Muhammad Ferrari Ingin Timnas U-20 Jauh Lebih Solid Hadapi Moldova

Muhammad Ferrari Ingin Timnas U-20 Jauh Lebih Solid Hadapi Moldova Kapten timnas U-20 Indonesia yakni Muhammad Ferrari berharap para pemain semakin solid  selama pemusatan latihan  di Eropa.

Bek timnas U-20 Indonesia tersebut mengatakan belum merasa puas dengan penampilan serta para rekan-rekannya selama TC di Turki.

Muhammad Ferrari sendiri menilai bahwa para pemain timnas U-20 Indonesia masih punya cukup banyak kekurangan.

Walau tim Garuda Nusantara sudah meraih kemenangan dua kali dari tiga pertandingan uji coba.

Tim didikan Shin Tae-yong tercatat meraih kemenangan dengan skor akhir 2-1 atas tim lokal Cakallikli Spor dan Moldova U-20 dengan skor 3-1.

Selepas itu kekalahan timnas U-20 didapatkan ketika menghadapi Turki yakni kalah 1-2.

Walaupun tim Garuda Nusantara meraup dengan dua kemenangan, Ferrari mengatakan belum sempurna.

Pemain Persija Jakarta tersebut mengaku masih banyak yang harus diperbaiki dari dirinya.

Sebab ia merasa ada yang kurang selama tampil di tiga pertandingan uji beberapa kesalahan kecil yang harus dibenahi,” ujar Ferrari.

“Saya masih belum berasa puas dan harus terus menerus memperbaiki diri,” ucapnya.

Untuk itu, jelang pertandingan uji coba keempat yakni kembali menghadapi Moldova U-20.

Ferrari berharap ia dan beserta rekannya dapat semakin kompak.

Tentu saja tim asuhan Shin Tae-yong menargetkan kemenangan pada laga ini.

Apalagi TC di Eropa ini juga ditargetkan untuk bisa membuat para pemain semakin solid dan kompak agar bisa lebih berprestasi ke depannya.

“Target kami di TC ini semoga tim lebih kompak dan solid agar bisa meraih prestasi,” kata Ferrari .

Baca Juga: Ketidak Tenangan Rahmad Darmawan dengan RANS Nusantara

Lebih lanjut, Ferrari sendiri yang sebelumnya juga sukses dalam mengembat gawang Moldova juga bertekad kembali untuk mencetak gol.

Ferrari sebelumnya mencetak gol ke gawang Modova pada menit ke-73.

Ketika itu ia menerima assist dari Robi Darwis dan sukses membuat kiper gawang melakukan kesalahan tak bisa mengantisipasi bola, sehingga ia mencetak gol.

Ia siap memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia dan diharapkan kembali bisa menambah gol bagi tim nantinya.

“Saya cuma memiliki feeling kalau saya akan cetak gol. Saya cuma berdoa lebih ketika ada set-piece bisa cetak gol tambahan,” tuturnya.

Sementara itu, uji coba lawan Moldova ini sendiri akan menjadi pertandingan terakhir timnas U-20 Indonesia TC di Turki.

Usai di Turki pada tanggal 5 November 2022, timnas U-20 Indonesia direncanakan melanjutkan TC di Spanyol.

Pelatih Tim Nasional Desak Timnas Indonesia U-20 Wajib Perkuat Pressing saat Kehilangan Bola

Pelatih Tim Nasional Desak Timnas Indonesia U-20 Wajib Perkuat Pressing saat Kehilangan Bola Pelatih Timnas Indonesia U-20 yakni Shin Tae-yong mendesak akan timnya wajib memperkuat pengawalan atau pressing terhadap lawan sewaktu kehilangan bola dalam pertandingan.

“Kelemahan kini, kalau kehilangan bola mereka suka berdiri diam. Seharusnya pemain kami pressing agar lawan tak dapat kesempatan yang baik atau serangan balik,” ujar Shin.

Menurut juru siasat asal Korea Selatan tersebut, kekurangan tersebut terlihat sewaktu anak-anak didiknya  menang dengan skor 2-1 atas tim lokal Cakallikli Spor pada pertandingan uji coba di Antalya, Turki, Senin lalu (24/10/2022).

Walau sanggup menaklukkan lawan, Ronaldo Kwateh serta  kawan-kawan dinilai belum sanggup untuk merebut bola dengan cepat.

Hal tersebut membuat lawan lebih leluasa membangun serangan ke pertahanan Indonesia.

Baca Juga:Dewa United Mengamuk Habisi Klub Liga 3 Selepas 20 Hari Tanpa Pertandingan

“Itu perlahan harus diperbaiki, termasuk kelemahan-kelemahan yang lain,” tutur Shin.

Akan tetapi, secara keseluruhan, Shin menilai timnya telah bertanding dengan baik. Kondisi fisik pemain sudah membaik dan mereka dinilai semakin mantap dari sisi kemampuan dasar.

Mental Timnas U-20 juga tidak goyang walau Cakallikli Spor diperkuat pemain-pemain yang usianya lebih tua.

“Memang bisa saja dibilang tim lawan itu lemah, tetapi tetap mereka merupakan tim senior. Jadi, secara keseluruhan, pertandingan tersebut berjalan dengan lumayan baik,” ucap Shin.

Ada juga dua gol Indonesia saat mengalahkan Cakallikli Spor dicetak oleh Ginanjar Wahyu pada menit ke-17 dan Ricky Pratama menit ke-85. Lawan baru dapat memperkecil kedudukan pada menit ke-90.

Pertandingan persahabatan itu dilaksanakan di sela-sela pemusatan latihan alias training camp (TC) Timnas U-20 di Turki.

Timnas U-20 diagendakan berlatih dan beruji coba di Turki serta Spanyol selama dua bulan sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.