Direktur Akademi PSIS Naik tingkatan ke Tim Senior – Direktur Akademi PSIS Semarang yakni Muhammad Ridwan dilibatkan manajemen Laskar Mahesa Jenar untuk mengurusi tim senior walau belum ada kejelasan lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.
CEO PSIS yakni Yoyok Sukawi mengatakan bahwa Ridwan diberikan tugas tambahan untuk menjadi kepala analis tim utama PSIS.
Menurut Yoyok, tenaga serta kemampuan Ridwan memang diperlukan oleh tim senior untuk mengasah detailing di semua posisi dalam menatap kelanjutan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
“Coach Ridwan kami beri tugas tambahan untuk menjadi kepala analis tim senior. Harapannya agar detail-detail di tim senior layaknya taktikal benar-benar matang,” ucapnya.
Selain itu, ucap Yoyok, Ridwan juga dapat berdiskusi dan saling memberi masukan terhadap tim pelatih mengenai perbaikan-perbaikan di tim ke depannya.
Ridwan telah terlihat dalam sesi latihan PSIS di Stadion Citarum, Semarang, Selasa (8/11/2022) kemarin untuk mendampingi tim pelatih serta membuat analisis yang diperlukan tim senior.
Baca Juga: Pratama Arhan Masi Merasa Kesepian Walau Telah Terbiasa dengan Lingkungan DiJepang
Setelah melepas pelatih kiper Rory Grand, PSIS sendiri terus memperkuat tim pelatih dengan menambah personel, diawali dari Basuki Setyabudi sebagai asisten pelatih kiper mendampingi I Komang Putra yang balik menjadi pelatih kiper.
Kemudian, PSIS juga membawa Idrus Gunawan sebagai asisten pelatih untuk memperkuat evaluasi permainan tim di sektor posisi belakang.
Imbas dari Tragedi Kanjuruhan, awal Oktober lalu, kompetisi Liga 1 2022/2023 langsung disetop hingga waktu yang belum ditentukan dan sejauh ini belum ada kejelasan mengenai kelanjutannya.
Di satu sisi, stakeholder sepak bola Indonesia sudah bertemu serta berdiskusi dengan perwakilan FIFA dan AFC, serta kementerian terkait di Jakarta menyikapi tragedi yang menewaskan setidaknya 135 orang tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, didapatkan beberapa tahapan yang sudah dibuat perihal kembali berlangsungnya kembali Liga 1 2022/2023 yang diwacanakan akhir November ini.
Di sisi lain, PSSI juga tengah mempersiapkan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) atas desakan dari berbagai kalangan, termasuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.