Wonderkid yang Berkesempatan Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Wonderkid yang Berkesempatan Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Serangkai wonderkid di era Shin Tae-yong diperkirakan akan promosi ke tim senior guna memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Kini, Shin Tae-yong masih menjalankan tugas bersama Timnas Indonesia U-20 yang masih melangsungkan pemusatan latihan di Eropa.

Shin Tae-yong seharusnya dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk memantau para pemain muda yang bisa dibawa ke Piala AFF 2022.

Walaupun bukan hal yang mudah mengorbitkan pemain muda ke grup timnas senior, kualitas beberapa pemain U-19 dinilai cukup mumpuni untuk jadi tambahan kekuatan tim Garuda.

Setidaknya ada 3 pemain muda atau wonderkid dengan kualitas mumpuni yang dapat dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2022.

Baca Juga: Supaya Mental Lebih Kuat Timnas U-20 Indonesia Diberi Program Latihan Cukup Berat

Marselino Ferdinan

Nama pertama tentu saja ada si Marselino Ferdinan. Pemain yang baru saja berusia 18 tahun milik Persebaya Surabaya tersebut sudah jadi langganan di semua kelompok umur tim nasional.

Walau lebih banyak tampil di Timnas Indonesia U-19, Marselino Ferdinan sendiri sering mewarnai tim timnas senior di berbagai ajang termasuk FIFA Matchday pada bulan September lalu.

Shin Tae-yong tentu saja menyadari akan kualitas Marselino di posisi tengah. Bukan tidak mungkin sang pemain akan di bawa juru taktik asal Korea Selatan tersebut ke Piala AFF 2022.

Muhammad Ferarri

Muhammad Ferarri sudah menunjukkan kualiatasnya musim ini. Selain tampil rapi di posisi belakang Persija Jakarta didikan Thomas Doll, dia juga diyakini untuk tampil di Timnas Indonesia U-19.

Bahkan, Muhammad Ferarri telah diberikan tanggung jawab sebagai kapten Timnas Indonesia U-19. Kehebatan Ferarri membuatnya juga diberikan debut timnas senior oleh Shin Tae-yong di FIFA Matchday kontra Curacao pada akhir September silam.

Sebagai seorang bek tengah, Ferarri terlihat sangat lancar dalam bermain dalam skema tiga bek. Ini dapat jadi kelebihan tersendiri yang membuatnya dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2022.

Tentu perjuangan Ferrari menembus timnas senior tak akan mudah. Dia harus bersaing dengan sederet nama beken seperti Elkan Baggot, Rizky Ridho hingga Fachruddin Aryanto.

Baca Juga: Supaya Mental Lebih Kuat Timnas U-20 Indonesia Diberi Program Latihan Cukup Berat

Robi Darwis

Nama Robi Darwis kini sedang menjadi perbincangan yang hangat dalam beberapa waktu terakhir. Hal tersebut tak lepas dari penampilan impresifnya bersama Timnas Indonesia U-19.

Robi Darwis termasuk pemain yang mampu mengisi beberapa posisi. Di Timnas Indonesia U-19, dia dapat beroprasi sebagai bek kanan, bek tengah hingga gelandang bertahan.

Selain itu, Robi Darwis juga memiliki kemampuan tambahan yang semakin melengkapi penampilan impresifnya belakangan ini. Seperti Pratama Arhan, dia sanggup melepaskan lemparan jarak jauh yang bermanfaat untuk aspek penyerangan tim Garuda.

Melihat atribut yang lengkap, bukan tak mungkin Shin Tae-yong akan membawa Robi Darwis ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022.

Dali Tahir: Awas Dapat Peringatan dari FIFA!, TGIPF Minta PSSI Dirubah

Dali Tahir: Awas Dapat Peringatan dari FIFA!, TGIPF Minta PSSI Dirubah Mantan Komite Etik FIFA asal Indonesia yakni Dali Tahir mewanti-wanti supaya pemerintah tak mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Pernyataan yang kontroversial tersebut dapat membuat Indonesia kembali mendapatakan sanksi hukuman dari Federasi Sepak Bola Dunia.

Diketahui sebelumnya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan yakni Mahfud MD meminta supaya Ketua Umum  PSSI  Mochamad Iriawan serta jajarannya untuk segera mundur dari posisinya.

Pernyataan tersebut dilayangkan Mahfud sesuai dengan hasil rekomendasi dari Tim Gabungan Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan yang dibentuk oleh pemerintah tersebut.

“Semua harus menaati akan aturan, taati statuta PSSI yang berasal dari konstitusi sepak bola dunia, FIFA,” ucap Dali Tahir.

Pria yang juga merupakan Ketua Tim Perumus Statuta PSSI itu mengatakan, dah bukan tugas pemerintah untuk ikut campur kedalam hal tersebut atau melakukan intervensi.

Apalagi, menurutnya tugas TGIPF sendiri telah selesai sewaktu penyerahan dokumen terhadap Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

“TGIPF itu buatan siapa? Pemerintah bukan? bila mereka meminta pertandingan dihentikan dan meminta supaya segera KLB, ya telah selesai tugasnya. Jangan kembali melakukan intervensi dengan meminta Ketua PSSI untuk mundur,” kata Dali Tahir.

Baca Juga: Dipanggil ke Istana, Zainudin Amali Ulas KLB PSSI serta Piala Dunia dengan Pak Presiden

Dali Tahir yang telah bertahun-tahun lamanya terjun di dunia sepak bola Indonesia. mengatakan bahwa peralihan kekuasaan di PSSI sering cuma dimanfaatkan demi kepentingan politik praktis yang justru jauh dari kata cita-cita untuk membangun sepak bola Indonesia menjadi jauh lebih baik.

“Jangan cari panggung dengan mengorbankan sepak bola. Satu hal yang akan buat rugi sebab diatur-atur oleh  orang yang tak mengerti dengan sepak bola,” cetusnya.

Pria yang sempat menjabat sebagai chairman tim Australia, Brisbane Roar FC ini justru menilai bahwa apa yang dilakukan oleh PSSI era kepemimpinan Mochamad Iriawan sebenarnya telah lebih baik dari pada kepengurusan sebelumnya.

“Saya takjub dengan PSSI kini, kepengurusan Iwan Bule itu dapat dikatakan luar biasa. Timnas Indonesia U-20, timnas wanita, futsal-nya semua ke Piala Asia. Itu kan prestasi,” tukas Dali Tahir.

Sebelumnya PSSI melalui rapat Exco di Kantor PSSI, Jakarta, tanggal 28 Oktober lalu setuju akan melaksanakan Kongres Luar Biasa dalam kurun waktu dekat.

PSSI juga sudah berkirim surat terhadap FIFA bahwa KLB untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif  akan digelar pada tanggal 18 Maret 2023 mendatang.

Ketua umum PSSI yakni Mochamad Iriawan sendiri mengaku tak ingin melihat ekosistem sepak bola Indonesia terhenti.

“Maka dari itu, saya memutuskan untuk melaksanakan KLB. Saya juga tak ingin mengorbankan 120 ribu teman-teman yang hidup dari sepak bola, ada ofisial, wasit, pemain, kitman, pelaku UMKM, dan lain sebagainya dimana mereka hidup dari sepak bola,” ucap pria yang akrab dipanggil Iwan Bule itu belum lama ini.

“Kami memohon agar pemangku kepentingan berkenan memberikan izin untuk bergulir nya kompetisi, dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3,” tukasnya.

NET TV Batalkan Siarkan Pertandingan Timnas Indonesia U-20 Lawan Turki

NET TV Batalkan Siarkan Pertandingan Timnas Indonesia U-20 Lawan Turki – Pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-20 melawan Turki U-20 tak jadi tayang live di NET TV. Menurut jadwal, pertandingan di sela-sela pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas U-20 di Turki ini akan kick-off Rabu (26/10/2022) malam ini pukul 20.00 WIB.

Kepastian ini disampaikan secara langsung oleh media officer PSSI yakni Bandung Saputra. Akan tetapi, ia tak menjelaskan secara detail mengapa pertandingan batal disiarkan secara langsung.

“Untuk pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-20 vs Turki U-20 malam ini tidak live,” ucap Bandung.

Baca Juga: Rachmad Hidayat Sah Mengundurkan Diri dari PSIS Semarang

Sebelumnya pada Senin kemarin, NET TV melalui media sosial resmi mereka memberikan kabar akan menayangkan pertandingan  uji coba Timnas Indonesia U-20 vs Turki. Unggahan di Instagram tersebut pun saat ini telah menghilang.

Walau begitu, duel Timnas Indonesia U-20 vs Turki akan tetap berlangsung sesuai rencana. Duel kedua tim akan tersaji di Stadion Manavgat Ataturk, Turki.

Namun, ada kesempatan pertandingan uji coba tim yang mendapatkan julukan Garuda Nusantara tersebut  berikutnya melawan Moldova U-20 akan disiarkan langsung. Rencananya, timnas akan dua kali menghadapi Moldova pada 1 dan 4 November 2022.

“Insya Allah nanti di tanggal 1 dan 4 November live-nya pas lawan Moldova,” ujar Bandung.

Sebelumnya, Marselino Ferdinan serta kawan-kawan suskes mengalahkan tim lokal Turki, Cakallikli Spor dengan skor 2-1 dalam pertandingan uji coba dua hari kemarin.

3 Kelebihan Ivar Si Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20

3 Kelebihan Ivar Si Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Ivar Jenner sendiri menjadi salah satu calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-20. Ia direkomendasikan langsung oleh pelatih Shin Tae-yong.

Kehadiran Ivar Jenner diharapkan akan memperkuat Timnas Indonesia U-20 di ajang Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Kini Jenner telah berada di Indonesia. Pemain yang berusia 18 tahun tersebut datang ke nusantara sebab diundang oleh PSSI. Jenner yang saat ini bermain di Utrecht U-21 tiba di Indonesia bersama rekan satu negara yang juga diundang PSSI.

Sebelum memenuhi undangan dari PSSI, keluarga Jenner ditemui oleh Direktur Teknik Indra Sjafri guna untuk meminta izin serta restu bahwa Jenner akan dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia.

Keluarga Ivar Jenner pun menyambut dengan baik niatan dari PSSI untuk menjadikan anaknya sebagai pemain naturalisasi. Saat ini, publik tinggal menunggu proses naturalisasi Jenner selesai.

 

Pengalaman Bermain di Eropa

Karier sepak bola Ivar Jenner dimulai dengan menggali ilmu di akademi Ajax Amsterdam. Ia kemudian bergabung dengan akademi FC Utrecht pada Juli 2016. Selepas tiga musim di tim akademi, Jenner sendiri pun di promosikan ke tim U-17 Utrecht pada 2020. Ini merupakan sbuah prestasi tersendiri sebab saat itu Jenner sendiri baru saja berusia 16 tahun.

Jenner kemudian dipromosikan ke tim U-18 Utrecht pada musim 2021/22. Pada musim tersebut Jenner tampil dalam 11 peluang dengan torehan 711 menit selama putaran pertama dan juga 4 pertandingan pada paruh kedua.

Pengalaman tersebut tentu saja menjadi suatu kehebatan tersendiri dari Ivar Jenner yang tidak mempunyai beberapa pemain Timnas Indonesia u-19 sekarang.

Bentuk Tubuh

Walau berposisi sebagai gelandang, bentuk tubuh Ivar sendiri dapat dikatakan terbilang menjulang. Dia mempunyai tinggi badan mencapai 186 cm. Bentuk tubuh yang menjulang tersebut tentu saja dapat menjadi suatu keunggulan tersendiri untuk Ivar jenner dan juga kemungkinan besar akan dimanfaatkan oleh Shin Tae-yong dalam skema permainan.

Bermain di Timnas Belanda

Kehebatan serta bakat yang dimiliki oleh Ivar sendiri nyatanya juga dapat dilihat staf kepelatihan Timnas Belanda. Jenner tercatat pernah bermain untuk Timnas Belanda U-15.

Ivar Jenner sendiri membela Belanda U-15 pada bulan Maret 2019. Walau hanya dimainkan sekali, Ivar Jenner terbukti memiliki kehebatan yang diakui oleh Belanda.