Ramdani Dilirik Tim asal Eropa yang Berkesempatan Promosi ke Kasta Tertinggi

Ramdani Dilirik Tim asal Eropa yang Berkesempatan Promosi ke Kasta Tertinggi Pemain yang berasal dari Indonesia Saddil Ramdani dikabarkan sedang di bidik c yang saat ini bertengger di papan atas klasemen liga kasta kedua. Dikatakan, klub yang berkompetisi di Austria itu memiliki peluang besar promosi ke kasta tertinggi.

Seperti diketahui, masa depan mantan winger Bhayangkara FC tersebut masih menjadi tanda tanya. Kontraknya bersama Sabah FC bakalan berakhir per akhir musim ini.

ini kabar menyebutkan kalau Saddil Ramdani mendapatkan undangan dari tim Austria. Hal tersebut diungkap oleh mantan pelatih Saddil di Sabah FC yakni Kurniawan Dwi Yulianto.

“Jadi tim ini ada di peringkat 1-2. Jadi ada peluang promosi ke Liga 1 sana. Saya lupa nama klubnya, tapi intinya benar dari Austria yang mengincar Saddil,” ucap Kurniawan Dwi Yulianto terhadap para wartawan di Stadion Patriot, Bekasi beberapa waktu silam.

Kurniawan Dwi Yulianto membeberkan kalau saat ini semuanya berada di tangan sang pemain. Ia hanya bisa membukakan jalan buat sang pemain andai mau merumput ke Eropa.

Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Bawa Justin dan Jenner ke Spanyol, Bantu Timnas U-19 Lawan Prancis dan Slovakia 

Tapi, tim mana yang ingin memakai jasa Saddil belum diketahui. Tentu saja ini menjadi peluang yang bagus untuk meningkatkan karier mantan Persela Lamongan tersebut.

“Kemarin timnya Sabah FC, dia masih belum kalah di Piala Malaysia. Jadi ya kembali keputusan ada di Saddil Ramdani untuk masa depannya,” tutup pria yang kini jadi asisten pelatih di Como FC tersebut.

Ada juga Saddil Ramdani ialah salah satu pesepak bola Tanah Air paling berpotensi. Ia saat ini merumput di Liga Malaysia bersama Sabah FC.

Selain Saddil, Indonesia juga memiliki beberapa pemain yang berkompetisi di luar Tanah Air. Mereka di antaranya yakni Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Elkan Baggott, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam.

Susah Peroleh Menit Bermain, Bek Kiri Tersebut Mengaku J2 League di Atas Liga 1

Susah Peroleh Menit Bermain, Bek Kiri Tersebut Mengaku J2 League di Atas Liga 1 Pemain Tokyo Verdy yakni Pratama Arhan mengakui akan kualitas J2 League atau kompetisi kasta kedua Liga Jepang jauh di atas Liga 1 Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu faktor dirinya sulit memperoleh menit bermain.

Sejak bergabung dengan Tokyo Verdy, Arhan sendiri memang minim akan peluang bermain. Tercatat, mantan PSIS Semarang tersebut baru saja tampil satu kali di J2 League.

“Menurut saya sendiri J2 League di atas Indonesia, jauh lebih baik. Detail serta tertata.” kata Pratama Arhan dalam sambungan virtual zoom.

“Apalagi J1 League, itu kualitas sangat-sangat bagus. Tempo tinggi dan permainan cepat,” sambung bek sayap Timnas Indonesia itu.

Tapi, Arhan tak ingin menyerah begitu saja. Ia juga rela menambah akan porsi latihan sendiri demi dapat bersaing di Liga Jepang.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Mencoba Kekuatan Tim Norwegia Malam Ini

“Saya harus memperbaiki semua hal, berpikir lebih cepat lagi. Dapat menjalani instruksi pelatih dengan tempo cepat,” ungkap pemain 20 tahun tersebut.

“Saya sering latihan tambahan sendiri, passing, shooting, sampai latihan tendangan bebas,” tambah lelaki yang berasal dari Blora, Jawa Tengah.

Pratama Arhan sendiri sudah satu tahun membela Tokyo Verdy. Ia diikat kontrak selama dua tahun bersama Tokyo Verdy.

Sementara di timnas Indonesia, Pratama Arhan merupakan pemain andalan Shin Tae-yong. Tapi ternyata itu belum cukup meyakinkan pelatih Tokyo Verdy untuk memberikan menit bermain lebih banyak.

Pratama Arhan Masi Merasa Kesepian Walau Telah Terbiasa dengan Lingkungan DiJepang

Pratama Arhan Masi Merasa Kesepian Walau Telah Terbiasa dengan Lingkungan DiJepang Bintang Timnas Indonesia yakni si Pratama Arhan mengatakan mulai terbiasa serta beradaptasi dengan sepak bola Jepang. Tapi, mantan bek kiri PSIS Semarang tersebut mengaku masih merasa kesepian di Negeri Matahari Terbit.

Hal tersebut disebabkan keterbatasan bahasa yang dimiliki oleh Pratama Arhan. Oleh sebab itu, ia kerap sering sendiri daripada bergaul dengan beberapa rekannya setimnya di Tokyo Verdy.

“Hal yang tidak sesuai kadang nggak ada teman juga, kan sendiri. Saya di sini masih belajar sedikit-dikit, jarang keluar. Pernah sama teman-teman namun terkendala bahasa juga. Untuk saya tapi tak masalah,” ucap Arhan ketika konferensi pers via Zoom, Rabu (9/11/2022) lalu.

Mengenai masalah adaptasi lingkungan di Jepang, Arhan mengatakan semakin lancar. Ia mengaku banyak dibantu oleh beberapa beberapa rekan lainnya selama setahun di Jepang.

“Sudah terbiasa dengan lingkungan Jepang, sudah cukup banyaklah belajar. Sekarang sih telah stabil untuk adaptasi di sini. Hal yang saya suka, orang-orangnya amat ramah, teman-teman juga ramah, lingkungannya baik,” jelas Arhan.

Baca Juga: Baggott Buat Harum Nama Indonesia di Liga Inggris

“Di sini rapih serta tertata juga. Kalau perkembangan saya di sini cukup bagus, mendapat pengalaman yang baik, kualitas passing bagus, possession. Saya mulai bisa membaca prediksi operan ke mana, harus pikir cepat juga.”

Sayangnya, Pratama Arhan kurang dalam hal menit bermain. Sejak bergabung dengan Tokyo Verdy, ia hanya bermain selama 45 menit di J2 League, pertandingan kasta kedua Liga Jepang.

Pada pertandingan tersebut, pelatih Hiroshi Jofuku memasukkan nama Arhan dalam daftar starting eleven sebagai winger kanan, sebagai ganti di posisi aslinya sebagai bek kiri.

Pratama Arhan cuma tampil selama satu sesi sebelum digantikan oleh Mizuki Arai selepas jeda. Sayangnya, debut Arhan kurang bagus di mana dirinya jadi pemain pertama Tokyo Verdy yang mendapat kartu kuning pada menit ke-29.

Cuma Tampil Sekali di Musim Pertama, Pratama Siap Rebut Tempat Utama Musim Depan

Cuma Tampil Sekali di Musim Pertama, Pratama Siap Rebut Tempat Utama Musim Depan Bek kiri timnas Indonesia yakni Pratama Arhan siap untuk merebut tempat utama pada musim depan bersama dengan Tokyo Verdy di Liga Jepang.

Pratama Arhan sendiri mengawali petualangannya di negeri sakura dengan kurang mulus.

Masalahnya, Pratama Arhan tak mendapatkan cukup banyak peluang untuk tampil di J2 League atau kasta kedua Liga Jepang bersama Tokyo Verdy.

Bersama tim yang berasal dari  kota Tokyo tersebut, ia cuma memperoleh peluang sekali dalam semusim.

Bahkan, peluang  tersebut cuma datang dalam 45 menit pertandingan melawan Tochigi SC.

Tak cuma itu, bek kelahiran Blora ini juga tidak dimainkan di posisi aslinya sebagai bek kiri.

Pada pertandingan melawan Tochigi SC itu, ia dimainkan sebagai penyerang kanan dalam formasi 4-3-3.

Penampilannya tersebut jadi yang pertama dan terakhir pada musim ini.

Tentu, Pratama Arhan juga mengakui bahwa level Liga Jepang jauh lebih tinggi dari Liga Indonesia.

Pratama Arhan mengakui bahwa musim lalu jadi musim pembelajaran bagi dirinya.

Menurutnya, ia sudah cukup untuk belajar dari musim lalu.

Baca Juga:Wonderkid yang Berkesempatan Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

“Saya bersyukur dapat kesempatan untuk tampil walau baru satu pertandingan karena liga Jepang salah satu yang terbagus di Asia,” ujar Pratama Arhan.

“Syukur mendapat pengalaman, dapat belajar lebih banyak.”

Menurutnya, ia sudah cukup untuk belajar dari musim lalu.

Pratama Arhan siap untuk bekerja keras untuk tampil lebih banyak untuk musim berikutnya.

“Tujuan saya ke depan ingin lebih main lebih banyak dan saya bekerja keras untuk itu,” ujar Pratama Arhan.”Saya amat siap untuk musim depan sebab saya sudah satu tahun, jadi lebih paham permainan di sini,” lanjutnya.

Dirinya juga mengisyaratkan bahwa ia siap dipinjamkan ke tim lainnya untuk menambah menit bermain.

“Misalkan kalau dipinjamkan juga sangat siap sebab dapat menit bermain lebih banyak, nambah pengalaman, belajar, dan bisa meningkatkan kemampuan,” ujar Pratama Arhan.

“Masalah kontrak, ini hal pribadi dan tunggu kabar selanjutnya saja,” tutupnya.

Wonderkid yang Berkesempatan Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Wonderkid yang Berkesempatan Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Serangkai wonderkid di era Shin Tae-yong diperkirakan akan promosi ke tim senior guna memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Kini, Shin Tae-yong masih menjalankan tugas bersama Timnas Indonesia U-20 yang masih melangsungkan pemusatan latihan di Eropa.

Shin Tae-yong seharusnya dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk memantau para pemain muda yang bisa dibawa ke Piala AFF 2022.

Walaupun bukan hal yang mudah mengorbitkan pemain muda ke grup timnas senior, kualitas beberapa pemain U-19 dinilai cukup mumpuni untuk jadi tambahan kekuatan tim Garuda.

Setidaknya ada 3 pemain muda atau wonderkid dengan kualitas mumpuni yang dapat dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2022.

Baca Juga: Supaya Mental Lebih Kuat Timnas U-20 Indonesia Diberi Program Latihan Cukup Berat

Marselino Ferdinan

Nama pertama tentu saja ada si Marselino Ferdinan. Pemain yang baru saja berusia 18 tahun milik Persebaya Surabaya tersebut sudah jadi langganan di semua kelompok umur tim nasional.

Walau lebih banyak tampil di Timnas Indonesia U-19, Marselino Ferdinan sendiri sering mewarnai tim timnas senior di berbagai ajang termasuk FIFA Matchday pada bulan September lalu.

Shin Tae-yong tentu saja menyadari akan kualitas Marselino di posisi tengah. Bukan tidak mungkin sang pemain akan di bawa juru taktik asal Korea Selatan tersebut ke Piala AFF 2022.

Muhammad Ferarri

Muhammad Ferarri sudah menunjukkan kualiatasnya musim ini. Selain tampil rapi di posisi belakang Persija Jakarta didikan Thomas Doll, dia juga diyakini untuk tampil di Timnas Indonesia U-19.

Bahkan, Muhammad Ferarri telah diberikan tanggung jawab sebagai kapten Timnas Indonesia U-19. Kehebatan Ferarri membuatnya juga diberikan debut timnas senior oleh Shin Tae-yong di FIFA Matchday kontra Curacao pada akhir September silam.

Sebagai seorang bek tengah, Ferarri terlihat sangat lancar dalam bermain dalam skema tiga bek. Ini dapat jadi kelebihan tersendiri yang membuatnya dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2022.

Tentu perjuangan Ferrari menembus timnas senior tak akan mudah. Dia harus bersaing dengan sederet nama beken seperti Elkan Baggot, Rizky Ridho hingga Fachruddin Aryanto.

Baca Juga: Supaya Mental Lebih Kuat Timnas U-20 Indonesia Diberi Program Latihan Cukup Berat

Robi Darwis

Nama Robi Darwis kini sedang menjadi perbincangan yang hangat dalam beberapa waktu terakhir. Hal tersebut tak lepas dari penampilan impresifnya bersama Timnas Indonesia U-19.

Robi Darwis termasuk pemain yang mampu mengisi beberapa posisi. Di Timnas Indonesia U-19, dia dapat beroprasi sebagai bek kanan, bek tengah hingga gelandang bertahan.

Selain itu, Robi Darwis juga memiliki kemampuan tambahan yang semakin melengkapi penampilan impresifnya belakangan ini. Seperti Pratama Arhan, dia sanggup melepaskan lemparan jarak jauh yang bermanfaat untuk aspek penyerangan tim Garuda.

Melihat atribut yang lengkap, bukan tak mungkin Shin Tae-yong akan membawa Robi Darwis ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022.