PSIS Semarang Punya Tekad Balik Ke Jalur Kemenangan

PSIS Semarang Punya Tekad Balik Ke Jalur Kemenangan

PSIS Semarang Punya Tekad Balik Ke Jalur Kemenangan PSIS Semarang memiliki tekad untuk balik ke jalur kemenangan kala menghadapi Persik Kediri pada lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (3/2) sore kemarin.

Menghadapi tim yang berjuluk Macan Putih tersebut, PSIS Semarang sendiri pun mengusung akan misi memperoleh tiga poin ketika pertemuan putaran pertama di Stadion Jatidiri, tahun kemarin.

Untuk merealisasikan target tersebut, Caretaker PSIS Semarang, Muhammad Ridwan mengatakan Carlos Fortes dan beberapa rekannya telah melakukan persiapan dengan cukup baik.

“Persiapan sama seperti yang kita lakukan sebelum-sebelumnya, kita telah lakukan persiapan yang menurut kita juga sudah maksimal pasca pertandingan versus Persib. Memang dari sisi persiapan cukup dekat, namun ini juga daapt dirasakan sama dengan Persik yang baru kembali dari pertandingan away luar jawa. Saya rasa dari segi kebugaran sama saja, persiapan juga sama,” ucap Ridwan seperti dikutip dari laman resmi klub.

Baca Juga: Widodo Katakan Pemain Asing Bhayangkara FC Sanggup Jadi Pembeda

“Namun, secara umum kita telah menyiapkan cara menghadapi Persik, dan kita datang kesini dalam usaha mencuri poin penuh dari sini,” imbuh Ridwan.

Sementara dari sisi pemain, Taufik Hidayat yang hadir dalam sesi jumpa pers juga mengatakan tekad yang sama untuk mencuri tiga poin di Stadion Brawijaya nanti.

“Alhamdulillah kita datang kesini dalam,keadaan sehat, insyaallah kita bersiap untuk segala instruksi dari pelatih. Yang pasti kita inginkan tiga poin untuk pertandingan besok,” tegas Taufik.

Dalam lawatan ke Kediri, Laskar Mahesa Jenar membawa sebanyak 21 pemain yang di dalamnya juga terdapat nama Alfeandra Dewangga yang baru saja sembuh dari cedera.

Di pertandingan terakhir, Taufik Hidayat dan beserta kawan dipaksa menyerah dengan skor 1-3 oleh Persib Bandung. Kekalahan tersebut memutus tren positif dua kemenangan beruntun yang sebelumnya mereka raih.

PSIS Mengakui Keunggulan Persib Yang Dianggap Tampil Jauh Lebih Ok

PSIS Mengakui Keunggulan Persib Yang Dianggap Tampil Jauh Lebih Ok

PSIS Mengakui Keunggulan Persib Yang Dianggap Tampil Jauh Lebih Ok PSIS sendiri dipaksa bertekuk lutut di kandang sendiri sewaktu menjamu Persib. Tim tamu tersebut bermain lebih perkasa serta membawa pulang tiga angka selepas unggul dengan skor 3-1 di Stadion Jatidiri, Semarang.

Muhammad Ridwan selaku caretaker berbicara bahwa upaya telah dilakukan anak didiknya. Namun memang skuat didikan Luis Milla tampil jauh lebih baik dan begitu solid. Gol dari Marc Klok, Ciro Alves dan David da Silva cuma dibalas dengan satu gol Taisei Marukawa.

“Jadi yang pertama syukur alhamdulillah kita mengakhiri pertandingan tersebut tanpa ada yang terluka, itu patut kita syukuri. Yang berikutnya, terkait akan pertandingan melawan Persib hari ini, ini menjadi suatu pertandingan yang berat,” ujar Muhammad Ridwan dalam jumpa pers selepas pertandingan.

“Kita telah mengeluarkan segala upaya, segala kekuatan yang kita miliki untuk memenangkan pertandingan. Namun qodarullah kita belum dapat menang, saya ucapkan selamat bagi Persib yang dapat meraih poin di Semarang,” ujar dia.

Baca Juga: Dari Kekalahan Pada Markas Borneo FC Persik Wajib Belajar

Dalam pertandingan tersebut, PSIS sendiri sudah harus tertinggal 0-2 di babak pertama. Pelatih tersebut juga merespon dengan memasukan Vitinho dan juga Taisei Marukawa untuk meningkatkan daya gedor di barisan depan. Hasilnya jitu sebab mereka jadi memegang kendali permainan dan lebih menyerang.

Bahkan satu gol dapat dicetak oleh Taisei menerima assist dari Vitinho. Ditanya mengapa kedua pemain tersebut diturunkan selepas turun minum dan tak menjadi starter, Ridwan memiliki alasannya. Sebab menurutnya kedua pemain tersebut punya masalah dalam hal kebugaran.

“Memang, untuk Marukawa dan Vitinho sebab pertimbangan kebugaran. Kita tak dapat memainkan mereka dari awal, Sebab di latihan hari Jumat atau Sabtu tersebut gladi yang terakhir cuma dengan 15-20 menit bermain saja dan itu Marukawa kewalahan terkait kebugaran,” ucap dia.

Sebab itu, kedua pemain yang berposisi sebagai winger tersebut baru dimainkan selepas turun minum. Diakui oleh Muhammad Ridwan bahwa peran keduanya begitu besar untuk tim. Tapi kendala kebugaran yang membuatnya tak dapat untuk menurunkan keduanya sejak menit pertama.

“Jadi memang planning kita pada pertandingan tersebut adalah untuk menyelamatkan Marukawa dan Vitinho dari hal yang tidak diinginkan seperti cedera atau penurunan stamina pada sesi kedua. Maka kita mempersiapkan mereka untuk bermain di sesi kedua. Memang ketika keduanya masuk itu impactnya besar sekali, namun itu belum cukup untuk kita untuk membalikkan keadaan,” tukasnya.

Thomas Fokus Untuk Memulihkan Keadaan Pemain Jelang Hadapi Persik Kediri

Thomas Fokus Untuk Memulihkan Keadaan Pemain Jelang Hadapi Persik Kediri Pelatih Persija Jakarta yakni Thomas Doll mengaku memulihkan akan keadaan para pemainnya jelang menjalani pertandingan minggu ke-13 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 kontra Persik Kediri di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (10/12) malam kemarin.

Tim Macan Kemayoran memang cuma memiliki waktu jeda selama tiga hari usai hari Selasa (6/12) lalu menjalani pertandingan minggu ke-12 kontra Borneo FC. Beberapa pemain juga pernah mengalami sedikit masalah di pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 1-0 itu.

“Dalam persiapan kali ini kami cuma fokus pemulihan sebab dalam pertandingan melawan Borneo ada beberapa pemain yang sedikit mengalami masalah, seperti Hamra Hehanussa, Resky Fandi, Michael Krmencik, dan Firza Andika. Namun kami juga sempat melakukan latihan siasat,” kata Thomas Doll.

Sang mantan pelatih Hannover 96 tersebut menceritakan bahwa tim Persija Jakarta tengah diliburkan ketika informasi terkait akan kembali dilangsungkan Liga 1 musim 2022/2023 diterima.

Baca Juga: Menjadi Alarm Berbahaya, PSS Sleman Menelan Kekalahan Kedua Secara Berturut-turut

“Sebelum mengetahui liga akan berjalan lagi saya baru saja membuat program latihan berat pada Jumat (2/12) dan membiarkan mereka libur di akhir minggu. Kemudian mereka harus kembali lagi pada hari Minggu (4/12) untuk berlatih usai mendengar kami akan bermain pada Selasa (6/12),” ucap dia.

Walau persiapan tidak dapat dikatakan maksimal, pelatih yang pernah bermain untuk SS Lazio itu mengaku bangga dengan para pemain Persija Jakarta yang sangat professional. Sebab, seluruh elemen bisa mempersiapkan semuanya dalam waktu yang singkat.

“Saya sangat bangga dengan tim karena sebenarnya ada beberapa pemain yang sedang berlibur ke Bali ataupun Singapura. Kami juga harus mengatur tiket perjalanan dan reservasi hotel secara cepat dan tidak ada satu pun yang mengeluh akan hal itu,” pungkas Thomas Doll.