluruh pemain harus waspada dan tak lengah walau lawan yang dihadapi adalah tim promosi dan penampialnnya masih naik turun.

“Hampir merata kualitas dari semua kontestan Liga 1 lah saya rasa. Kekuatan Dewa United juga ga bisa kita anggap remeh, walaupun kemarin dia imbang, pasti mereka kini bertekad buat bisa menang,” tandas Teja.

Keadaan Sato Tak Parah Usai Tubrukan Sampai Berdarah

Keadaan Sato Tak Parah Usai Tubrukan Sampai Berdarah

Keadaan Sato Tak Parah Usai Tubrukan Sampai Berdarah Daisuke Sato sendiri harus memperoleh perawatan sebab mengalami benturan ketika Persib tampil melawan Persebaya. Dokter tim yakni Rafi Ghani juga memberi kabar terbaru terkait keadaan sang pemain bertahan.

Bek yang berasal dari Filipina tersebut terkapar selepas melakukan duel udara dengan Sho Yamamoto. Benturan tersebut membuat pelipisnya mengucurkan darah dan langsung ditangani oleh tim medis. Namun ternyata sang pemain cuma dapat bermain sampai 45 menit saja sebelum akhirnya ditarik keluar.

Saat ini setelah satu hari, perkembangan luka sang pemain dipantau Rafi Ghani dan tak terlihat ada masalah yang serius. “Keadaannya selepas diobservasi selama satu hari Alhamdulillah lukanya kering, jadi tak ada menandakan proses infeksi,” ujarnya ketika diwawancara.

Baca Juga: Thomas Fokus Untuk Memulihkan Keadaan Pemain Jelang Hadapi Persik Kediri

Salah satu kekhawatiran dari benturan tersebut ialah dampak terhadap organ dalam. Sato sendiri sempat muntah usai mengalami benturan keras di bagian kepalanya. Beruntung tidak ada efek lanjutan dan sang pemain juga sudah ikut berlatih lagi pagi tadi.

“Terus kemarin, pada beberapa saat usai pertandingan muntah juga cuma satu kali itu, dan hari ini keadaannya terlihat baik tadi sudah melakukan proses latihan dengan pelatih,” lanjut dokter tim Persib tersebut.

Diharapkan sang pemain sudah dapat sembuh secepatnya agar dapat turun berlaga menghadapi Dewa United, Rabu (14/12). Dokter tim akan terus mengobati luka bekas jahitan dan mengusahakan untuk menyediakan pelindung kepala terhadap sang pemain ketika bermain nanti.

“Jadi untuk ke depan, saya akan lakukan perawatan luka, mudah-mudahan luka yang dialami cepat membaik dan untuk pertandingan di hari Rabu nanti. saya akan mengupayakan menggunakan proteksi kepala,” tutup Rafi.

Sikap PSSI Tentang Hasil Laporan Komnas HAM Perihal Tragedi Kanjuruhan

Sikap PSSI Tentang Hasil Laporan Komnas HAM Perihal Tragedi Kanjuruhan Anggota Komite Eksekutif PSSI yakni Ahmad Riyadh memberikan komentar tentang hasil laporan investigasi Komnas HAM terkait kejadian Tragedi di Kanjuruhan.

Komnas HAM sudah merilis hasil penyelidikan Tragedi Kanjuruhan pada hari Rabu (2/11/2022) lalu.

Dalam laporannya, Komnas HAM tersebut menyimpulkan bahwasannya peristiwa di Kanjuruhan merupakan peristiwa pelanggaran HAM sebab kesalahan tata kelola sepak bola.

“Kesimpulannya ialah peristiwa Kanjuruhan merupakan pelanggaran HAM yang terjadi akibat tata kelola yang diselenggarakan dengan cara tidak menjalankan, menghormati serta memastikan prinsip dan norma keselamatan dan keamanan,” ucap Komisaris HAM yakni Choirul Anam.

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Riyadh mengatakan laporan Komnas HAM tak berbeda jauh dengan hasil temuan para Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan.

Dia juga mengatakan pihaknya sudah menjalankan seluruh rekomendasi Komnas HAM terpaut peristiwa memilukan selepas pertandingan  Arema FC vs Persebaya.

“Selama itu baik semua, telah dilakukan PSSI,” ucap ia.

“Saat ini tim ‘task force’ jalan. Rekomendasi Komnas HAM isinya hampir sama dengan TGIPF kayak pertandingan dapat berjalan asal ada aturan perihal keselamatan dan juga keamanan yang menjamin semua pihak aman serta nyaman,” jelasnya.

Riyadh melanjutkan, salah satu rekomendasi yang kini berlangsung ialah membuat peraturan pengamanan sepak bola.

Baca Juga: Shin Tae-yong Jauh Lebih Paham Perihal Anaknya Gabung TC Timnas U-20 Indonesia

Menurut dia, tim dari Kementerian Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, tengah mematangkan hal tersebut.

Begitu juga para pihak kepolisian yang masih mematangkan aturan terkait akan pengamanan ketika pertandingan sepak bola.

“Saat ini tim dari Kementerian Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Kesehatan yang tengah mematangkan sejumlah aturan, termasuk pihak kepolisian yang mematangkan aturan terkait pengamanan ketika pertandingan sepak bola,” ujar Ahmad Riyadh.

Disinggung kembali perihal rekomendasi mundurnya Ketua Umum PSSi dan jajarannya sebagai tanggung jawab moral, Ahmad Riyadh menegaskan PSSI juga sudah menjawabnya.

Pihaknya akan memmpercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa pada bulan Januari 2023 mendatang.

“Kan sudah dibilang ada KLB pada tanggal 7 Januari 2023 dengan agenda pemilihan Ketua Komite Banding dan Ketua Pemilihan. KPU-nya dipilih dahulu, baru dari situ delapan minggu tahapan menuju KLB,” tuturnya.

“Sampai saat ini ada dua klub yang mengajukan KLB, Persis dan Persebaya. Itu tidak apa-apa karena exco yang menentukan. Exco sudah mengirim surat ke FIFA terkait pemberitahuan adanya KLB,” ujarnya.

Pasoepati Support Penuh Rencana Persis Dorong PSSI Laksanakan KLB

Pasoepati Support Penuh Rencana Persis Dorong PSSI Laksanakan KLB Organisasi wadah suporter Persis Solo yakni Pasoepati, mengatakan bila siap untuk mendukung klub Jawa Tengah tersebut yang berencana mendorong pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI demi perbaikan sepak bola Indonesia.

“Pasoepati siap utnuk mendukung rencana Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep serta Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda, yang menggalang dukungan untuk KLB PSSI demi sepak bola nasional,” ucap Presiden Pasoepati, Maryadi.

Dukungan tersebut disuarakan Pasoepati supaya persepakbolaan Indonesia menjadi jauh lebih baik pada masa mendatang.

Selain itu, Pasoepati juga sudah mendesak Asosiasi Kota (Askot) PSSI Surakarta untuk mendorong Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng selaku pemilik hak voters untuk turut mendorong terlaksananya KLB.

“Tuntutan suporter terhadap Ketua Askot PSSI Surakarta cuma satu, agar adanya perbaikan tata kelola sepak bola di Indonesia,” ujar Maryadi.

Sebelumnya Direktur Utama Persis Kaesang Pangarep, Presiden Persebaya Azrul Ananda, serta Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melaksanakan pertemuan konsolidasi perihal perbaikan persepakbolaan Indonesia ke depan di Kantor Balai Kota Surakarta.

Baca Juga: Ivar Jenner dan Justin Hubner Telah Jalani Tes Kesehatan

Menurut Azrul Ananda pihaknya bertemu pemilik tim Persis membicarakan soal KLB PSSI dengan tujuan untuk sepak bola Indonesia lebih baik ke depannnya.

Azrul mengatakan di luar kejadian Tragedi Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu, pihaknya membahas seperti apa ke depan sebagai bukti rasa kepedulian tim terhadap sepak bola Indonesia.

Menurut Azrul sebagai sesama tim peserta Liga 1, Persebaya dan Persis wajib  memikirkan ke depan nasib tim serta perbaikan kompetisi sepak bola di Indonesia

Kaesang sendiri menginginkan adanya perubahan sepakbola Indonesia. Dia juga menyinggung penghentian Liga 1 sampai batas waktu yang tak ditentukan.

“Kami ingin perubahan sepak bola jauh  lebih baik. Sekarang tim sudah pada teriak-teriak, terutama tim  Liga 3,” ucap si Kaesang.

Ia mengaku sudah menggalang dukungan pada klub Liga 1, yakni Persebaya, Bali United, Barito Putra, dan RANS Nusantara FC untuk KLB PSSI.