Persebaya Perlu Kemenangan Guna Naikkan Mental Para Pemain

Persebaya Perlu Kemenangan Guna Naikkan Mental Para Pemain

Persebaya Perlu Kemenangan Guna Naikkan Mental Para Pemain Pelatih Persebaya Surabaya yakni  Aji Santoso mengatakan bahwa timnya perlu kemenangan untuk kembali menaikkan mental para pemain selepas gagal merebut poin penuh dalam tiga pertandingan terakhir.

Tim yang berjuluk Bajul Ijo tersebut sebenarnya pernah menorehkan catatan posisif dengan meraih enam kemenangan beruntun. Sayang, di tiga pertandingan terakhir di Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, Ernando Ari dan beserta rekannya selalu gagal merebut tiga poin, mereka dipecundangi Bali United dengan skor akhir 0-2, takluk 0-1 dari PSM Makassar, dan seri kontra Rans Nusantara FC 2-2.

Akibat hasil minor dalam tiga pertandingan terakhir tersebut, Persebaya Surabaya sendiri masih tertahan di peringkat 8 klasemen sementara dengan koleksi sebanyak 28 poin.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Langsung Menjadi Mentor Catur Pamungkas

“Untuk menaikan mental pemain, kita secepatnya meraup akan poin tiga. Walaupun pertandingan besok kita bermain away, tetap akan memaksimalkan pertandingan,” ucap  Aji Santoso seperti dikutip dari laman resmi klub.

Aji sendiri punya target untuk merangsek ke papan atas dalam kurun waktu dekat. Apalagi jarak dengan papan atas yakni Borneo FC yang menduduki posisi kelima, cuma enam poin. Terlebih, Bajul Ijo menyisahkan tiga pertandingan tunda. Berbeda dengan tiga tim di atasnya. Tentu peluang untuk merengsek naik ke papan atas masih terbuka lebar.

“Kita akan berupaya semaksimal mungkin, paling tidak kita akan mengejar enam besar masih ada sisa pertandingan tunda juga. Jadi kita tetap step by step dahulu,” jelas Aji.

Aji berharap agar seluruh suporter Bonek mania untuk memberikan dukungan dan doa sewaktu menghadapi Barito Putera pada minggu ke-29 Liga 1 musim 2022/2023, Kamis (9/3) nanti.

Dewa United Disapu PSM Makassar

Dewa United Disapu PSM Makassar

Dewa United Disapu PSM Makassar Dewa United FC dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah PSM Makassar terhadap lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Rabu (1/3) sore kemarin, Tangsel Warrior takluk dengan skor akhir yakni 0-2.

Pelatih Dewa United FC yakni Jan Olde Riekerink menilai pemainnya telah tampil maksimal. Sayangnya, apa yang direncanakan tak berjalan sesuai rencana sebab keadaan dari lapangan yang kurang ideal sebab hujan turun.

“Sebelum saya tidur memang sudah turun hujan kemarin, sore itu juga hujan dengan cukup deras,” ucap Jan Olde Riekerink seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Baca Juga: Persik Ringkus Arema FC

“Saya tak tahu penilaian dapat bermain atau tidak seperti apa. Normalnya, apabila bola tak dapat berlangsung maka pertandingan tidak dapat dilanjutkan,” tegasnya.

Tak cuma itu, penyebab lain atas kekalahan yang diterima Dewa United FC yakni absennya beberapa pemain utama. Seperti Egy Maulana Vikri yang tak dibawa ke Parepare.

“Kalau saya buat kesimpulan ada beberapa posisi. Kita tak memiliki pemain menggunakan sistem tersebut, jadi saya coba menetapkan filosofi itu dengan sistem lain,” ucap pelatih yang berasal dari negara Belanda tersebut.

“Mereka PSM jauh lebih efektif namun mereka juga dapat bermain dengan keadaan seperti ini. Saya rasa pemain telah mencoba apa yang mereka bisa,” pungkas Jan Olde Riekerink.

Gagal menambah poin, Dewa United FC masih tertahan di peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023. Mereka mengumpulkan 29 poin dari total sebanyak 27 pertandingan yang telah dijalani.

Usaha PSM Makassar Guna Jaga Lini Puncak Akan Diuji Persebaya

Usaha PSM Makassar Guna Jaga Lini Puncak Akan Diuji Persebaya

Usaha PSM Makassar Guna Jaga Lini Puncak Akan Diuji Persebaya Upaya PSM Makassar dalam mempertahankan posisi puncak klasemen dan menjaga gap poin dengan pesaing terdekat di jalur perebutan gelar juara Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 akan diuji Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jumat (24/2) esok nanti.

Putusnya catatan enam kemenangan beruntun milik Persebaya Surabaya, usai minggu lalu takluk dengan skor akhir 0-4 dari Bali United tak membuat Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengurangi akan kewaspadaannya.

Dia sendiri tetap menilai bahwa tim yang berjuluk Bajul Ijo tersebut merupakan salah satu tim yang patut diwaspadai sebab kinerja yang cukup apik di putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023 ini.

Menurutnya Persebaya Surabaya punya kekuatan yang merata di semua posisi. Hal tersebutlah yang harus diwaspadai Yuran Fernandes dan beserta rekannya.

Baca Juga: Persis Solo Sukses Kembali Untuk Tekuk PSS Sleman

“Persebaya tim bagus, memiliki basis suporter yang besar mereka juga akan didukung banyak suporter mereka. Saya kira di pertandingan terakhir, mereka ini bukan menjadi gambaran kekuatan Persebaya sesungguhnya,” jelas sang pelatih yang berasal dari negara Portugal tersebut seperti dilansir laman resmi klub.

“Menurut saya Bali United punya keberuntungan yang banyak dan terkait pertandingan nanti biasa saja,” imbuhnya.

Bernardo Tavares menegaskan timnya siap memberikan penampilan terbaiknya ketika menghadapi Leo Lelis dan beserta kawannya. Dia bertekad melanjutkan rekor impresif tim yang kerap meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.

“Saya kira kita tetap memberikan yang terbaik. Kita bebannya telah melampaui target kita sekarang yaitu lebih baik dari musim lalu dan saya kira semuanya senang,” jelas pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

“Sekarang kita bekerja keras untuk menatap pertandingan demi pertandingan,” tandasnya.

Kemenangan memang wajib diraih PSM Makassar untuk dapat terus menjaga gap poin dengan tim-tim lain di bawahnya. Juku kini duduk di puncak klasemen sementara dengan koleksi 53 angka, unggul tiga angka dari Persija Jakarta yang menempel ketat di posisi kedua.

Dewa United Memiliki Modal Berharga Untuk Hadapi Bali United

Dewa United Memiliki Modal Berharga Untuk Hadapi Bali United

Dewa United Memiliki Modal Berharga Untuk Hadapi Bali United Dewa United FC memiliki modal berharga untuk menghadapi juara bertahan Bali United pada minggu ke-26 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Kemenangan atas PSS Sleman, Jumat (17/2) kemarin dengan skor akhir 3-1 mengangkat kepercayaan diri Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan untuk terus meraih akan hasil yang positif.

Dalam pertandingan kontra PSS Sleman tersebut, tiga gol Dewa United FC diciptakan oleh Majed Osman, Ichsan Kurniawan dan Risto Mitrevski. Gol balasan Super Elang Jawa lahir melalui aksi Kim Jeffrey Kurniawan pada pengujung babak pertama.

Pelatih Dewa United FC yakni Jan Olde Riekerink menilai timnya layak untuk memenangkan pertandingan tersebut. Dia melihat, sepanjang 90 menit pertandingan, Tangsel Warrior menguasai jalannya pertandingan. Sejumlah usaha menekan tersebut juga berbuah gol, walau dua di antaranya lewat tendangan penalti.

Baca Juga: Sato Ingin Mengoptimalkan Peluang Balik Ke Jalur Kemenangan

“Dominasi kami atas PSS itu dapat memukul mundur lawan. Walaupun kami juga hampir kecolongan, tapi saya sangat senang dengan sikap para pemain dan staf selepas dari kebobolan,” ucap Jan Olde Riekerink seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Di minggu berikutnya, Egy Maulana Vikri dan berserta kawan-kawan tak cuma menghadapi Bali United namun juga pimpinan klasemen sementara PSM Makassar. Pelatih yang berasal dari Belanda tersebut juga optimistis timnya dapat memberikan kejutan menghadapi dua lawan tangguh itu.

“Saya yakin terhadap para pemain dan yakin dapat memperoleh hasil yang baik nanti,” ucap Jan Olde Riekerink.

Berkat kemenangan itu, Dewa United FC saat ini naik ke posisi ke-11 di klasemen Liga 1 musim 2022/2023 dengan 29 poin dari 25 pertandingan. Sementara PSS Sleman di urutan ke-14 dengan koleksi 28 poin.

Bhayangkara Fc Berhasil Jatuhkan Langkah Persija

Bhayangkara Fc Berhasil Jatuhkan Langkah Persija

Bhayangkara Fc Berhasil Jatuhkan Langkah Persija Bhayangkara FC berhasil dalam menjungkalkan Persija Jakarta dalam lanjutan minggu ke-25 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Pernah tertinggal terlebih dahulu di paruh pertama, The Guardian sendiri berhasil dalam membalikkan keadaan di paruh kedua.

Keberhasilan comeback atas salah satu tim papan atas Liga 1 musim 2022/2023 dihargai Caretaker Bhayangkara FC yakni Agus Sugeng yang puas dengan kerja keras Hargianto dan kawan-kawan.

Persija Jakarta sendiri membawa timnya tersebut unggul terhadap menit ke-20′. Bhayangkara FC berhasil comeback dengan mencetak gol di sesi kedua melalui lesatan Matias Mier lewat eksekusi penalti di menit ke-51′ dan Alex Martins menit ke-80′.

Agus sendiri juga menilai kemenangan atas Persija Jakarta tersebut tidak diraih dengan cukup mudah sebab sang lawan juga bernafsu untuk mencari kemenangan lantaran ingin menggeser PSM Makassar di posisi puncak klasemen.

Baca Juga:Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan

“Pertama sekali saya sangat mengapresiasi kerja keras tim. Dari awal, hasil tersebut adalah buah dari upaya bersama dari seluruh elemen tim,” ujarnya seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

“Pada pertandingan tersebut kami bersama-sama untuk menyatukan misi guna menghadapi krisis dalam keadaan yang sulit. Terlebih mereka juga bagus, mereka dilatih oleh pelatih yang cukup berpengalaman, mereka sangat mengontrol game kita. Namun, alhamdulillah kemenangan untuk kita,” ujar dia.

Agus melanjutkan pernyataannya terkait kiat timnya dapat mengalahkan Macan Kemayoran. Ia sendiri beranggapan kalau Bhayangkara FC sanggup untuk memanfaatkan kelemahan tim didikan Thomas Doll tersebut, terutama di paruh kedua.

“Kami coba antisipasi kekuatan Persija. Kemudian usai waktu berjalan, saya juga melihat ada beberapa celah yang dapat kami manfaatkan. Tapi, semua ini juga intinya yakni usaha bersama,” sambungnya.

Tambahan tiga angka itu membuat The Guardian duduk di peringkat 12 klasemen sementara dengan koleksi sebanyak 29 angka. Hasil dari 8 kemenangan, lima seri, dan 11 kekalahan.

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan

Pelatih Persib Minta Pemain Bangkit Dan Tak Larut Dalam Kesedihan Terhenti telah masa bulan madu Luis Milla dengan Persib Bandung. Itu sudah masih minor perdana dialami dari PSM Makassar dan membuat tren tak terkalahkan di sebanyak 15 pertandingan harus putus.

Dikatakan langsung sang pelatih bahwa merupakan suatu hal wajar sewaktu ada tim yang menelan kekalahan. Memang dirinya menginginkan tim untuk selalu memperoleh hasil terbaik, tapi mereka harus dapat menerima apa yang didapat.

“Ini normal, kini tentu kami tak senang namun kami telah sebelumnya memperoleh hasil yang positif. Saat ini sebetulnya untuk kami idealnya pertandingan berakhir imbang namun kami akhirnya kalah,” ucap Milla terhadap awak media.

Dia meminta pemain untuk tak terus terusan latur dalam keadaan terpuruk. Masih ada cukup banyak pertandingan yang akan dijalani pada sisa pertandingan musim ini. Persib juga masih ada di jalur juara dan tetap terbuka kans untuk meraih trofi asalkan mereka dapat terus menjaga konsistensi sampai akhir musim.

Baca Juga: Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor

“Sekarang pertandingan telah berakhir, terpenting ialah menatap pertandingan berikutnya yang akan kami jalani. Kami harus tetap optimis menatap 11 pertandingan ke depan, kami akan tetap fight dan kami tentunya mau memenangkan 11 pertandingan tersisa,” lanjut pria yang berusia 56 tahun tersebut.

Kekalahan kemarin tentu membuat PSM dan Persija secara kesempatan lebih besar untuk menjadi juara. Itu karena dua tim tersebut memiliki kesempatan poin yang lebih banyak dari Maung Bandung. Namun bukan berarti peluang tertutup dan yang penting dari tugas Milla sebagai pelatih yakni membuat pemain bermain konsisten selama 90 menit.

Menurutnya tim sudah bermain bagus di sesi pertama saat bertemu PSM. Tapi penurunan kinerja dialami setelah turun minum dan keunggulan pun dibalikkan tim tamu. Dia meminta anak didiknya dapat bermain lebih stabil dan juga konstan sepanjang pertandingan.

“Tentu saja PSM memiliki keuntungan, namun rencana kami adalah tetap bertarung maksimal. Jika bisa menunjukkan kinerja seperti babak pertama yang mana kami bermain dengan bagus, pemain dalam motivasi yang tinggi serta memahami permainan yang ingin diterapkan, ini bagus,” ujarnya.

“Tapi jangan cuma bermain untuk 45 menit tapi untuk 90 menit dan sekarang kami punya 11 pertandingan sisa, semuanya merupakan laga final, jangan memikirkan pertandingan PSM dan Persija tapi harus fokus pada berjuang untuk target kami sendiri,” tegasnya.

Arema FC Kembali Kalah, Javier Menilai Pemain Kurang Tenang

Arema FC Kembali Kalah, Javier Menilai Pemain Kurang Tenang

Arema FC Kembali Kalah, Javier Menilai Pemain Kurang Tenang Arema FC sendiri masih belum dapat untuk mengakhiri rentetan hasil buruk dalam 5 pertandingan terakhir. Bertindak sebagai tuan rumah pada minggu ke-22 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, Singo Edan tumbang di tangan PSM Makassar dengan skor tipis 0-1 di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (4/2).

Arema FC sendiri harus kebobolan di menit ke-65′ selepas gelandang PSM yang berasal dari negara Jepang yakni Kenzo Nambu berhasil dalam menjebol gawang Arema FC yang dikawal Adilson Maringa.

Pertandingan berikut berlangsung cukup keras sampai  wasit mengeluarkan dua kartu merah untuk gelandang Singo Edan, Jayus Hariono di menit ke-34′ dan bek PSM Makassar, Safrudin Tahar pada menit ke-48′.

“Pertandingan yang sulit, tak peroleh hasil maksimal. Draw saja kita tidak dapat, harus kita akui dalam sebuah masalah perihal akan hasil sebab kita tak bisa lebih bagus lagi,” ucap Javier Roca seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Baca Juga: PSIS Semarang Punya Tekad Balik Ke Jalur Kemenangan

“Saya apresiasi pemain kerja maksimal namun tiga poin harus kita ikhlaskan untuk PSM,” lanjutnya.

Juru taktik yang berasal dari Chile tersebut mengatakan bahwa timnya kurang beruntung sebab mereka sebenarnya menciptakan cukup banyak kesempatan cuma saja tak ada yang berhasil menjadi gol.

“Kita cetak cukup banyak kesempatan namun kita masih kurang tenang mungkin efek keberuntungan juga. Kita cuma dapat kerja keras lagi ambil kepercayaan diri lagi ke depan,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan penyerang Arema FC, M Rafli yang diplot Javier Roca bermain sebagai gelandang ketika menghadapi PSM Makassar.

Dia menilai pertandingan berjalan begitu sulit sebab sejak menit pertama kedua tim bermain dengan intensitas yang tinggi sehingga banyak pelanggaran keras yang terjadi di lapangan.

“Pertandingan yang sulit. Pertandingan yang keras bagi kedua tim banyak kartu kuning karena banyak pelanggaran keras,” ujar pemain timnas Indonesia itu.

“Hasil belum memihak ke Arema jadi selamat buat PSM dapat tiga poin,” imbuh Rafli.

Finishing Menjadi Sorotan Usai Persija Ditekuk Persis Solo

Finishing Menjadi Sorotan Usai Persija Ditekuk Persis Solo

Finishing Menjadi Sorotan Usai Persija Ditekuk Persis Solo Persija Jakarta sendiri harus mengakui akan keunggulan dari Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, hari Kamis (19/1). Macan Kemayoran sendiri pun takluk dengan skor 0-1.

Bermain di bawah guyuran hujan, tim tuan rumah sanggup untuk mencetak gol lewat aksi dari penyerang gaek Samsul Arif di menit ke-39′. Dia memaksimalkan umpan Abduh Lestaluhu.

Persija Jakarta sendiri sebenarnya tampil jauh lebih mendominasi dalam pertandingan tersebut. Sejumlah kesempatan sukses diperoleh tim Ibu Kota, masing-masing melalui Michael Krmencik, Alfriyanto Nico Saputro, Firza Andika, atau juga beberapa pemain lain. Sayang, finishing yang belum terlalu baik ditambah dengan penampilan gemilang kiper Persis Solo yakni Muhammad Riyandi membuat gol penyeimbang tak kunjung lahir sampai pertandingan berakhir.

Baca Juga: Igbonefo Ingin Raup Tiga Poin Demi Persaingan Di Papan Atas

Pelatih Persija Jakarta yakni Thomas Doll mengatakan bahwa menciptakan peluang saja tidak cukup untuk membuat timnya memenangkan sebuah pertandingan. Total sebanyak 24 tembakan dengan delapan di antaranya mengarah ke gawang lawan tak cukup untuk menceploskan bola ke gawang tim lawan.

“Pertama-tama selamat untuk Persis Solo sudah memperoleh sebanyak tiga poin. Saya tak ingin banyak bicara terhadap jalannya pertandingan, namun bila ingin menang kami harus mencetak gol,” ucap Thomas Doll seperti dilansir laman resmi klub.

Dikatakannya, para pemain Macan Kemayoran wajib tampil jauh lebih tajam di hadapan gawang lawan apabila tak ingin kembali menelan hasil pahit di beberapa minggu selanjutnya.

“Dalam pertandingan ini kami memperoleh banyak sekali kesempatan. Tapi kami tak dapat mencetak gol sama sekali. Maka kami tidak pantas memenangkan pertandingan ini,” katanya lagi.

Kekalahan atas Persis Solo itu membuat Macan Kemayoran gagal untuk merebut puncak klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023 dari PSM Makassar. Mereka masih tertahan di peringkat tiga dengan koleksi 35 poin, terpaut dua angka dari Juku Eja yang masih kokoh di puncak.

Osvaldo Katakan Targetnya Dengan Persija Jakarta Di Putaran Kedua

Osvaldo Katakan Targetnya Dengan Persija Jakarta Di Putaran Kedua

Osvaldo Katakan Targetnya Dengan Persija Jakarta Di Putaran Kedua Usai cuti pada putaran pertama Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, penyerang Persija Jakarta Osvaldo Haay siap menjalani comeback-nya di putaran kedua ini. Ia pun menargetkan untuk dapat langsung tampil di pertandingan pertama putaran kedua nanti.

Tim yang berjuluk Macan Kemayoran tersebut sendiri dijadwalkan menjalani pertandingan pertama mereka di putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023 dengan menghadapi juara bertahan Bali United, Minggu (15/1) esok hari nanti.

Pemain kelahiran Jayapura 24 tahun lalu tersebut  sebelumnya terpaksa untuk menepi sekitar enam bulan akibat dari cedera tulang kering yang dialaminya. Kembalinya pemain bernomor punggung 46 tersebut membuat Persija Jakarta punya makin banyak amunisi di posisi depan.

Osvaldo Haay sendiri juga sudah tak sabar dapat berjuang bersama para rekan setimnya dalam mengarungi akan sebuah kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air musim ini.

Baca Juga:Persebaya Surabaya Mulai Perlihatkan Progres Positif Jelang Putaran Kedua

“Target diri sendiri tentu ingin mendapatkan menit bermain terlebih dahulu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini. Selanjutnya ingin membantu Persija meraih kemenangan,” ucapnya seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Menanggapi akan yang diraih timnya pada putaran pertama lalu, Osvaldo menilai Macan Kemayoran telah menampilkan penampilan yang amat luar biasa. Sang Mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut juga menilai bahwa pemain baru di musim ini dapat beradaptasi dengan baik.

“Menurut saya di putaran pertama, tim tersebut sudah luar biasa. Para pemain baru, lokal, dan pemain asing bisa beradaptasi dengan baik di tim. Chemistry pun sudah bagus dan semoga di putaran kedua bisa lebih kompak lagi,” ujar Osvaldo Haay.

Tim Ibu Kota itu sendri mengakhiri akan putaran pertama dengan duduk di peringkat lima klasemen sementara dengan koleksi sebanyak 32 poin. Mereka masih dalam persaingan gelar juara karena cuma terpaut satu angka dari PSM Makassar yang keluar sebagai juara paruh musim.

Barito Tak Berhasil Taklukkan PSM Makassar, Goncalves Tetap Bangga

Barito Tak Berhasil Taklukkan PSM Makassar, Goncalves Tetap Bangga

Barito Tak Berhasil Taklukkan PSM Makassar, Goncalves Tetap Bangga Barito Putera sendiri harus puas akan bermain imbang dengan skor akhir 1-1 kontra PSM Makassar terhadap partai tunda minggu ke-6 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Selasa kemarin (10/1).

Tim didikan pelatih Rodney Goncalves sebenarnya sanggup memberikan tekanan terhadap sang tamu sejak menit awal. Bahkan sewaktu pertandingan baru memasuki menit ke-2′, Barito Putera memperoleh akan suatu kesempatan emas untuk unggul selepas pemain PSM Makassar dinyatakan hands ball di kotak terlarang oleh wasit.

Cuma saja sayangnya eksekusi penalti yang dilakukan oleh Rafael Silva sanggup ditepis oleh  penjaga gawang PSM Makassar yakni Reza Arya Pratama.

Petaka justru kemudian datang untuk sang tuan rumah sewaktu Juku Eja sanggup unggul di menit ke-20′ lewat gol bunuh diri bek tuan rumah, Renan Silva. Beruntung Barito Putera akhirnya sanggup menyamakan akan kedudukan lewat gol Mike Ott di menit ke-57′. Gol tersebut sekaligus menyelamatkan Laskar Antasari dan harus puas dengan satu poin di pertandingan kandang tersebut.

Baca Juga: Barito Rekrut Mantan Penyerang Asing Persikabo 1973

“Pertandingan melawan pemuncak klasemen kali ini memang berat. Namun penampilan anak-anak cukup bagus walau tak sempurna sebab kita tak dapat memenangi pertandingan. Kita dapat ciptakan banyak kesempatan dan mengontrol pertandingan,” ucapnya seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Hasil imbang tersebut membuat Bayu Pradana dan beberapa kawan masih belum beranjak dari papan bawah klasemen sementara. Tepatnya di peringkat ke-16 klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023 alias tiga terbawah dengan nilai 16. Sedangkan tambahan satu poin membuat Juku Eja saat ini mengoleksi sebanyak 34 poin dan ada di puncak klasemen.

Melihat penampilan timnya kontra PSM Makassar tersebut, Rodney Goncalves juga berambisi dengan kesempatan Laskar Antasari untuk dapat terus merangkak naik di papan klasemen pada putaran kedua nanti.

“Jika kita dapat terus tampil seperti ini, saya percaya bisa lebih baik lagi di posisi klasemen,” katanya.