Timnas Indonesia Bersiap Main Di Rumput Sintetis Kontra Filipina

Timnas Indonesia Bersiap Main Di Rumput Sintetis Kontra Filipina

Timnas Indonesia Bersiap Main Di Rumput Sintetis Kontra Filipina – Kiper andalan timnas Indonesia yakni si Nadeo Argawinata memastikan bahwa dia bersama beberapa rekannya siap untuk menghadapi Filipina pada pertandingan terakhir Grup A Piala AFF 2023 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Senin (2/1) malam nanti pukul 19.30 WIB.

Menurut Nadeo Argawinata, ia bersama beberapa rekannya telah beradaptasi dengan ruput sintetis Stadion Rizal Memorial. Ia tetap percaya timnas Indonesia dapat menunjukkan permainan terbaik.

“Ia tetap yakin timnas Indonesia bisa menunjukkan permainan terbaik,” ucapnya seperti dikutip dari laman resmi pssi

“Kita siap ikuti taktik dan stratregi dari pelatih coach Shin. Keadaan pemain kita juga memerlukan adaptasi melihat lapangan memakai rumput sintetis namun itu tidak jadi suatu masalah besar. Untuk keseluruhan kita pasti siap,” tambah kiper asal klub Bali United itu.

Baca Juga: Untuk Beberapa Minggu Persis Solo Harus Kehilangan Duo Irfan

Pertandingan kontra Filipina nanti akan cukup krusial dalam menentukan akan suatu langkah tim Garuda untuk lolos ke babak semifinal. Kini, tim didikan Shin Tae-yong tersebut duduk di peringkat dua klasemen sementara Grup A di bawah Thailand yang duduk di peringkat pertama berkat keunggulan produktivitas gol.

Nadeo Argawinata sendiri juga mengaku telah mengantisipasi gaya bermain bola-bola yang mungkin saja coba diterapkan tim tuan rumah.

“Filipina kita tahu memiliki postur yang bagus, tinggi besar juga, apalagi main di lapangan ini. Mereka sangat paham juga. Saya perkirakan mereka akan mengandalkan beberapa bola di belakang kita dalam arti bola long ball,” tambahnya.

Nadeo Argawinata sendiri menjadi salah satu-satunya pemain yang selalu tampil dalam tiga pertandingan Grup A Piala AFF 2023. Dari tiga pertandingan yang dijalani, kiper yang berumur 25 tahun tersebut mencatatkan satu kali clean sheet dan dua kali kebobolan, masing-masing dari Kamboja dan Thailand. Dia juga diharapkan dapat jadi benteng terakhir tim Garuda untuk dapat merengkuh satu tiket ke babak semifinal.

Timnas Indonesia Menang Tipis, Wajib Menangkan Pertandingan Selanjutnya

Timnas Indonesia Menang Tipis, Wajib Menangkan Pertandingan Selanjutnya

Timnas Indonesia Menang Tipis, Wajib Menangkan Pertandingan Selanjutnya Timnas Indonesia cuma sangup mencatatkan kemenangan 2-1 atas Kamboja pada pertandingan pertama Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/12) kemarin sore WIB

Pernah unggul cepat lewat Egy Maulana Vikri di menit ke-7′, Kamboja sanggup mencetak gol balasan pada menit ke-15′ melalui Saret Krya. Tim Garuda sendiri akhirnya memastikan kemenangan lewat gol Witan Sulaeman di menit ke-38′.

Kemenangan yang diraup tersebut tak sepenuhnya menggembirakan sebab timnas Indonesia sebenarnya memiliki cukup banyak kesempatan untuk dapat menambah pundi-pundi gol. Sayang, cuma dua yang bersarang ke gawang Kamboja.

Menanggapi akan kemenangan yang suskes diraih Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan, Ketua Umum PSSI yakni Mochamad Iriawan mengatakan bahwa yang terpenting ialah merebut tiga poin di pertandingan pertama.

“Yang penting kita menang dulu dan meraih tiga poin. Perjalanan masih panjang dan wajib kembali memenangkan pertandingan selanjutnya,” ucap dia.

Baca Juga: Tanggapan Millia Selepas Amankan Kemenangan Tipis Kontra Persita

Pertandingan kontra Kamboja tersebut juga terbilang spesial sebab disaksikan langsung oleh orang nomor 1 Indonesia, yakni Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana, Menpora Zainudin Amali, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, dan Kapolri Jenderel Listyo Sigit Prabowo.

Iriawan juga meminta para pemain untuk tetap menjaga fokus sebab cuma dua tim terbaik dari Grup A yang akan lolos ke babak semifinal Piala AFF 2022. Selanjutnya timna Indonesia akan menghadapi Brunei Darusallam pada tanggal 26 Desember di Stadion Cheras, Kuala Lumpur.

“Besok pemain dan ofisial akan terbang ke Kuala Lumpur untuk laga selanjutnya. Doakan kami kembali dapat menang,” imbuh Iriawan.

Usai menjalani partai tandang tersebut, tim Garuda dijadwalkan menjamu tim kuat yang juga merupakan juara bertahan Piala AFF edisi sebelumnya, Thailand pada tanggal 29 Desember 2022 di SUGBK, pertandingan terakhir di Grup A akan dijalani oleh tim asuhan Shin Tae-yong itu dengan menghadapi Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, 2 Januari 2023.

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Di Piala AFF Mulai Dijual

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Di Piala AFF Mulai Dijual

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Di Piala AFF Mulai Dijual Tiket pertandingan kandang timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF 2022 mulai dijual melalui online, Senin (19/12). PSSI juga menyediakan berupa harga khusus untuk suporter. Harga termurah ialah di harga Rp90 ribu untuk kategori tiga.

Tergabung di Grup A, tim Garuda akan menjalani dua pertandingan kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada pertandingan pertama, timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Kamboja hari Jumat (23/12). Selanjutnya menghadapi Thailand di pertandingan ketiga kontra Thailand hari Kamis (29/12).

Untuk dua pertandingan tersebut, para pecinta sepak bola tanah air dipastikan dapat mendukung langsung perjuangan tim Garuda. Hal tersebut berdasarkan surat izin dari Polri yang bernomor: SI/430/XII/YAN.2.1./2022/BAINTELKAM tanggal 18 Desember 2022. Walau begitu, jumlah penonton sendiri yang hadir juga dibatasi.

PSSI selaku induk organisasi sepak bola tanah air sudah merilis tiket dengan harga masing-masing dengan kategori yang berbeda.

Baca Juga: Shin Tae-Yong Siapkan Pilihan Andai Elkan Tak Gabung Timnas Indonesia

“Kami mengucapkan banyak terima kasih terhadap Kepolisian Republik Indonesia sebab sudah memberikan izin kehadiran penonton untuk dua pertandingan Piala AFF 2022 dengan jumlah terbatas,” ucap  Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.

Sementara itu, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa pihaknya menjual dengan tiket terbatas. Juga disediakan tiket pre-sale via online.

“Penjualan tiket semuanya online via tiket.com mulai hari ini. Kami juga memberikan harga yang special pre-sale alias harga yang sangat khususl untuk penonton. Kami berharap penjualan tiket lancar dan tak terdapat kendala. Untuk penonton yang datang kami harap tertib serta mengikuti peraturan yang berlaku di SUGBK,” kata Yunus Nusi.

*Harga Spesial Tiket Laga Kandang Timnas Indonesia di Piala AFF

VIP West A: 1 juta ➡️ 500 ribu

VIP West B: 1 juta ➡️ 500 ribu

VIP East : 750 ribu ➡️ 350 ribu

Main East (Timur Utama): 500 ribu ➡️ 250 ribu

Category 1: 250 ribu ➡️ 150 ribu

West A ➡️ 150 ribu

West B ➡️ 150 ribu

East A ➡️ belum dijual

East B ➡️ 150 ribu

Category 2: 125 ribu ➡️ Belum dijual

Category 3: 90 ribu ➡️ belum dijual

Upper Tribune (Tribun Atas)

Shin Tae-Yong Siapkan Pilihan Andai Elkan Tak Gabung Timnas Indonesia

Shin Tae-Yong Siapkan Pilihan Andai ElkanaTak Gabung Timnas Indonesia

Shin Tae-Yong Siapkan Pilihan Andai Elkan Tak Gabung Timnas Indonesia Persiapan timnas Indonesia untuk menghadapi gelaran Piala AFF 2022. Shin Tae-yong sendiri selaku arsitek juga telah  menyiapkan pilihan andai Elkan Baggot tidak dapat bergabung dengan skuat Garuda dalam turnamen dua tahunan tersebut.

Pemain yang kini memperkuat tim kasta ketiga Liga Inggris Gillingham FC itu memang masuk dalam daftar pemain yang menjalani pemusatan latihan timnas Indonesia jelang Piala AFF 2022. Sayang, sampai sejauh ini yang bersangkutan belum dapat bergabung.

Shin Tae-yong sendiri mengatakan bahwa persiapan timnya untuk menghadapi turnamen yang akan berlangsung mulai tanggal 20 Desember 2022 sampai tanggal 16 Januari 2023 itu semakin baik.

“Keadaan tim bagus, kami fokus ke pertandingan Piala AFF 2022. Walau begitu, masih ada evaluasi dan perbaikan untuk tim,” ucapnya seperti dikutip laman resmi pssi.

Pelatih yang berasal dari Korea Selatan tersebut juga telah mengantisipasi bila seandainya Elkan Baggott tak dapat bergabung bersama tim Garuda.

Baca Juga: Tavares Tetap Bangga Walau PSM Makassar Telan Kekalahan Perdana

“Jika Elkan Baggott tak dapat bergabung, saya telah menyiapkan pilihan lain dan antisipasi. Bila dia tak bergabung memang jadi masalah, namun kita harus mengatasinya dengan baik,” tambahnya.

Sementara terkait keadaan penyerang Ilija Spasojevic, Shin Tae-yong mengatakan bahwa Spaso kini telah mengalami perubahan. Dia bergabung bersama tim Garuda di pemusatan latihan Bali sebab menggantikan Dimas Drajad yang mengalami luka.

“Spaso berubah juga, fisiknya menjadi lebih baik dan mentalnya juga berubah. Jadi saya menantikan Spaso pasti dapat menunjukkan yang lebih baik dari Spaso yang dulu,” jelas dia.

Dalam turnamen yang diikuti negara-negara Asia Tenggara itu, timnas Indonesia tergabung di grup dan akan bersaing dengan Kamboja, Brunei Darussalam, Filipina dan juara bertahan Thailand.

Kamboja akan jadi lawan perdana yang dihadapi oleh Timnas Garuda pada tanggal 23 Desember mendatang. Setelahnya, Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan menghadapi Brunei Darussalam di Kuala Lumpur (26/12), menjamu Thailand (29/12) dan ditutup dengan pertandingan tandang ke markas Filipina (2/1).

Jordi Bergelora Untuk Secepatnya Perkuat Timnas Indonesia

Jordi Bergelora Untuk Secepatnya Perkuat Timnas Indonesia Pemain naturalisasi timnas Indonesia yakni Jordi Amat mengaku makin bergelora untuk dapat tampil bersama tim Garuda. Baru-baru ini, FIFA sendiri sudah menerima pergantian federasinya. Pemain yang kini memperkuat klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim itu juga mulai ikut bergabung pada pemusatan latihan (TC) dalam persiapan Piala AFF 2022.

Pemain kelahiran 21 Maret 1992 tersebut telah bergabung pada TC timnas Indonesia di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Bali, Kamis (1/12) lalu. Dia mengaku senang serta antusias menjalani latihan bersama beberapa rekannya di tim Garuda.

“Saya sangat senang, akhirnya proses tersebut sudah selesai. Saya dapat bermain untuk timnas, jadi saya sangat bergairah dan juga bahagia,” ucap Jordi Amat.

Walau baru bergabung di lapangan dengan beberapa rekannya, Jordi Amat langsung merasakan sesuatu yang sangat positif. Mantan pemain Espanyol, Rayo Vallecano dan Real Betis itu menilai bahwaa kekuatan tim Garuda patut diperhitungkan untuk dapat memeluk trofi juara Piala AFF 2022.

Baca Juga: Persib Berikan Bantuan Untuk Korban Gempa Di Cianjur

“Saya berpikir sangat positif. Ini tim kuat, memiliki cukup banyak pilihan untuk menghadapi sebuah turnamen yang ketat. Kami dapat memenangkan turnamen itu. Kami memiliki pemain yang amat kuat, juga dengan staf serta pelatih. Kita akan melakukan yang terbaik bersama-sama,” tambah dia.

Dengan mengandalkan kombinasi pemain muda dan berpengalam, Jordi Amat optimistis timnas Indonesia dapat memperoleh hasil terbaik. Pada pertandingan Piala AFF 2022, Indonesia tergabung di Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja serta Brunei Darussalam.

Kamboja menjadi lawan pertama sekaligus dijamu tim Garuda pada tanggal 23 Desember mendatang. Selepas itu, tim didikan Shin Tae-yong tersebut bertandang ke markas Brunei Darussalam (26/12), kemudian menjamu Thailand (29/12) dan away ke Filipina (2/1) di pertandingan terakhir.

Jordi Amat Dan Sandy Walsh Sudah Memiliki KTP Diharapkan Tampil Di Piala AFF

Jordi Amat Dan Sandy Walsh Sudah Memiliki KTP Diharapkan Tampil Di Piala AFF Kedua pemain naturalisasi timnas Indonesia yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh langsung memegang Kartu Tanda Penduduk, selepas melakukan pengucapan sumpah WNI tersebut dilaksanakan di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI, Kamis lalu (17/11).

Keduanya diantar langsung oleh Ketua Umum PSSI yakni Mochammad Iriawan untuk memperoleh kartu identitas setiap WNI tersebut.

“Selepas melakukan sumpah WNI di Kemenkunham, Jordi dan Sandy sendiri langsung membuat kartu keluarga dan juga KTP. Langsung saya antar keduanya ke Dukcapil dan alhamdulillah telah peroleh KTP dan KK. Selanjutnya dalam kurun waktu dekat akan mendapatkan paspor Indonesia,” ucap Iriawan.

Baca Juga: Luis Milla Tak Risau Hadapi Jadwal Padat Di Sisa Musim

Selepas sah menyandang status sebagai WNI serta punya dokumen wajib setiap warga negara, Jordi Amat dan Sandy Walsh diharapkan dapat ambil bagian dalam turnamen terdekat yang akan dihadapi tim Garuda, yakni gelaran Piala AFF 2022.

“Semoga mereka dapat bermain di Piala AFF 2022 serta membantu timnas Indonesia meraih prestasi terbaik di pertandingan tersebut,” katanya.

Beberapa Timnas Indonesia Pernah Dicap Wonderkid, Kini Pudar

Beberapa Timnas Indonesia Pernah Dicap Wonderkid, Kini Pudar Beberapa nama pemain timnas Indonesia yang sempat dicap sebagai wonderkid ternyata malah mengalami penurunan penampilan sebab tak sanggup konsisten. Inkonsistensi para pemain-pemain tersebut juga terjadi di level tim.

Label wonderkid yang pernah erat melekat pada mereka akhirnya juga secara perlahan luntur sebab penurunan penampilan tersebut. Beberapa nama pemain timnas Indonesia yang berlabel wonderkid tersebut sudah seperti tenggelam.

Mereka sendiri tak kunjung mendapatkan panggilan untuk kembali memperkuat tim Merah Putih.

Baca Juga: Cuma 8 Stadion di Indonesia yang Dikatakan Pantas Pakai

Febri Hariyadi

Febri Hariyadi pernah menjadi salah satu pemain muda istimewa usai mengikuti tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar tahun 2016. Waktu itu, namanya langsung melesat tinggi bersama Persib Bandung.

Momen tersebut tepatnya terjadi sewaktu ia tampil di ajang Indonesia Soccer Championship tahun 2016. Bahkan, Febri juga berhasil menjadi andalan timnas Indonesia, terutama sewaktu diasuh Luis Milla.

Tapi, saat ini kisah berhasil Febri cuma tinggal kenangan saja. Karena, dia sudah tidak pernah mendapat panggilan dari timnas Indonesia. Kiprahnya bersama Persib juga terhitung biasa-biasa saja.

Andik Vermansah

Andik Vermansah sendiri pernah menjadi salah satu pemain yang paling luar biasa sewaktu ia berusia muda. Pada masa-masa awal kariernya, dia bahkan berhasil mencuri perhatian dunia.

Karena, Andik sanggup membuat mantan bintang Manchester United yakni David Beckham, melakukan tekel keras terhadapnya sebab aksinya kerap merepotkan lawan.

Bahkan, Andik juga sempat menjalani trial bersama tim  luar negeri. Tapi, dia akhirnya memilih Malaysia sebagai dermaganya.

Sayangnya, kiprah Andik bersama timnas Indonesia berhenti bersinar karena, ia cuma mampu mencetak dua gol dari 30 penampilan internasional.

Baca Juga: Ayah Korban Kanjuruhan Histeris dan Pingsan Setelah Melihat Jenazah Putrinya Diautopsi

Gavin Kwan Adsit

Gavin Kwan Adsit juga menjadi salah satu pemain yang sempat dicap sebagai wonderkid sewaktu masih berusia muda. Karena, dia pernah  mencatatkan karier di luar negeri.

Waktu itu, Gavin sendiri berstatus sebagai pemain tim Rumania, CFR Cluj. Secara postur, dia memang cukup mumpuni untuk bermain di semua posisi.

Sayangnya, karier Gavin seolah-olah jalan di tempat, terutama bersama timnas Indonesia. Karena, dia terakhir kali membela tim Garuda pada medio akhir tahun 2019. Sejak saat itu, ia absen bersama timnas Indonesia.

Hansamu Yama Pranata

Selain itu, terdapat nama Hansamu Yama Pranata juga si bek tengah jebolan timnas Indonesia U-19 yang berhasil meraup  gelar juara Piala AFF U-19 2013 bersama dengan Indra Sjafri.

Ketika itu, Hansamu Yama Pranata diharapkan akan menjadi bek tengah andalan timnas Indonesia di masa depan. Tapi, saat ini dia malah kalah bersaing dengan pemain yang jauh lebih muda.

Karena, telah tiga tahun terakhir ini Hansamu tidak pernah mendapat panggilan untuk tampil bersama tim Merah Putih, terutama sejak kursi kepelatihannya berada di bawah komando Shin Tae-yong.

Sandy Walsh serta Jordi Amat Berkesempatan Ikut TC Timnas Indonesia di Bali

Sandy Walsh serta Jordi Amat Berkesempatan Ikut TC Timnas Indonesia di Bali Proses perubahan status Sandy Walsh serta Jordi Amat segera selesai. Sehingga mereka bersempatan mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia di Bali untuk persiapan Piala AFF 2022.

Timnas Indonesia sendiri dipastikan akan menjalani TC di Bali sebagai persiapan Piala AFF 2022 pada tanggal 28 November 2022.

Untuk persiapan Piala AFF 2022 tersebut, nama Sandy Walsh dan juga Jordi Amart pun kembali menjadi ramai diperbincangkan.

Hal tersebut sebab proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat tinggal menunggu Keputusan Presiden.

Selepas itu mereka juga tinggal melakukan pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Sekjen PSSI yakni Yunus Nusi pun berharap supaya Sandy Walsh dan Jordi Amat dapat bergabung dalam TC nanti.

Sementara untuk Shayne Pattynama belum dapat dipastikan sebab proses naturalisasi sendiri baru sampai di DPR RI dan akan di proses pada tanggal 9 November 2022.

Baca Juga: Tak Ingin Kalah, Saingan Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 Juga Nyusul TC ke Turki

“Mudah-mudahan secepatnya tuntas. Kami juga berharap mereka ikut dalam pemusatan latihan di Bali nanti,” ujar Yunus Nusi terhadap awak media.

Lebih lanjut, Yunus Nusi sendiri mengaku belum tahu kapan pastinya Sandy dan Jordi dapat segera memegang paspor Indonesia.

Ia mengatakan masih menunggu serta berharap mereka segera disumpah dan dapat memegang paspor Indonesia.

Apalagi timnas Indonesia akan bertanding di Piala AFF 2022 pada tanggal 20 Desember 2022 sampai tanggal 16 Januari 2023.

Tentu saja, kualitas mereka diperlukan oleh tim Garuda.

Tapi, Yunus Nusi mengatakan tak dapat berbuat apa-apa terkecuali menunggu.

“Kami tengah menunggu. Mudah-mudahan cepat selesai. Nanti ada keputusan dari Kemenkumham bagi mereka,” tuturnya.

Sementara itu, proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat sendiri sebenarnya telah dijalankan cukup lama.

Namun, semua itu memerlukan suatu proses yang cukup panjang.

Oleh sebab itu, sampai hari ini pemain yang berpaspor Belanda yakni Walsh dan Spanyol untuk Jordi Amat tersebut belum mengalami perubahan.

Sebab proses administrasi mereka masih berlangsung dan belum tau kepastian kapan tepatnya mereka menjadi WNI resmi.