ligaindonesia.asia Beberapa artikel yang akan kami sajikan untuk anda kali ini ,bisa sangat membantu apabila anda ingin mencari informasi yang berikaitan mengenai Sepak Terjang Persik Kediri Di Liga Shopee. Dan dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang membahas dan mengulas mengenai Sepak Terjang Persik Kediri Di Liga Shopee
Pencoretan pemain asing, Patrick Bordon, oleh manajemen membuat pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, pusing tujuh keliling. Pasalnya, pencoretan striker asal Slovenia itu dilakukan kurang dari satu pekan jelang tim Macan Putih melakoni laga pertama di Shopee Liga 1 2020.Sesuai jadwal, pada pekan pertama Shopee Liga 10202, Persik Kediri akan menghadapi Persebaya Surabaya di di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (29/2/2020).
Persik terpaksa memulangkan Patrick Bordon karena dia mengalami cedera ACL dan MCL. Tim Macan Putih diprediksi tanpa striker murni saat meladeni Bajul Ijo. Patut dicermati, bagaimana cara Joko Susilo mengatasi krisis di pos penyerang nanti.Jika melihat Piala Gubernur Jatim lalu, ketika Persik juga tanpa penyerang murni, tampaknya Joko Susilo bakal mengandalkan sayap dan gelandang serang untuk mencuri gol dari gawang Persebaya.”Ini ujian berat saya dan tim. Saat melawat ke kandang tim setangguh Persebaya, kami tak punya striker murni. Saya tak akan menyerah, kita lihat saja nanti,” ucap Joko Susilo.
Sebenarnya, Persik Kediri masih memiliki Ronaldo Robener Wanma dan Septian Satria Bagaskara. Namun, Joko Susilo harus berpikir seribu kali jika ingin menurunkan keduanya, terutama Satria Bagaskara yang baru sembuh dari cedera engkel.Persik Kediri juga punya Sackie Teah Doe, mantan top scorer Divisi Utama 2012 ketika membela Barito Putera. Jika pun harus memainkan pemain naturalisasi asal Liberia itu, Joko Susilo harus rela sektor tengahnya tereduksi.”Ibarat simalakama. Tapi, saya harus mengambil keputusan terbaik. Soal solusinya, itu masih rahasia dapur kami,” tuturnya.
Alternatif lainnya, Joko Susilo bisa memasang Vava Mario Zagallo atau Krisna Bayu Otto sebagai pendobrak. Tapi, solusi ini juga belum tentu mujarab. Padahal, Vava Mario Zagallo sejatinya seorang penyerang, sebelum dia diplot sebagai bek.”Vava terlalu lama jadi bek. Dia mungkin sudah lupa cara mencetak gol, kalau dipasang sebagai striker. Saya akan terus utak-atik pemain yang ada. Semoga Allah SWT memberi saya ilham, siapa yang bisa jadi striker alternatif nanti,” ujar pelatih yang akrab disapa Getuk itu.Ujian terus mendera Persik Kediri. Ketika sepak mula Liga 1 2020 tinggal menghitung hari, manajemen terpaksa mencoret satu pemain asing mereka, Patrick Bordon.
Pemain asal Slovenia ini dinyatakan mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan medial collateral ligament (MCL) setelah menjalani MRI di RSUD Gambiran, awal pekan lalu.”Patrick Bordon telah melakukan medikal ceck up dan tes MRI di RSUD Gambiran Kota Kediri. Dari hasil cek medis itu, dokter menyatakan Bordon mengalami cedera ACL dan MCL. Sehingga yang bersangkutan terpaksa tidak jadi kami daftarkan ke PT LIB,” kata Beny Kurniawan, Manajer Tim.Sesuai kebijakan manajemen, lanjut Beny, striker berpostur 194 cm itu dikembalikan ke agen yang mendatangkan ke Indonesia.”Sebagai tanggung jawab moral, kami akan tanggung tiket pulang ke negaranya. Untuk penggantinya pekan depan kami akan datangkan pemain di posisi striker. Soal nama dan asal negara, kami informasikan nanti,” tutur Beny.
Jauh sebelum pencoretan ini, sebenarnya pelatih Persik, Joko Susilo telah curiga dengan cedera yang dialami Bordon.Kecurigaan itu muncul ketika Bordon latihan bersama Faris Aditama dkk. di Surabaya, pada sela-sela kiprah Persik pada Piala Gubernur Jatim 2020.Dalam sebuah momen, Bordon tiba-tiba mengeluhkan sakit pada kakinya. Padahal, menurut Joko Susilo, porsi latihan yang diberikannya tergolong ringan.”Ketika dia mengeluh sakit, saya langsung curiga. Kalau dia dalam kondisi fit, saya kira tak akan mengalami cedera. Latihan itu biasa saja,” kata Joko Susilo.”Apalagi saya tahu Bordon baru tiba di Indonesia. Sebagai pelatih, saya tahu porsi yang pas untuk pemain saya,” tambahnya.
Baca Juga : Indra Sjafri Akan Rangkap Jabatan Di Timnas
Penampilan apik Persebaya Surabaya selama pramusim dan sukses meraih gelar juara Piala Gubernur Jatim 2020 membuat pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, harus menyiapkan tim sangat matang. Joko Susilo pun memutar otak untuk bisa memastikan timnya dalam performa terbaik saat menjalani laga pembukaan Liga 1 2020.Maklum, Macan Putih akan menantang Bajul Ijo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 29 Februari mendatang. Duel nanti menjadi prosesi pembukaan Liga 1 2020. Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru akan mempertemukan Bali United sebagai jawara Liga 1 2019 dengan Persik Kediri, kampiun Liga 2 2019.Namun, Bali United menolak karena jadwal pembuka tersebut berdekatan dengan pertandingan mereka di Piala AFC 2020. Persebaya sebagai runner-up musim lalu didaulat sebagai pengganti, sekaligus tuan rumah pembukaan Liga 1 2020.”Selamat untuk sahabat saya, Aji Santoso dan Persebaya sukses menjuarai Piala Gubernur Jatim. Gelar ini bukti Persebaya bakal jadi tim unggulan di Liga 1 nanti,” tutur Joko Susilo.
Sosok yang sempat berkolaborasi dengan Aji Santoso di Arema FC ini mengakui Persebaya merupakan tim tangguh dengan materi pemain yang mumpuni di segala lini. Apalagi Joko Susilo pernah merasakan bagaimana Persebaya mengalahkan Persik 3-1 pada laga pembuka Piala Gubernur Jatim 2020 di Bangkalan.”Saya harus menyiapkan tim dan strategi permainan dengan detail. Persebaya bukan lawan sembarangan. Apalagi nanti mereka main di kandang sendiri. Ini ujian berat kami di awal musim ini,” kata pelatih Persik Kediri itu.Kendati begitu, pria yang akrab disapa Getuk ini tidak keder. Dia berencana mengubah formasi pemain dan taktik untuk meladeni Makan Konate dkk. di Surabaya.
“Permainan Persebaya sudah ketemu. Tapi, mereka tak tahu perkembangan Persik. Saat di Bangkalan kemarin, kekuatan kami masih separuh. Pada pembukaan nanti, permainan kami sudah berbeda,” ujarnya.Pernyataan Getuk memang benar adanya. Saat di Bangkalan, Persik Kediri hanya memainkan Ante Bakmaz sebagai pemain asing. Kini Persik telah memiliki dua pemain asing baru, yaitu Gaspar Vega dari Argentina dan Patrick Bordon dari Slovenia.”Saat dikalahkan Persebaya, permainan Persik belum padu. Saya terus memperbaikinya agar tampil bagus di pembukaan nanti. Target realistis, kami harus dapat poin di Surabaya,” ucapnya.