Tanggapan Milla Dikabarkan Goda Evan Dimas Gabung Persib

Tanggapan Milla Dikabarkan Goda Evan Dimas Gabung Persib

Tanggapan Milla Dikabarkan Goda Evan Dimas Gabung Persib Luis Milla sendiri terlihat berbincang cukup serius dengan Evan Dimas usai pertandingan Persib melawan Arema. Tapi sang pelatih membantah dia sedang merayu gelandang top Indonesia tersebut guna merapat ke Bandung.

Menurutnya perbicangan tersebut terjadi karena mereka sedang melepas rindu. Mengingat Evan Dimas merupakan salah satu pemain yang diandalkan oleh Luis Milla sewaktu menukangi tim nasional Indonesia pada tahun 2017-2018.

Pria yang berasal dari negara Spanyol tersebut mengatakan dia tidak sedang coba merayu sang mantan anak didiknya bereuni di Persib. Terlebih pada pemain yang berusia 27 tahun tersebut masih terikat akan kontrak dengan Arema yang artinya dia tidak dapat hijrah begitu saja.

“Evan merupakan pemain yang saya kenal, dia pernah bermain bersama saya di tim nasional dan saya tahu dia. Namun saya juga tahu dia punya kontrak sehingga itu tak memungkinkan,” ucapnya terhadap awak media ketika diwawancara.

Baca Juga: Fachruddin Mulai Sembuh, Siap Kembali Dengan Madura United

Selain itu Persib juga dikatakan olehnya telah memiliki deretan gelandang yang mumpuni. Katakan saja Robi Darwis, Abdul Aziz, Dedi Kusnandar, Ricky Kambuaya dan Marc Klok sejauh ini dapat memenuhi kebutuhan dari sang pelatih.

“Saya juga sudah punya banyak pemain bagus di posisi gelandang, seperti  Klok, dia merupakan salah satu gelandang terbaik yang kami punya,” terang juru racik taktik berusia 56 tahun tersebut.

Luis Milla memang menjadi pelatih yang dekat dengan mantan anak didiknya di timnas. Sewaktu menghadapi PSIS, dirinya terlihat berbicang dengan Septian David Maulana. Kemudian di pertandingan melawan Bali United, dia interaksi dilakukan saat bertemu Yabes Roni dan Ricky Fajrin. Setelah menghadapi Arema, dia tidak cuma berfoto bersama Evan Dimas, namun juga dengan Bagas Adi Nugroho.

Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor

Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor

Gol Telat Da Silva Menyelamatkan Persib Dari Hasil Minor Persib Bandung sendiri masih berhasil dalam menjaga catatan tak terkalahkan pada 15 pertandingan terakhir. Dalam pertandingan melawan Bali United di Stadion Maguwoharjo, Jumat (10/2) petang kemarin, kedua tim menutup pertandingan dengan skor imbang 1-1.

Komposisi terbaik diturunkan Luis Milla di pertandingan tersebut. David da Silva dan Ciro Alves tetap diandalkan di barisan depan untuk meneror pertahanan lawan. Sedangkan Serdadu Tridatu memainkan Privat Mbarga sebagai striker untuk menggantikan Ilija Spasojevic yang terkena sanksi akumulasi kartu kuning.

Tanpa adanya kekuatan penuh, Bali United tetap gencar memberi akan serangan terhadap tim lawan. Kecepatan Yabes Roni nyaris saja membuka skor sewaktu pertandingan baru berjalan 3 menit. Manuver cepatnya diakhiri sepakan kaki kanan, tapi melebar di kiri gawang Teja Paku Alam.

Kesempatan baru diperoleh Persib pada menit 14. Keadaan set piece dari Marc Klok mengakibatkan kemelut di kotak 16 tuan rumah. Sepakan Dedi Kusnandar dilanjutkan back heel Victor Igbonefo tapi bola masih melaju pelan dan dapat diamankan kiper.

Maung Bandung nyaris saja memecah kebuntuan terhadap menit 45. Sepakan jarak jauh Beckham Putra Nugraha dari jarak jauh ditepis Nadeo Winata dan bola munta disambut David da Silva. Cuma saja sepakannya melebar dan membuat skor sesi pertama berakhir seri 0-0.

Di sesi kedua Serdadu Tridatu mulai banyak menemukan ruang untuk menekan lawan. Kesempatan diperoleh Brwa Nouri pada menit 56 melalui kombinasi satu-dua sentuhan dan masuk ke kotak penalti. Tapi Teja sigap menutup ruang tembak.

Baca Juga: Persib Tetap Waspada Walau Kinerja Bali United Tengah Merosot

Peluang emas dimiliki Yabes Roni satu menit berselang dan baliknya sebuah prosesnya dari serangan balik cepat. Privat Mbarga dapat dalam mengejar bola dan menunggu Yabes masuk dari sisi kiri. Sodoran diberikan dan dilanjutkan oleh Yabes namun Teja sendiri tampil menawan di bawah mistar.

Di menit 58 perubahan dllakukan oleh Luis Milla dengan menarik keluar Igbonefo dan Beckham. Rezaldi Hehanussa dan Ricky Kambuaya diturunkan untuk memberi perbedaan terhadap sebuah permainan. Berikutnya Persib memasukan Ezra Walian untuk menggantikan Ciro Alves yang tak memperoleh akan ruang bebas.

Keasyikan menyerang, Persib sendiri malah kecolongan menit 79. Privat Mbarga yang berhasil memporakporandakan barisan belakang tim tamu. Aksi individunya tak dapat untuk diredam Nick Kuipers dan beserta rekannya dan sepakan mendatar sang striker melesat dengan mulus.

Ketika pertandingan seolah telah menjadi milik Bali United, tim didikan Luis Milla menyamakan angka di menit 88. Sepakan David da Silva menerima sodoran Ricky Kambuaya menembus jala yang dikawal Nadeo Winata dan membuat pertandingan menjadi imbang 1-1.

Adzikry Mengatakan Canggung Latihan Bersama Senior Di Persib

Adzikry Mengatakan Canggung Latihan Bersama Senior Di Persib

Adzikry Mengatakan Canggung Latihan Bersama Senior Di Persib Kekurangan akan stok pemain di posisi tengah membuat Persib menyertakan pemain Diklat berlatih bersama. Muhammad Adzikry Fadlillah juga tak ingin menyia-nyiakan akan kesempatan tersebut untuk menimba ilmu dari para seniornya.

Maung Bandung saat ini sedang tidak kehilangan Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto. Keadaan tersebut membuat amunisi gelandang terbatas terutama sewaktu pelatih ingin membuat latihan game keadaan dan membagi timnya menjadi dua regu.

Adzikry juga dipanggil untuk berlatih bersama tim senior. Sudah dua kali sesi latihan diikutinya dan dirinya ingin jauh lebih banyak menggali pengalaman dalam kesempatan tersebut. Terutama menimba pelajaran dari Luis Milla selaku pelatih dengan rekam jejak mentereng.

“Target dari saya yang pertama pasti ialah ngambil pengalaman terlebih dahulu di senior. Terus sambil menjaga keadaan juga ikut latihan di senior, sama ambil pelajaran dari coach Luis Milla,” ucap pemain yang berusia 19 tahun tersebut.

Baca Juga: Valente Sah Jadi Bagian Persebaya Surabaya

Berada satu lapangan dengan para pemain senior, dirinya sendiri tidak memungkiri ada perasaan nervous. Menurutnya untuk berlatih bersama pemain berlabel bintang membuatnya ada rasa canggung dan itu cukup menjadi kendala.

Namun perlahan perasaan tersebut mulai memudar seiring waktu. “Saya kendalanya cuma masih sedikit grogi, cuma ya bisalah diatasi sedikit demi sedikit, hari demi hari,” ucap mantan pemain Persib U-18 tersebut.

Adzikry yang merupakan sosok pemain tiang ketika Persib U-18 sanggup untuk menembus final Elite Pro Academy U-18 2021 lalu. Sayang pada partai final, Maung Ngora harus terkapar di tangan Bali United. Walau begitu, potensinya sebagai gelandang pengatur serangan banyak menuai apresiasi.

Asa untuk dapat dilirik tim senior dan dikontrak pun ada dalam pikirannya. “Harapannya sih gitu cuma gimana rezekinya aja. Semoga kalau ada rezekinya dapat dipromosikan. Yang terpenting ambil pengalamannya dari Luis Milla,” ujarnya penuh harap.

Pelatih Persib Awasi Kemajuan Pemain Di Pertandingan Latih Tanding

Pelatih Persib Awasi Kemajuan Pemain Di Pertandingan Latih Tanding Pertandingan uji coba kontra Persikabo 1973 dijalani oleh Persib pada Minggu (27/11) sore lalu. Luis Milla mengaku ingin memantau progres dari pemain terutama tanpa tiga pemain inti yang dipanggil timnas.

Menurutnya penting bagi Persib menjalani pertandingan uji coba melawan tim yang selevel. Apalagi ini dapat jadi ajang pemanasan untuk pasukannya sebelum memulai kembali Liga 1. Luis Milla sendiri memang perlu menguji anak didiknya dan tahu dimana letak keadaan dari kesiapan armadanya.

“Untuk kami ini pertandingan yang penting dan ini ujian penting juga sebab kami harus memantau perkembangan para pemain, bagaimana keadaan serta feeling mereka, bagaimana kemajuan tim selepas berlatih minggu ini,” ucap Luis Milla terhadap awak media selepas pertandingan.

Bukan hanya sekedar memantau akan keadaan para  pemain, Milla juga mengaku ingin menguji tim tanpa Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto. Sebab ketiga pemain ini terpanggil membela tim nasional untuk gelaran Piala AFF 2022.

Baca Juga: Perkiraan Skor Pertandingan Spanyol Kontra Jerman Menurut Milla

Keadaan tersebut memaksa sang pelatih mencari jalan keluar absennya tiga pemain andalan tersebut. Tapi dia bahagia sebab pemain pengganti seperti Achmad Jufriyanto, Abdul Aziz, Dedi Kusnandar dan Frets Butuan dapat tampil impresif.

“Kami juga ingin melihat bagaimana tim ini selepas ditinggal oleh tiga pemain ke tim nasional. Kami memerlukan untuk menguji pemain serta pemain seperti Jupe, Dedi, Aziz, Frets menjalankan tugasnya dengan sangat bagus,” jelas dia.

Dalam beberapa minggu ke belakang, tim pelatih intensif menggenjot latihan terutama dari hal fisik. Dia mengatakan ingin melihat bagaimana daya juang anak didiknya serta kecepatan di lapangan sewaktu memainkan uji coba.

“Untuk kami yang lebih penting juga untuk kami ialah melihat bagaimana kecepatan pemain serta fighting spirit mereka. Kami bermain tanpa tiga pemain tiang namun pemain menunjukkan tugasnya dengan baik,” ujarnya.

Bos Persib Sepenuhnya Mendukung Pemain Yang Dipanggil Untuk Bergabung Di Timnas

Bos Persib Sepenuhnya Mendukung Pemain Yang Dipanggil Untuk Bergabung Di Timnas Persib Bandung membuka pintu lebar untuk para pemainnya gabung timnas Indonesia. Tiga pemain tiang Maung Bandung yakni Marc Klok, Ricky Kambuaya dan juga si Rachmat Irianto dipanggil bergabung pemusatan latihan jelang Piala AFF 2022.

Teddy Tjahjono selaku Direktur klub berbicara pihaknya sangat mendukung pemain yang gabung timnas. sebelumnya, Kakang Rudianto, Robi Darwis dan Ferdiansyah juga sedang berada di Spanyol guna mengikuti TC timnas U-20.

“Kalau panggilan timnas pasti kita mendukung dengan penuh, kita juga ada tiga pemain U-20 yang masuk ke agenda pemusatan latihan. Pada akhirnya kita masih mengutamakan kebutuhan dari timnas,” ucap Teddy Tjahjono ketika diwawancara.

Baca Juga: Resky Peroleh Buah Manis Dari Proses Peminjamannya

Klok, Irianto dan Kambuaya melakoni pemusatan latihan menjelang Piala AFF dari tanggal 28 November sampai tanggal 20 Desember. Selepas itu mereka akan bertanding turnamen tersebut pada tanggal 21 Desember dan jika lolos ke final maka perjuangannya di Piala AFF baru selesai tanggal 16 Januari 2023.

Keadaan jadi sulit untuk Persib bila akhirnya kompetisi dilanjutkan pada Desember ini. Sebab ketiga pemain ini merupakan sosok kunci dan mereka harus absen di banyak pertandingan. Saat ini terkait kelanjutan Liga 1 memang masih samar sejak terhenti akibat tragedi Kanjuruhan.